Bengkeltv.id – √ Pengertian Ragum: Jenis, Fungsi, Bagian, Cara Kerja. kalian yang bekerja di bidang pertukangan mungkin sudah tidak asing lagi dengan ragum atau perangkat untuk menjepit objek kerja. Perkakas adalah koleksi alat yang sangat membantu pekerja dalam menyelesaikan proyek-proyek mereka. Peran dan jenis perkakas beragam, mulai dari peralatan pemotong, penggerak, pengukur, pengikat, hingga peralatan pembersih.
Alat-alat pertukangan dibutuhkan, baik untuk pekerjaan sederhana seperti memasang paku untuk menggantung bingkai foto, maupun untuk pekerjaan yang kompleks yang dijalankan oleh seorang mekanik berpengalaman. Kehadiran alat tanggem sendiri termasuk salah satu perkakas kunci dalam profesi pertukangan, membantu memperlancar proses kerja dengan hasil yang optimal.
Pengertian Ragum
Ragum, atau yang lebih dikenal dengan sebutan tanggem, merupakan perangkat genggam yang memiliki dua rahang penjepit untuk menjaga agar objek tertentu tetap terpasang pada lokasi yang ditentukan. Biasanya, alat ini dipasang di atas meja kerja dan digunakan dalam berbagai pekerjaan mekanik yang melibatkan bahan seperti kayu dan logam.
Saat ini, tanggem hadir dalam berbagai bentuk dan dilengkapi dengan spesifikasi canggih untuk memenuhi kebutuhan pekerjaan dengan lebih optimal.
Fungsi Ragum
Fungsi utama dari ragum adalah menjepit benda kerja dengan kuat agar tidak terlepas atau bergeser selama proses pengerjaan. Dengan bantuan ragum, aktivitas seperti mengikir, memotong, dan menggerinda dapat berlangsung dengan lancar, menghasilkan pekerjaan yang sangat baik.
Ragum biasanya ditempatkan di atas meja kerja, membuat penggunaan menjadi lebih mudah. Alat ini bermanfaat dalam berbagai jenis pekerjaan yang melibatkan bahan dasar seperti logam dan kayu. Saat ini, ragum hadir dalam berbagai bentuk, ukuran, dan spesifikasi untuk memenuhi kebutuhan yang semakin beragam.
Bagian Bagian Ragum
Secara umum, ragum adalah perangkat yang terbuat dari bahan besi tuang atau besi tempa yang sangat kuat dan kokoh. Di bagian ujung ragum, kita sering menemukan handle yang dapat diputar untuk menggerakkan rahang ragum. Berikut adalah beberapa komponen ragum beserta fungsinya:
- Rahang Geser: Rahang ini adalah bagian yang digunakan untuk menjepit benda kerja, dan mereka ikut bergeser saat handle atau tuas pemutar diputar. Ini memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan jarak antara kedua rahang sesuai dengan ukuran benda kerja.
- Rahang Tetap: Rahang tetap adalah bagian yang juga berfungsi menjepit benda kerja, tetapi rahang ini tidak bergeser saat tuas pemutar diputar. Rahang ini memberikan penopang yang stabil untuk benda kerja selama proses pengerjaan.
- Anvil: Anvil adalah dudukan yang sering digunakan untuk meletakkan benda kerja saat diperlukan. Ini membantu dalam memberikan penopang tambahan saat melakukan pekerjaan tertentu.
- Slider: Bagian slider adalah yang menghubungkan rahang geser dengan bagian utama ragum. Ini memastikan bahwa saat rahang geser bergerak, posisinya tetap lurus, sehingga pekerjaan dapat dilakukan dengan presisi.
- Base (Dudukan): Dudukan adalah bagian ragum yang digunakan sebagai dasar untuk mengikatkan ragum pada bangku kerja atau meja kerja. Ini memungkinkan ragum untuk diikat dengan kuat dan kokoh sehingga tidak bergeser saat digunakan.
- Handle (Tuas Pemutar): Handle adalah bagian dari ragum yang digunakan untuk menggerakkan rahang geser. Dengan memutar handle ke kiri, rahang geser akan terbuka, sementara memutar ke kanan akan membuat rahang geser menutup dan menjepit benda kerja.
- Screw (Batang Ulir): Bagian dari handle yang memiliki ulir di dalamnya. Saat handle diputar, ulir ini memungkinkan pergerakan rahang geser, sehingga membantu dalam penyesuaian posisi dan kekuatan jepitan pada benda kerja.
Cara Kerja Ragum
Prinsip kerja tanggem terletak pada gerakan handle dan ulirnya. Ketika kalian memutar handle dan ulirnya berlawanan arah jarum jam, rahang ragum akan terbuka. Dengan rahang terbuka, kalian dapat dengan mudah mengeluarkan objek dari dalam pegangan rahang tersebut.
Sebaliknya, jika kalian memutar handle dan ulirnya searah jarum jam, rahang akan maju dan menutup. Benda kerja dapat dijepit dengan kuat, memungkinkan kalian memulai proses pengerjaan. Pastikan bahwa posisi benda kerja sesuai agar tidak tergelincir atau terlepas.
Meskipun penggunaan ragum tampak sederhana, kalian tetap harus memperhatikan aspek keselamatan. Perhatikan tinggi ragum, posisi rahang, dan tekanan yang diterapkan untuk menghindari situasi yang tidak diinginkan.
Dengan singkat, ragum adalah alat yang sangat berharga, terutama dalam dunia kerajinan dan pertukangan. Dengan fungsi sebagai penjepit, tanggem memastikan bahwa benda kerja dapat diproses dengan baik dan aman.
Jenis Jenis Ragum
Berikut adalah ragam-ragam tanggem yang sering digunakan:
1. Ragum Pengerjaan Logam
Tanggem ini adalah tipe yang khusus digunakan untuk menjepit objek kerja yang biasanya berukuran besar dan berat, terutama dalam pekerjaan yang melibatkan material logam. Komponen rahangnya terbuat dari besi atau baja yang kuat dan memiliki gigi-gigi yang memungkinkan untuk menghasilkan daya cengkam yang sangat kuat. Selain itu, pegangan pada ragum pengerjaan logam dirancang agar lebih ergonomis dan nyaman digenggam, membantu dalam menangani benda-benda berat.
2. Ragum Pengerjaan Material Kayu
Tanggem ini dirancang khusus untuk pengerjaan benda kerja yang terbuat dari material kayu. Alat ini sangat cocok untuk menjepit potongan kayu yang besar. Ragum jenis ini memiliki rahang dengan permukaan yang lebih rata dan halus, sehingga tidak akan merusak atau meninggalkan goresan pada permukaan kayu yang lebih halus. Hal ini memastikan bahwa hasil akhir pekerjaan kayu tetap rapi dan berkualitas tinggi.
3. Ragum Tangan
Tanggem tangan merupakan alat yang digunakan untuk menjepit objek kerja yang terbuat dari bahan kayu atau logam, tetapi dalam ukuran yang lebih kecil. Tanggem jenis ini dikenal dengan fleksibilitasnya karena hanya seukuran genggaman tangan, memungkinkan pengguna untuk dengan mudah mengatur dan mengontrol jepitan. Ini sangat berguna dalam pekerjaan detail dan kegiatan kerajinan tangan yang memerlukan presisi tinggi. Tanggem tangan juga sering digunakan dalam bidang seperti pembuatan perhiasan dan pengrajin kecil.
4. Ragum Mesin
Tanggem mesin dirancang khusus untuk menahan objek kerja yang sedang beroperasi atau sebagai komponen pendukung pada perangkat permesinan. Tanggem ini sering digunakan pada mesin berkecepatan tinggi karena memiliki kemampuan untuk meredam getaran yang dihasilkan oleh mesin tersebut, menjaga objek kerja tetap stabil selama proses pengerjaan. Tanggem mesin merupakan bagian penting dalam proses manufaktur dan otomatisasi, memastikan bahwa objek kerja diposisikan dengan aman dan tepat saat diolah oleh mesin.
5. Ragum Biasa
Tanggem biasa adalah jenis yang sering digunakan dalam berbagai situasi. Ini digunakan untuk menahan objek kerja yang memiliki kompleksitas sederhana, serta untuk mengfrais bidang datar. Ragum jenis ini mudah dipasang karena hanya perlu disesuaikan atau dipasang dengan sudut 90 derajat. Setelah posisi benar, kalian cukup memutar handle untuk membuka atau menutup rahangnya. Ragum biasa adalah pilihan yang sangat fleksibel dan praktis dalam berbagai pekerjaan karena kemudahannya dalam penggunaan dan penyesuaian.
6. Ragum Putar
Tanggem putar dilengkapi dengan sumbu putar pada bagian dudukannya, memungkinkan alat ini untuk berputar hingga 360 derajat. Keistimewaan ragum putar adalah kemampuannya untuk memutar objek kerja dalam berbagai sudut tanpa perlu melepaskan jepitan. Biasanya, ragum putar dilengkapi dengan skala derajat yang memudahkan pengukuran dan penentuan sudut yang tepat. Ini sangat berguna dalam pekerjaan yang memerlukan rotasi objek kerja, seperti pengerjaan logam atau kayu yang memerlukan pengaturan sudut yang presisi. Ragum putar memberikan fleksibilitas yang besar dalam berbagai aplikasi.
7. Ragum Universal
Ragum universal adalah jenis tanggem yang memiliki kemampuan luar biasa untuk memutar dalam dua bidang, yaitu horizontal dan vertikal. Ini adalah alat yang sangat serbaguna karena dapat bergerak bebas dalam berbagai arah. Dengan kemampuan ini, pekerja dapat dengan mudah menyesuaikan sudut kemiringan objek kerja sesuai dengan kebutuhan pengerjaan. Misalnya, jika kalian perlu mengukir atau menggerinda objek dengan sudut tertentu, ragum universal memungkinkan kalian untuk dengan presisi mengatur kemiringan dan orientasi objek.
Cara Menggunakan Ragum
Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika menggunakan ragum untuk memastikan keamanan dan kesejahteraan dalam proses kerja, seperti yang tercantum di bawah ini:
- Posisi Ragum: Pastikan ragum ditempatkan tegak di depan meja kerja dan tidak melebihi tingkat siku pekerja. Ini akan memastikan kenyamanan dan stabilitas saat menggunakan ragum. Penempatan yang tepat akan membantu menghindari cedera atau kelelahan otot.
- Pemilihan Rahang yang Sesuai: Pastikan rahang ragum yang digunakan sesuai dengan karakteristik objek kerja. Untuk mengurangi risiko kerusakan pada objek kerja akibat penjepitan yang terlalu kuat, kalian dapat menggunakan bantalan pelindung yang sesuai. Bantalan pelindung ini akan membantu melindungi permukaan objek kerja dan mencegah goresan atau kerusakan yang tidak diinginkan.
- Arah Putar Handle: Perhatikan arah putaran handle karena ini akan memengaruhi apakah rahang ragum terbuka atau tertutup. Pastikan kalian memahami arah putar yang benar agar tidak ada kesalahan dalam pengaturan jepitan. Selain itu, sesuaikan tekanan yang diberikan pada handle agar sesuai dengan objek kerja yang sedang dikerjakan. Ini akan membantu mencegah kerusakan atau deformasi pada objek kerja.
- Penempatan Objek Kerja: Pastikan objek kerja ditempatkan dengan tepat di antara rahang tetap dan geser ragum. Hal ini akan memungkinkan proses pengerjaan berjalan dengan maksimal dan akurat. Memastikan posisi objek kerja yang benar akan membantu mencapai hasil kerja yang berkualitas dan meminimalkan risiko kecelakaan.
Dengan mematuhi pedoman keamanan dan praktik kerja yang baik ini, penggunaan ragum dapat menjadi lebih efisien dan aman. Keselamatan kerja adalah hal yang sangat penting dalam lingkungan pertukangan dan manufaktur, dan menjalankannya dengan benar akan mengurangi risiko kecelakaan dan melindungi kesejahteraan pekerja.
Baca Juga :
- √ Apa Itu Mesin CNC: Jenis, Bagian, Prinsip Kerja, Pengoperasian
- √ Pengertian Las Argon: Panduan Mesin, Peralatan, Hasil, Cara Setting
- Apa Itu Mesin Frais? Pengertian, Fungsi dan Cara Kerjanya
- √ Apa itu Pneumatik? Pengertian, Fungsi, Komponen, Contoh Aplikasinya
Kesimpulan
Dalam kesimpulan, dapat disimpulkan bahwa pengertian ragum merupakan konsep yang penting dalam dunia industri dan rekayasa.
Ragum, atau rekayasa ulang geometri, merujuk pada proses pemodelan ulang geometri suatu objek atau struktur untuk memperbaiki kinerjanya atau mengoptimalkan desainnya.
Dengan menggunakan teknik ragum, banyak masalah teknis dapat diatasi, dan inovasi dapat dicapai dalam berbagai bidang, mulai dari otomotif hingga dirgantara.
Pentingnya pemahaman akan ragum dalam dunia industri sangat penting untuk menciptakan produk yang lebih efisien, kuat, dan berkelanjutan.
Dengan memahami konsep ini, para insinyur dan desainer dapat terus mengembangkan solusi yang lebih baik untuk permasalahan teknis yang ada.
Dengan demikian, ragum merupakan elemen kunci dalam mencapai kemajuan teknologi dan menciptakan produk yang lebih unggul di masa depan.
Demikianlah artikel bengkeltv.id yang membahas tentang √ Pengertian Ragum: Jenis, Fungsi, Bagian, Cara Kerja. Semoga artikel kami dapat bermanfaat dan terimakasih telah membaca artikel kami.