Apa Itu Mesin CNC

√ Apa Itu Mesin CNC: Jenis, Bagian, Prinsip Kerja, Pengoperasian

Posted on

Bengkeltv.id – √ Apa Itu Mesin CNC: Jenis, Bagian, Prinsip Kerja, Pengoperasian. Perkembangan global yang semakin cepat, didorong oleh kemajuan teknologi, telah memberikan dampak positif pada berbagai sektor. Sebagai contoh, beberapa disiplin ilmu mengalami pertumbuhan pesat dalam beberapa dekade terakhir. Namun, salah satu industri yang saat ini mengalami perkembangan signifikan adalah industri manufaktur.

Indonesia, sebagai negara di kawasan ASEAN, telah mengalami pertumbuhan pesat dalam sektor industri manufaktur. Menurut data yang diperoleh dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Indonesia merupakan basis industri manufaktur terbesar di ASEAN, dengan kontribusi sebesar 20,27% terhadap ekonomi nasional.

Dalam perkembangan industri manufaktur ini, penggunaan peralatan menjadi salah satu komponen penting. Penggunaan peralatan yang sesuai dengan kebutuhan atau bahkan mampu meningkatkan efisiensi produksi menjadi sangat penting. Salah satu jenis peralatan yang umum digunakan dalam industri manufaktur adalah mesin CNC. Lalu, apa itu mesin CNC dan bagaimana peranannya dalam industri?

Mesin CNC, singkatan dari “Computer Numerical Control,” adalah sebuah perangkat mekanis yang dikendalikan oleh komputer untuk menghasilkan produk dengan akurasi tinggi. Mesin ini menggunakan program komputer yang berisi instruksi-instruksi yang tepat untuk mengontrol gerakan alat pemotong, seperti bor atau pemotong milling, untuk membentuk bahan mentah menjadi produk yang diinginkan.

Kegunaan mesin CNC dalam dunia industri sangat beragam. Mesin ini dapat digunakan dalam proses pemotongan, pembentukan, pengukuran, dan bahkan pengelasan. Keunggulan utama mesin CNC adalah kemampuannya untuk menghasilkan produk dengan akurasi yang tinggi, meningkatkan efisiensi produksi, dan mengurangi kesalahan manusia. Ini membuatnya sangat penting dalam industri manufaktur modern, di mana produk-produk berkualitas dan presisi sangat dihargai.

Dengan perkembangan industri manufaktur yang pesat di Indonesia dan di seluruh dunia, penggunaan mesin CNC menjadi salah satu faktor kunci dalam memastikan produksi yang efisien dan berkualitas tinggi. Ini mencerminkan peran yang semakin penting dari teknologi dalam mendukung kemajuan industri manufaktur di masa depan.

Pengertian dari Mesin CNC

Mesin CNC (Computer Numerical Control) adalah alat yang digunakan dalam industri manufaktur untuk menghasilkan komponen dalam jumlah besar untuk sektor teknik dengan cepat. Sesuai dengan namanya, CNC mengacu pada penggunaan sistem komputer yang telah diprogram dengan baik untuk mengendalikan proses produksi hingga menghasilkan produk sesuai dengan tingkat presisi yang diinginkan.

Contohnya, dalam pembuatan komponen seperti mur, baut, sekrup, dan lainnya, presisi ukuran sangat penting sesuai dengan spesifikasi yang diperlukan. Dengan penggunaan mesin CNC, komputer dapat mengontrol peralatan mesin dengan akurat, termasuk pemotongan atau pengeboran berbagai jenis material. Hasilnya adalah produk yang sesuai dengan tingkat presisi yang diinginkan. Penggunaan mesin CNC juga memiliki keuntungan dibandingkan dengan pengerjaan manual oleh tenaga manusia, karena lebih efisien dan akurat.

Fungsi Mesin CNC

Berdasarkan penggunaannya, mesin CNC (Computer Numerical Control) memiliki beragam manfaat dan fungsi yang dapat dikategorikan ke dalam beberapa aspek utama dalam dunia manufaktur:

1. Prototyping

Mesin CNC memiliki keunggulan dalam pembuatan prototipe. Kecepatan putaran mesin yang otonom memungkinkan desain prototipe dieksekusi dengan cepat. Meskipun pembuatan prototipe menggunakan mesin CNC cenderung lebih mahal, kualitasnya jauh lebih unggul. Ini memungkinkan perusahaan untuk dengan cepat menguji desain baru, mengidentifikasi perbaikan yang diperlukan, dan mempersiapkan produk akhir yang lebih baik.

2. Produksi

Fungsi utama mesin CNC adalah sebagai alat produksi. Mesin ini mampu melakukan berbagai tugas, termasuk pengeboran, pemotongan, pengukiran, dan amplas. Dalam industri, mesin CNC digunakan sebagai alat manufaktur langsung. Keunggulan utamanya adalah efisiensi, baik dari segi waktu maupun biaya. Dengan kemampuan yang beragam, mesin CNC menjadi pilihan utama untuk produksi massal yang presisi.

Baca juga:  Pengertian Aki Motor: Fungsi, Jenis dan Cara Kerjanya

3. Tooling

Mesin CNC juga berperan sebagai alat bantu dalam proses manufaktur tidak langsung. Misalnya, mesin ini dapat digunakan untuk membuat alat-alat pemrosesan lainnya, seperti cetakan atau alat pemotong khusus. Ini mendukung proses manufaktur dengan memastikan alat-alat yang digunakan sesuai dengan spesifikasi dan presisi yang dibutuhkan.

4. Manufaktur Hibrida

Manufaktur hibrida adalah pendekatan yang menggabungkan berbagai fungsi dari mesin-mesin berbeda untuk menciptakan produk unggulan. Dalam konteks ini, mesin CNC sering digunakan untuk operasi pengukiran dan pengeboran. Dengan beragam fitur yang dimiliki, mesin CNC hibrida dapat memungkinkan produksi produk dengan tingkat kompleksitas yang tinggi, meningkatkan fleksibilitas dalam menghasilkan barang-barang yang berkualitas tinggi.

Dengan berbagai fungsi ini, mesin CNC telah menjadi salah satu pilar utama dalam dunia manufaktur modern, memungkinkan industri untuk mengembangkan produk lebih cepat, dengan kualitas yang lebih baik, dan meningkatkan efisiensi produksi mereka.

Bagaimana Cara Kerja dari Mesin CNC?

Pada mesin CNC, terdapat sebuah komputer yang berfungsi untuk mengolah gambar atau desain dari komponen yang akan diproduksi. Gambar tersebut kemudian diubah menjadi program yang telah disesuaikan, sehingga mesin CNC dapat membacanya dan menjalankan proses selanjutnya secara otomatis. Setelah program siap, mesin akan bekerja otomatis untuk menghasilkan produk akhir yang diinginkan.

Salah satu keunggulan utama dari mesin CNC adalah bahwa setiap program yang dibuat disimpan dalam memori komputer. Seorang programmer yang bertugas dapat dengan mudah menulis dan mengedit kode program sesuai dengan kebutuhan. Program-program ini dapat digunakan kembali untuk berbagai komponen yang berbeda, sehingga tidak perlu membuat ulang program secara berulang.

Dalam hal ini, mesin CNC berfungsi seperti robot yang diprogram. Dengan input program yang sesuai, mesin dapat melakukan pekerjaan secara otomatis tanpa perlu campur tangan manusia. Hal ini meningkatkan efisiensi produksi dan menghasilkan produk dengan presisi yang tinggi.

Komponen Mesin CNC

Mesin CNC merupakan perangkat canggih yang umumnya digunakan dalam industri manufaktur. Mesin ini terdiri dari berbagai komponen penting yang memiliki fungsi-fungsi yang beragam.

1. Kepala Tetap

Kepala tetap, juga dikenal sebagai headstock, merupakan komponen mesin CNC yang mirip dengan yang ditemukan pada mesin bubut konvensional. Bagian ini memuat motor penggerak yang bertugas memutar spindle utama dan roda gigi yang menghubungkannya. Spindle utama adalah elemen kunci yang mendukung pergerakan alat potong. Motor penggerak memastikan putaran yang tepat, yang sangat penting untuk mencapai akurasi dalam pengerjaan benda kerja.

2. Alat Cekam Benda Kerja

Alat cekam, sering kali disebut sebagai chuck, berperan penting dalam mengjepit benda kerja yang akan diolah. Pencekaman ini harus kuat agar benda kerja tidak bergeser selama proses pengerjaan. Keakuratan pencekaman ini memengaruhi hasil akhir produk, sehingga penting untuk menjepit benda kerja dengan kuat dan aman.

3. Meja Mesin CNC

Meja mesin adalah bagian yang berfungsi sebagai lkaliansan atau lintasan untuk alat potong yang terpasang pada turret. Secara umum, meja mesin CNC dibuat dari material yang tahan lama dan keras agar tidak mudah tergores atau terkikis selama penggunaan. Meja ini memberikan stabilitas penting yang diperlukan untuk memastikan pengerjaan yang akurat.

4. Kepala Lepas

Kepala lepas, atau tailstock, memiliki peran khusus dalam mendukung cekaman benda kerja, terutama pada benda kerja yang panjang. Kepala lepas ini membantu menjaga stabilitas dan akurasi proses pengerjaan. Dengan dukungan dari kepala lepas, benda kerja yang panjang dapat diolah secara lebih efisien dan presisi, menghasilkan produk yang berkualitas tinggi.

5. Pedal Kaki

Pedal kaki adalah bagian penting dalam mesin CNC yang berfungsi untuk mengatur dan mengendalikan chuck dan tailstock. Dengan menggunakan pedal, pengguna dapat dengan mudah memasang atau melepas benda kerja. Ini memberikan fleksibilitas dan kemudahan dalam proses pengaturan dan perubahan benda kerja, meningkatkan efisiensi dalam pengoperasian mesin.

Baca juga:  √ Pengertian Las Argon: Panduan Mesin, Peralatan, Hasil, Cara Setting

6. Tailstock Quill

Tailstock quill adalah komponen yang berperan dalam menguatkan pencekaman benda kerja. Proses ini melibatkan penggunaan tekanan hidrolik. Dengan adanya tailstock quill, pengguna dapat memastikan bahwa benda kerja dijepit dengan kuat dan aman selama proses pengerjaan. Ini juga membantu menjaga akurasi dan stabilitas pengerjaan benda kerja.

7. Panel Kontrol CNC

Panel kontrol CNC adalah otak dari mesin CNC. Semua program CNC dimasukkan dan dijalankan melalui panel ini. Operator mesin menggunakan tombol-tombol pengaturan dengan sangat cermat di panel ini. Mereka dapat mengatur kecepatan, perubahan alat potong, serta mengawasi seluruh proses produksi. Panel kontrol CNC adalah pusat kendali yang memungkinkan pengguna untuk mengoperasikan mesin dengan presisi dan akurasi tinggi.

8. Tool Turret

Tool turret adalah komponen terakhir yang memiliki peran penting dalam mesin CNC. Fungsinya adalah mendukung pemasangan alat potong pada turret. Tool turret memungkinkan perubahan alat potong dengan lebih efisien, yang sangat penting dalam menjalankan berbagai operasi pengerjaan. Ini meningkatkan kemampuan mesin untuk beradaptasi dengan berbagai jenis pekerjaan dan meningkatkan produktivitas secara keseluruhan.

Alur Proses Permesinan

Perkembangan alur permesinan CNC telah bertransformasi dari awalnya menggunakan kontrol numerik berbasis kartu pita berlubang. Proses permesinan ini adalah serangkaian operasi manufaktur yang menggunakan kontrol terkomputerisasi, memungkinkan penggunaan mesin dan alat potong untuk membentuk berbagai jenis benda kerja, seperti plastik, logam, busa, kayu, dan material lainnya.

Meskipun beragam jenis dan metode pemrosesan CNC yang ada, secara umum, alur pemrosesan CNC dapat dibagi menjadi empat tahapan utama:

  1. Desain Model CAD:
    Tahap pertama adalah pembuatan desain model CAD (Computer-Aided Design). Ini merupakan proses di mana model atau desain produk yang akan diproduksi dibuat secara digital. Desain ini mencakup semua detail dan dimensi yang diperlukan.
  2. Konversi File CAD ke Program CNC:
    Setelah desain CAD selesai, langkah selanjutnya adalah mengonversinya ke dalam program CNC. Program ini berisi instruksi-instruksi yang diperlukan untuk menggerakkan mesin dan alat potong agar sesuai dengan desain yang telah dibuat.
  3. Persiapan Mesin:
    Sebelum mesin dapat digunakan, perlu dilakukan persiapan. Ini termasuk mengatur alat potong yang akan digunakan, mengatur posisi benda kerja, dan memastikan bahwa mesin siap untuk menjalankan operasi permesinan.
  4. Menjalankan Operasi Pemesinan:
    Tahap terakhir adalah menjalankan operasi permesinan yang telah diprogram sebelumnya. Mesin CNC akan membaca program, menggerakkan alat potong sesuai instruksi, dan membentuk benda kerja sesuai dengan desain yang diinginkan.

Cara Mengoperasikan Mesin CNC

Ternyata, cara mengoperasikan mesin CNC tidaklah terlalu rumit. Secara umum, pengoperasian mesin ini melibatkan langkah-langkah sebagai berikut:

  1. Input Perintah Numerik:
    Langkah pertama adalah memasukkan perintah numerik ke dalam mesin. Ini dilakukan dengan menggunakan tombol-tombol yang ada pada panel instrumen di setiap mesin CNC. Perintah ini akan menjadi panduan bagi mesin untuk menjalankan operasi yang diinginkan.
  2. Sistem Koordinat:
    Dalam proses pembuatan program mesin CNC, terdapat dua sistem koordinat yang biasa digunakan, yaitu sistem koordinat incremental dan sistem koordinat absolut. Sistem koordinat incremental mengukur pergerakan alat potong relatif terhadap posisi sebelumnya. Sementara sistem koordinat absolut mengukur posisi alat potong secara mutlak terhadap titik referensi tertentu. Pemilihan sistem koordinat tergantung pada kebutuhan dan jenis pengerjaan yang dilakukan.

Jenis Mesin CNC

Mesin CNC adalah jenis peralatan yang sangat berguna dalam industri manufaktur. Secara umum, mesin CNC dapat dibagi menjadi dua kategori utama, yaitu mesin bubut CNC dan mesin milling CNC.

Baca juga:  √ Pengertian Power Tools: Contoh, Macam Jenis dan Fungsinya

1. Mesin Bubut CNC

Mesin bubut CNC adalah jenis mesin yang mengoperasikan dengan menggunakan kode-kode stkalianr tertentu, yang dikenal sebagai kode G dan kode M.

Mesin ini memiliki sumbu yang serupa dengan mesin konvensional, tetapi memiliki beberapa keunggulan penting, termasuk:

  1. Produksi Seragam: Mesin bubut CNC menghasilkan produk dengan seragamitas yang tinggi, baik dari segi ukuran maupun bentuk. Hal ini memastikan bahwa setiap benda kerja memiliki kualitas yang konsisten.
  2. Toleransi Tinggi: Mesin ini sangat toleran terhadap ekspektasi operator. Ini berarti mesin dapat menghasilkan produk sesuai dengan ketentuan yang ketat, menjaga akurasi dan kualitas.
  3. Proses Cepat: Proses pengerjaan dengan mesin bubut CNC sangat cepat, yang dapat menghemat waktu produksi secara signifikan. Hal ini memungkinkan produksi dalam volume besar dalam waktu yang relatif singkat.
  4. Biaya Proses Terjangkau: Mesin bubut CNC cenderung memiliki biaya proses yang lebih murah daripada mesin konvensional. Ini karena efisiensi tinggi dalam penggunaan bahan baku dan kerja manusia yang minimal.
  5. Pahat Bubut CNC yang Terjangkau: Mesin bubut CNC menggunakan insert pada pahat bubutnya, yang jauh lebih terjangkau harganya. Hal ini membuat perawatan dan penggantian pahat lebih ekonomis.

2. Mesin Milling CNC

Pengoperasian mesin ini juga melibatkan kode khusus, seperti kode G dan kode M, yang mengatur pergerakan mesin sesuai dengan lintasan yang telah direncanakan.

Sama seperti mesin bubut CNC, mesin milling CNC memiliki sejumlah keunggulan penting. Beberapa dari kelebihan mesin ini termasuk:

  • Ketelitian Tinggi: Mesin milling CNC mampu bekerja dengan tingkat ketelitian yang tinggi, menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk pekerjaan yang memerlukan akurasi yang tinggi.
  • Ketepatan Tinggi: Mesin ini juga memiliki ketepatan yang tinggi, yang sangat penting dalam mencapai hasil yang sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan.
  • Produktivitas Tinggi: Mesin milling CNC memiliki produktivitas yang tinggi, memungkinkan produksi dalam volume besar dalam waktu yang relatif singkat.
  • Kemampuan Mengatasi Variasi Bentuk yang Kompleks: Mesin ini dapat mengatasi berbagai variasi bentuk yang kompleks, sehingga cocok untuk berbagai jenis pekerjaan yang memerlukan pemrosesan yang rumit.

Mesin CNC adalah jenis mesin yang sangat bermanfaat untuk berbagai kebutuhan di industri manufaktur. Penggunaannya membuat pekerjaan terkait menjadi lebih mudah dan efisien, memungkinkan penghasilan produk dengan kualitas tinggi dan presisi yang diperlukan.

Baca Juga :

Penutup

Dalam dunia manufaktur dan industri, mungkin kalian pernah mendengar istilah “CNC” atau “Computer Numerical Control.”

Tetapi, apa sebenarnya yang dimaksud dengan mesin CNC? Mesin CNC adalah teknologi yang telah mengubah cara kita memproduksi berbagai produk, mulai dari komponen pesawat terbang hingga barang-barang sehari-hari yang kita gunakan.

Jadi, apa itu mesin CNC? Ia adalah mesin canggih yang memadukan teknologi komputer dengan keahlian teknik untuk menghasilkan barang-barang berkualitas tinggi dengan tingkat presisi yang luar biasa.

Seiring dengan perkembangan teknologi, kita dapat yakin bahwa peran mesin CNC akan terus bertumbuh dan berperan penting dalam dunia produksi.

Demikianlah artikel bengkeltv.id yang membahas tentang Apa Itu Mesin CNC: Jenis, Bagian, Prinsip Kerja, Pengoperasian. Semoga artikel kami dapat bermanfaat dan terimakasih telah membaca artikel kami.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *