Kusen UPVC Vs Kusen Aluminium

Kusen UPVC Vs Kusen Aluminium : Mana yang Lebih Baik

Posted on

Bengkeltv.idKusen UPVC Vs Kusen Aluminium : Mana yang Lebih Baik. Memilih bahan kusen yang tepat untuk rumah Kalian bisa menjadi keputusan yang menantang dan memerlukan pertimbangan matang. Kusen tidak hanya berfungsi sebagai penopang struktur, tetapi juga mempengaruhi estetika dan kenyamanan rumah Kalian. Di antara berbagai pilihan yang tersedia di pasar, kusen UPVC dan kusen aluminium menonjol sebagai dua pilihan paling populer.

Kusen UPVC (Unplasticized Polyvinyl Chloride) dikenal karena sifatnya yang tahan lama, perawatan yang mudah, dan kemampuan isolasi termal yang baik. Di sisi lain, kusen aluminium terkenal karena kekuatannya, ringan, dan tampilan modern yang menarik. Namun, keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda yang harus dipertimbangkan dengan cermat sebelum membuat keputusan.

Artikel ini akan membahas secara mendalam perbandingan Kusen UPVC Vs Kusen Aluminium dari berbagai aspek penting. Pertama, dari segi kekuatan, kusen aluminium cenderung lebih kuat dan tahan lama dibandingkan UPVC. Namun, UPVC memiliki keunggulan dalam hal daya tahan terhadap korosi dan cuaca ekstrem. Kedua, dari segi estetika, kusen aluminium menawarkan tampilan yang lebih ramping dan modern, sementara kusen UPVC sering kali hadir dalam berbagai pilihan warna dan desain yang lebih fleksibel. Ketiga, dari segi harga, kusen UPVC biasanya lebih terjangkau dibandingkan kusen aluminium, namun ini bisa bervariasi tergantung pada kualitas dan merek yang dipilih.

Apa Itu Kusen UPVC?

UPVC, atau Unplasticized Poly Vinyl Chloride, adalah jenis material turunan dari plastik yang melalui proses pengolahan khusus. Proses ini menghilangkan sifat lentur pada plastik, sehingga menghasilkan material yang keras dan tahan lama. UPVC digunakan secara luas dalam pembuatan pintu, jendela, dan atap.

Keunikan utama UPVC terletak pada kemampuannya mengatasi sifat lentur yang umumnya terkait dengan plastik. Melalui proses unplastisasi, material ini menjadi lebih kokoh dan tahan terhadap perubahan suhu serta cuaca ekstrem. Hal ini membuatnya populer dalam industri konstruksi, terutama untuk kusen pintu dan jendela.

Salah satu ciri khas kusen UPVC adalah adanya rangka di bagian dalamnya, yang memberikan kekokohan tambahan. Rangka ini biasanya terbuat dari baja atau besi galvanis, meningkatkan daya tahan dan stabilitas kusen secara keseluruhan. Kelebihan ini membuat kusen UPVC menjadi pilihan ideal untuk konstruksi bangunan, terutama di area dengan kondisi cuaca yang ekstrem.

Baca juga:  √ Harga Pasang Kusen Aluminium Per Meter : Terbaru Saat Ini

Penting untuk dicatat bahwa pintu UPVC memiliki keunggulan-keunggulan khusus yang membuatnya istimewa. Kekokohan, ketahanan terhadap perubahan cuaca, dan kemampuannya mengurangi panas serta suara menjadikan UPVC sangat dihargai dalam desain dan konstruksi bangunan. Dengan karakteristik ini, UPVC menjadi opsi yang layak dipertimbangkan untuk proyek konstruksi atau renovasi rumah.

Apa Itu Kusen Aluminium?

Kusen adalah bagian vertikal yang berfungsi sebagai penopang pintu, dipasang di sisi kiri dan kanan. Kusen harus memiliki kekuatan yang cukup untuk menahan beban pintu serta mampu mengunci pintu dengan aman, terutama di bagian luar, untuk mencegah akses orang luar ke dalam rumah. Pemasangan pintu dan kusen harus dilakukan dengan teliti agar tidak ada celah di antara keduanya, sehingga tidak ada benda asing yang dapat masuk ke dalam ruangan.

Kusen aluminium adalah jenis bahan logam yang memiliki karakteristik unik: ringan dan tahan karat. Salah satu keunggulannya adalah kemudahan dalam pengerjaan dan perawatan. Di antara berbagai bahan yang tersedia untuk berbagai kebutuhan industri, kusen aluminium dianggap sangat menguntungkan karena karakteristiknya. Bahan ini memiliki daya tahan tinggi terhadap korosi akibat air laut atau cuaca ekstrem, sehingga sangat cocok digunakan di daerah pesisir pantai dan lingkungan industri berat seperti pabrik, gudang, dan pusat tenaga listrik.

Kusen aluminium juga dapat memantulkan suhu panas hingga 90%, menjadikannya pilihan tepat untuk menciptakan udara yang lebih sejuk dibandingkan dengan bahan lainnya. Hal ini meningkatkan kenyamanan dan keasrian lingkungan kerja di dalam ruangan, sehingga bahan aluminium sangat sesuai untuk konstruksi atap.

Kusen UPVC Vs Kusen Aluminium

Berikut adalah beberapa pembahasan mengenai perbandingan Kusen UPVC Vs Kusen Aluminium yang bisa kalian ketahui secara lengkap :

1. Material

uPVC atau Unplasticized Poly Vinyl Chloride adalah material yang terbuat dari turunan plastik. Sifat lentur plastiknya diminimalisasi melalui proses unplastisasi, sehingga uPVC menjadi keras dan tahan lama. Bagian dalam kusen uPVC biasanya dilengkapi dengan rangka baja atau besi galvanis, memberikan bobot yang lebih berat dan kekokohan tambahan.

Baca juga:  √ Apa Itu Sloof? Pengertian, Fungsi dan Cara Menghitung Lengkap

Sebaliknya, kusen aluminium terbuat dari material aluminium yang sangat ringan dan ramping. Penggunaan kusen aluminium memberikan keuntungan dalam menyediakan ruang terbuka lebih untuk kaca, menciptakan efek jendela yang tampak lebih lebar dan lapang. Kedua jenis kusen ini memiliki keunggulan dalam hal daur ulang material, menjadikannya pilihan ramah lingkungan.

2. Warna

Kusen uPVC tersedia dalam berbagai pilihan warna, termasuk motif tekstur kayu dengan warna seperti putih, hitam, dan cokelat. Di sisi lain, kusen aluminium mendapatkan warnanya melalui teknik powder coating dan anodize. Pilihan warna kusen aluminium sangat beragam, mencakup cokelat, hitam, silver, abu-abu, biru, dan warna kayu. Ini memberikan fleksibilitas desain yang tinggi sesuai dengan preferensi estetika pengguna.

3. Kekuatan

Dari segi kekuatan, baik kusen uPVC maupun aluminium dapat dianggap kokoh. Keduanya memiliki sifat antirayap, tahan terhadap cuaca, bebas korosi, dan memerlukan perawatan minimal. Namun, dalam hal ketahanan terhadap api, kusen aluminium memiliki keunggulan lebih tinggi. Meskipun kusen uPVC telah dilapisi dengan bahan fire retardant, kusen aluminium tetap lebih baik dalam menghadapi risiko kebakaran.

Untuk ketahanan terhadap kebocoran, kusen uPVC unggul dibandingkan aluminium. Proses penyambungan langsung dari pabrik dengan teknik pembakaran membuat sambungan pada kusen uPVC lebih rapat. Sebaliknya, sambungan sudut aluminium biasanya hanya menggunakan sekrup, yang dapat membuat kaca mudah memuai dan meningkatkan risiko kebocoran.

4. Instalasi

Kusen uPVC memberikan fleksibilitas dalam penyesuaian ukuran untuk jendela dan pintu, membuat modelnya lebih bervariasi dan pemasangannya lebih mudah. Sebaliknya, instalasi kusen aluminium cenderung lebih rumit. Pemasangan kusen aluminium sering menggunakan sistem fischer, yang melibatkan pengeboran dan pemasangan baut rapat ke tembok setelah diplester dengan rapi. Proses ini membutuhkan ketelitian tinggi, dan kesalahan selama instalasi dapat membuat kusen sulit untuk digunakan kembali.

Baca juga:  Cara Menghitung Kebutuhan Paving Block Per Meter dengan Mudah

5. Desain

Dari segi desain, kusen uPVC dapat disesuaikan dengan berbagai desain rumah. Selain itu, material uPVC memiliki keunggulan akustik yang relatif lebih baik, sehingga lebih kedap suara dibandingkan dengan kusen aluminium. Di sisi lain, desain kusen aluminium cenderung kurang variatif karena merupakan produk pabrikan dengan desain stKalianr. Variasi bentuk dan modelnya terbatas dan bergantung pada pabrik pembuatnya.

6. Harga

Secara umum, kusen aluminium cenderung lebih murah dan terjangkau dibandingkan dengan kusen uPVC. Meskipun kusen uPVC memiliki harga yang bervariasi, namun umumnya lebih mahal. Perbedaan harga ini dapat dijelaskan oleh tambahan rangka baja atau besi galvanis di bagian dalam kusen uPVC, yang membantu meningkatkan kekokohan kerangka kusen tersebut. Meskipun demikian, faktor ini juga berkontribusi pada ketahanan dan daya tahan kusen uPVC dalam jangka panjang, sehingga dapat dianggap sebagai investasi yang memberikan nilai tambah.

Penutup

Pada akhirnya, pilihan antara kusen UPVC dan kusen aluminium tergantung pada kebutuhan spesifik dan preferensi pribadi Kalian. Kusen UPVC menawarkan keunggulan dalam hal isolasi termal, perawatan yang mudah, dan harga yang lebih terjangkau. Sementara itu, kusen aluminium menonjol dengan kekuatannya, tampilan modern yang ramping, dan daya tahan yang luar biasa terhadap elemen cuaca.

Mempertimbangkan faktor-faktor seperti kekuatan, daya tahan, estetika, dan harga dapat membantu Kalian menentukan pilihan yang paling sesuai untuk rumah Kalian. Dengan memahami kelebihan dan kekurangan dari kedua jenis kusen ini, Kalian dapat membuat keputusan yang lebih terinformasi dan tepat.

Baik Kalian memilih kusen UPVC atau kusen aluminium, yang terpenting adalah memastikan bahwa pilihan tersebut sesuai dengan kebutuhan fungsional dan estetika rumah Kalian. Dengan pilihan yang tepat, Kalian dapat meningkatkan kenyamanan dan nilai estetika hunian Kalian untuk jangka panjang. Demikianlah ulasan dari bengkeltv.id mengenai Kusen UPVC Vs Kusen Aluminium, semoga informasi yang telah disampaikan dapat membantu kalian.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *