Bengkeltv.id – Prinsip kerja sistem eksitasi generator Secara Lengkap. Selamat datang, para pembaca yang budiman! Di era teknologi yang semakin maju ini, pemahaman mengenai berbagai komponen yang mendukung ketersediaan listrik menjadi sangat penting. Salah satu aspek yang tak kalah menarik untuk dibahas adalah “Prinsip Kerja Sistem Eksitasi Generator”.
Sistem eksitasi adalah elemen krusial yang berfungsi untuk mengendalikan tegangan output generator dengan mengatur arus eksitasi. Dalam artikel ini, kita akan menyelami lebih dalam mengenai prinsip-prinsip dasar yang menjadi lKaliansan kerja sistem eksitasi pada generator.
Pengetahuan ini tentunya akan memperkaya wawasan kita akan dunia kelistrikan dan memberikan pemahaman yang komprehensif tentang bagaimana energi listrik dihasilkan dan didistribusikan. Mari kita mulai perjalanan ilmiah kita!
Mengenal Apa Itu Sistem Eksitasi Pada Generator
Jadi, pada intinya sistem eksitasi generator memiliki rotor sebagai komponen utama yang berperan sebagai magnet. Magnet tersebut bisa berwujud permanen atau bisa juga dibangkitkan dengan memanfaatkan kumparan.
Untuk kasus generator yang menggunakan kumparan sebagai sarana untuk menciptakan medan magnet buatan, diperlukan adanya arus listrik yang dialirkan ke kumparan tersebut. Proses pembangkitan medan magnet melalui cara ini lah yang dikenal dengan istilah “proses eksitasi”.
Dalam generator yang beroperasi dengan sistem eksitasi, besaran tegangan listrik yang dihasilkan oleh mesin akan berbanding lurus dengan kekuatan medan magnet di dalamnya. Selanjutnya, kekuatan medan magnet ini terkait erat dengan arus eksitasi yang dihasilkan.
Sebagai konsekuensinya, jika arus eksitasi adalah nol, maka tegangan listrik yang dihasilkan juga akan menjadi nol. Dari sini, kita dapat mengartikan sistem eksitasi sebagai semacam penguat (amplifier), di mana sejumlah kecil daya mampu mengendalikan daya yang jauh lebih besar.
Berdasarkan prinsip ini, sistem eksitasi menjadi alat yang penting dalam mengontrol tegangan keluaran pada mesin generator. Jika terjadi penurunan pada tegangan sistem, maka arus harus ditingkatkan, dan begitu juga sebaliknya.
Dengan demikian, sistem eksitasi memegang peranan kunci dalam memastikan stabilitas dan efisiensi dalam penghasilan tegangan listrik oleh generator.
Prinsip Kerja Sistem Eksitasi
Ketika generator diputar, Pilot Exciter dengan magnet permanen pada rotor (medan) coilnya akan menghasilkan tegangan AC. Tegangan ini kemudian menjadi sumber daya untuk AVR (Automatic Voltage Regulator). Melalui AVR, tegangan AC tersebut diubah menjadi tegangan DC dan arusnya diatur untuk kemudian dialirkan ke coil AC Exciter field (stator). Arus yang mengalir di coil medan ini akan menghasilkan tegangan AC 3 fase di coil armature AC Exciter. Tegangan AC tersebut kemudian diubah menjadi tegangan DC oleh dioda silikon yang terdapat dalam rangkaian rotating rectifier. Arus yang dihasilkan oleh rotating rectifier kemudian dialirkan ke coil medan dari generator.
Tegangan AC yang dihasilkan oleh AC Exciter kemudian diubah menjadi tegangan DC oleh Rotating Rectifier sebelum disalurkan ke coil medan generator. Dalam konstruksi ini, tidak diperlukan penggunaan komutator, sikat karbon, dan slip ring untuk menyuntikkan arus melalui komponen geser.
Jenis-jenis Sistem Eksitasi
Secara umum, sistem eksitasi dibagi menjadi sistem eksitasi statik dan sistem eksitasi dinamik.
Sistem Eksitasi Statik
Sistem eksitasi tersebut mendapatkan pasokan dari eksiter yang bukan mesin bergerak, yaitu melalui sistem penyearah yang sumbernya berasal dari output generator itu sendiri atau dari sumber lain melalui transformer.
Sistem Eksitasi Dinamik
Sistem Eksitasi dinamik melibatkan penggunaan eksiter yang merupakan mesin bergerak. Eksiter ini dapat berupa generator DC atau generator AC yang kemudian diubah menjadi arus searah menggunakan rectifier. Urutan sistem eksitasi dinamik dimulai dengan PMG (Permanen Magnet Generator) yang menghasilkan arus eksitasi AC, kemudian diubah menjadi arus searah menggunakan rectifier pada stator AC eksiter.
Arus keluaran dari generator AC eksiter diarahkan menggunakan rotating rectifier. Hasilnya digunakan untuk memberikan arus eksitasi pada generator utama. Untuk menjaga tegangan agar tetap pada nilai nominalnya, digunakan AVR (Automatic Voltage Regulator) yang mengatur PMG untuk menaikkan atau menurunkan arus eksitasinya.
Brushless Excitation
Brushless excitation adalah sistem eksitasi tanpa sikat, yang berarti arus eksitasi ke rotor generator utama dan eksiter dapat dialirkan tanpa menggunakan sikat arang. Berikut adalah diagram prinsip kerjanya.
Pada gambar di atas, kita dapat melihat bahwa eksitasi generator disuplai melalui generator AC eksiter dengan bantuan penyearah (rectifier wheel) yang terpasang pada poros. Hal ini memungkinkan arus eksitasi terhubung langsung ke rotor generator. Sementara itu, eksitasi eksiter disuplai melalui Pilot Exciter yang menggunakan magnet permanen atau PMG (Permanent Magnet Generator).
Output dari pilot eksiter ini berupa arus AC 3 fase. Kemudian, dengan bantuan penyearah pada regulator arus eksitasi eksiter, arus tersebut diatur dalam jumlah yang sesuai. Dengan mengontrol sistem eksitasi eksiter ini, tegangan output generator utama dapat diubah secara langsung.
Kesimpulan
Sebagai simpulan, prinsip kerja sistem eksitasi pada generator adalah sebuah komponen yang vital dan integral dalam mengendalikan keluaran tegangan generator. Dengan memahami prinsip-prinsip dasar dari sistem eksitasi, kita dapat lebih memahami bagaimana generator dapat diKalianlkan untuk memasok tenaga listrik yang stabil dan efisien. Prinsip kerja sistem eksitasi menentukan bagaimana arus yang dihasilkan oleh generator dapat diatur sedemikian rupa untuk memenuhi kebutuhan beban yang bervariasi.
Peranannya dalam menjaga kestabilan tegangan dan memastikan kualitas daya tidak bisa diremehkan, terutama dalam dunia yang bergantung pada sumber energi yang dapat diKalianlkan. Dengan perkembangan teknologi yang terus menerus, sistem eksitasi juga mengalami inovasi dan peningkatan untuk memaksimalkan kinerja generator.
Melalui penggabungan antara pemahaman yang kuat akan prinsip kerja sistem eksitasi dan penerapan teknologi terkini, kita dapat mengharapkan operasi generator yang lebih efisien, hKalianl, dan berdaya saing di masa depan. Demikian ulasan dari bengkeltv.id mengenai Prinsip kerja sistem eksitasi generator. Semoga bermanfaat untuk Kalian.