Harga Borongan Pasang Atap Genteng

Harga Borongan Pasang Atap Genteng Per Meter Paling Lengkap

Posted on

Bengkeltv.idHarga Borongan Pasang Atap Genteng Per Meter Paling Lengkap. Apakah Kalian sedang merenovasi atau membangun rumah baru? Salah satu pertimbangan utama yang harus Kalian lakukan adalah memilih jenis atap yang cocok. Atap genteng sering menjadi pilihan populer karena tahan lama dan estetis yang menarik. Namun, selain memilih jenis genteng yang tepat, Kalian juga perlu memperhitungkan biaya pasangnya.

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang harga borongan pasang atap genteng. Dari berbagai jenis genteng hingga faktor-faktor yang memengaruhi harga, Kalian akan mendapatkan wawasan yang diperlukan untuk membuat keputusan yang tepat.

Atap Genteng Adalah?

Atap genteng merupakan jenis atap yang umum digunakan di banyak negara, terutama di daerah tropis seperti Indonesia. Atap genteng terbuat dari bahan seperti tanah liat, beton, atau logam, dan biasanya memiliki bentuk berlekuk atau bergelombang untuk membantu aliran air hujan. Keuntungan dari atap genteng termasuk daya tahan terhadap cuaca ekstrem, tahan lama, dan memberikan estetika yang menarik bagi rumah atau bangunan.

Di Indonesia, atap genteng sangat umum digunakan karena ketersediaan bahan baku yang melimpah dan harganya yang terjangkau. Selain itu, atap genteng juga mampu memberikan perlindungan yang baik dari panas dan hujan, membuatnya menjadi pilihan yang populer untuk rumah-rumah tradisional maupun modern.

Terdapat berbagai jenis atap genteng yang umum digunakan di Indonesia, termasuk genteng tanah liat (misalnya genteng Jawa atau genteng Betawi), genteng beton, dan genteng metal. Setiap jenis memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, sehingga pemilihan tergantung pada preferensi, kebutuhan, dan anggaran masing-masing pemilik rumah atau pembangunannya.

Jenis Atap Genteng

Sebelum kita lanjut ke pembahasan utama tentang daftar harga borongan pemasangan genteng, penting untuk memahami beberapa jenis genteng yang tersedia. Sampai saat ini, pasar genteng di dalam negeri bisa dibagi menjadi 10 jenis utama, antara lain:

  • Genteng Asbes:
    Terbuat dari serat asbes yang dicampur dengan semen atau bahan lain. Meskipun tahan lama, genteng asbes dianggap berbahaya bagi kesehatan karena serat asbes dapat menjadi sumber masalah pernapasan.
  • Genteng Kaca:
    Menawarkan daya tarik estetika dengan kilauan dan transparansi kaca. Sering digunakan di area tertentu untuk pencahayaan alami.
  • Genteng Keramik:
    Terbuat dari tanah liat yang dipanggang. Terkenal karena tampilan yang indah dan tahan lama. Cocok untuk rumah-rumah tradisional dan modern.
  • Genteng Beton:
    Pilihan yang kuat dan tahan lama. Tersedia dalam berbagai warna dan bentuk, cocok untuk berbagai gaya arsitektur.
  • Genteng Tanah Liatt:
    Terbuat dari tanah liat tanpa proses pemanggangan. Biasanya lebih ringan dan tersedia dalam berbagai gaya.
  • Genteng Metal:
    Biasanya terbuat dari baja atau aluminium. Ringan, tahan lama, cocok untuk lingkungan yang sering terkena cuaca ekstrem.
  • Genteng Aspal:
    Biasanya digunakan untuk atap rumah-rumah sederhana dan tahan terhadap cuaca.
  • Genteng Kayu Besi atau Kayu Uli:
    Terbuat dari kayu yang tahan lama seperti kayu besi atau kayu uli. Memberikan tampilan alami dan hangat pada atap rumah.
  • Genteng Seng:
    Pilihan ekonomis yang sering digunakan di bangunan komersial. Tahan lama dan mudah dipasang.
  • Genteng Metal Pasir:
    Terbuat dari baja dengan lapisan pasir. Tahan karat dan memberikan tampilan yang menarik.
Baca juga:  Apa Itu Roster Beton? Pengertian dan Manfaat Lengkapnya

Dengan pemahaman yang lebih baik tentang berbagai jenis genteng ini, Kalian dapat memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan dan preferensi untuk proyek pemasangan genteng Kalian.

Harga Borongan Pasang Atap Genteng Per Meter

Penting untuk diperhatikan bahwa tarif harga borongan pemasangan atap genteng dapat berbeda-beda di berbagai daerah, serupa dengan tarif tenaga borongan pada umumnya. Perbedaan dalam biaya pemasangan ini dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti jenis genteng yang digunakan, kondisi atap rumah, tingkat kesulitan pekerjaan, dan tingkat risiko yang terlibat.

Namun, secara umum, para pekerja borongan atau kontraktor biasanya menetapkan tarif pemasangan genteng sekitar Rp 40.000 hingga Rp 60.000 per meter persegi. Tarif ini berlaku untuk rumah dengan satu lantai.

Untuk atap rumah dengan dua lantai, biasanya pekerja borongan akan menambahkan biaya sekitar Rp 2.000 per meter persegi. Perlu diingat bahwa harga borongan yang disebutkan di atas hanya mencakup biaya tenaga kerja dan tidak termasuk biaya material genteng atau kerpusnya.

Cara Menghitung Biaya Pasang Atap Genteng

Setelah memahami besaran harga borongan untuk pemasangan atap genteng, penting juga untuk memahami cara menghitung total biaya pemasangannya. Sebenarnya, perhitungan biaya pemasangan genteng hampir serupa dengan saat Kalian menghitung kebutuhan cat genteng.

Hal ini karena total anggaran biaya pemasangan genteng akan bergantung pada luas atap rumah, termasuk model atapnya, apakah itu atap pelana, atap limas, atau model lainnya. Untuk memahami lebih lanjut, berikut adalah cara menghitung biaya pemasangan atap genteng dengan sistem borongan:

Volume Atap Genteng

Langkah pertama adalah menentukan total volume atau luas bidang pekerjaan rangka atap yang akan diberi genteng. Sebagai contoh, jika Kalian akan memasang genteng keramik pada atap rumah dengan model atap pelana berukuran panjang 10 meter, lebar 8 meter, dan overstek 1.5 meter, serta dengan tingkat kemiringan atap sebesar 10 derajat, Kalian dapat menghitungnya seperti berikut:

Baca juga:  Cara Menghitung Kebutuhan Besi Begel : Panduan Praktis

Diketahui:

  • Panjang atap: 10 m.
  • Lebar atap: 8 m.
  • Overstek: 1.5 m.
  • Kemiringan atap genteng: cos 10 derajat (0.984).

Perhitungan:

  • Volume atap rumah genteng: ((Panjang + overstek) x (Lebar + overstek)) ÷ Cos (kemiringan atap).
  • Volume atap rumah genteng: ((10 m + 1.5 m) x (8 m + 1.5 m)) ÷ 0.984.
  • Volume atap rumah genteng: (11.5 m x 9.5 m) ÷ 0.984.
  • Volume atap rumah genteng: 109.25 m² ÷ 0.984 = 111.026 m² (dibulatkan menjadi 112 m²).

Biaya Pasang Atap Genteng

Langkah berikutnya adalah menghitung biaya pemasangan genteng keramik pada atap rumah dengan model pelana yang memiliki luas 112 meter persegi menggunakan pekerja borongan. Caranya sangat sederhana, yaitu dengan mengalikan luas atap rumah model pelana dengan harga borongan pemasangan atap genteng per meter persegi.

  • Rumus biaya pemasangan: Volume atap pelana x Harga borongan.
  • Biaya pemasangan: 112 m² x Rp 40.000 = Rp 4.480.000.

Dengan demikian, total biaya pemasangan genteng keramik pada atap rumah model pelana seluas 112 meter persegi adalah sekitar Rp 4.480.000. Harap diingat bahwa jumlah biaya tersebut hanya mencakup biaya pekerja borongan dan tidak termasuk biaya pembelian material genteng serta kerpusnya.

Kelebihan Atap Genteng

Atap genteng memiliki beberapa kelebihan yang membuatnya menjadi pilihan yang populer dalam konstruksi bangunan. Berikut adalah beberapa di antaranya:

  • Daya Tahan Tinggi:
    Atap genteng umumnya terbuat dari bahan yang kuat dan tahan lama seperti tanah liat, beton, atau logam. Hal ini membuatnya mampu bertahan dari berbagai kondisi cuaca ekstrem, termasuk hujan deras, angin kencang, serta sinar UV matahari.
  • Estetika:
    Atap genteng menambah nilai estetika bagi sebuah bangunan. Mereka tersedia dalam berbagai bentuk, gaya, dan warna yang dapat disesuaikan dengan desain arsitektur dan preferensi estetika penghuni atau pemilik bangunan.
  • Penyaringan Air:
    Struktur genteng yang rapat membantu dalam menyaring air hujan yang masuk ke dalam rumah. Ini mengurangi risiko kebocoran dan kerusakan struktural akibat kelebihan air.
  • Isolasi Termal:
    Beberapa jenis genteng memiliki sifat isolasi termal yang baik, membantu menjaga suhu dalam ruangan tetap nyaman. Ini dapat mengurangi kebutuhan akan pemanas atau pendingin udara, sehingga menghemat energi dan biaya.
  • Perawatan Mudah:
    Atap genteng umumnya membutuhkan sedikit perawatan, terutama jika dibandingkan dengan atap berbahan lain seperti seng atau asbes. Cukup dengan pembersihan periodik dan perawatan rutin, atap genteng dapat tetap terawat dan tahan lama.
  • Ramah Lingkungan:
    Banyak jenis genteng yang terbuat dari bahan-bahan alami dan daur ulang, sehingga lebih ramah lingkungan daripada bahan atap sintetis atau berbasis minyak. Selain itu, karena daya tahannya yang lama, genteng seringkali memiliki umur pakai yang panjang, mengurangi jumlah limbah konstruksi.
  • Peredaman Suara:
    Genteng mampu meredam suara hujan, angin, atau suara dari luar. Ini menciptakan lingkungan yang lebih tenang dan nyaman di dalam rumah.
  • Fleksibilitas:
    Genteng dapat dipasang dengan berbagai teknik instalasi, termasuk dengan sistem rangka, paku, atau lem. Ini memungkinkan mereka untuk dipasang di berbagai bentuk dan kemiringan atap yang berbeda.
Baca juga:  Cara Menghitung Volume Pondasi Tapak dengan Mudah

Dengan berbagai kelebihan tersebut, atap genteng tetap menjadi pilihan yang populer dalam dunia konstruksi bangunan untuk rumah tinggal, gedung komersial, dan bangunan lainnya.

Penutup

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa harga borongan pasang atap genteng sangatlah bervariasi tergantung pada berbagai faktor seperti jenis genteng, luas atap, dan kondisi bangunan. Penting untuk melakukan penelitian dan konsultasi dengan profesional sebelum memutuskan untuk menggunakan jasa borongan pasang atap genteng. Dengan begitu, Kalian dapat memastikan bahwa Kalian mendapatkan harga yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Kalian.

Jangan ragu untuk membandingkan harga dan menanyakan detail pekerjaan sebelum membuat keputusan akhir. Semoga informasi dari bengkeltv.id ini membantu Kalian dalam memilih jasa borongan pasang atap genteng yang tepat untuk proyek Kalian.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *