Apa Itu Mesin Sekrap

√ Apa Itu Mesin Sekrap? Jenis, Kegunaan, Prinsip Kerja

Posted on

Bengkeltv.id – √ Apa Itu Mesin Sekrap? Jenis, Kegunaan, Prinsip Kerja. Mesin sekrap merupakan varian khusus mesin manufaktur yang menggunakan gerakan linear berulang dari alat pemotong tunggal untuk menciptakan jalur pemotong yang linear. Mekanisme pengembalian cepat adalah jenis mekanisme yang menghasilkan gerakan bolak-balik, di mana perjalanan ke satu arah memerlukan waktu yang lebih sedikit daripada arah sebaliknya.

Penemuan mesin sekrap ini dikaitkan dengan Samuel Bentham, yang kemudian mengalami pengembangan lebih lanjut oleh James Nasmyth. Prinsip kerja mesin sekrap ini melibatkan gerakan bolak-balik alat pemotong secara linier untuk menghilangkan material dari permukaan benda kerja. Terdapat beberapa jenis mesin sekrap, termasuk mesin sekrap tangan, mesin sekrap otomatis, dan mesin sekrap penggerak mekanis.

Mesin sekrap bekerja dengan menggerakkan alat pemotong maju dan mundur secara teratur, sehingga material dihilangkan dalam satu arah dan kemudian kembali ke titik awal sebelum melakukan pemotongan berikutnya. Ini membuatnya cocok untuk pekerjaan presisi pada material yang lebih keras.

Pengertian Mesin Sekrap

Mesin sekrap adalah mesin manufaktur khusus yang ditkaliani oleh gerakan utama yang linear bolak-balik, baik secara vertikal maupun horizontal. Dikenal juga dengan sebutan “shaping machine,” mesin ini sering disebut sebagai mesin serut atau mesin ketam.

Dengan menerapkan mekanisme pengembalian cepat, mesin ini memungkinkan perjalanan dalam satu arah untuk gerakan bolak-baliknya memerlukan waktu yang lebih singkat dibandingkan arah sebaliknya.

Mesin serut ini umumnya digunakan untuk memproduksi berbagai jenis benda dengan beragam permukaan, termasuk yang rata, cekung, dan beralur. Mesin ini juga dapat mengakomodasi pekerjaan dalam berbagai posisi, seperti mendatar, vertikal, dan miring.

Prinsip Kerja Mesin Sekrap

Mesin sekrap, sama seperti mesin lainnya, mengoperasikan prinsip kerja yang tertata dengan baik. Berikut adalah prinsip kerja yang dijalankan oleh mesin sekrap:

  1. Penjepitan Benda Kerja: Tahap pertama dalam penggunaan mesin sekrap adalah mengikat benda kerja pada ragum. Ini penting untuk memastikan bahwa benda kerja tetap diam dan stabil selama proses penyayatan.
  2. Proses Penyayatan: Setelah benda kerja terpasang dengan aman, proses penyayatan dimulai. Mesin sekrap menggunakan pahat yang memiliki gerakan linear maju mundur. Gerakan maju digunakan untuk melakukan penyayatan pada benda kerja, sementara gerakan mundur tidak menghasilkan pemotongan dan berguna untuk perjalanan kembali ke posisi awal.
  3. Mekanisme Penggerak: Gerakan maju mundur pada pahat mesin berasal dari motor yang terhubung dengan roda bertingkat melalui sabuk penggerak. Roda bertingkat berfungsi sebagai perantara antara motor dan elemen-elemen penting mesin sekrap.
  4. Roda Gigi dan Engkol Besar: Gerakan dari roda bertingkat selanjutnya disalurkan melalui roda gigi antara ke roda gigi penggerak pada engkol besar. Roda gigi penggerak ini memiliki alur yang pas dengan engkol menggunakan tap.
  5. Gerakan Eksentrik: Ketika roda gigi berputar, tap pada engkol besar menghasilkan putaran eksentrik. Eksentrik ini menciptakan gerakan maju mundur pada lengan mesin sekrap.
  6. Penyesuaian Panjang Langkah: Tap pada engkol memungkinkan untuk disesuaikan dan mengubah panjang eksentrik serta panjang langkah. Ini memungkinkan operator untuk mengatur dan menyesuaikan proses penyayatan sesuai dengan kebutuhan dan jenis benda kerja yang sedang diolah.
Baca juga:  √ Pengertian Las Argon: Panduan Mesin, Peralatan, Hasil, Cara Setting

Dengan prinsip kerja yang terstruktur ini, mesin sekrap mampu menghasilkan hasil pemotongan yang presisi pada berbagai jenis benda kerja dengan penyesuaian yang tepat sesuai dengan kebutuhan manufaktur.

Bagian-Bagian Mesin Sekrap serta Fungsinya

Mesin sekrap memiliki beberapa komponen kunci yang berperan penting dalam mendukung kinerja optimalnya. Berikut adalah komponen-komponen yang perlu diketahui:

1. Badan Mesin

Badan mesin adalah kerangka utama mesin sekrap. Ini berfungsi sebagai kerangka yang menopang semua komponen mesin, termasuk mekanisme penggerak dan tuas pengatur. Badan mesin ini memberikan stabilitas dan dukungan penting untuk menjalankan operasi mesin secara keseluruhan.

2. Meja Mesin

Meja mesin adalah platform tempat benda kerja ditempatkan atau dijepit selama proses pemesinan. Meja ini dapat digerakkan secara otomatis menggunakan eretan lintang, yang memungkinkan perpindahan benda kerja sesuai dengan perintah yang diberikan oleh eretan tegak. Meja mesin ini adalah bagian penting yang menyediakan stabilitas dan presisi dalam pemesinan.

3. Lengan atau Ram

Lengan atau ram adalah komponen yang berperan sebagai penggerak pahat. Lengan ini bergerak maju mundur secara linear, memungkinkan pahat untuk melakukan pemotongan pada benda kerja. Lengan ini terpasang di atas badan mesin dan dijepit dengan pelindung lengan, sehingga gerakan yang dihasilkan tetap lurus dan terkontrol. Posisi lengan ini sangat penting dalam memastikan pemotongan yang akurat dan presisi.

4. Eretan Pahat

Eretan pahat adalah bagian yang mengendalikan ketebalan pemotongan yang dilakukan oleh pahat. Ketika roda pemutar bergerak, eretan pahat memungkinkan pengaturan ketinggian pahat, yang menentukan seberapa dalam atau tebal pemotongan yang akan dihasilkan. Pengukuran pemakanan pahat bisa dilakukan melalui dial indikator, sehingga operator dapat mengatur pemotongan dengan presisi. Eretan pahat terletak di ujung lengan mesin dan dijepit dengan dua buah mur baut, yang berfungsi sebagai pengikat. Selain itu, eretan pahat juga dapat dimiringkan ketika diperlukan untuk melakukan penyekrapan pada bidang yang memiliki sudut atau kemiringan tertentu. Besarnya sudut kemiringan eretan bisa terpantau melalui pengukur sudut eretan, memungkinkan operator untuk mengatur sudut dengan akurat sesuai dengan kebutuhan pemesinan.

5. Pengatur Kecepatan

Mesin sekrap dilengkapi dengan pengatur kecepatan yang berfungsi untuk mengatur jumlah langkah lengan mesin dalam setiap satu menit. Pengaturan kecepatan ini memungkinkan operator untuk mengendalikan seberapa cepat atau lambat pahat bergerak maju mundur. Dengan mengatur kecepatan, operator dapat menyesuaikan mesin sekrap sesuai dengan jenis benda kerja yang sedang diolah dan kebutuhan pemesinan tertentu. Pengaturan kecepatan merupakan faktor penting dalam mencapai hasil pemesinan yang presisi dan berkualitas.

Baca juga:  √ Mengenal Pahat Bubut: Jenis, Material dan Proses Pembuatan

Mesin biasanya dipercepat saat mengerjakan pemakanan tipis. Pengaturan kecepatan ini hanya bisa dilakukan saat mesin dalam keadaan berhenti bekerja.

6. Tuas Panjang Langkah

Bagian ini disebut “tuas panjang langkah” karena perannya adalah untuk mengatur seberapa panjang langkah pahat yang akan digunakan dalam proses penyayatan. Untuk mengatur bagian ini, operator hanya perlu memutar tap ke arah kiri atau kanan, tergantung pada panjang atau pendeknya langkah yang diinginkan. Kemampuan untuk mengatur panjang langkah ini memungkinkan operator untuk menyesuaikan pemotongan sesuai dengan permintaan pemesinan yang berbeda.

7. Tuas Posisi Pahat

Tuas posisi pahat adalah komponen penting yang digunakan untuk mengatur posisi pahat terhadap benda kerja yang akan dibentuk. Untuk mengatur posisi pahat, bagian pengikat lengan perlu dikendorkan terlebih dahulu. Dengan begitu, operator dapat menggeser dan mengatur pahat sesuai dengan permintaan pemesinan. Kemampuan untuk mengubah posisi pahat adalah aspek kunci dalam mencapai presisi pemotongan pada benda kerja.

8. Tuas Pengatur Gerakan Otomatis

Tuas pengatur gerakan otomatis terletak pada meja mesin secara lintang dan berfungsi untuk mengatur engkol agar proses penyekrapan dapat dilaksanakan secara otomatis. Pengaturan ini memiliki kemampuan untuk mengubah gerakan pada roda gigi dari gerakan putar menjadi gerakan linier meja. Proses ini memungkinkan meja mesin untuk menciptakan gerakan feeding atau inking secara otomatis. Ini sangat berguna dalam menghasilkan pemotongan yang konsisten dan terprogram, terutama dalam produksi massal.

Jenis-Jenis Mesin Sekrap

Mesin Sekrap dapat diidentifikasi berdasarkan tiga faktor utama, yaitu sumber gerakan, posisi ram, dan bentuk meja mesinnya. Berikut ini adalah penjelasan rinci mengenai perbedaan-perbedaan tersebut:

Menurut Sumber Gerakan

1. Crank Shaper (Mesin Sekrap Engkol)

Jenis ini juga sering disebut sebagai mesin sekrap engkol dan merupakan salah satu yang paling umum digunakan. Gerakan ram pada jenis ini dihasilkan melalui penggunaan engkol, pin engkol, dan blok engkol. Engkol mengubah gerakan putar menjadi gerakan maju mundur pada pahat. Hal ini membuat mesin ini cocok untuk berbagai aplikasi manufaktur.

2. Gear Type Shaper (Mesin Sekrap Roda Gigi)

Mesin sekrap roda gigi, seperti namanya, menggunakan gerakan maju mundur yang dihasilkan melalui gerakan gigi rack dan pinion. Kecepatan gerakan pada jenis ini ditentukan oleh jumlah gigi yang ada pada rack. Mesin ini terkenal dengan kekalianlan dan kemudahan penggunaannya.

3. Hydraulic Shaper (Mesin Sekrap Hidrolik)

Jenis mesin ini memanfaatkan gerakan hidrolik untuk menghasilkan gerakan maju mundur pada ram. Hal ini dilakukan dengan bantuan piston hidrolik yang menggerakkan ram. Mesin sekrap hidrolik cenderung lebih kuat dan mampu menangani beban yang lebih berat. Mereka sering digunakan dalam aplikasi yang memerlukan pemotongan material yang tebal dan keras.

Baca juga:  Pengertian Mesin Bor: Fungsi, Bagian-Bagian dan Cara Kerjanya

Menurut Posisi Ram

1. Horizontal (Sekrap Horizontal)

Pada jenis mesin sekrap horizontal, ram pemegang pahat bergerak maju mundur pada posisi horizontal. Mesin ini umumnya digunakan untuk memotong bidang yang datar atau rata. Keunggulan utama mesin ini adalah kemampuannya untuk menghasilkan pemotongan presisi pada bidang horizontal, seperti permukaan datar benda kerja. Ini sangat berguna dalam aplikasi yang memerlukan pemotongan yang rata dan presisi.

2. Vertikal atau Slotter (Sekrap Vertikal)

Sebaliknya, pada mesin sekrap vertikal atau slotter, gerakan ram pemegang pahat berlangsung pada posisi vertikal. Mesin ini digunakan untuk memotong bidang yang memiliki sudut, dalam, atau sulit dijangkau. Mesin sekrap vertikal sangat efektif dalam pemotongan bidang yang tidak dapat diakses dengan mudah oleh mesin lainnya. Ini cocok untuk menciptakan alur, lobang, dan pemotongan sudut dalam berbagai jenis benda kerja.

Menurut Bentuk Bed atau Meja Mesin

1. Travelling Head Shaper (Mesin Sekrap dengan Kepala Bergerak)

Mesin sekrap jenis ini memiliki kemampuan untuk melakukan pemakanan saat ram pemegang pahat bergerak maju mundur atau menyilang. Ini memberikan fleksibilitas dalam proses pemotongan dan memungkinkan pengaturan yang lebih akurat.

2. Planer (Mesin Sekrap Tipe Planer)

Tipe ini menghasilkan dua gerakan pada meja mesin, yaitu gerakan horizontal dan vertikal selama proses pemakanan. Hal ini memungkinkan mesin untuk menciptakan pemotongan dengan berbagai tingkat kompleksitas dan memproduksi berbagai bentuk benda kerja.

3. Universal (Mesin Sekrap Universal)

Mesin jenis universal memiliki kemampuan lebih lanjut. Selain gerakan vertikal dan horizontal, mesin ini juga dapat memutar meja mesin sehingga sejajar dengan sumbu ram. Hal ini memungkinkan untuk pemotongan pada berbagai sudut dan orientasi benda kerja. Mesin sekrap universal sangat berguna dalam menciptakan pemotongan yang rumit dan memenuhi berbagai kebutuhan pemesinan.

Baca Juga :

Penutup

Sebagai kesimpulan, Apa Itu Mesin Sekrap adalah alat penting dengan sejarah yang kaya dan aplikasi yang beragam.

Baik kalian seorang profesional yang memerlukan permesinan yang presisi atau seorang hobi yang menjelajahi dunia pengerjaan logam, Mesin Sekrap menawarkan berbagai kemungkinan.

Ingatlah untuk mengutamakan keselamatan, patuhi panduan perawatan, dan nikmati keunggulan dari alat yang luar biasa ini.

Demikianlah artikel bengkeltv.id yang membahas tentang √ Apa Itu Mesin Sekrap? Jenis, Kegunaan, Prinsip Kerja. Semoga artikel kami dapat bermanfaat dan terimakasih telah membaca artikel kami.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *