Bengkeltv.id – Kelebihan dan Kekurangan Atap Polycarbonate Wajib Diketahui. Atap Polycarbonate telah menjadi pilihan populer bagi banyak pemilik rumah dan pengembang properti karena berbagai alasan yang signifikan. Keunggulan utamanya termasuk kekuatan yang tinggi, ringan, dan kemampuannya untuk menahan benturan, membuatnya ideal untuk berbagai aplikasi, mulai dari pergola dan teras hingga greenhouse dan penutup bangunan industri. Selain itu, atap Polycarbonate memiliki kemampuan penyerapan panas yang baik, mengurangi panas yang masuk ke dalam ruangan dibandingkan dengan material lain seperti kaca, sehingga mengurangi kebutuhan akan pendingin udara dan penggunaan energi.
Namun demikian, seperti halnya material konstruksi lainnya, atap Polycarbonate juga memiliki beberapa kelemahan yang perlu diperhatikan dengan saksama. Salah satu kekurangannya adalah rentan terhadap goresan dan kerusakan akibat paparan sinar UV yang intens, yang dapat menyebabkan perubahan warna dan kekeruhan pada jangka waktu tertentu. Selain itu, instalasi atap Polycarbonate membutuhkan keahlian khusus untuk memastikan ketahanan terhadap kebocoran dan kestabilan struktur.
Dalam artikel ini, kami akan membahas secara mendalam tentang kelebihan dan kekurangan atap Polycarbonate, serta memberikan wawasan yang komprehensif tentang penggunaannya dalam berbagai aplikasi. Dengan memahami baik sisi positif maupun negatif dari material ini, Anda akan dapat membuat keputusan yang lebih baik dalam perencanaan dan konstruksi bangunan Anda. Mari kita telaah bersama-sama!
Sekilas Tentang Atap Polycarbonate
Polycarbonate merupakan material yang sangat diminati tidak hanya karena proses pemasangannya yang cepat, kemudahan pencetakan, dan fleksibilitas bentuknya yang dapat menghemat biaya instalasi, tetapi juga karena sejumlah keunggulan yang membuatnya menjadi alternatif unggul bagi kaca tradisional.
Salah satu keunggulan utama dari atap Polycarbonate adalah kualitas kejernihannya yang tak kalah dengan kaca. Meskipun bukan kaca, atap Polycarbonate mampu memberikan tingkat kejernihan yang tinggi, sehingga memungkinkan pencahayaan alami masuk ke dalam ruangan dengan optimal.
Tidak hanya itu, kekuatan material Polycarbonate juga menjadi daya tarik utama. Dengan kekuatan yang mencapai 250 kali lebih tinggi dari kaca dan 30 kali lebih tinggi dari akrilik, atap Polycarbonate mampu memberikan perlindungan yang andal terhadap cuaca ekstrem, hujan, angin kencang, serta benturan fisik.
Perawatan atap Polycarbonate juga sangat mudah. Cukup dengan menyemprotkan air sabun dan mengusapnya dengan kain lembut secara berkala, kotoran dan debu dapat dengan mudah dihilangkan. Hal ini membuat atap Polycarbonate menjadi pilihan yang praktis dan efisien dalam hal perawatan.
Ukuran Standar Polycarbonate
Ukuran standar Polycarbonate sangat berperan dalam menetapkan harga borongan pemasangan atap Polycarbonate per meter persegi. Ragam ukuran Polycarbonate yang tersedia di pasaran Indonesia dapat memengaruhi perkiraan biaya Anda. Namun, umumnya, Polycarbonate tersedia dalam ukuran standar sekitar 2,1 meter x 11,8 meter dengan ketebalan berkisar antara 4 mm hingga 10 mm per lembar.
Harap dicatat bahwa ukuran atau dimensi Polycarbonate bisa berbeda-beda tergantung pada jenis dan mereknya. Setiap jenis Polycarbonate mungkin memiliki ukuran yang sedikit berbeda, tergantung pada spesifikasi pabrikasinya.
Karena itu, sebelum memulai proyek pemasangan atap Polycarbonate, pastikan untuk memilih jenis dan merek Polycarbonate yang sesuai dengan kebutuhan Anda, dan selalu konsultasikan dengan penyedia atau kontraktor profesional untuk mendapatkan perkiraan biaya yang akurat berdasarkan ukuran dan spesifikasi yang Anda pilih.
Sifat Atap Polycarbonate
Atap Polycarbonate memiliki berbagai sifat unik yang membuatnya diminati dalam berbagai aplikasi konstruksi dan desain. Berikut adalah beberapa sifat utamanya:
- Ringan:
Polycarbonate memiliki bobot yang sangat ringan, membuatnya lebih enteng daripada kaca, bahkan 10 hingga 20 kali lebih ringan untuk ukuran yang sama. - Kekuatan dan Ketahanan Benturan:
Polycarbonate memiliki kekuatan yang tinggi dan mampu menahan benturan dengan baik, unggul dibandingkan dengan kaca dan akrilik. Namun, sensitif terhadap goresan sehingga seringkali memerlukan lapisan pelindung tambahan. - Transmisi Cahaya:
Tingkat transmisi cahaya yang tinggi, bahkan melebihi kualitas kaca biasa, menjadikannya ideal untuk ruangan yang memerlukan pencahayaan alami. - Kemudahan Pengolahan:
Dapat dibentuk dengan mudah menggunakan peralatan biasa, mudah dipotong, dan dilengkung tanpa mudah patah, memberikan fleksibilitas dalam desain konstruksi. - Peredaman Suara:
Kemampuan baik dalam meredam suara, cocok untuk aplikasi yang memerlukan isolasi suara. - Insulator Listrik:
Berfungsi sebagai insulator listrik yang baik, sering digunakan di aplikasi yang memerlukan isolasi listrik. - Tahan Panas:
Tahan terhadap suhu tinggi, cocok untuk penggunaan di lingkungan dengan suhu tinggi. Bahkan, bisa digunakan untuk membuat gelas minuman yang tahan panas.
Harga Terjangkau: Keunggulan Polycarbonate adalah harganya yang terjangkau dibandingkan dengan alternatif lain seperti kaca, menjadikannya pilihan ekonomis untuk berbagai proyek konstruksi dan desain.
Harga Atap Polycarbonate
Sebelum menjelajahi Kelebihan dan Kekurangan Atap Polycarbonate, berikut adalah harga terbaru Atap Polycarbonate berdasarkan jenisnya, yang dapat Anda ketahui dengan jelas:
| TIPE | UKURAN | HARGA |
|---|---|---|
| Atap Polycarbonate Solarlite | 11,80mx2,10m; 5mm | Rp2,969,000 |
| Atap Polycarbonate Twinlite | 5,90mx2,10m; 5mm | Rp1,959,000 |
| Atap Polycarbonate Solite | 5,90mx2,10m; 4mm | Rp906.00 |
| Atap Polycarbonate Solite | 11,80mx2,10m; 4mm | Rp1,771,000 |
| Atap Polycarbonate Twinlite | 11,80mx2,10m; 6mm | Rp4,516,000 |
Kelebihan dan Kekurangan Atap Polycarbonate
Atap Polycarbonate sering dipakai dalam berbagai aplikasi. Polycarbonate adalah bahan termoplastik yang sangat kokoh, tahan terhadap sinar ultraviolet, dan memberikan tampilan menarik.
Bahan ini dapat ditemukan dalam bentuk transparan dan buram, membuatnya jadi pilihan ideal untuk keperluan konstruksi dan keamanan. Apa saja kelebihan dan kekurangan dari atap Polycarbonate? Yuk, kita bahas Kelebihan dan Kekurangan Atap Polycarbonate di bawah ini:
Kelebihan dari Atap Polycarbonate
Berikut ini kita akan membahas mengenai keunggulan dari atap Polycarbonate yang perlu kalian ketahui:
1. Tahan Terhadap Benturan
Atap Polycarbonate semakin diminati dalam berbagai proyek karena keunggulannya dalam ketahanan terhadap benturan yang hampir tak terkalahkan serta kemampuannya menahan tekanan besar. Ini merupakan perbedaan yang signifikan dengan atap genteng tanah liat.
Oleh karena itu, atap Polycarbonate digunakan dalam pembuatan jendela anti-peluru dan perisai polisi. Selain itu, bahan ini juga sering dipakai dalam konstruksi bangunan seperti bank, kantor, kanopi, dan balkon.
2. Melindungi Dari Sinar Ultraviolet
Salah satu kelebihan lain dari atap Polycarbonate adalah kemampuannya melindungi dari sinar ultraviolet. Keunggulan ini menjadikannya alternatif yang lebih ringan daripada kaca, akrilik, atau plastik lainnya.
Dengan ini, proses transportasi dan pemasangannya menjadi lebih mudah, sementara biaya tenaga kerja dapat dikurangi. Ini adalah tiga keuntungan besar yang perlu dipertimbangkan dalam biaya konstruksi untuk bisnis Anda.
3. Beragam Pilihan Warna
Atap Polycarbonate hadir dalam beragam warna, mulai dari kaca bening hingga warna yang lebih gelap untuk penutup yang lebih baik. Hal ini memberikan fleksibilitas bagi organisasi atau individu untuk memilih apakah ingin tampil berwarna atau membiarkan cahaya meresap.
4. Tahan Terhadap Berbagai Cuaca
Keunggulan lain dari Polycarbonate adalah keandalannya yang tinggi terhadap suhu panas dan dingin. Ini menjadikannya pilihan ideal untuk berbagai kondisi lingkungan yang keras karena dapat bertahan lebih lama dibandingkan dengan bahan konstruksi standar lainnya. Selain itu, sifat optik yang sangat baik dari Atap Polycarbonate membantu melindungi dari sinar ultraviolet.
Dengan kemampuannya membiarkan sinar matahari dan panas masuk, Atap Polycarbonate sangat cocok digunakan sebagai bahan untuk membangun rumah kaca dan pembibitan tanaman. Tidak hanya itu, Polycarbonate juga tahan terhadap sinar matahari, hujan, dan salju.
Dengan segala keunggulannya ini, Atap Polycarbonate mampu bertahan di luar ruangan selama bertahun-tahun tanpa menunjukkan tanda-tanda perubahan warna, kuning, atau memudar.
Kekurangan dari Atap Polycarbonate
Atap Polycarbonate memiliki beberapa kelemahan jika dibandingkan dengan bahan lain seperti kaca atau plastik.
1. Harga yang Tinggi
Salah satu kelemahan utama dari atap Polycarbonate adalah harganya yang relatif mahal. Harganya jauh lebih tinggi dibandingkan dengan kaca dan plastik lainnya. Sebagai hasilnya, banyak konsumen lebih memilih ABS (Acrylonitrile Butadiene Styrene) yang harganya lebih terjangkau.
Meskipun ABS juga kuat, namun memiliki ketahanan terhadap benturan dan panas yang lebih rendah daripada Polycarbonate. Harga yang lebih murah ini bisa menjadi pilihan yang baik bagi pembeli yang tidak memerlukan tingkat ketahanan ekstrim dan ketahanan panas yang ditawarkan oleh Polycarbonate.
2. Tidak Tahan Terhadap Goresan
Berbeda dengan bahan atap seperti galvalum, fiber, atau beton yang tahan terhadap goresan, atap Polycarbonate tidak memiliki tingkat ketahanan yang sama terhadap goresan. Permukaannya rentan terhadap goresan, sehingga mungkin mengalami penyok pada permukaan jika tidak dirawat dengan baik.
3. Sensitif Terhadap Bahan Kimia
Atap Polycarbonate juga sangat sensitif terhadap bahan kimia seperti pembersih abrasif, produk pembersih alkali, dan pelarut. Oleh karena itu, sangat penting untuk berhati-hati dan menghindari penggunaan zat-zat yang mengandung aseton, benzena, atau bahan kimia organik lainnya.
4. Dampak Lingkungan yang Kurang Ramah
Kekurangan lain dari atap Polycarbonate adalah dampaknya yang kurang ramah lingkungan. Proses pembuatannya memerlukan suhu tinggi yang dapat berdampak negatif pada lingkungan. Selain itu, pembuatan atap Polycarbonate melibatkan penggunaan fosgen, yang memiliki efek buruk terhadap kesehatan manusia, serta klorin, yang juga memiliki dampak negatif pada lingkungan. Oleh karena itu, diperlukan langkah-langkah pencegahan yang ketat untuk melindungi pekerja selama proses pembuatan ini.
Penutup
Saat mengevaluasi kelebihan dan kekurangan atap Polycarbonate, Anda harus mempertimbangkan berbagai aspek secara menyeluruh. Meskipun atap Polycarbonate memiliki keunggulan dalam hal kekuatan yang tinggi, bobotnya yang ringan, dan kemampuannya untuk bertahan terhadap cuaca ekstrim, tidak dapat diabaikan bahwa atap ini juga memiliki beberapa kelemahan. Salah satunya adalah kerentanan terhadap goresan, yang dapat mempengaruhi penampilannya seiring waktu. Selain itu, biaya awal untuk memasang atap Polycarbonate cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan beberapa material atap lainnya.
Namun demikian, dengan pemeliharaan yang tepat, atap Polycarbonate masih bisa menjadi pilihan menarik untuk kebutuhan bangunan Anda. Penggunaannya yang cukup umum dalam proyek-proyek konstruksi modern menunjukkan bahwa atap ini memiliki kelebihan yang signifikan. Dengan memahami dengan baik manfaat dan keterbatasan atap Polycarbonate, Anda akan dapat membuat keputusan yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda. Jadi, sebelum memilih jenis atap untuk bangunan Anda, pastikan untuk mempertimbangkan dengan seksama faktor-faktor yang terlibat agar Anda bisa mengambil langkah yang paling sesuai. Demikian ulasan dari bengkeltv.id mengenai Kelebihan dan Kekurangan Atap Polycarbonate. Semoga bermanfaat untuk Kalian.
