Bengkeltv.id – Apa itu Saklar DPST? Berikut Penjelasanya Secara Lengkap. Saklar DPST, singkatan dari Double Pole Single Throw, adalah komponen elektronik yang sering digunakan dalam berbagai sistem listrik. Dalam dunia teknik dan elektronika, pemahaman tentang saklar ini menjadi kunci untuk mengoptimalkan penggunaan energi dan menjaga keamanan peralatan listrik.
Saklar DPST memiliki peranan penting dalam mengontrol aliran listrik dengan menyediakan dua jalur (double pole) untuk menghubungkan atau memutuskan sirkuit listrik. Namun, meski termasuk dalam kategori saklar sederhana, fungsi dan penggunaannya dapat sangat beragam, tergantung pada kebutuhan sistem tertentu.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam mengenai apa itu saklar DPST, bagaimana cara kerjanya, dan aplikasi praktisnya dalam berbagai konteks. Dengan memahami prinsip dasar saklar DPST, pembaca dapat lebih cermat dalam merancang atau memahami sistem listrik yang melibatkan komponen ini. Mari kita eksplorasi dunia saklar DPST untuk menambah wawasan dan pengetahuan kita dalam bidang teknologi listrik.
Apa itu Saklar DPST?
Apa itu Saklar DPST? Saklar DPST adalah jenis saklar yang memiliki dua input dan dua output, di mana setiap input mengontrol satu output yang sesuai.
Saklar ini dilengkapi dengan terminal yang dapat dihidupkan atau dimatikan dalam posisi ON/OFF. Simbol untuk Saklar DPST dapat ditemukan pada gambar di bawah ini.
DP dalam Saklar ini singkatan dari double pole, sementara ST singkatan dari single throw.
Dalam konteks Saklar DPST, istilah “Pole” mengacu pada jumlah sirkuit yang dikendalikan oleh saklar, sementara “Throw” mengacu pada posisi ujung dari aktuator.
Saklar DPST mengendalikan dua sirkuit terpisah, sedangkan saklar ST hanya menutup sirkuit dalam satu posisi saja, karena posisi handle yang lainnya berada dalam posisi off.
DPST merupakan singkatan dari Double Pole Single Throw, yang berarti dua sambungan arus listrik terhubung pada satu pasangan saja.
Saklar ini mirip dengan jenis saklar SPST, namun dengan adanya penggKalianan. Oleh karena itu, Saklar DPST ini sering disebut sebagai saklar gKalian.
Seperti yang terlihat pada gambar, Saklar DPST memiliki dua kontak hubung yang disebut Pole untuk menghubungkan arus listrik. Setiap sambungan Pole tersebut memiliki sambungan masing-masing yang disebut Throw. Dengan kata lain, Saklar DPST ini menyerupai Saklar SPST, namun dilakukan penggKalianan untuk kebutuhan kontrol yang lebih kompleks.
Spesfikasi Saklar DPST (Double Pole Single Throw)
Setelah mengetahui Apa itu Saklar DPST, berikut adalah spesifikasi sakelar DPST yang tercantum di bawah ini:
- Jenis terminal: 4,8mm × 0,8mm Connect Solder Tail Solder.
- Gap kontak: ≥ 3mm.
- Jarak untuk isolasi: ≥ 8mm.
- Kontak Resistance <20 MΩ pada awalnya.
- Kekuatan dielektrik hingga 3,5 kV.
- Resistensi isolasi: > 50 MΩ.
- Mechanical lifetime: ≥ 100.000 siklus.
- Electrical lifetime: ≥ 20.000 siklus pada beban penuh.
- Ketebalan minimum panel: 1mm.
- Ukuran cut-out: 19,3mm × 13mm.
- Ketebalan maksimum panel: 3mm.
- Ukuran cut-out: 19,5mm × 13mm.
- Double-Pole (Maks): 10.
- Single-Pole (Maks): 7.
- Tombol atau body dibuat dengan nilon 6/6.
- Tombol yang diterangi (illuminated button) terbuat dari polikarbonat.
- Terminal terbuat dari paduan tembaga.
- Kontak terbuat dari paduan perak.
Cara Kerja Saklar DPST
Saklar DPST memiliki kemampuan untuk menghidupkan atau mematikan dua rangkaian sekaligus hanya dengan menggunakan satu tombol. Saklar ini dilengkapi dengan empat terminal yang terdiri dari dua input dan dua output.
Penggunaan umum dari saklar ini adalah untuk mengontrol perangkat dengan tegangan sekitar 240 volt. Kedua saluran suplai perangkat harus diaktifkan terlebih dahulu, sementara kabel netral dapat tetap terhubung secara permanen.
Ketika saklar dimatikan, arus listrik akan mengalir melalui kedua rangkaian, dan akan terputus ketika saklar dihidupkan kembali.
Prinsip kerja saklar DPST adalah untuk mengontrol dua sirkuit yang berbeda secara bersamaan, baik dengan mematikan kedua sirkuit atau hanya menggunakan satu aktuator tunggal seperti pushbutton atau saklar.
Saklar ini memiliki empat terminal yang terdiri dari dua input dan dua output. Sumber listrik yang berbeda dapat terhubung ke saklar DPST tunggal.
Saklar ini menerima dua input yang mampu mengarahkan dua output yang berbeda pada sirkuit. Pada dasarnya, saklar DPST terdiri dari dua saklar SPST yang digabungkan menjadi satu, mempengaruhi sirkuit terpisah namun dikendalikan oleh satu aktuator yang sama.
Diagram Sirkuit Sakelar DPST
Ilustrasi sirkuit saklar DPST dapat dilihat di bawah ini. Untuk memahami prinsip kerja saklar ini, berikut adalah penjelasannya.
Setiap beban listrik atau sumber daya listrik umumnya memiliki minimal dua terminal.
Karena saklar ini memungkinkan dua input dan dua output, Kalian dapat mengendalikan satu beban menggunakan satu sumber daya tunggal. Jika tidak, Kalian harus menggunakan dua jenis beban yang berbeda dengan dua sumber daya yang berbeda.
Pada sirkuit di atas, dua jenis beban yang berbeda terhubung dengan dua sumber daya yang berbeda.
Dapat diperhatikan bahwa beban seperti Lampu 1 terhubung ke baterai B1 pertama, dan beban seperti Lampu 2 terhubung ke baterai kedua, B2.
Kalian dapat menggunakan Baterai 1 sebagai Sumber 1 dan Baterai 2 sebagai Sumber 2. Demikian pula, Kalian dapat menggunakan LAMPU 1 sebagai Beban 1 dan LAMPU 2 sebagai Beban 2.
Setiap kali Kalian menyalakan saklar, kedua lampu akan menyala secara bersamaan.
Begitu pula, ketika Kalian mematikan saklar, kedua lampu akan padam bersamaan. Dengan cara ini, saklar DPST mengontrol penyalakan dan pemadaman lampu dalam sirkuit.
Kelebihan Dan Kekurangan Sakelar DPST
Berikut adalah kelebihan dan kekurangan sakelar DPST:
1. Kelebihan:
- Kontrol Independen:
Dengan penggunaan sakelar ini, dua sirkuit independen dapat dibuka atau ditutup secara bersamaan, memberikan kontrol yang efisien dan fleksibel. - Fungsi Ganda:
Sakelar DPST berfungsi dengan dua sirkuit independen secara simultan, memungkinkan penggunaan gKalian pasangan input-output untuk keperluan yang berbeda. - Setara dengan 2-SPDT:
Sakelar DPST dapat dianggap setara dengan dua sakelar Single-Pole Double-Throw (2-SPDT), meningkatkan kapabilitas kontrol dalam satu unit.
2. Kekurangan:
- Fungsi Switching Terbatas:
Sakelar ini menyediakan fungsi switching yang terbatas hanya dalam bentuk ON atau OFF. Meskipun sederhana, hal ini mungkin tidak sesuai untuk kebutuhan yang memerlukan variasi tingkat daya atau kontrol yang lebih kompleks. - Kemungkinan Kebingungan:
Sebagai sakelar on-off yang agak lebih rumit, sakelar DPST dapat menimbulkan kebingungan dalam penggunaannya, terutama bagi mereka yang tidak terbiasa dengan jenis sakelar ini. - Kontrol Bersamaan:
Saat sakelar diaktifkan, arus akan mengalir ke kedua beban secara bersamaan, dan saat dimatikan, kedua beban akan dimatikan. Hal ini dapat menjadi kendala jika ada kebutuhan untuk mengontrol beban secara terpisah.
Meskipun sakelar DPST memiliki kelebihan kontrol independen dan fungsi gKalian, pengguna perlu mempertimbangkan keterbatasan fungsi switching dan kemungkinan kebingungan dalam penggunaan sehari-hari.
Penutup
Dalam menyimpulkan, kita telah menjelajahi Apa itu Saklar DPST? dan merinci kelebihan serta kekurangannya. Saklar DPST, atau Double Pole Single Throw, memberikan kemampuan untuk mengontrol dua sirkuit secara independen dengan menggunakan satu unit saklar. Kelebihannya terletak pada kontrol independen, fungsi gKalian, dan setara dengan dua sakelar SPDT. Namun, perlu diingat bahwa sakelar ini memiliki fungsi switching yang terbatas hanya dalam bentuk ON atau OFF, dan penggunaannya mungkin agak rumit bagi beberapa individu.
Dalam penggunaan sehari-hari, pemahaman mendalam tentang karakteristik Saklar DPST menjadi kunci untuk memaksimalkan fungsionalitasnya. Dengan mengetahui kelebihan dan kekurangan, pengguna dapat membuat keputusan yang tepat sesuai dengan kebutuhan spesifik mereka. Apa itu Saklar DPST? Itu adalah perangkat yang memungkinkan kontrol efisien dan fleksibel dalam mengelola sirkuit listrik gKalian. Semoga informasi dari bengkeltv.id mengenai Apa itu Saklar DPST? ini bermanfaat untuk Kalian.