Tabel Ukuran Pipa Kapiler, Untuk AC 1 PK dengan Cara Membacanya

Bengkeltv.id – Tabel Ukuran Pipa Kapiler, Untuk AC 1 PK dengan Cara Membacanya. AC terdiri dari banyak komponen, salah satunya adalah pipa kapiler. Pipa ini merupakan komponen elektronik penting karena berfungsi sebagai penurun tekanan refrigeran dan sebagai pengalir refrigeran dari kulkas menuju evaporator.

Ada berbagai ukuran pipa kapiler yang tersedia, tabel ukuran yang sering dipakai sebelum membeli pipa dapat dilihat di bawah ini.

Temukan cara membaca tabel ukuran pipa kapiler untuk AC 1 PK, serta tips dan trik untuk mengatasi masalah yang mungkin terjadi dalam pemakaian.

Saat memasang sistem pendingin udara di rumah atau kantor, penting untuk memilih ukuran pipa kapiler yang tepat.

Tabel Ukuran Pipa Kapiler, Untuk AC 1 PK dan Cara Membacanya adalah alat penting yang membantu memastikan efisiensi dan kinerja maksimal dari sistem pendingin kalian.

Pengertian Pipa Kapiler

AC terdiri dari berbagai komponen, salah satunya adalah pipa kapiler. Pipa ini merupakan elemen elektronik yang penting, berfungsi sebagai penurun tekanan refrigeran dan sebagai penghubung aliran refrigeran dari kulkas menuju evaporator.

Beragam ukuran pipa kapiler tersedia, dan Kalian dapat melihat tabel ukuran yang umum digunakan sebelum membeli pipa tersebut.

Pelajari cara membaca tabel ukuran pipa kapiler untuk AC 1 PK, serta tips dan trik dalam mengatasi masalah yang mungkin timbul selama penggunaan.

Ketika menginstal sistem pendingin udara di rumah atau kantor, sangat penting untuk memilih ukuran pipa kapiler yang sesuai.

Tabel Ukuran Pipa Kapiler untuk AC 1 PK dan Cara Membacanya adalah alat bermanfaat yang akan memastikan efisiensi dan kinerja maksimal dari sistem pendingin Kalian.

Fungsi Pipa Kapiler

Sebelum membahas Tabel Ukuran Pipa Kapiler, kalian perlu memahami fungsi pipa kapiler terlebih dahulu. Beberapa fungsi pipa kapiler untuk kulkas antara lain:

1. Menghubungkan Dua Bagian Komponen

Di dalam kulkas terdapat dua komponen yang bekerja secara bersamaan, yaitu komponen dengan tekanan tinggi dan komponen yang memiliki tekanan rendah. Pipa kapiler berfungsi untuk menghubungkan kedua komponen tersebut.

Cara kerjanya adalah mengubah tekanan komponen bertekanan tinggi sebelum melewati pipa kapiler, sehingga setelah melaluinya, komponen memiliki tekanan rendah. Apabila suhu dan tekanan menurun, penurunan suhu bisa terjadi hingga mencapai fase cair. Ketika hal ini terjadi, kulkas akan mencapai suhu terendah.

2. Mengalirkan Refrigeran

Ukuran pipa kapiler AC 1 PK memang beragam, namun fungsinya tetap sama, yaitu mengalirkan refrigeran. Refrigeran merupakan komponen cair di dalam kulkas, sehingga perpindahannya memerlukan pipa kapiler. Seringkali, saat refrigeran mengalir, Kalian akan mendengar suara seperti air yang mengalir.

Sebagai pengalir refrigeran, ukuran pipa kapiler harus disesuaikan dengan baik. Biasanya, produsen kulkas sudah menyediakan ukuran stKalianr untuk pipa kapiler yang digunakan. Jika ingin menggantinya, Kalian harus berpatokan pada ukuran tersebut atau pada hubungan antara diameter dan panjang pipa kapiler.

Tabel Ukuran Pipa Kapiler

Berbagai jenis pipa kapiler dengan ukuran yang berbeda tersedia di pasaran. Untuk mengetahui ukuran pipa kapiler, Kalian bisa melihat diameter bagian dalam pipa. Hal ini tentu berbeda dengan pipa tembaga yang diukur dari bagian luar pipa. Rincian komponen pipa kapiler adalah sebagai berikut:

Pipa kapiler menghubungkan saringan dengan evaporator, yang membuat kulkas bekerja secara optimal dengan memberikan batasan tekanan pada komponen bertekanan tinggi dan rendah.
Di bagian tengah, terdapat saluran hisap yang dipasang dengan cara disolder. Saluran ini berfungsi sebagai penukar kalor di dalam kulkas.

Untuk membantu Kalian mengetahui ukuran pipa kapiler kulkas 1 pintu, berikut adalah rincian tabel yang perlu Kalian ketahui.

Dari tabel tersebut, Kalian bisa melihat bahwa semua ukuran ID (inside diameter) dikalikan dengan panjang pipa kapiler, sehingga diketahui ukuran pipa yang sesuai dengan jenis kulkas dan kebutuhannya. Metode ini sering digunakan apabila Kalian tidak mengetahui ukuran pasti dari pipa kapiler di dalam kulkas dan ingin menggantinya.

Ada tabel ukuran pipa kapiler yang bisa dijadikan referensi lebih lanjut jika Kalian ingin mengubah ukuran pipa sesuai dengan kebutuhan kulkas yang digunakan. Tabel tersebut adalah:

Cara Membaca Panjang Pipa Kapiler

Setelah memahami Tabel Ukuran Pipa Kapiler, langkah selanjutnya untuk mengetahui ukuran pipa kapiler yang tepat adalah mencatat ukuran inside diameter (diameter bagian dalam) pipa pada kolom sebelah kiri tabel.

Selanjutnya, tarik garis horizontal ke kanan untuk menemukan faktor pengali. Lalu, kalikan panjang pipa dengan faktor pengali yang telah ditemukan.

Dengan metode ini, Kalian akan menemukan ukuran pipa kapiler baru yang sesuai dengan kebutuhan Kalian.

Berikut ini adalah langkah-langkah untuk membaca panjang pipa kapiler:

Letakkan ukuran inside diameter (diameter bagian dalam) pada kolom di sebelah kiri.
Tarik garis mendatar ke kanan hingga Anda menemukan faktor penggali.
Kalikan panjang pipa dengan faktor penggali yang ditemukan dari langkah sebelumnya.
Hasil perhitungan tersebut akan memberikan ukuran pipa kapiler yang baru, yang sesuai dengan jenis kulkas yang Kalian gunakan.

Baca Juga :

Penutup

Demikianlah pembahasan dari bengkeltv.id mengenai Tabel Ukuran Pipa Kapiler yang dapat membantu Kalian dalam memahami ukuran pipa kapiler yang sesuai untuk kulkas Kalian. Dengan mengetahui ukuran yang tepat, Kalian akan dapat memastikan kinerja optimal sistem pendingin dan menghindari potensi masalah yang mungkin timbul akibat penggunaan pipa kapiler yang tidak sesuai.

Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat membantu Kalian dalam memilih ukuran pipa kapiler yang tepat untuk kulkas Kalian. Selalu pastikan untuk berkonsultasi dengan teknisi yang berpengalaman atau merujuk ke panduan pabrikan jika Kalian tidak yakin tentang ukuran yang tepat untuk sistem pendingin Kalian. Selamat mencoba!