Perbedaan Genset Diesel dan Genset Bensin

Apa Perbedaan Genset Diesel dan Genset Bensin : Berikut Ulasannya

Posted on

Bengkeltv.idApa Perbedaan Genset Diesel dan Genset Bensin : Berikut Ulasannya. Dalam dunia pembangkit listrik darurat atau sebagai sumber daya utama di lokasi terpencil, mesin generator listrik atau genset menjadi tulang punggung dalam memastikan kelangsungan daya. Namun, di antara beragam jenis genset yang tersedia, perbedaan mendasar terletak pada jenis bahan bakarnya: diesel dan bensin. Kedua jenis ini menawarkan keunggulan masing-masing, namun memahami perbedaan esensial di antara keduanya adalah kunci untuk memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan Kalian.

Dalam artikel ini, kita akan menyelami Perbedaan Genset Diesel dan Genset Bensin. Dari efisiensi bahan bakar hingga biaya pemeliharaan jangka panjang, mari kita jelajahi faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan saat memilih di antara kedua jenis mesin generator ini.

Apa Itu Genset?

Generator set (genset) merupakan perangkat yang digunakan untuk menghasilkan listrik dan seringkali digunakan sebagai sumber listrik cadangan di daerah yang belum terjangkau oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN) di Indonesia. Selain itu, genset juga umum digunakan sebagai sumber listrik cadangan di area yang sudah terjangkau oleh PLN, seperti rumah-rumah, kantor-kantor, mini market, kafe, dan tempat lainnya.

Untuk menghasilkan listrik, genset menggunakan sistem mekanis yang terdiri dari rotor dan magnet. Dalam sistem ini, rotor akan berputar di dalam tabung, dan energi listrik dihasilkan dari putaran rotor tersebut.

Genset yang digunakan di mini market, rumah, atau kantor bekerja dengan menggunakan bahan bakar fosil seperti mesin kendaraan. Oleh karena itu, genset perlu terus beroperasi untuk menjalankan mesin agar bahan bakar seperti bensin atau solar terus terbakar.

Kehadiran genset memungkinkan masyarakat untuk mengKalianlkan sumber listrik alternatif saat terjadi pemadaman listrik atau di daerah yang belum teraliri listrik oleh PLN. Sebagai solusi praktis, genset membantu memenuhi kebutuhan listrik di berbagai tempat.

1. Genset Diesel

Perbedaan Genset Diesel dan Genset Bensin

Umumnya, genset diesel memiliki kapasitas antara 5Kw (5000 Watt) hingga 2MW (2.000.000 Watt) dengan jumlah silinder berkisar antara 2 hingga 16, tergantung merek dan tipe genset yang digunakan.

Perbedaan utama antara mesin genset diesel dan bensin terletak pada proses pembakaran di dalam ruang silinder. Pada mesin genset diesel, udara dipadatkan untuk membakar bahan bakar solar, sementara tidak ada campuran udara dan bahan bakar di luar silinder.

Baca juga:  Ketahui Penyebab Genset Tidak Bisa Dimatikan dan Solusinya

Genset diesel memiliki torsi yang lebih besar, tetapi juga menghasilkan suara yang lebih bising karena memiliki tingkat kompresi yang tinggi. Meskipun demikian, kapasitas genset diesel lebih besar dibandingkan dengan genset bahan bakar bensin yang maksimal hanya mencapai 10Kw (10.000 Watt).

Kelebihan:

  • Memiliki torsi yang lebih besar dibandingkan genset bensin.
  • Memiliki efisiensi bahan bakar yang tinggi.
  • Perawatan mesin diesel lebih mudah dibandingkan dengan mesin bensin.
  • Mesin diesel lebih kuat dan tahan terhadap beban berat.
  • Dapat digunakan untuk kapasitas daya listrik yang tinggi.
  • Harga bahan bakar lebih murah.

Kekurangan:

  • Tingkat kebisingan yang tinggi.
  • Harga genset diesel lebih mahal daripada genset bensin.
  • Mesin genset diesel memiliki ukuran dan bobot yang besar.
  • Gas buang genset mesin diesel lebih banyak.

2. Genset Bensin

Perbedaan Genset Diesel dan Genset Bensin
Genset bensin merupakan jenis mesin genset yang menggunakan bensin sebagai bahan bakarnya. Cara kerjanya dimulai dengan menyediakan pembakaran melalui aliran listrik dengan tegangan tinggi. Listrik tersebut menciptakan percikan api di antara busi untuk membakar gas atau bensin dan mengaktifkan mesin genset.

Mesin genset bensin memiliki suara yang lebih halus karena mekanisme kompresi yang rendah saat proses pembakaran.

Selain itu, mesin genset bensin juga memiliki daya kuda yang tinggi. Nilai jualnya umumnya tergantung pada kapasitas Watt yang dapat dihasilkannya. Genset bensin yang lebih mahal biasanya dilengkapi dengan fitur starter listrik, yang membuatnya secara otomatis menyala saat listrik padam. Namun, genset bensin yang lebih murah biasanya tidak dilengkapi dengan fitur ini, sehingga harus diaktifkan secara manual.

Kelebihan:

  • Memiliki tingkat kebisingan yang rendah.
  • Performa horse power yang besar.
  • Ukurannya relatif kecil, mudah dibawa ke mana-mana.
  • Harga genset bensin lebih terjangkau dibandingkan genset diesel.
  • Gas buang genset bensin lebih sedikit.

Kekurangan:

  • Lebih boros dalam pemakaian bahan bakar.
  • Harga bahan bakar bensin lebih mahal dibandingkan dengan solar.
  • Mesin bensin cenderung lebih cepat panas, daya tahannya tidak sekuat genset diesel.
  • Tidak cocok untuk kebutuhan daya listrik dengan kapasitas besar di atas 10.000 watt.
  • Perawatan mesin bensin sedikit lebih rumit dibandingkan dengan mesin diesel.
Baca juga:  Rekomendasi Kompresor Angin dan Tips Memilih yang Tepat

Apa Saja Perbedaan Genset Diesel dan Genset Bensin?

Memilih genset sesuai kebutuhan memang bukanlah hal yang mudah. Terdapat banyak pertimbangan yang harus dipikirkan agar tidak salah memilih, dan setiap jenis genset memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Oleh karena itu, penting untuk memahami perbedaan antara dua jenis genset yaitu genset bahan bakar bensin dan genset bahan bakar solar.

Berikut ini adalah penjelasan lengkap mengenai Perbedaan Genset Diesel dan Genset Bensin:

1. Konsumsi Bahan Bakar

  • Konsumsi bahan bakar menjadi faktor kunci dalam memilih antara genset bensin atau solar. Genset bensin dan solar memiliki perbedaan yang signifikan dalam hal konsumsi bahan bakar. Untuk genset yang menggunakan mesin 4 tak, bahan bakar utamanya adalah bensin. Genset bensin lebih ramah lingkungan karena menghasilkan jumlah asap bekas pembakaran yang lebih sedikit. Hal ini membuat genset bensin menjadi opsi yang lebih ekonomis, karena bensin biasanya lebih terjangkau dibandingkan dengan solar.
  • Di sisi lain, genset dengan mesin diesel menggunakan solar sebagai bahan bakar utamanya. Meskipun genset solar mampu menghasilkan tenaga yang lebih besar, namun konsumsi bahan bakarnya lebih tinggi dibandingkan dengan genset bensin. Selain itu, genset solar juga cenderung menghasilkan asap bekas pembakaran yang lebih banyak, yang dapat berdampak negatif bagi lingkungan.

2. Keamanan

  • Dalam hal keamanan, genset bensin juga memiliki keunggulan dibandingkan dengan genset solar. Genset bensin, meskipun sama-sama menghasilkan asap saat proses pembakaran, menghasilkan volume asap yang jauh lebih sedikit. Oleh karena itu, genset bensin lebih aman bagi lingkungan dan kesehatan manusia.
  • Di sisi lain, genset solar cenderung menghasilkan asap hitam tebal saat proses pembakaran. Asap ini berpotensi mengandung zat-zat berbahaya yang dapat membahayakan kesehatan manusia dan merusak lingkungan. Oleh karena itu, dalam konteks keamanan dan kesehatan, genset bensin jauh lebih aman dibandingkan dengan genset solar.

3. Performa

  • Ketika membahas tentang performa, genset bensin umumnya unggul dibandingkan genset solar. Genset bensin biasanya dilengkapi dengan mesin 4 tak yang memiliki kapasitas horse power lebih besar. Hal ini membuat genset bensin mampu menyediakan daya listrik yang lebih tinggi, menjadikannya solusi yang tepat untuk bangunan atau tempat yang memerlukan konsumsi listrik yang tinggi, seperti gedung perkantoran, rumah sakit, dan pusat perbelanjaan.
  • Sebaliknya, meskipun genset solar dikenal memiliki ketahanan yang baik dan umur operasional yang lebih panjang, mereka cenderung memiliki performa horse power yang lebih rendah dibandingkan genset bensin. Dengan demikian, genset solar mungkin tidak mampu memenuhi kebutuhan listrik yang tinggi seefisien genset bensin.
Baca juga:  Rekomendasi Mesin Pompa Air Terbaik Saat Ini

4. Kebisingan

  • Dalam hal kebisingan, genset bensin juga memiliki keunggulan. Genset bensin secara umum menghasilkan suara yang lebih hening atau tenang dibandingkan genset solar. Alasannya adalah mesin bensin dirancang dengan teknologi yang mampu meredam suara yang dihasilkan selama proses pembakaran.
  • Sebaliknya, genset solar biasanya menghasilkan suara yang lebih keras dan berisik. Hal ini disebabkan oleh karakteristik mesin diesel yang digunakan dalam genset solar. Kebisingan ini bisa menjadi faktor pertimbangan penting, terutama jika genset akan ditempatkan di area yang memerlukan suasana yang tenang, seperti perumahan atau gedung perkantoran. Oleh karena itu, jika kenyamanan dan keheningan menjadi prioritas, genset bensin bisa menjadi pilihan yang lebih baik.

Penutup

Dalam memilih antara genset diesel dan genset bensin, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan spesifik dan preferensi Kalian. Meskipun keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, pemahaman yang baik tentang perbedaan di antara keduanya akan membantu Kalian membuat keputusan yang tepat sesuai dengan kebutuhan Kalian.

Dengan begitu, tidak ada jawaban yang pasti tentang mana yang lebih baik di antara keduanya. Namun, dengan memahami perbedaan dalam hal konsumsi bahan bakar, performa, keamanan, dan kebisingan, Kalian dapat memilih genset yang paling sesuai dengan situasi dan kebutuhan spesifik Kalian.

Apapun pilihan Kalian, genset diesel dan genset bensin keduanya merupakan solusi yang berharga untuk menyediakan daya listrik cadangan atau utama, memastikan kelangsungan operasi di berbagai lingkungan dan skenario. Semoga informasi dari bengkeltv.id mengenai Perbedaan Genset Diesel dan Genset Bensin ini bermanfaat untuk Kalian.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *