Bengkeltv.id – Pengertian Sound Level Meter: Fungsi Serta Cara Menggunakanya. Sebelum kita membahas lebih lanjut tentang alat pengukur tingkat bunyi, mari kita pertimbangkan terlebih dahulu konsep bunyi itu sendiri.
Bunyi adalah bentuk gelombang longitudinal yang merupakan getaran yang mampu merangsang indra pendengaran kita. Gelombang ini terdiri dari partikel-partikel yang bergetar, membentuk daerah penebalan dan penjarakan. Gelombang bertekanan tinggi akan dihasilkan jika partikel-partikel tersebut rapat, dan sebaliknya.
Gerakan gelombang ini dapat merambat melalui berbagai media seperti cairan, gas, atau padatan, tetapi tidak dapat merambat dalam ruang hampa udara (vakum) karena tidak ada partikel zat yang dapat menghantarkan getaran.
Pengertian Alat Pengukur Kebisingan
Sound level meter, yang juga dikenal sebagai alat pengukur tingkat kebisingan, adalah suatu perangkat atau instrumen yang digunakan untuk mengukur kebisingan suara.
Biasanya, alat ini digunakan dalam berbagai industri, termasuk industri kendaraan bermotor, penerbangan, dan industri dengan mesin-mesin besar.
Sound level meter memiliki kemampuan untuk mengukur intensitas suara yang dihasilkan oleh berbagai objek. Terdapat berbagai pilihan sound level meter yang tersedia.
Namun, perlu diingat bahwa semakin tinggi kualitasnya, harga sound level meter juga akan semakin tinggi. Harganya sangat bervariasi tergantung pada tipe dan merek pembuatnya.
Harga sound level meter berkisar dari jutaan hingga puluhan juta rupiah. Alat ini dapat ditemukan dengan mudah, baik melalui toko online maupun toko fisik.
Selain itu, saat ini terdapat aplikasi pengukur suara yang dapat diunduh dan diinstal pada perangkat pribadi seperti laptop atau ponsel, sehingga penggunaannya menjadi lebih mudah, fleksibel, dan terjangkau.
Aplikasi pengukur suara ini dapat menjadi alternatif yang baik jika kalian tidak memiliki kemampuan untuk membeli sound level meter yang asli.
Fungsi Dari Alat Sound Level Meter
Memang setidaknya perusahaan atau pabrik harus memiliki alat ukur kebisingan. Mari kita pahami beberapa fungsi dari alat pengukur kebisingan berikut ini.
1. Mengukur intensitas bunyi
Fungsi utama sound level meter adalah mengukur intensitas suara. Di masa lalu, intensitas suara tidak dapat diidentifikasi dengan tepat, yang dapat menyebabkan dampak negatif pada pendengaran manusia atau mengganggu gendang telinga mereka ketika terpapar suara tersebut.
Namun, saat ini, berkat kemajuan teknologi, kalian tidak perlu lagi menghadapi risiko tersebut atau mengganggu pendengaran orang lain. Ketika kalian ingin menentukan apakah suara dari sumber tertentu masih berada dalam rentang frekuensi yang dapat didengar oleh manusia, kalian dapat menggunakan alat ukur ini.
2. Memverifikasi level bunyi
Setelah mengidentifikasi intensitas suara, sound level meter juga berguna dalam melakukan verifikasi tingkat kebisingan. Dengan kata lain, suara dapat dikelompokkan ke dalam beberapa tingkatan, misalnya dari tingkat yang tak terdengar oleh manusia, normal, hingga sangat umum.
Mengetahui tingkat kebisingan juga bermanfaat dalam merencanakan penempatan tempat kerja manusia. Misalnya, jika kalian memiliki mesin produksi A yang menghasilkan suara dengan frekuensi lebih dari 20.000 Hz, kalian dapat mencari solusi dengan cara memindahkan mesin tersebut ke lokasi yang lebih jauh.
3. Memahami pengaruh bunyi terhadap lingkungan
Selanjutnya, fungsi lain dari sound level meter adalah untuk memahami dampak suara terhadap lingkungan. Hal ini sangat penting untuk diperhatikan, karena lingkungan di sekitar sumber suara dapat mengalami kerusakan akibat pengaruh suara yang berlebihan, terutama jika perusahaan atau pabrik kalian berlokasi dekat dengan perkotaan atau pemukiman penduduk yang padat.
Jika tingkat kebisingan tidak segera diukur dan kegiatan di pabrik dilanjutkan tanpa penilaian, kalian mungkin tidak akan segera menyadari dampaknya terhadap lingkungan dan masyarakat sekitarnya.
4. Menentukan Tindakan untuk mengatur bunyi
kalian juga dapat memanfaatkan sound level meter untuk menentukan langkah-langkah pengendalian kebisingan. Setelah mengetahui dampaknya terhadap lingkungan sekitar, kalian tentu akan berupaya mengambil tindakan pencegahan atau mengurangi dampak negatifnya.
Biasanya, upaya pengendalian melibatkan pemindahan lokasi sumber kebisingan. Jika pemindahan sumber kebisingan tidak memungkinkan, alternatif lain adalah meredam suara dari sumber tersebut, misalnya dengan menggunaan peredam suara atau teknik lainnya.
5. Bagi perusahaan, dapat membuat lingkungan lebih kondusif
Sound level meter juga berfungsi untuk menciptakan lingkungan di sekitar perusahaan atau pabrik menjadi lebih kondusif. Fungsi ini memberikan manfaat bagi para pekerja di lingkungan kerja, memungkinkan mereka untuk lebih fokus pada pekerjaan tanpa gangguan.
Kebisingan yang berlebihan dapat berdampak negatif pada karyawan. Oleh karena itu, saat membangun perusahaan atau pabrik, penting untuk mempertimbangkan kenyamanan dan kondisi kerja yang kondusif. Salah satu langkahnya adalah dengan menggunakan alat pengukur tingkat kebisingan ini.
Bagian-Bagian Sound Level Meter
Alat pengukur kebisingan terdiri dari beberapa komponen utama, termasuk:
- Skala indikator.
- Mikrofon yang dilengkapi dengan sirkuit elektronik seperti attenuator.
- Tiga jaringan respon frekuensi serta amplifier.
Untuk memastikan bahwa proses pengukuran tingkat kebisingan berjalan dengan akurat, stkalianrisasi pada tiga jaringan respon frekuensi tersebut perlu dijalankan.
Selain itu, alat ini dilengkapi dengan panel LCD yang memungkinkan pengguna untuk membaca informasi yang ditampilkan oleh alat.
Prinsip Kerja Sound Level Meter
Mengetahui prinsip kerja sebuah alat adalah hal yang sangat penting, termasuk untuk sound level meter ini.
Sebaiknya kalian memahami prinsip kerja alat tersebut sebelum mencobanya atau menggunakannya untuk mengukur tingkat kebisingan suara dalam lingkungan atau pada suatu objek tertentu.
Secara dasar, alat ini berfungsi dengan mendeteksi getaran yang terjadi. Getaran yang dihasilkan oleh suatu objek akan menyebabkan perubahan dalam tekanan udara.
Perubahan ini akan diambil oleh sistem pada sound level meter. Selanjutnya, jarum analog pada alat pengukur kebisingan akan menunjukkan angka yang mengindikasikan tingkat kebisingan dari objek tersebut.
Hasil pengukuran yang diberikan oleh alat ini biasanya ditampilkan dalam satuan dB.
Agar alat dapat bekerja dengan optimal dalam mendeteksi kebisingan yang dihasilkan oleh suatu objek, alat harus diarahkan ke sumber suara yang akan diukur dengan tinggi sejajar dengan telinga.
Cara Menggunakan Sound Level Meter dengan Benar
Cara penggunaan sound level meter sebenarnya tidak jauh berbeda dengan alat elektronik lainnya.
Sebaiknya, baca manual yang disediakan jika kalian belum pernah menggunakan alat ini sebelumnya. Dengan cara ini, kalian dapat mengikuti langkah-langkah penggunaan alat dengan benar.
Untuk memulai proses pengukuran, alat tentu harus diaktifkan terlebih dahulu.
Berikut adalah langkah-langkah rinci tentang cara menggunakan alat pengukur kebisingan:
- Lakukan kalibrasi alat sebelum menggunakannya. Proses kalibrasi ini sangat penting untuk memastikan akurasi hasil pengukuran tingkat kebisingan. Idealnya, kalibrasi akan menghasilkan nilai sekitar 90 persen atau lebih.
- Masukkan alat kalibrasi ke dalam mikrofon dan lakukan kalibrasi dengan 114 dB.
- Selanjutnya, tentukan jangkauan dan satuan yang akan digunakan. Satuan yang umumnya digunakan dalam pengukuran tingkat kebisingan adalah decibel (dB).
- Pasang windscreen pada mikrofon untuk mencegah suara angin masuk ke alat pengukur. Windscreen juga melindungi mikrofon dari debu jika alat digunakan di lingkungan yang kotor, sehingga mikrofon tetap berfungsi dengan baik.
- Agar hasil pengukuran tingkat kebisingan akurat, arahkan mikrofon pada sumber suara yang akan diukur. Dengan cara ini, sistem dalam alat dapat menangkap suara dengan maksimal.
- Setelah selesai melakukan pengukuran, sound level meter akan menampilkan angka yang mengindikasikan tingkat kebisingan suara pada objek yang diukur.
Yang Perlu Dilakukan Setelah Pengukuran
Setelah memahami hasil pengukuran, kalian dapat menilai apakah tingkat kebisingan yang dihasilkan oleh suatu sumber suara termasuk dalam kategori normal atau tidak.
Jika hasil menunjukkan tingkat kebisingan yang tinggi, langkah-langkah perbaikan perlu diambil untuk mencegah gangguan terhadap pendengaran.
Selain itu, kebisingan yang berlebihan juga dapat mengganggu konsentrasi, terutama di lingkungan industri.
Oleh karena itu, penting untuk menyediakan peralatan dan perlengkapan kerja yang sesuai bagi para karyawan, sehingga keamanan dan keselamatan kerja tetap menjadi prioritas utama.
Menggunakan alat pengukur kebisingan sangat penting untuk memastikan bahwa lingkungan, baik di rumah maupun tempat kerja, tetap aman dan nyaman.
Pahami komponen-komponen dan cara penggunaannya agar dapat melakukan pengukuran dengan benar dan mendapatkan hasil yang akurat.
Baca Juga :
- √ Pengertian Alat Ukur Mekanik: Jenis, Fungsi, Kelebihan dan Kekurangan
- Macam-Macam Alat Ukur Berat, Fungsi Beserta Penjelasanya
- Jenis Alat Ukur Tinggi Badan Beserta Fungsi dan Penjelasnya
- √ Alat Ukur Suhu: Pengertian, Fungsi dan Jenisnya Lengkap
Penutup
Dalam dunia akustik dan lingkungan, Sound Level Meter atau alat pengukur tingkat kebisingan merupakan perangkat penting yang digunakan untuk mengukur tingkat kebisingan suatu lingkungan.
Alat ini memiliki peran vital dalam menjaga kualitas hidup dan kesehatan manusia serta lingkungan sekitarnya.
Pengertian Sound Level Meter adalah sebuah instrumen presisi yang dirancang untuk mengukur intensitas suara dalam desibel (dB). Pengukuran ini memberikan gambaran tentang sejauh mana suara bisa memengaruhi manusia dan lingkungan.
Dengan begitu, Sound Level Meter adalah alat yang tak tergantikan dalam memahami, mengukur, dan mengelola kebisingan di sekitar kita.
Semoga artikel bengkeltv.id ini yang membahas tebtang pemahaman tentang Sound Level Meter dapat membantu kita dalam membangun lingkungan yang lebih nyaman dan sehat.