Bengkeltv.id – Pengertian Push Button Switch dan Jenis-Jenisnya Secara Lengkap. Dalam dunia teknologi, kita seringkali menemukan berbagai perangkat dan alat yang memiliki fungsi khusus, namun sering dianggap biasa dan mungkin dianggap sepele oleh sebagian besar dari kita. Salah satu perangkat tersebut adalah Push Button Switch. Terdengar asing? Jangan khawatir. Artikel ini hadir untuk menjelaskan secara rinci pengertian Push Button Switch, fungsi utamanya, serta berbagai aplikasi dalam teknologi modern.
Push Button Switch merupakan bagian integral dari banyak alat dan mesin yang kita gunakan setiap hari. Namun, apakah kita benar-benar memahami apa itu Push Button Switch? Melalui artikel ini, kita akan mengungkap seluruh misteri di balik perangkat sederhana namun penting ini, dan membahas segala hal yang perlu Kalian ketahui tentang Push Button Switch.
Pengertian Push Button
Tombol tekan merupakan salah satu komponen elektronika yang memiliki peran yang sangat penting. Fungsinya tidak dapat digantikan dengan mudah. Ketika tombol ini ditekan, ia mampu memutuskan aliran listrik pada suatu rangkaian. Hal ini terjadi karena adanya perpindahan arus dari satu konduktor ke konduktor lainnya.
Selain itu, tombol tekan juga dapat digunakan untuk menghubungkan aliran listrik, sehingga berfungsi sebagai mekanisme untuk menyalakan suatu rangkaian sirkuit.
Proses pemutusan dan penghubungan aliran ini dikenal sebagai sistem “unlock” atau tidak terkunci. Ketika tombol tidak ditekan, sirkuit akan berada dalam kondisi normal. Sesuai dengan namanya, tombol ini dioperasikan secara manual dengan cara menekannya.
Tombol tekan memiliki fungsi yang sangat penting dalam mesin-mesin industri, terutama dalam hal mematikan dan menyalakan mesin. Pada setiap mesin, tombol ini digunakan sebagai tombol utama untuk mengoperasikan mesin tersebut.
Fungsi Push Button
Setelah memahami Pengertian Push Button, sebagai perangkat yang berfungsi untuk menghubungkan dan memutus aliran listrik, tombol ini digunakan pada berbagai perangkat elektronik, seperti buzzer, relay, LED, dan perangkat output lainnya.
Tombol tekan akan memulai aktivasi rangkaian sistem. Tombol ini juga dapat diintegrasikan dengan database website atau perangkat lunak untuk meningkatkan efektivitas kinerjanya.
Cara Kerja Push Button
Berbeda dengan tuas, tombol tekan bekerja dengan cara yang tidak terkunci. Artinya, ketika tombol ditekan, komponen di dalamnya tidak akan terkunci. Oleh karena itu, setelah tombol dilepaskan, kondisi sirkuit akan kembali normal.
Tombol akan memiliki nilai Tinggi (High) ketika ditekan, dan arus listrik akan mengalir secara otomatis. Sebaliknya, tombol akan memiliki nilai Rendah (Low) saat dilepaskan, dan arus listrik akan berhenti langsung.
Namun, cara kerjanya dapat dipengaruhi oleh jenis tombol tekan yang digunakan, apakah menggunakan kontak NC atau kontak NO.
Jenis-jenis Push Button
Masih dalam pembahasan Pengertian Push Button, beberapa mesin memerlukan jenis tombol tekan yang beragam. Oleh karena itu, tombol tekan hadir dalam tiga jenis yang berbeda. Berikut ini adalah penjelasan lebih lanjut tentang fungsi dan perbedaannya:
1. Kontak NC (Normally Close)
Tipe ini memerlukan penekanan pada knop agar arus listrik dapat terputus. Kontak NC digunakan sebagai kontak yang tertutup.
Tombol jenis ini umumnya digunakan sebagai tombol berhenti untuk menghentikan aliran listrik. Jika knop tidak terpasang atau tidak ditekan, itu akan mengembalikan mesin atau sirkuit ke kondisi awal.
2. Kontak NO (Normally Open)
Fungsi dari tombol tekan jenis ini berbeda dengan tipe sebelumnya. Tombol ini digunakan sebagai tombol start atau mulai.
Secara jelas, tombol ini digunakan untuk menghubungkan arus listrik dalam suatu sirkuit. Ketika tombol ditekan, kontaknya akan mengaktifkan mesin.
Aliran listrik akan tetap terhubung selama tombol tetap ditekan. Namun, jika tombol dilepaskan, aliran akan terputus dan sirkuit akan menjadi non-aktif lagi.
Tombol tekan berbeda dengan tuas karena berfungsi seperti pegas. Interaksi terjadi saat tombol ditekan, dan sirkuit akan kembali ke kondisi normal setelah tombol dilepaskan.
3. Kontak NO dan NC (Ganda)
Push button NO NC merupakan kombinasi dari dua tipe sebelumnya. Tombol ini bekerja pada satu poros dan memiliki fungsi gKalian.
Ketika tombol ditekan, kedua kontak akan terhubung secara bersamaan. Pada kondisi awal, kontak NC tertutup sementara kontak NO terbuka. Namun, setelah tombol ditekan, kondisi tersebut akan berbalik.
Sama seperti tombol tekan sebelumnya, setelah tombol dilepaskan, kondisi kontak akan kembali normal. Tombol ini sering digunakan dalam sistem dengan dua fungsi kontrol yang berbeda atau dalam rangkaian sistem interlock.
Simbol Tombol Tekan
Tombol tekan dapat diwakili oleh berbagai simbol. Seperti yang terlihat pada gambar di atas, terdapat tiga simbol yang digunakan untuk mewakili jenis tombol tekan yang telah dijelaskan sebelumnya.
Ada simbol NC dan NO (gKalian), serta NC dan NO. Simbol-simbol ini menggambarkan cara kerja dan pengaturan rangkaian dari tombol tekan tersebut.
Simbol-simbol ini digunakan dalam pembuatan diagram rangkaian listrik 3 fasa. Penting untuk memahami penggunaan simbol-simbol ini saat membutuhkannya.
Keuntungan Menggunakan Push Button
Setelah mengetahui dan memahami pengertian Push Button Switch, dibandingkan dengan rangkaian kompleks yang membutuhkan kombinasi tombol kontrol, tombol tekan memerlukan keterlibatan yang lebih sedikit.
Ukurannya juga lebih kecil ketika ditempatkan pada papan konsol atau pelat muka, sehingga memberikan lebih banyak ruang untuk tombol lainnya.
Mekanisme tombol tekan yang hanya perlu ditekan juga membuatnya lebih mudah digunakan. Selain itu, tombol tekan juga berfungsi untuk mengamankan mesin agar tidak secara tidak sengaja menjadi aktif.
Penutup
Demikianlah pembahasan dari bengkeltv.id tentang pengertian push button switch. Melalui artikel ini, diharapkan kita semua dapat memahami lebih dalam mengenai push button switch, komponen elektronik yang sangat penting dan seringkali digunakan dalam berbagai perangkat sehari-hari.
Penting untuk memahami cara kerja dan fungsi push button switch ini agar kita dapat mengoperasikan perangkat elektronik dengan tepat dan aman. Dengan memahami penggunaan dan spesifikasinya, kita juga dapat merancang dan memperbaiki sistem elektronik dengan lebih efisien dan efektif.
Kendati demikian, belajar tentang push button switch hanyalah awal dari perjalanan kita dalam memahami dunia elektronika yang luas dan kompleks. Semoga pengetahuan ini membuka pintu bagi kita untuk terus belajar dan mengeksplorasi lebih jauh lagi.
Terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca artikel ini. Jangan ragu untuk menyebarkan ilmu ini kepada orang lain, karena pengetahuan adalah sesuatu yang semakin berharga saat dibagikan. Selamat belajar dan teruslah eksplorasi dunia elektronika!