Pengertian Pembangkit Listrik Tenaga Diesel ( PLTD )

Pengertian Pembangkit Listrik Tenaga Diesel ( PLTD ) dan Cara Kerjanya Lengkap

Posted on

Bengkeltv.idPengertian Pembangkit Listrik Tenaga Diesel ( PLTD ) dan Cara Kerjanya Lengkap. Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) memegang peranan penting dalam memenuhi kebutuhan energi di dunia, terutama di wilayah yang jauh dari sumber energi utama. Akan tetapi, apa sebenarnya pengertian dari PLTD? Bagaimana sistem kerjanya dan apa saja manfaat serta tantangannya?

Memahami konsep PLTD, sebagai salah satu opsi dalam menyediakan listrik, bukanlah hal yang rumit. Namun, memahami implikasinya terhadap lingkungan dan ekonomi memerlukan pengetahuan yang lebih mendalam.

Artikel ini akan menjelaskan secara komprehensif tentang Pengertian Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD), mulai dari prinsip kerja, kelebihan, kekurangan, hingga tantangan dalam implementasinya. Mari kita mulai eksplorasi kita pada dunia PLTD yang menarik ini.

Pengertian Pembangkit Listrik Tenaga Diesel ( PLTD )

Pembangkit listrik diesel adalah jenis pembangkit listrik yang menggunakan mesin diesel sebagai penggerak utama untuk menggerakkan alternator dan menghasilkan listrik. Mesin diesel merupakan jenis mesin pembakaran dalam yang mengubah energi kimia dari bahan bakar diesel menjadi energi mekanik. Energi mekanik ini kemudian digunakan untuk memutar poros alternator, yang mengubahnya menjadi energi listrik.

Prinsip kerja Pembangkit listrik Tenaga Diesel

Setelah memahami Pengertian Pembangkit Listrik Tenaga Diesel ( PLTD ), kita dapat mengetahui bahwa pembangkit listrik ini bekerja berdasarkan prinsip kerja mesin diesel yang umum. Jika Kalian belum familiar dengan prinsip kerja mesin diesel, berikut adalah penjelasannya.

langkah Pengisian

Pada langkah ini, katup masuk dibuka dan katup buang ditutup. Torak bergerak ke bawah sehingga udara bersih dapat masuk ke dalam silinder melalui katup masuk.

Langkah kompresi

Ketika langkah ini berlangsung, katup masuk dan katup buang ditutup. Torak bergerak ke atas, memampatkan udara bersih di dalam silinder. Udara tersebut ditekan atau dikompresi. Pada akhir langkah ini, bahan bakar disuntikkan ke dalam silinder untuk terjadinya ledakan atau pembakaran.

Baca juga:  Pengertian Low Pass Filter (LPF) : Penjelasan Secara Lengkap

Langkah usaha / Tenaga

Dalam langkah ini, katup masuk dan katup buang tetap ditutup. Pembakaran bahan bakar menghasilkan tekanan tinggi di dalam ruang bakar. Torak bergerak ke bawah dengan didorong oleh gas hasil pembakaran atau ledakan.

Langkah buang

Pada langkah ini, katup masuk ditutup dan katup buang dibuka. Torak bergerak ke atas, sehingga gas hasil pembakaran atau ledakan dibuang melalui katup buang.

Prinsip Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Diesel

Masih dalam pembahasan mengenai pengertian Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD), di atas telah dijelaskan prinsip kerja mesin diesel. Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih lengkap tentang cara kerja pembangkit listrik tenaga diesel, berikut adalah penjelasannya:

1. Pemompaan Bahan Bakar

Bahan bakar awalnya disimpan dalam tangki penyimpanan dan kemudian disaring serta dipompa atau dialirkan menuju tangki penyimpanan sementara (daily tank). Jika menggunakan bahan bakar minyak, bahan bakar akan dialirkan ke nozzle dari tangki penyimpanan sementara tersebut.

Bahan bakar dipanaskan hingga mencapai suhu tertentu agar berubah menjadi kabut. Jika menggunakan bahan bakar gas, bahan bakar akan langsung dialirkan dari tangki penyimpanan sementara menuju conversion kit untuk mengatur tekanan sesuai dengan kebutuhan mesin.

2. Udara Bersih Dialirkan

Mesin diesel tidak hanya memerlukan bahan bakar, tetapi juga membutuhkan udara bertekanan untuk melakukan pembakaran. Udara bersih dimasukkan ke dalam tangki udara start menggunakan kompresor melalui intake manifold.

Selanjutnya, udara bersih dialirkan menuju turbocharger. Di turbocharger, udara bersih tersebut akan dinaikkan suhu dan tekanannya. Biasanya, suhu udara ditingkatkan hingga mencapai 600 derajat Celsius, sementara tekanannya mencapai 500 psi.

Setelah mencapai suhu dan tekanan yang dibutuhkan, udara dimasukkan ke dalam ruang pembakaran.

3. Bahan Bakar Diinjeksi ke Ruang Bakar

Bahan bakar yang berada di nozzle atau conversion kit akan diinjeksikan ke dalam ruang bakar dan bertemu dengan udara. Ruang bakar ini memiliki tekanan yang tinggi, yaitu antara 35 hingga 50 atm. Karena tekanan udara yang tinggi ini, suhu udara di dalam ruang bakar meningkat.

Pada tahap ini, bahan bakar akan disemprotkan ke dalam ruang bakar. Dengan suhu dan tekanan yang tinggi di ruang bakar, bahan bakar secara otomatis terbakar dan terjadi ledakan.

Baca juga:  √ Pengertian Solar Cell: Fungsi, Jenis dan Komponenya Lengkap

4. Kompresi

Ledakan yang terjadi di ruang bakar membuat piston bergerak. Gerakan piston ini kemudian diubah menjadi energi mekanis melalui poros engkol. Piston dapat bergerak bolak-balik karena tekanan gas dari hasil pembakaran dan dorongan udara.

Gerakan bolak-balik piston ini terhubung ke poros engkol atau crankshaft untuk menghasilkan gerakan rotasi.

5. Energi Listrik Terbentuk

Poros rotor generator dihubungkan dengan poros engkol. Di dalam generator, energi mekanis ini diubah menjadi gaya gerak listrik (GGL). Perlu diketahui bahwa GGL terbentuk berdasarkan hukum Faraday yang menyatakan bahwa ketika ada perubahan medan magnet dan ada penghantar yang memotong garis gaya magnet, maka terjadi induksi GGL pada penghantar tersebut.

6. Tegangan Dinaikkan

Generator dapat menghasilkan listrik, tetapi tegangan yang dihasilkan masih belum cukup besar. Oleh karena itu, diperlukan trafo step up untuk meningkatkan tegangan agar energi listrik dapat mencapai beban. Trafo bekerja berdasarkan hukum Ampere dan hukum Faraday.

Arus listrik mampu menghasilkan medan magnet, dan medan magnet juga mampu menghasilkan arus listrik. Jika salah satu sisi kumparan trafo dialiri dengan arus bolak-balik, maka akan terbentuk medan magnet yang berubah-ubah di kumparan dan terjadi induksi.

Kumparan sekunder yang terhubung dengan inti yang sama dengan kumparan primer akan menerima garis gaya magnet yang berubah-ubah. Hal ini menyebabkan terjadinya induksi dan perbedaan tegangan di antara dua ujung kumparan.

7. Penyaluran Energi Listrik

Energi listrik disalurkan ke beban melalui saluran transmisi energi. Setelah mencapai titik beban, tegangan listrik diturunkan menggunakan trafo step down.

Trafo jenis ini memiliki jumlah lilitan pada sisi primer yang lebih banyak daripada sisi sekunder.

Kelebihan dan kekurangan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel

Dibandingkan dengan jenis pembangkit energi lainnya, Pembangkit Listrik Tenaga Diesel memiliki beberapa kelebihan, antara lain:

  • Efisiensi termal yang relatif tinggi.
  • Proses startup yang cepat.
  • Dapat dioperasikan tanpa pasokan daya eksternal, sebagai unit blackstart, dan daya keluaran dapat diubah dengan cepat.
  • Operasional yang mudah dan membutuhkan sedikit tenaga kerja.
  • Proses konstruksi yang cepat dengan biaya investasi yang rendah serta kemampuan untuk ditempatkan dekat dengan pusat beban.
Baca juga:  Pengertian Tespen (Test Pen) : Cara Menggunakannya Secara Lengkap

Namun, Pembangkit Listrik Tenaga Diesel juga memiliki beberapa kelemahan yang perlu dipertimbangkan, seperti:

  • Kapasitas daya yang biasanya rendah.
  • Biaya pelumasan yang tinggi.
  • Emisi gas buang, tingkat kebisingan yang tinggi, dan limbah minyak pelumas.

PLTD di Indonesia

Setelah mengetahui dan memahami Pengertian Pembangkit Listrik Tenaga Diesel ( PLTD ), diketahui bahwa meskipun jumlahnya tidak sebanyak Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), Indonesia memiliki beberapa PLTD yang tersebar di berbagai daerah. Berikut adalah beberapa contoh PLTD yang aktif digunakan di Indonesia:

1. PLTD Banua Lima

PLTD Banua Lima terletak di Pulau Kalimantan dan digunakan untuk memasok listrik ke wilayah Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan. Unit-unitnya tersebar di tiga lokasi, yaitu Penangkalan, Maburai, dan Barabai.

2. PLTD Seberang Barito

PLTD Seberang Barito, juga berada di Kalimantan, terdiri dari dua unit dengan kapasitas masing-masing 30 Megawatt dan 15 Megawatt.

3. PLTD Trisakti

PLTD Trisakti adalah pembangkit listrik tenaga diesel tertua di Indonesia yang telah beroperasi sejak tahun 1978. PLTD ini terletak di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Dengan kapasitas pembangkitan listrik sebesar 90.800 kilowatt, PLTD Trisakti mampu memenuhi kebutuhan pasokan listrik untuk wilayah Banjarmasin dan sekitarnya.

Penutup

Sebagai penutup, penting untuk mengingat bahwa Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) merupakan teknologi yang sangat penting dalam sistem pembangunan energi di dunia. PLTD telah terbukti sebagai solusi efektif dan efisien dalam menyediakan listrik bagi berbagai wilayah, terutama di tempat-tempat yang sulit dijangkau oleh jaringan listrik konvensional. Meski memiliki beberapa tantangan lingkungan, perkembangan teknologi dan regulasi yang lebih baik mampu mengurangi dampak negatif tersebut.

Keberadaan PLTD sebagai salah satu pilihan pembangkit listrik memperlihatkan betapa beragamnya pilihan energi yang kita miliki. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang pengertian dan cara kerja PLTD, kita bisa lebih memahami bagaimana energi yang kita gunakan sehari-hari dihasilkan dan bagaimana kita bisa berkontribusi dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. Melalui artikel dari bengkeltv.id ini, semoga pembaca dapat lebih menghargai dan memahami pentingnya PLTD dalam memenuhi kebutuhan listrik kita.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *