Pengertian Mikroprosesor

Pengertian Mikroprosesor dan Fungsinya Secara Lengkap

Posted on

Bengkeltv.idPengertian Mikroprosesor dan Fungsinya Secara Lengkap. Mikroprosesor adalah salah satu elemen kunci dalam dunia teknologi modern yang telah mengubah cara kita berinteraksi dengan perangkat elektronik. Seiring perkembangan teknologi, penggunaan mikroprosesor semakin meluas dan menjadi fondasi utama dalam berbagai perangkat elektronik, mulai dari komputer pribadi hingga perangkat pintar di kehidupan sehari-hari.

Pada dasarnya, mikroprosesor dapat diartikan sebagai unit pemrosesan pusat yang terdapat dalam sebuah sistem komputer atau perangkat elektronik. Peranannya sangat vital, karena mikroprosesor bertanggung jawab untuk mengeksekusi instruksi-instruksi yang diberikan, sehingga memungkinkan berbagai jenis aplikasi dan fungsi dapat berjalan dengan lancar.

Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai pengertian mikroprosesor, sejarah perkembangannya, serta peranannya dalam menggerakkan teknologi modern. Dengan memahami esensi mikroprosesor, kita dapat lebih menghargai peran pentingnya dalam memajukan dunia teknologi informasi dan elektronik.

Pengertian Mikroprosesor (Microprocessor)

Mikroprosesor merupakan chip IC atau Sirkuit Terintegrasi yang menggabungkan inti fungsi dari unit pemrosesan pusat (CPU) komputer. Chip IC ini, disebut “Microprocessor” dalam bahasa Inggris, adalah perangkat serbaguna yang dapat diprogram untuk menerima input berupa data digital, memprosesnya sesuai instruksi yang tersimpan dalam memori, dan menghasilkan output.

Dalam IC Mikroprosesor, terdapat logika kombinasional dan logika digital sekuensial yang beroperasi pada angka dan simbol yang diwakili dalam sistem angka biner. Komponen utamanya melibatkan ALU (unit aritmatika dan logika), unit kontrol, register, sistem bus, dan jam (clock) yang digunakan untuk menjalankan tugas komputasi. Mikroprosesor dapat dianggap sebagai otak dari berbagai jenis komputer, seperti laptop, desktop, dan server.

Sejarah perkembangan Mikroprosesor dapat ditelusuri sejak penemuan komponen IC oleh Fairchild Semiconductor pada tahun 1959. Pada tahun 1968, Gordan Moore, Robert Noyce, dan Andrew Grove meninggalkan Fairchild Semiconductor dan mendirikan INTEL (Integrated Electronics), perusahaan yang berhasil menciptakan mikroprosesor pertama, yaitu Intel 4004, pada tahun 1971.

Baca juga:  Cara Menyambung Kabel Fiber Optik Indihome Paling Lengkap

Karakteristik Mikroprosesor

Mikroprosesor memiliki setidaknya enam ciri utama, yaitu:

  • Ukuran Bus Data Internal:
    Merujuk pada jumlah saluran di dalam mikroprosesor yang digunakan untuk mengirim atau mentransfer bit dari komponen di dalamnya.
  • Ukuran Bus Data Eksternal:
    Menunjukkan jumlah saluran di luar mikroprosesor yang digunakan untuk mentransfer data dari atau ke komponen di luar mikroprosesor.
  • Ukuran Alamat Memori:
    Mengindikasikan jumlah alamat memori yang dapat diakses langsung oleh mikroprosesor.
  • Kecepatan Clock:
    Merupakan kecepatan clock yang digunakan untuk mengatur kerja mikroprosesor. Kecepatan clock ini menentukan seberapa cepat instruksi dapat dieksekusi dan proses pemrosesan data.
  • Fitur Khusus:
    Merupakan fitur yang dirancang khusus untuk mendukung aplikasi tertentu. Contohnya adalah fitur floating point (titik mengambang) yang mendukung operasi matematika presisi tinggi, atau fitur-fitur multimedia yang mendukung pemrosesan video dan audio.
  • Pemroses Data Utama:
    Mikroprosesor berperan sebagai pemroses data utama dalam sebuah komputer. Ini berarti mikroprosesor bertanggung jawab untuk melakukan pemrosesan instruksi dan data yang diperlukan untuk menjalankan program dan melaksanakan operasi komputer.

Diagram Blok Mikroprosesor pada Komputer

Berikut adalah gambaran blok diagram mikroprosesor dalam suatu sistem komputer.

Pengertian Mikroprosesor

Mikroprosesor umumnya terdiri dari unit aritmatika dan logika (ALU), unit pengendali, serta array register.

Fungsi Mikroprosesor

Setelah memahami Pengertian Mikroprosesor, kita dapat menjelajahi berbagai fungsi penting yang dimilikinya dalam sebuah sistem. Berikut adalah beberapa fungsi utama yang diemban oleh mikroprosesor:

1. Pengambilan Data dan Instruksi dari Memori

Mikroprosesor memiliki tanggung jawab untuk mengambil data dan instruksi yang dibutuhkan dari memori. Instruksi-instruksi ini menjadi panduan untuk mengatur operasi dan tugas-tugas yang harus dilakukan oleh sistem mikroprosesor.

2. Transfer Data dari dan ke Memori

Fungsi lainnya adalah memfasilitasi transfer data antara memori dan perangkat lain dalam sistem. Ini memungkinkan pemrosesan data yang efisien serta pengambilan atau penyimpanan informasi dengan waktu yang tepat.

3. Melaksanakan Operasi Logika dan Aritmetika

Mikroprosesor menjadi pelaksana utama operasi logika dan aritmetika, termasuk penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, serta operasi logika seperti AND, OR, dan NOT. Unit Aritmetika dan Logika (ALU) digunakan untuk menjalankan operasi-operasi ini.

Baca juga:  Review Set top Box Tanaka DVB-T2, Perlu Kalian Tahu

4. Mengirim Sinyal Kendali dan Menerima Sinyal Interupsi

Tanggung jawab mikroprosesor mencakup pengiriman sinyal kendali ke perangkat lain dalam sistem, mengatur perilaku mereka sesuai instruksi yang diberikan. Selain itu, mikroprosesor dapat menerima sinyal interupsi yang memungkinkan penanganan kejadian penting yang memerlukan perhatian segera, mengganggu eksekusi program saat ini.

5. Melakukan Timing atau Pewaktuan untuk Siklus Kerja Sistem Mikroprosesor

Mikroprosesor dilengkapi dengan unit timer atau counter yang mengatur timing atau pewaktuan dalam sistem. Hal ini memastikan sinkronisasi yang akurat antara berbagai komponen dan aktivitas dalam mikroprosesor.

Secara keseluruhan, mikroprosesor berperan sebagai otak atau unit pengendali utama dalam sistem mikroprosesor. Dengan menjalankan berbagai fungsi ini, mikroprosesor memungkinkan operasional yang efisien dan koordinasi yang baik antara komponen-komponen dalam sistem tersebut.

Cara Kerja Mikroprosesor

Dari diagram blok yang terlihat di atas, dapat disimpulkan bahwa mikroprosesor terdiri dari tiga bagian utama, yakni Unit Aritmatika Logika (ALU), Larik Register, dan Unit Pengendali.

Bagian ini terhubung dengan bagian INPUT (keyboard, sensor) dan OUTPUT (layar monitor, printer, motor), serta unit memori.

Mikroprosesor menjalankan perintah atau instruksi dalam urutan berikut: Fetch (pengambilan atau penjemputan instruksi dan data yang diperlukan), Decode (pembacaan kode), dan Execute (menjalankan atau mengeksekusi perintah).

Pada awalnya, instruksi atau perintah disimpan secara berurutan dalam unit memori. Mikroprosesor mengambil instruksi tersebut dari memori, menerjemahkannya, dan mengeksekusinya sampai mendapatkan instruksi STOP atau berhenti.

Hasil eksekusi tersebut kemudian dikirim dalam bentuk biner ke port OUTPUT. Dalam proses ini, terdapat Larik Register yang berfungsi untuk menyimpan data sementara, sementara ALU pada mikroprosesor digunakan untuk melakukan operasi komputasi.

Istilah-istilah Umum yang Digunakan Mikroprosesor

Setelah memahami Pengertian Mikroprosesor (Microprocessor), selanjutnya kita akan membahas beberapa istilah umum yang sering digunakan dalam Mikroprosesor.

1. BUS

BUS adalah sekumpulan konduktor yang digunakan untuk mengirimkan data, alamat, atau informasi pengendalian ke berbagai elemen dalam mikroprosesor.

Secara umum, mikroprosesor memiliki tiga jenis BUS, yakni Bus Data, Bus Kontrol, dan Bus Alamat. Sebagai contoh, prosesor 8-bit akan menggunakan Bus dengan lebar 8-bit..

2. Kelompok Instruksi (INSTRUCTION SET)

Kelompok Instruksi atau Instruction Set adalah serangkaian perintah yang dapat dipahami oleh mikroprosesor.

Baca juga:  Pengertian Mikroprosesor (Microprocessor) Lengkap dengan Cara Kerjanya

Fungsi kelompok instruksi ini sebagai antarmuka antara perangkat keras dan perangkat lunak (program).

Sebagai contoh, perintah-perintah tersebut menginstruksikan prosesor untuk mengatur transistor yang relevan agar melakukan pemrosesan data.

Misalnya, perintah “TAMBAHKAN A, B” digunakan untuk menambahkan dua angka yang tersimpan dalam register A dan B.

3. Panjang kata (WORD LENGTH)

Panjang kata merujuk pada jumlah bit dalam Bus data internal suatu prosesor atau jumlah bit yang dapat diproses oleh suatu prosesor dalam satu waktu.

Sebagai contoh, prosesor 8-bit memiliki bus data dengan lebar 8-bit, register 8-bit, dan mampu melakukan pemrosesan 8-bit dalam satu waktu.

Untuk menjalankan operasi dengan bit yang lebih tinggi (misalnya, 32-bit atau 16-bit), mikroprosesor akan memecahnya menjadi serangkaian operasi 8-bit.

4. CACHE MEMORY

Memori cache adalah memori akses acak yang terintegrasi ke dalam prosesor. Fungsinya memungkinkan prosesor mengakses data dalam cache memory lebih cepat daripada mengakses dari RAM konvensional.

Cache memory juga sering disebut sebagai memori CPU. Digunakan untuk menyimpan data atau instruksi yang sering digunakan oleh perangkat lunak atau program selama operasi, memori cache dapat meningkatkan kecepatan operasi secara keseluruhan.

5. Kecepatan Clock (CLOCK SPEED)

Mikroprosesor memanfaatkan sinyal Clock untuk mengendalikan laju eksekusi instruksi, menyinkronkan komponen internal, dan mengatur transfer data di antara mereka.

Kecepatan clock merujuk pada kecepatan di mana mikroprosesor menjalankan instruksi. Ukuran kecepatan ini umumnya dihitung dalam Hertz dan diungkapkan dalam satuan megahertz (MHz), gigahertz (GHz), dan sejenisnya.

Penutup

Dalam kesimpulan, dapat dijelaskan bahwa pengertian mikroprosesor merupakan lKaliansan penting dalam pemahaman teknologi komputasi. Mikroprosesor, sebagai otak dari sistem komputer, memiliki peran utama dalam menjalankan perintah dan mengkoordinasikan berbagai operasi.

Dengan memahami prinsip dasar dan fungsi mikroprosesor, kita dapat lebih menghargai kompleksitas dan kemampuan sistem komputer modern. Seiring dengan perkembangan teknologi, pemahaman mendalam terkait pengertian mikroprosesor akan terus menjadi kunci untuk mengikuti dinamika dunia komputasi yang terus berkembang. Demikianlah ulasan dari bengkeltv.id mengenai Pengertian Mikroprosesor, semoga informasi yang telah disampaikan dapat membantu kalian.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *