Pengertian LDR (Light Dependent Resistor)

Pengertian LDR (Light Dependent Resistor) : Simbol dan Fungsinya

Posted on

Bengkeltv.idPengertian LDR (Light Dependent Resistor) : Simbol dan Fungsinya. Tak terasa, perkembangan teknologi telah merangkum berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk dalam dunia elektronik. Salah satu elemen penting dalam elektronik adalah komponen yang disebut dengan Light Dependent Resistor atau biasa disingkat LDR.

Mungkin sebagian dari kita belum mengenal atau memahami apa itu LDR. Oleh karena itu, pada artikel ini, kita akan mencoba membedah dan memahami secara mendalam tentang Pengertian LDR (Light Dependent Resistor), prinsip kerja, serta aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari. Mari kita jelajahi lebih jauh mengenai komponen elektronik yang satu ini.

Pengertian LDR (Light Dependent Resistor)

Light Dependent Resistor (LDR), atau yang disingkat LDR, adalah jenis resistor yang nilainya berubah tergantung pada intensitas cahaya yang diterimanya. Hambatan LDR akan menurun ketika cahaya terang dan akan meningkat ketika kondisi gelap. Dengan kata lain, fungsi LDR adalah menghantarkan arus listrik saat menerima intensitas cahaya tertentu (kondisi terang) dan menghambat arus listrik saat kondisi gelap.

Perubahan nilai hambatan LDR sebanding dengan jumlah cahaya yang diterimanya. Biasanya, nilai hambatan LDR mencapai 200 kilo ohm (kΩ) pada kondisi gelap dan turun menjadi 500 ohm (Ω) pada kondisi cahaya terang.

LDR, yang merupakan komponen elektronika peka cahaya, sering digunakan dalam rangkaian elektronika sebagai sensor pada lampu penerangan jalan, lampu kamar tidur, rangkaian anti maling, shutter kamera, alarm, dan sebagainya.

Bentuk dan Simbol LDR (Light Dependent Resistor)

LDR (Light Dependent Resistor) dibangun dari sebuah cakram semikonduktor yang dilengkapi dua elektroda di bagian permukaannya.

Material semikonduktor yang dipakai dalam proses pembuatan LDR biasanya adalah senyawa kimia seperti kadmium sulfida.

Baca juga:  Aplikasi Fiber Optik : Pengertian dan Fungsinya

Apabila cahaya menerpa LDR, energi dari cahaya tersebut mengakibatkan terlepasnya lebih banyak muatan atau peningkatan aliran listrik, yang pada gilirannya mengakibatkan penurunan resistansi pada bahan tersebut.

Pemasangan LDR dalam rangkaian elektronik tidak berbeda dengan pemasangan resistor biasa. Berikut adalah bentuk fisik dan simbol LDR:

Pengertian LDR (Light Dependent Resistor)

Fungsi LDR (Light Dependent Resistor)

Setelah mengenal lebih dekat Pengertian LDR (Light Dependent Resistor), kita akan membahas fungsi utama dari Light Dependent Resistor (LDR) sebagai sensor cahaya yang dapat dimanfaatkan pada berbagai perangkat atau skema elektronik dengan biaya yang cukup ekonomis.

Sebagai contoh, LDR dapat diaplikasikan sebagai saklar otomatis yang beroperasi berdasarkan cahaya. Saat sensor LDR mendeteksi cahaya, aliran listrik akan berjalan yang mengakibatkan saklar berstatus aktif (ON). Sebaliknya, jika sensor LDR berada dalam keadaan gelap, aliran listrik akan terbatas dan saklar menjadi non-aktif (OFF).

Pemanfaatan LDR sangat luas dalam dunia elektronik, sering kali digunakan sebagai sensor pada lampu ruang tidur, lampu penerangan jalan, shutter pada kamera, skema anti pencurian, alarm, dan masih banyak lagi aplikasi lainnya.

Cara Mengukur LDR (Light Dependent Resistor) dengan Multimeter

Mengambil titik tolak dari pembahasan sebelumnya tentang Pengertian LDR (Light Dependent Resistor), mari kita lanjutkan ke tahap selanjutnya, yaitu memahami bagaimana cara mengukur LDR. Alat yang digunakan untuk mengukur resistansi LDR adalah multimeter, dengan memanfaatkan fungsinya untuk mengukur Ohm (Ω).

Untuk mendapatkan hasil pengukuran LDR yang tepat, perlu dibuat dua skenario pencahayaan, yaitu pengukuran ketika dalam keadaan gelap dan saat dalam kondisi terang.

Melalui metode ini, kita bisa memastikan apakah komponen LDR tersebut masih beroperasi dengan semestinya atau tidak.

1. Mengukur LDR pada Kondisi Terang

Pengertian LDR (Light Dependent Resistor)
Untuk melakukan pengukuran LDR dalam kondisi terang, ikuti langkah-langkah di bawah ini:

  • Posisikan skala selektor Multimeter ke posisi Ohm.
  • Sambungkan Probe Merah dan Probe Hitam Multimeter ke dua kaki LDR (polaritas tidak berpengaruh).
  • Paparkan LDR pada cahaya yang terang.
  • Amati nilai resistansi yang ditunjukkan pada layar Multimeter. Nilai resistansi LDR dalam keadaan terang biasanya berada di sekitar 500 Ohm.
  • Itulah prosedur yang digunakan untuk mengukur LDR (Light Dependent Resistor) dalam kondisi terang.
Baca juga:  Service Center TV Akari Terlengkap Saat Ini

2. Mengukur LDR pada Kondisi Gelap

Pengertian LDR (Light Dependent Resistor)

Untuk melakukan pengukuran LDR dalam kondisi gelap, silakan ikuti langkah-langkah berikut:

  • Posisikan skala selektor Multimeter ke posisi Ohm.
  • Sambungkan Probe Merah dan Probe Hitam Multimeter ke dua kaki LDR (polaritas tidak berpengaruh).
  • Tutupi bagian permukaan LDR atau pastikan LDR tidak menerima cahaya.
  • Amati nilai resistansi yang ditunjukkan pada layar Multimeter. Nilai resistansi LDR dalam keadaan gelap biasanya berada di sekitar 200 KOhm.
  • Inilah prosedur untuk mengukur LDR (Light Dependent Resistor) dalam kondisi gelap.

Perlu diperhatikan:

  • Hasil pengukuran dapat berfluktuasi tergantung pada tingkat intensitas cahaya yang diterima oleh LDR.
  • Satuan pengukuran intensitas cahaya atau Iluminasi adalah lux.

Jenis-Jenis Sensor LDR (Light Dependent Resistor)

Kita telah membahas tentang definisi, fungsi, mekanisme, fitur, dan berbagai aspek lain dari sensor LDR. Sekarang, kita akan mengulas jenis-jenis sensor LDR, yaitu:

1. Fotoresistor Instrinsik

Sensor LDR dari jenis ini dibuat dengan menggunakan material semikonduktor murni seperti silikon dan germanium.

Karena menggunakan bahan semikonduktor yang belum diolah, sensor ini menghasilkan resistansi yang relatif rendah. Saat terpapar cahaya, elektron dilepaskan yang mengakibatkan penurunan resistansi.

2. Fotoresistor Ekstrinsik

Berkebalikan dengan fotoresistor intrinsik, fotoresistor ekstrinsik dibuat dengan menggunakan bahan semikonduktor yang telah diproses atau ditambahkan.

Contoh dari fotoresistor ini adalah yang menggunakan bahan seperti selenium atau kadmium sulfida. Proses penambahan ini membuat sensor mampu memberikan respons yang lebih baik terhadap cahaya.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, LDR (Light Dependent Resistor) merupakan komponen elektronik yang sangat penting dalam berbagai aplikasi teknologi modern. Dari pengertian dasar hingga fungsinya, kita telah mendalami apa yang menjadikan LDR sebagai elemen kunci dalam sistem-sistem elektronik dan perangkat kontrol cahaya.

Baca juga:  Cara Setting Equalizer untuk Vokal yang Jernih Secara Lengkap

Tidak hanya dalam sistem pencahayaan otomatis atau sensor keamanan, tapi juga dalam berbagai perangkat lainnya seperti meteran kamera dan mainan interaktif. LDR, dengan sifatnya yang peka terhadap cahaya, berperan besar dalam memajukan inovasi dalam dunia teknologi.

Terakhir, Pengertian LDR (Light Dependent Resistor) dan pemahaman akan cara kerjanya menjadi sangat penting bagi kita semua. Bukan hanya bagi para insinyur atau pengembang teknologi, tetapi juga bagi kita sebagai pengguna, agar lebih menghargai dan memahami teknologi yang menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari kita. Semakin kita memahami cara kerja komponen ini, semakin kita dapat mengoptimalkannya untuk kebutuhan kita.

Dengan demikian, semoga artikel dari bengkeltv.id ini telah memberikan pengetahuan yang bermanfaat dan menambah wawasan kita tentang LDR, serta mendorong kita untuk terus belajar dan mengeksplor lebih jauh tentang teknologi elektronik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *