Pengertian Alat Ukur Mekanik

√ Pengertian Alat Ukur Mekanik: Jenis, Fungsi, Kelebihan dan Kekurangan

Posted on

Bengkeltv.id – √ Pengertian Alat Ukur Mekanik: Jenis, Fungsi, Kelebihan dan Kekurangan. Studi di bidang teknik mesin melibatkan pembelajaran tentang berbagai aspek, termasuk alat ukur. Terdapat beragam perangkat pengukur yang digunakan dalam disiplin ini, yang sering disebut sebagai alat ukur mekanik. Apa saja yang termasuk dalam kategori ini dalam konteks teknik mesin?

Alat ukur mekanik adalah perangkat yang berguna untuk menentukan berbagai jenis dimensi dan keadaan fisik sebuah objek dalam dunia teknik mesin. Ini meliputi pengukuran panjang, lebar, diameter, sudut, jarak ulir, kontrol kualitas, tekanan, dan lain sebagainya. Setiap jenis alat ukur memiliki fungsi yang berbeda.

Penggunaan alat ukur mekanik mempermudah penilaian keadaan fisik sebuah objek, baik secara langsung maupun tidak langsung. Artikel ini akan membahas berbagai jenis alat ukur mekanik yang umumnya digunakan dalam teknik mesin beserta fungsinya masing-masing.

Pengertian Alat Ukur Mekanik

Alat ukur mekanik adalah alat yang digunakan untuk mengukur dimensi suatu benda dengan metode mekanik. Selain alat ukur ini, ada dua jenis alat ukur lainnya.

Kedua jenis alat ukur tersebut adalah alat ukur pneumatik dan alat ukur elektrik. Alat ukur mekanik digunakan untuk mengukur dimensi seperti kedalaman, lebar, dan panjang.

Alat ukur mekanik juga dapat digunakan untuk mengukur diameter dalam dan diameter luar suatu benda. Di bawah ini, kalian akan menemukan beberapa contoh alat ukur yang menggunakan metode mekanik.

Macam Macam Alat Ukur Mekanik

Terdapat banyak alat ukur yang dirancang untuk penggunaan mekanik. Dari beragam alat tersebut, berikut adalah contoh alat yang paling umum digunakan dalam aktivitas sehari-hari.

1. Mistar Baja

Mistar baja, seringkali disebut ‘penggaris besi,’ merupakan alat ukur mekanik yang sangat umum dan mudah ditemukan di berbagai toko alat tulis. Alat ini tidak hanya digunakan oleh para siswa, tetapi juga oleh berbagai kalangan dalam kehidupan sehari-hari.

Kegunaan utama dari mistar baja adalah untuk mengukur kedalaman, tinggi, panjang, dan lebar suatu benda. Keunggulan mistar baja terletak pada tingkat ketelitiannya yang dapat mencapai 1 mm, bahkan 0,5 mm. Ini menjadikannya alat yang sangat berguna untuk mengukur dengan presisi.

Mistar baja hadir dalam berbagai ukuran panjang. Beberapa memiliki panjang 30 cm atau 300 mm, sementara yang lainnya memiliki panjang 50 cm atau 500 mm. Ketersediaan beragam panjang ini memungkinkan pengguna untuk memilih mistar baja yang sesuai dengan kebutuhan mereka, sehingga mudah ditemukan di pasaran.

2. Penggaris Gulung

Penggaris gulung adalah alat ukur mekanik lain yang digunakan untuk mengukur panjang suatu benda. Meskipun memiliki fungsi serupa dengan mistar baja, penggaris gulung memiliki ciri khas tersendiri.

Perbedaan utama antara penggaris gulung dan mistar baja terletak pada bahan pembuatannya. Penggaris gulung terbuat dari pita baja yang dapat digulung. Kelebihan pita baja ini adalah fleksibilitasnya yang memungkinkan penggaris gulung untuk mengukur panjang yang lebih besar.

Baca juga:  Apa Itu Meteran Laser Digital? Ini Penjelasan Lengkapnya

Penggaris gulung juga tersedia dalam berbagai ukuran panjang yang beragam. kalian dapat menemukan penggaris gulung dengan panjang 2 meter (2000 mm), 5 meter (5000 mm), bahkan hingga 15 meter. Keberagaman ukuran ini memberikan fleksibilitas dalam mengukur benda-benda dengan panjang yang bervariasi. Dengan penggaris gulung, kalian dapat mengukur dengan akurat tanpa batasan panjang tertentu, membuatnya sangat berguna dalam berbagai situasi pengukuran yang memerlukan presisi dan jangkauan yang luas.

3. Busur Derajat

Busur derajat, yang juga dikenal dengan sebutan protractor, adalah alat ukur mekanik yang sangat bermanfaat dalam menentukan sudut suatu benda. Alat ini memiliki bentuk mirip setengah lingkaran dengan bagian panjang dan lurus yang disebut potongan logam. Potongan logam ini terhubung ke bagian berbentuk setengah lingkaran, menciptakan alat yang ideal untuk mengukur sudut dengan tingkat presisi yang tinggi.

Busur derajat digunakan dengan menggabungkan kedua bentuknya untuk mengukur sudut dengan lebih akurat. Alat ini memungkinkan kalian untuk menentukan sudut antara dua garis atau permukaan dengan tepat, yang sangat berguna dalam berbagai aplikasi, termasuk dalam matematika, konstruksi, dan berbagai disiplin ilmu lainnya.

4. Jangka Sorong (Vernier Caliper)

Jangka sorong, yang juga dikenal dengan istilah jangka vernier atau vernier caliper, adalah alat ukur mekanik yang khusus dirancang untuk mengukur lebar atau ketebalan suatu benda. Alat ini memiliki tingkat ketelitian yang sangat tinggi, dengan kemampuan mengukur hingga seperseratus milimeter.

Jangka sorong dilengkapi dengan dua skala, yaitu skala utama dan skala vernier (atau skala nonius). Kombinasi kedua skala ini memungkinkan pengguna untuk mengukur dengan akurasi tinggi. Penggunaannya mungkin terlihat rumit pada awalnya, tetapi dengan latihan dan ketelitian, hasil pengukuran yang sangat tepat dapat diperoleh.

Alat ini memiliki berbagai aplikasi, terutama dalam dunia teknik, manufaktur, dan ilmu pengetahuan. Dengan jangka sorong, kalian dapat mengukur berbagai jenis objek, seperti diameter luar dan dalam suatu pipa, ketebalan suatu plat logam, atau dimensi detail lainnya dengan tingkat presisi yang sangat tinggi.

5. Outside Caliper

Outside caliper adalah alat ukur mekanik yang sangat berguna dalam mengukur diameter luar suatu benda, menentukan dimensi luar, dan memeriksa sejajar atau tidaknya permukaan suatu objek. Alat ini dirancang dengan dua kaki yang dapat digunakan untuk mengukur diameter luar suatu benda dengan akurasi tinggi. Di samping itu, outside caliper dilengkapi dengan titik putar pegas yang disebut spring pivot point dan sekrup penyetel atau adjustment screw.

Kedua kaki outside caliper ini memungkinkan kalian untuk menentukan ukuran diameter luar suatu benda dengan sangat tepat. kalian dapat menyesuaikan jarak antara kaki-kaki ini dengan menggunakan adjustment screw, dan spring pivot point berfungsi untuk menjaga agar kaki-kaki tersebut tidak bergerak selama proses pengukuran. Alat ini sangat bermanfaat dalam berbagai situasi, seperti ketika kalian perlu mengukur diameter luar sebuah poros, pipa, atau bagian lainnya yang memerlukan pengukuran diameter.

Baca juga:  √ Pengertian Maintenance: Fungsi, Jenis, Manfaat, Tugas, Penjelasan

6. Inside Caliper

Inside caliper adalah alat ukur mekanik yang dirancang khusus untuk mengukur diameter dalam suatu benda dan menentukan dimensi bagian dalam dari objek tersebut. Selain itu, inside caliper juga dapat digunakan untuk memeriksa apakah permukaan dalam suatu benda sejajar atau tidak.

Alat ini memiliki dua kaki yang terhubung dengan sekrup penyetel dan spring pivot point. Fungsi utama dari inside caliper adalah untuk mengukur dengan akurat diameter dalam suatu lubang, tabung, atau bagian dalam lainnya. Dua kaki yang dapat disesuaikan memungkinkan kalian untuk menentukan ukuran diameter dalam benda tersebut.

Selain mengukur diameter dalam, inside caliper juga sangat berguna dalam memastikan bahwa permukaan dalam suatu objek sejajar atau tidak. Dengan menggunakan alat ini, kalian dapat mengukur dengan presisi dan memeriksa kesesuaian dimensi dalam suatu benda dengan tingkat akurasi yang tinggi.

7. Outside Micrometer

Outside micrometer, juga dikenal sebagai mikrometer luar, adalah alat ukur mekanik yang digunakan untuk mengukur diameter luar suatu benda. Dibandingkan dengan jangka sorong, outside micrometer memiliki tingkat ketelitian yang lebih tinggi, yang dapat mencapai 0,01 mm, bahkan hingga 0,001 mm.

Alat ini terdiri dari berbagai komponen penting yang bekerja bersama untuk mencapai presisi pengukuran. Komponen-komponen tersebut meliputi anvil (tuan rumah), frame (rangka), spindle (spindel), sleeve (selongsong), lock (kunci pengunci), racket stopper atau ratchet knob (penghenti raket atau tombol ratchet), dan thimble (baji).

Outside micrometer sangat berguna dalam berbagai aplikasi, terutama ketika diperlukan pengukuran diameter luar benda dengan tingkat ketelitian yang sangat tinggi.

8. Inside Micrometer

Inside micrometer, atau dikenal sebagai mikrometer dalam, adalah alat ukur mekanik yang digunakan untuk mengukur diameter dalam suatu benda. Tingkat ketelitian inside micrometer setara dengan alat sebelumnya, yang bisa mencapai 0,01 mm hingga 0,001 mm.

Alat ini terdiri dari berbagai komponen yang bekerja sama untuk mencapai presisi dalam pengukuran. Komponen-komponen tersebut meliputi thimble (baji), sleeve (selongsong), spindle lock screw (sekrup pengunci spindel), spacer (pelatuk pengukur jarak), dan spindle (spindel).

Inside micrometer sangat berguna dalam berbagai situasi di mana kalian perlu mengukur diameter dalam suatu lubang atau bagian dalam benda lainnya dengan tingkat akurasi yang tinggi. Dengan tingkat ketelitian yang setara dengan outside micrometer, alat ini memastikan hasil pengukuran yang sangat tepat.

Perawatan Alat Ukur Mekanik

Setelah memahami berbagai alat ukur tersebut, penting untuk mengetahui bagaimana merawatnya agar alat-alat tersebut tetap berfungsi dengan baik dan tahan lama. Perawatan yang benar sangat penting untuk memastikan bahwa alat-alat ukur mekanik kalian selalu dalam kondisi prima dan siap digunakan kapan saja.

Ada beberapa prosedur operasi stkalianr (SOP) yang perlu diikuti dalam melakukan perawatan alat ukur mekanik:

  1. Bersihkan Setiap Setelah Penggunaan:
    Setelah kalian selesai mengukur, pastikan untuk membersihkan alat ukur kalian. Gunakan lap bersih dan kering untuk menghapus debu, kotoran, atau minyak yang mungkin menempel pada alat. Kebersihan alat adalah langkah pertama yang penting dalam perawatan.
  2. Simpan Dengan Baik:
    Setelah membersihkan alat ukur, simpanlah mereka dengan baik. Pastikan mereka terlindungi dari benturan, guncangan, dan lingkungan yang dapat merusak. kalian bisa menggunakan kotak khusus atau tempat penyimpanan yang sesuai untuk melindungi alat-alat ukur kalian.
  3. Lakukan Kalibrasi Berkala:
    Alat ukur mekanik perlu dikalibrasi secara berkala. Kalibrasi adalah proses untuk memastikan bahwa alat ukur memberikan hasil yang akurat. kalian dapat melakukan kalibrasi sendiri jika memiliki pengetahuan yang cukup, atau mengkalianlkan layanan jasa kalibrasi profesional.
  4. Perhatikan Penggunaan yang Benar:
    Selalu gunakan alat ukur dengan benar sesuai dengan petunjuk penggunaannya. Hindari penggunaan yang kasar atau memaksakan alat ukur melebihi kemampuannya.
  5. Perawatan Komponen Bergerak:
    Jika alat ukur kalian memiliki komponen yang bergerak, seperti sekrup, pastikan komponen tersebut tetap berfungsi dengan lancar. Pelumas khusus dapat digunakan untuk menjaga agar komponen tersebut tetap dalam kondisi baik.
  6. Simpan dengan Aman:
    Jika kalian tidak menggunakan alat ukur untuk jangka waktu yang lama, pastikan untuk menyimpannya dengan aman di tempat yang kering dan terlindungi dari kondisi lingkungan yang buruk, seperti kelembaban yang tinggi atau suhu ekstrem.
Baca juga:  Apa Itu Earth Tester? Definisi, dan Fungsinya Lengakap

Perawatan yang baik akan memastikan bahwa alat ukur mekanik kalian tetap berfungsi sebagaimana mestinya selama bertahun-tahun. Dengan memahami SOP perawatan, kalian akan memastikan bahwa alat-alat ini selalu siap digunakan dengan akurasi yang tinggi.

Baca Juga :

Penutup

Dalam dunia industri dan rekayasa, alat ukur mekanik memegang peran yang sangat penting dalam memastikan ketepatan, kualitas, dan keamanan produk-produk yang dihasilkan.

Alat ukur mekanik adalah perangkat yang dirancang khusus untuk mengukur berbagai parameter mekanik, seperti panjang, massa, tekanan, dan kecepatan, dengan tingkat presisi yang tinggi.

Dengan pemahaman yang baik tentang pengertian alat ukur mekanik dan perannya yang krusial, kita dapat lebih menghargai kontribusinya dalam berbagai aspek kehidupan kita.

Kesalahan dalam pengukuran bisa berdampak besar, dan itulah mengapa alat ukur mekanik tetap menjadi salah satu aspek terpenting dalam dunia teknik dan ilmu pengetahuan.

Dengan demikian, kita perlu terus mengembangkan, memahami, dan menghargai peran vital alat ukur mekanik dalam dunia yang semakin maju ini.

Demikianlah artikel bengkeltv.id yang membahas tentang Pengertian Alat Ukur Mekanik: Jenis, Fungsi, Kelebihan dan Kekurangan. Semoga artikel kami dapat bermanfaat dan terimakasih telah membac aartikel ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *