Panduan Cara Scan HP 2135

Panduan Cara Scan HP 2135 : Tips dan Trik Mudahnya

Posted on

Bengkeltv.idPanduan Cara Scan HP 2135 : Tips dan Trik Mudahnya. Apakah Kalian baru saja membeli printer HP DeskJet 2135 dan ingin memanfaatkan fitur pemindaian (scan) yang dimilikinya? Kalian berada di tempat yang tepat! Printer all-in-one ini tidak hanya berfungsi sebagai pencetak, tetapi juga memiliki kemampuan untuk memindai dokumen dan foto dengan mudah. Dengan desain yang kompak dan fitur yang intuitif, HP DeskJet 2135 menjadi pilihan ideal untuk kebutuhan rumahan maupun kantor kecil.

Fitur pemindaian pada printer ini memungkinkan Kalian untuk mengubah dokumen fisik, seperti surat, gambar, atau tKalian tangan, menjadi format digital yang dapat disimpan di komputer atau perangkat lain. Hal ini sangat berguna untuk mengarsipkan dokumen penting, berbagi informasi secara elektronik, atau bahkan membuat salinan cadangan dari dokumen yang sulit didapatkan.

Dalam panduan ini, kami akan menjelaskan langkah demi langkah Panduan Cara Scan HP 2135, sehingga Kalian dapat dengan cepat dan efektif melakukan pemindaian. Kami akan mencakup berbagai metode pemindaian, mulai dari menggunakan perangkat lunak di komputer hingga memanfaatkan aplikasi mobile, agar Kalian dapat memilih cara yang paling nyaman untuk Kalian. Selain itu, kami juga akan memberikan tips untuk memastikan hasil pemindaian Kalian berkualitas tinggi.

Sekilas Tentang Printer HP Deskjet 2135

Di situs resmi HP, printer ini dikenal sebagai HP DeskJet Ink Advantage 2135 All-in-One Printer. Sebagai bagian dari seri Ink Advantage yang diluncurkan HP pada tahun 2011, printer ini dirancang untuk memberikan efisiensi biaya cetak yang tinggi. HP mengklaim bahwa seri Ink Advantage mampu mencetak hingga 600 halaman dengan satu cartridge, dengan harga cartridge di bawah Rp100 ribu.

Kemampuan mencetak 600 halaman ini diperoleh dengan menggunakan cartridge tinta hitam-putih pada tingkat penutup area sebesar 5 persen, setara dengan satu halaman teks dan tambahan diagram kecil. Dengan demikian, biaya per lembar cetakan hitam-putih menjadi kurang dari Rp200. Cartridge dengan harga yang sama juga dapat mencetak hingga 250 lembar dengan tinta warna pada tingkat penutup area yang sama.

Teknologi Ink Advantage tidak hanya memberikan penghematan biaya cetak tetapi juga memastikan hasil cetakan berkualitas tinggi serta memperpanjang umur printer. Ini sangat penting, mengingat banyak printer mengalami kerusakan akibat penggunaan tinta isi ulang yang tidak berasal dari produsen asli. Menurut studi yang dilakukan lembaga riset TUV SUD pada November 2011, cartridge inkjet asli HP menunjukkan hasil cetakan dan ketahanan yang lebih baik dibandingkan dengan cartridge isi ulang atau yang diproduksi ulang.

HP DeskJet 2135 adalah printer multifungsi yang menawarkan kemampuan untuk mencetak, memindai (scan), dan menyalin (copy). Berikut adalah spesifikasi utamanya:

  • Fungsi: Print, Copy, Scan
  • Kecepatan Cetak (hitam): hingga 7,5 ppm (draft hingga 20 ppm)
  • Kecepatan Cetak (warna): hingga 5,5 ppm
  • Teknologi: HP Thermal Inkjet
  • Kualitas Cetak: hingga 1200 x 1200 dpi (hitam) dan hingga 4800 x 1200 dpi (warna)
  • Jumlah Cartridge: 2 buah
  • Dukungan OS: Windows 7, Windows 8, Windows 10, OS X
  • Ukuran Kertas: A6, A4, B5, DL Envelope
  • Format Scan: JPG, TIFF, PDF, BMP, PNG
  • Resolusi Scan: hingga 1200 dpi
  • Dimensi: 425 x 304 x 149 mm
  • Berat: 3,42 kg
Baca juga:  Cara Cleaning Printer HP Deskjet 2135 : Panduan Mudah

Apa Itu Scan?

Pemindaian (scan) adalah proses yang mengubah objek dokumen menjadi data digital dalam bentuk file, memungkinkan informasi dari dokumen fisik untuk disimpan, dikelola, dan dibagikan secara elektronik. Dalam konteks ini, scanner adalah perangkat yang digunakan untuk melakukan pemindaian dokumen dengan akurasi dan efisiensi tinggi.

Proses pemindaian berfokus pada teknik dan teknologi yang digunakan oleh scanner untuk menangkap detail dari dokumen. Scanner dilengkapi dengan sensor cahaya yang berfungsi untuk mendeteksi dan menduplikat objek. Ketika dokumen diletakkan di atas permukaan pemindaian, sensor cahaya akan menyinari dokumen tersebut dan menangkap pantulan cahaya yang dihasilkan. Data yang dikumpulkan oleh sensor kemudian diubah menjadi informasi digital yang dapat disimpan dalam berbagai format, seperti JPG, PDF, TIFF, atau BMP.

Scanner tersedia dalam berbagai jenis, termasuk scanner flatbed, portable, dan sheet-fed, masing-masing dengan kelebihan dan fungsi tertentu. Scanner flatbed, misalnya, memungkinkan pemindaian dokumen berukuran besar dengan hasil yang sangat baik, sementara scanner portable dirancang untuk kemudahan mobilitas dan penggunaan yang praktis di mana saja.

Fungsi Scan

Pemindaian (scan) biasanya digunakan untuk menduplikat atau menggKaliankan dokumen yang terdeteksi oleh sensor pada mesin scanner, mengubahnya menjadi data digital dalam bentuk file. File tersebut umumnya disimpan dalam format PDF atau JPEG yang dapat dengan mudah dikonversi. Salah satu keuntungan dari proses ini adalah kemudahan bagi pengguna untuk menyimpan dokumen secara digital.

Dengan melakukan pemindaian, dokumen fisik dapat diabadikan dalam bentuk digital, yang sangat bermanfaat jika dokumen tersebut mengalami kerusakan atau hilang, karena salinannya masih tersedia dalam format digital. Dokumen penting seperti surat, kontrak, atau laporan dapat disimpan dan diakses dengan mudah melalui perangkat elektronik seperti komputer atau smartphone.

Selain itu, dokumen yang telah dipindai dapat dengan mudah dibagikan melalui email atau media sosial. Pengguna dapat mengirim salinan digital dokumen kepada rekan kerja, teman, atau anggota keluarga tanpa perlu mengKalianlkan pengiriman pos atau bertemu secara fisik.

Manfaat lain dari penggunaan pemindaian adalah kemampuannya dalam mengompresi ukuran file. Proses pemindaian dapat mengurangi ukuran file dokumen, sehingga lebih efisien untuk penyimpanan dan pengiriman melalui internet.

Baca juga:  Panduan Praktis : Cara Setting WiFi Printer Canon G3010

Dengan adanya teknologi pemindaian, pengguna dapat menghemat ruang penyimpanan fisik yang diperlukan untuk dokumen cetak. Dokumen-dokumen tersebut dapat diorganisir dan dicari dengan mudah melalui perangkat elektronik, tanpa perlu menyimpannya dalam bentuk fisik yang memakan tempat.

Cara Scan di HP Deskjet 2135

Dengan HP 2135, proses pemindaian (scan) menjadi sangat mudah dan sebenarnya tidaklah rumit. Namun, bagi kalian yang masih pemula, silakan ikuti tutorial ini yang akan membantu kalian dalam melakukan pemindaian dokumen.

Cara 1. Melalui Devices and Printer

Berikut adalah cara cepat untuk melakukan pemindaian (scan) menggunakan printer yang terhubung ke laptop atau komputer:

  • Persiapkan Perangkat: Siapkan komputer dan dokumen yang ingin dipindai. Pastikan dokumen memiliki pencahayaan yang baik dan tidak buram.
  • Hubungkan Printer: Sambungkan komputer ke printer menggunakan kabel USB yang disediakan. Disarankan untuk selalu menggunakan kabel asli untuk menghindari masalah saat pemindaian.
  • Siapkan Dokumen: Buka penutup printer dan letakkan dokumen di atas kaca pemindaian. Pastikan dokumen diletakkan di sudut yang sama seperti saat fotokopi.
  • Akses Pengaturan: Klik “Start” pada komputer, lalu cari opsi “Devices and Printers” (Perangkat dan Printer). Klik kanan pada printer HP dan pilih “HP Scan”.
  • Pengaturan Pemindaian: Sebuah jendela pop-up akan muncul. Pilih format file untuk hasil pemindaian dan atur resolusi ke 300 dpi untuk kualitas gambar yang lebih baik.
  • Tinjau Hasil: Periksa pratinjau (preview) hasil scan. Jika ingin memisahkan file, pilih opsi “Separate files”, lalu klik “Scan”.
  • Simpan Hasil: Proses pemindaian akan berlangsung, dan hasilnya secara otomatis disimpan di folder “Scanned Documents” dalam folder “My Documents” di komputer.

Cara 2. Menggunakan Windows Fax and Scan

Berikut adalah cara kedua untuk melakukan pemindaian menggunakan printer HP dengan memanfaatkan Windows Fax and Scan. Metode ini memungkinkan kalian mengatur lebih banyak detail pada hasil scan, seperti pilihan warna atau hitam-putih serta format file yang diinginkan. Berikut langkah-langkahnya:

  • Siapkan Perangkat: Nyalakan komputer dan printer, lalu pastikan kabel USB asli terhubung dengan baik antara kedua perangkat. Pastikan juga dokumen yang ingin dipindai sudah siap.
  • Tempatkan Dokumen: Buka penutup printer dan letakkan dokumen yang akan dipindai dengan rapi, seperti saat ingin fotokopi. Pastikan dokumen tidak lecek agar hasil scan tidak terpengaruh.
  • Buka Aplikasi: Klik “Start” di komputer, lalu cari “Windows Fax and Scan” melalui fungsi pencarian. Setelah itu, jendela baru akan terbuka untuk mengatur detail hasil scan.
  • Atur Pengaturan: Pada pengaturan “Foto Default”, sesuaikan hasil scan sesuai preferensi kalian. Pada bagian “Sources”, pilih “Flatbed” untuk jenis pemindaian, dan pilih “Color” atau “Hitam-Putih” sesuai keinginan. Untuk format file, sebaiknya pilih “JPG” dengan resolusi 300 dpi. Kalian juga bisa mengatur kontras dan tingkat kecerahan sesuai kebutuhan.
  • Tinjau Hasil: Sebelum memulai pemindaian, periksa tampilan pratinjau (preview) terlebih dahulu. Jika sudah sesuai, klik “Ok” untuk melanjutkan.
  • Simpan Hasil Scan: Setelah proses pemindaian selesai, simpan hasilnya dengan memilih “Save As” dan memberi nama pada dokumen tersebut. Pilih folder tempat dokumen akan disimpan.
Baca juga:  Cara Setting WiFi Epson L3150 : Panduan Lengkap

Cara 3. Menggunakan Hp Scan

Pada langkah ketiga ini, cara scan melalui software HP langsung memiliki beberapa perbedaan dalam pengisian format file yang lebih detail. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  • Nyalakan komputer dan printer, dan pastikan keduanya terhubung menggunakan kabel USB asli. Pastikan juga dokumen dalam kondisi baik, kering, rapi, tidak lecek, atau rusak.
  • Letakkan dokumen pada printer seolah-olah akan melakukan fotokopi, dan pastikan dokumen tersebut diletakkan secara pas di pojok, jangan terlalu ke tengah.
  • Klik “Start” pada komputer, lalu pilih “All Program” dan cari “HP Deskjet 2135”. Klik “HP Scan”.
  • Pada jendela baru yang muncul, isi data dari file yang akan disimpan.
  • Mulai dari tipe foto, pilih ukuran kertas “A4”. Untuk warna hasil scan, kalian dapat memilih opsi “Auto Detect” jika ingin menyesuaikan warna secara otomatis.
  • Setelah memastikan format sudah benar, klik “Scan” untuk memulai proses scan.
  • Terakhir, klik “Save As” dan beri nama pada dokumen setelah proses scan selesai.

Penutup

Sebagai rangkuman, Panduan Cara Scan HP 2135 ini memberikan langkah-langkah yang jelas dan praktis untuk memudahkan Kalian dalam melakukan proses pemindaian dokumen atau gambar. Dengan memanfaatkan fitur-fitur canggih yang tersedia pada printer HP DeskJet 2135, Kalian dapat menghasilkan salinan digital yang berkualitas tinggi dengan cepat dan efisien. Pastikan untuk memeriksa pengaturan perangkat Kalian dan menggunakan aplikasi yang tepat agar hasil pemindaian sesuai dengan yang diharapkan.

Jika Kalian mengikuti panduan ini, Kalian tidak hanya akan menghemat waktu, tetapi juga meningkatkan produktivitas Kalian dalam pekerjaan sehari-hari. Jangan ragu untuk mencoba berbagai pengaturan dan fitur yang ada, sehingga Kalian dapat menemukan cara yang paling sesuai untuk kebutuhan pemindaian Kalian. Semoga informasi dari bengkeltv.id mengenai Panduan Cara Scan HP 2135 ini bermanfaat untuk Kalian.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *