Mengenal Sifat Besi

Mengenal Sifat Besi : Karakteristik Serta Manfaatnya

Posted on

Bengkeltv.idMengenal Sifat Besi : Karakteristik Serta Manfaatnya. Besi, salah satu logam yang telah menemani peradaban manusia sejak zaman prasejarah, bukan hanya sekadar benda keras dan berat. Sifat-sifat unik yang dimilikinya membuatnya menjadi bahan yang tak tergantikan dalam berbagai industri dan kehidupan sehari-hari.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi lebih dalam mengenai sifat-sifat besi yang membuatnya begitu istimewa. Dari kekuatan struktural hingga peranannya dalam berbagai reaksi kimia, mari kita mengupas lebih lanjut tentang keajaiban logam ini.

Pengertian Besi

Besi, atau Ferrum dalam bahasa Latin, merupakan logam dari deret transisi pertama. Sebagai salah satu unsur paling umum di Bumi berdasarkan massa, besi menyusun sebagian besar inti bumi, baik di permukaan maupun di dalamnya.

Dalam kerak bumi, besi menempati posisi sebagai unsur terbesar keempat. Kehadirannya yang melimpah di planet ini berasal dari produksi yang melibatkan reaksi fusi di dalam bintang bermassa besar. Senyawa kimia besi memiliki berbagai manfaat penting.

Penggunaan campuran besi oksida dengan serbuk aluminium dalam reaksi termit, seringkali digunakan dalam proses pengelasan dan pemurnian bijih. Selain itu, besi juga membentuk senyawa biner dengan unsur kalsogen dan halogen. Contohnya, ferosen, sebuah senyawa organologam yang menjadi senyawa sandwich pertama yang ditemukan. Setelah kita memahami pengertian besi, perlu juga untuk mengetahui sifat-sifat khas yang dimilikinya.

Manfaat Besi

Besi merupakan unsur yang memegang peran sangat vital dalam peradaban manusia. Dengan kekuatan dan ketahanannya, besi telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam berbagai sektor industri dan kehidupan sehari-hari. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai manfaat besi:

  • Sebagai Bahan Baku Produk Otomotif:
    Besi menjadi komponen utama dalam pembuatan kerangka mobil, motor, bus, dan kendaraan lainnya. Kekuatannya menjadikan besi pilihan yang ideal untuk memberikan proteksi dan struktur pada kendaraan.
  • Bahan Baku Rel Kereta:
    Rel kereta yang terbuat dari besi mampu menahan beban berat kereta api. Selain itu, besi memiliki durabilitas tinggi, menjadikannya pilihan yang tahan lama meskipun digunakan dalam jangka waktu yang panjang.
  • Perkakas Rumah Tangga:
    Banyak perkakas rumah tangga, seperti pisau, garpu, sendok, panci, dan lainnya, terbuat dari besi. Daya tahannya yang baik dan kemampuannya untuk memimpin panas secara efisien membuat besi menjadi bahan pilihan.
  • Bahan Konstruksi:
    Dalam dunia konstruksi, besi, terutama besi beton, digunakan sebagai penguat struktur bangunan. Kekuatan besi mampu menahan beban dan memastikan stabilitas bangunan dalam berbagai kondisi.
  • Bahan Perlengkapan Listrik:
    Besi juga digunakan dalam berbagai perlengkapan listrik seperti kabel, trafo, dan sebagainya. Sifat konduktif besi membantu dalam penghantaran arus listrik.
  • Mesin:
    Komponen besi banyak digunakan dalam mesin industri, pertanian, dan sektor lainnya. Keawetan dan kekuatan besi menjadikannya pilihan ideal untuk komponen mesin yang memerlukan daya tahan tinggi.
  • Alat-alat Berat:
    Besi adalah bahan utama dalam pembuatan alat berat seperti buldoser, ekskavator, dan crane. Kemampuan besi untuk menahan beban dan tekanan menjadikannya sempurna untuk alat-alat berat.
Baca juga:  √ Pengertian Mesin Bubut : Fungsi dan Cara Kerjanya Secara Lengkap

Secara keseluruhan, peran besi sangat penting dalam mendukung perkembangan teknologi dan peradaban. Melalui pemanfaatan besi, manusia berhasil mencapai berbagai inovasi dan kemajuan.

Mengenal Sifat Besi dan Kegunaannya

Besi, dengan simbol kimia Fe (dari Ferrum), merupakan salah satu logam yang telah menjadi bagian integral dari peradaban manusia selama ribuan tahun. Tidak heran, besi dikenal dengan berbagai sifat khusus yang membuatnya sangat berharga dalam kehidupan sehari-hari. Berikut beberapa sifat besi dan pemanfaatannya:

1. Sifat Fisik Besi

  • Padat pada Suhu Ruangan:
    Pada suhu kamar, besi berada dalam bentuk padat.
  • Berwarna Silver Mengkilap:
    Memberikan tampilan estetika pada benda-benda yang terbuat dari besi.
  • Konduktor Panas dan Listrik yang Baik:
    Besi mampu menghantarkan panas dan listrik dengan baik, meskipun tidak sebaik logam seperti tembaga.
  • Dapat Ditempa dan Ditempa:
    Kemampuan ini memungkinkan besi dibentuk menjadi berbagai bentuk dan ukuran sesuai kebutuhan.

2. Kegunaan Besi

  • Peralatan Konstruksi:
    Kekuatan besi sering dimanfaatkan dalam konstruksi bangunan, jembatan, dan infrastruktur lainnya.
  • Peralatan Rumah Tangga:
    Banyak peralatan dapur, seperti panci dan pisau, terbuat dari besi atau campuran besi.
  • Transportasi:
    Besi digunakan dalam pembuatan kereta api, mobil, kapal, dan pesawat.
  • Industri:
    Mesin-mesin industri banyak yang terbuat dari besi karena keawetannya.
  • Medis:
    Sebagai komponen penting dari hemoglobin, besi berperan dalam mengangkut oksigen di dalam darah.

3. Sifat Kimia Besi

  • Bersifat Reaktif:
    Besi mudah bereaksi dengan oksigen membentuk karat.
  • Bisa Membentuk Senyawa:
    Besi dapat bereaksi dengan berbagai unsur lain untuk membentuk senyawa, seperti besi(II) oksida atau besi(III) oksida.

Besi memegang peran yang sangat penting dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Namun, penting untuk memahami cara merawat dan mengelola besi agar tetap dalam kondisi terbaik, misalnya dengan melindunginya dari karat atau memilih jenis besi yang sesuai dengan kebutuhan tertentu.

Baca juga:  Manfaat Kapur Barus Alami Untuk Kesehatan : Pembahasan Lengkap

Simbol dan Sifat Atomik Besi

Berikut adalah Simbol dan Sifat Atomik Besi, yang bisa kalian ketahui :

OVERVIEW  
Nama Unsur:Besi
Simbol:Fe
Nomor Atom:26
Kelompok:Logam Transisi
Golongan:8b
Properti Atom 
Berat Atom:55,847,000,000,000,000
Densitas:7.86 g/cm3
Struktur Kristal:Cubic: Body centered
Kofigurasi Elektron:2,8,14,2
Elektron Valensi:2,3,4,6
Orbital:[Ar] 3d6 4s2
Jari-jari Atom:1.72 Angstrum
Jari-jari Ion:.55 (+3) Angstrum
Volume Atom:07.1 cm3/mol
Elektronegativitas:1.83
Energi Ionisasi I:7.9024 V
Energi Ionisasi II:16.18 V
Energi Ionisasi III:30.651 V
Bilangan Oksidasi:2,(3)
Termodinamika  
Titik Didih:2861°C
Titik Lebur:1535°C
Kalor Jenis:0.44 J/gK
Kalor Uap:349.60 kJ/mol
Kalor Lebur:13.80 kJ/mol
Konduktivitas Panas:0.802 W/cmK
Sejarah  
Penemu:Sudah dikenal sejak zaman mesir kuno
Tahun:Perkiraan 4300 sebelum masehi
Sumber
Diperoleh dari bijih besi. Logam murni diproduksi dalam ledakan tungku dengan lapisan kapur, coke dan bijih besi dan memaksa gas panas ke bagian bawah.
Kegunaan
Digunakan dalam baja dan paduan lainnya. Penting bagi manusia. Ini adalah konstituen utama hemoglobin yang membawa oksigen dalam pembuluh darah. Oksida digunakan dalam magnetik kaset dan disk.

Perbedaan Besi dan Baja

Secara prinsip, meskipun logam-logam tersebut mengandung senyawa dasar yang sama, setelah melalui proses produksi, keduanya menjadi bahan yang memiliki keunikan masing-masing. Besi dan baja akhirnya menunjukkan berbagai perbedaan, seperti:

1. Ketahanan

Besi dan baja memiliki daya tahan yang baik. Besi, sebagai unsur alami, memiliki kekuatan yang tinggi tetapi rentan terhadap reaksi dengan oksigen dan kelembaban udara, menyebabkan korosi atau karat. Di sisi lain, baja, yang terbentuk dari paduan besi dengan beberapa unsur lain seperti karbon, menunjukkan daya tahan yang lebih superior terhadap pengaruh eksternal. Baja mampu menahan beban yang lebih besar, lebih tahan terhadap perubahan cuaca, dan bahkan tidak mudah tumbuh jamur atau lumut. Oleh karena itu, baja menjadi pilihan yang baik untuk berbagai kebutuhan konstruksi.

Baca juga:  Bagian Bagian Mesin Frais : Pengertian dan Fungsinya Secara Lengkap

2. Korosi

Korosi atau proses pengaratan pada material logam terjadi karena adanya oksidasi kimia. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, besi rentan terhadap korosi karena mudah bereaksi dengan oksigen. Di sisi lain, baja, karena sifat paduannya yang tidak berpori, memiliki ketahanan alami terhadap korosi. Meskipun demikian, lingkungan yang lembap atau keberadaan air dapat meningkatkan risiko oksidasi pada baja. Oleh karena itu, seringkali baja dilapisi dengan cat pelindung untuk mencegah korosi.

3. Keuletan

Keuletan adalah kemampuan suatu bahan untuk diubah bentuk atau ditekuk tanpa merusak strukturnya. Baja menunjukkan sifat ini; dapat dibentuk dan ditekuk sesuai keinginan tanpa mengurangi kekuatannya. Hal ini menjadi penyumbang popularitas baja dalam industri manufaktur. Sebaliknya, besi memerlukan penambahan unsur lain, seperti karbon, untuk meningkatkan keuletannya.

4. Keberlanjutan

Baik besi maupun baja dapat di daur ulang. Keunggulan dari baja terletak pada kemampuannya untuk didaur ulang berkali-kali tanpa mengalami penurunan daya tahan atau kekuatan. Proses daur ulang baja juga cenderung lebih efisien. Sebaliknya, meskipun besi juga dapat didaur ulang, proses daur ulangnya membutuhkan lebih banyak energi. Ini berarti bahwa jejak karbon yang dihasilkan dari proses daur ulang besi lebih besar dibandingkan dengan baja, sehingga dari segi keberlanjutan, baja memiliki keunggulan.

Penutup

Dengan mengakhiri artikel dari bengkeltv.id ini, kita dapat menyimpulkan bahwa mengenal sifat besi sangatlah penting dalam berbagai aspek kehidupan kita. Dari kekuatan struktural hingga kegunaan dalam dunia industri, besi memiliki peran yang tak tergantikan. Sifat-sifat khususnya, seperti keuletan, konduktivitas termal, dan kemampuan untuk membentuk magnet, menjadikan besi sebagai bahan yang sangat berharga.

Dalam pemahaman mendalam tentang sifat besi, kita dapat memanfaatkannya secara lebih efektif dan inovatif. Seiring dengan perkembangan teknologi, penelitian lebih lanjut tentang besi terus dilakukan untuk mengoptimalkan penggunaannya dan menjawab tantangan masa depan.

Menggali lebih dalam tentang sifat besi bukan hanya tentang memahami materi, tetapi juga tentang memahami bagaimana kita dapat berinteraksi dan memanfaatkannya secara berkelanjutan. Dengan demikian, pengetahuan tentang sifat besi tidak hanya menjadi wawasan teknis, tetapi juga lKaliansan untuk inovasi dan keberlanjutan dalam berbagai bidang kehidupan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *