Cara Pasang AC Sendiri

Cara Pasang AC Sendiri dengan Mudah

Posted on

Bengkeltv.idCara Pasang AC Sendiri dengan Mudah. Merasakan udara dingin saat musim panas tiba adalah suatu kenikmatan yang tidak tergantikan. Apalagi jika Kalian tinggal di daerah yang cukup panas, AC menjadi suatu kebutuhan yang tidak bisa ditawar lagi. Namun, memasang AC di rumah Kalian bisa menjadi hal yang membingungkan dan memakan waktu.

Oleh karena itu, dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan praktis tentang cara pasang AC sendiri untuk membantu Kalian menikmati udara dingin di rumah Kalian tanpa harus mengeluarkan biaya yang mahal.

Tips Cara Pasang AC Sendiri

AC yang cocok untuk rumah adalah AC Split dengan tipe standar, low watt, atau inverter. Berbagai jenis AC tersebut dikenal lebih efisien, praktis, dan hemat energi.

Umumnya, AC Split terdiri dari unit indoor dan outdoor. Unit indoor dipasang di dinding dalam rumah atau kamar, sedangkan unit outdoor dipasang di dinding luar atau di atas permukaan tanah.

  • Dalam memilih AC, perlu disesuaikan dengan bentuk ruangan yang akan didinginkan. Untuk skala rumah tangga, terdapat tiga jenis AC yang bisa dipilih yaitu:
  • Unit dinding, sangat ideal untuk mendinginkan kamar tidur.
  • Unit lantai, biasanya dipilih untuk ruangan tunggal yang berukuran luas seperti ruang tamu atau ruang makan.
  • AC cassette yang dipasang di langit-langit, cocok untuk mendinginkan seluruh bagian rumah.

Semua jenis AC tersebut dapat dipilih dengan tipe standar, low watt, atau inverter untuk mendapatkan efisiensi dan penghematan energi yang lebih baik. Berdasarkan jenisnya, AC Split dibedakan menjadi dua, yaitu:

  • Sistem split tunggal, yang merupakan jenis AC paling umum yang kita temui di rumah-rumah. Sistem ini terdiri atas unit indoor dan outdoor yang terhubung dengan dua pipa tembaga untuk mengalirkan udara dingin dan panas. Beberapa contoh merk AC Split tunggal yang populer diantaranya adalah Daikin, Gree, Panasonic, Samsung, LG, Sharp, dan Aqua Japan.
  • Sistem multi split, yang dapat menghubungkan beberapa unit indoor ke satu unit outdoor. Dengan sistem ini, kita dapat memasang 2 atau 3 unit AC di 2 atau 3 kamar dengan hanya menggunakan satu unit outdoor. Unit indoor-nya dapat dioperasikan secara mandiri. Contoh merk AC multi split adalah Daikin Multi-S 2 connection yang hanya membutuhkan daya sekitar 380 watt.

Cara Pasang AC Sendiri di Rumah

Tempat terbaik untuk menempatkan unit AC indoor adalah di tempat yang tidak terkena langsung sinar matahari atau sumber panas. Hal ini dilakukan untuk menghindari gangguan pada kinerja AC.

Unit indoor harus dipasang pada ketinggian minimal 2 meter dari permukaan tanah dan 15 cm dari langit-langit. Selain itu, unit indoor juga harus ditempatkan dekat dengan sumber listrik, dengan jarak maksimal 2 meter.

Baca juga:  Apa Saja yang Dicek Saat Maintenance AC Agar Tetap Optimal?

Setelah menentukan lokasi pemasangan, persiapkan alat-alat berikut:

  1.  Selotip listrik
  2.  Kunci L ukuran 4mm dan 5mm
  3. Obeng plus/minus
  4.  Flaring tool
  5.  Meteran
  6.  Pompa vacum
  7.  Waterpas
  8.  Bor dengan mata bor yang sesuai
  9.  Jangkar plastic dan sekrup
  10.  Daktape non lengket
  11.  Cutter tube
  12.  Tang potong
  13.  Pensil
  14.  Reamer
  15.  Leak detector.

1. Pasang Bracket Indoor

Bracket indoor sudah termasuk dalam setiap pembelian unit AC. Bracket ini berupa plat logam yang digunakan untuk menggantung unit indoor. Berikut adalah langkah-langkah untuk memasang bracket AC indoor:

  •  Gunakan waterpass untuk memastikan bracket terpasang dengan rata agar air kondensasi bisa mengalir dengan lancar dan tidak tergenang.
  •  Tandai titik-titik sekrup penahan bracket dengan pensil. Biasanya dibutuhkan 3 sekrup untuk bagian atas dan 2 sekrup untuk bagian bawah.
  •  Bor lubang untuk jangkar sekrup dan masukkan jangkar plastik ke dalam lubang yang sudah dibor.
  •  Pasang bracket dan kencangkan dengan sekrup pada 5 titik jangkar yang sudah disediakan.

2. Membuat Lubang Pipa

Biasanya lubang pipa dibuat di samping bracket indoor untuk memasang pipa tembaga, pipa pembuangan air, dan kabel listrik.

Lubang pada dinding dapat dibuat dengan menggunakan pahat beton atau bor hollow. Pastikan lubang dibuat dengan sedikit miring agar air pembuangan bisa mengalir dengan lancar.

Setelah pipa dan kabel listrik terpasang, lubang tersebut dapat ditutup dengan seal atau ditambal.

3. Pasang Unit Indoor AC

Cara Pasang AC Sendiri

Sebelum memasang unit indoor pada bracket setelah lubang dibuat, pastikan kabel power dan kabel-balikan yang akan terhubung ke unit outdoor sudah terpasang.

Selanjutnya, bungkus pipa pembuangan air, pipa tembaga, dan kabel-kabel menjadi satu dengan menggunakan daktape non lengket.

Setelah itu, pasang unit indoor pada bracket dengan mengangkat unit indoor ke atas hingga tersangkut pada bracket. Kemudian tekan ke bawah hingga terkunci dengan baik.

4. Pasang Kabel Power Unit Indoor

Langkah keempat adalah memasang kabel power unit indoor. Kabel unit indoor terdiri dari kabel power dan kabel balikan. Jika penutup terminal kabel dibuka, akan terlihat simbol seperti L untuk Line, N untuk Netral, dan terminal 1 serta 2 (kabel balikan).

Kabel dengan simbol L dan N harus dihubungkan ke sumber listrik, sedangkan terminal 1 dan 2 akan disambungkan ke unit outdoor.

Untuk keamanan yang lebih baik, kabel yang akan disambungkan ke sumber listrik sebaiknya dilengkapi dengan MCB.

5. Pasang Unit Outdoor AC

Cara Pasang AC Sendiri

Unit outdoor harus ditempatkan di tempat yang teduh dan terlindungi dari sinar matahari maupun air hujan agar lebih tahan lama. Namun, unit outdoor tidak boleh terisolasi atau dibungkus karena hal tersebut dapat mengurangi efektivitasnya dalam membuang panas.

Baca juga:  Cara Mengatasi Outdoor AC Mati Hidup Secara Efektif

Pertama-tama, pasang bracket outdoor yang sesuai dengan panjang pipa tembaga. Seperti saat memasang bracket indoor, pastikan menggunakan waterpass agar unit outdoor terpasang secara rata dan tidak miring.

Pemasangan bracket unit outdoor harus menggunakan dinabol agar dapat menahan beban yang berat dan tidak mudah bergetar saat dihidupkan. Untuk memasang dinabol, diperlukan mata bor beton berukuran 10mm.

Setelah bracket terpasang, unit outdoor dapat dipasang pada bracket tersebut dan dikencangkan dengan mur-mur yang disediakan.

6. Menyambungkan Pipa Tembaga

Cara Pasang AC Sendiri

Langkah selanjutnya dalam memasang AC sendiri adalah menyambungkan dua buah pipa tembaga yang telah dilengkapi dengan isolator vinil. Pipa tembaga yang berukuran besar adalah pipa hisap (suction) sedangkan yang berukuran kecil adalah pipa tekanan (discharge).

Pipa tembaga ini relatif lunak sehingga mudah ditekuk sesuai dengan kebutuhan. Pipa tembaga untuk AC setengah PK hingga 1 PK berukuran 1/4 inci dan 3/8 inci.

Cara menyambungkan pipa tembaga antara unit indoor dengan unit outdoor AC adalah sebagai berikut:

  •  Potong pipa tembaga sesuai kebutuhan dan haluskan ujung pipa yang sudah dipotong dengan menggunakan reamer.
  •  Masukkan kedua ujung pipa ke dalam flare nut yang berguna untuk mengencangkan pipa.
  •  Sebelum flare nut dikencangkan, perbesar kedua lubang ujung pipa tembaga dengan menggunakan flaring tool.
  • Pasang ujung kedua pipa tembaga pada unit indoor dan kencangkan dengan menggunakan kunci inggris. Kemudian, ujung lainnya harus dipasangkan pada kran two-way dan three-way yang ada pada unit outdoor, lalu kencangkan dengan menggunakan kunci inggris.

7. Pasang Kabel Balikan di Unit Outdoor

Cara Pasang AC Sendiri

Kabel balikan yang terpasang pada terminal 1 di unit indoor harus dihubungkan pada terminal 1 di unit outdoor, begitu juga dengan kabel balikan yang terpasang pada terminal 2 di unit indoor harus dihubungkan pada terminal 2 di unit outdoor. Pastikan agar kabel tidak bersilangan.

8. Vacuum AC

Cara Pasang AC Sendiri

Sebelum melakukan vakum pada AC, pipa tembaga harus diperiksa untuk memastikan tidak ada kebocoran dengan menggunakan leak detector.

Jika sudah dipastikan tidak ada kebocoran, langkah selanjutnya dalam pemasangan AC adalah mengeluarkan udara yang ada di dalam sistem dengan menggunakan pompa vakum agar tidak ada zat lain selain refrigerant (freon) yang beredar di dalamnya.

Berikut adalah cara menggunakan pompa vakum untuk vakum AC:

  • Hubungkan selang manifold biru ke kran tiga arah pada unit outdoor, dan selang manifold kuning ke pompa vakum.
  • Buka kran selang manifold biru dan nyalakan pompa vakum.
  • Proses vakum dapat dilakukan selama kurang lebih 15 menit sampai jarum manifold menunjukkan angka 30 inHg.
  • Setelah mencapai angka yang diinginkan, tutup kran selang manifold biru dan matikan pompa vakum.
Baca juga:  Biaya Service AC Paling Lengkap

9. Finishing

Jika seluruh langkah-langkah di atas sudah dilakukan, langkah selanjutnya adalah menghidupkan AC untuk menguji dan memastikan semuanya bekerja dengan normal.

Namun, sebelum menghidupkan AC, pastikan terlebih dahulu bahwa pipa pembuangan dari unit indoor sudah disambungkan menggunakan pipa PVC.

Untuk menghidupkan AC untuk pertama kalinya, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

  • Buka kran 2 way dan kran 3 way menggunakan kunci inggris.
  • Buka katup (valve) pada kran 2 way dengan menggunakan kunci L 4mm. Sedangkan katup kran 3 way menggunakan kunci L 5mm.
  • Setelah itu, tutup kembali penutup kran dengan menggunakan kunci inggris.
  • Colokan kabel power unit indoor ke sumber listrik.
  • Hidupkan AC dengan remote.
  • Pastikan semua fitur pada AC berfungsi dan lakukan settingan suhu serta pastikan fungsi swing juga bekerja.
  • Jalankan AC selama 10 menit sambil memeriksa tekanan refrigerant (freon). Jika tekanan kurang, tambahkan freon AC.

Setelah semuanya berfungsi dengan normal, tahap finishing bisa dilanjutkan dengan membungkus pipa tembaga dan kabel-kabel pipa pembuangan menggunakan busa vinyl.

Kesimpulan

Dalam kesimpulannya, memasang AC sendiri dapat dilakukan dengan mudah jika mengikuti langkah-langkah yang benar. Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memasang AC sendiri meliputi memilih tipe AC yang sesuai, menentukan lokasi pemasangan, memilih bracket yang tepat, menyambung pipa tembaga, dan mengisi refrigerant (freon).

Untuk memasang AC sendiri, dibutuhkan beberapa alat seperti selotip listrik, kunci L, obeng plus/minus, flaring tool, meteran, pompa vakum, waterpas, bor, jangkar plastik dan sekrup, daktape non lengket, cutter tube, tang potong, pensil, reamer, dan leak detector.

Setelah semua tahapan pemasangan selesai dilakukan, AC dapat dihidupkan untuk menguji dan memastikan semuanya berjalan dengan normal. Selain itu, tahap finishing juga harus dilakukan dengan membungkus pipa tembaga dan kabel-kabel pipa pembuangan menggunakan busa vinyl.

Dengan mengetahui Cara Pasang AC Sendiri, kita dapat menghemat biaya pemasangan dan mengatur lokasi dan waktu pemasangan AC sesuai kebutuhan. Namun, jika merasa tidak yakin atau tidak memiliki pengalaman, lebih baik meminta bantuan teknisi AC agar pemasangan dapat dilakukan dengan aman dan benar. Demikianlah ulasan dari bengkeltv.id mengenai Cara Pasang AC Sendiri, semoga informasi yang telah disampaikan dapat membantu kalian.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *