Cara Menghitung Kebutuhan Atap Asbes

Cara Menghitung Kebutuhan Atap Asbes : Tips Lengkap

Posted on

Bengkeltv.idCara Menghitung Kebutuhan Atap Asbes : Tips Lengkap. Atap asbes tetap menjadi pilihan utama dalam dunia konstruksi di Indonesia tidak hanya karena kepraktisannya dalam melindungi dari panas dan hujan, tetapi juga karena kemudahannya dalam pemasangan. Material ini terkenal tahan lama dan relatif terjangkau, menjadikannya pilihan ideal untuk berbagai jenis bangunan mulai dari rumah tinggal hingga bangunan komersial.

Bagi mereka yang tengah merencanakan atau sedang dalam proses membangun struktur dengan atap asbes, langkah pertama yang krusial adalah menghitung kebutuhan bahan secara akurat. Perhitungan yang tepat bukan hanya memastikan penggunaan material yang efisien, tetapi juga berdampak langsung pada pengendalian biaya proyek secara keseluruhan.

Artikel ini akan membahas secara mendalam langkah-langkah sederhana untuk menghitung kebutuhan atap asbes, mulai dari menentukan luas area yang akan ditutupi hingga faktor-faktor penting lainnya yang perlu dipertimbangkan dalam proses perencanaan konstruksi. Dengan memahami dan menerapkan metode perhitungan yang tepat, Kalian dapat memastikan bahwa proyek bangunan Kalian berjalan lancar dan sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan.

Apa Itu Atap Asbes?

Asbes, yang juga dikenal sebagai asbestos, merupakan jenis mineral alami yang terbentuk di lingkungan alam. Bahan tambang ini terdiri dari serat dan mineral silikat dengan komposisi kimia yang beragam. Asbes terkenal karena kekuatannya yang tinggi, tetapi sayangnya, tidak dapat terurai melalui proses alami.

Salah satu keunggulan utama asbes adalah daya tahannya terhadap panas serta kemampuannya untuk dijadikan kain. Karena alasan ini, asbes sering kali digunakan dalam pembuatan tirai tahan api untuk teater, serta sebagai pakaian pelindung panas untuk pekerja logam dan petugas pemadam kebakaran.

Di Amerika Serikat, asbes umumnya digunakan sebagai bahan isolasi. Kemampuannya untuk bertahan pada suhu hingga 800 derajat Celsius menjadikannya pilihan utama dalam industri konstruksi dan manufaktur. Beberapa produk yang menggunakan asbes termasuk panel anti api, pelapis kabel listrik, pipa semen berlapis serat asbes, dan tentu saja, bahan atap bangunan.

Baca juga:  √ Pengertian Mesin Bubut : Fungsi dan Cara Kerjanya Secara Lengkap

Ukuran Standar Atap Asbes

Penting untuk dicatat bahwa perhitungan total kebutuhan material untuk pemasangan atap asbes akan tergantung pada ukurannya. Di pasar, atap asbes tersedia dalam berbagai ukuran, mulai dari 150 x 105 cm, 180 x 105 cm, 210 x 105 cm, 240 x 105 cm, hingga 270 x 105 cm.

Sementara itu, ketebalan atap asbes dapat bervariasi antara 3.1 mm hingga 10 mm. Dengan beragamnya ukuran ini, masyarakat memiliki fleksibilitas untuk memilih atap asbes sesuai dengan kebutuhan dan preferensi masing-masing.

Kelebihan dari Atap Asbes

Atap asbes sangat diminati dalam industri konstruksi karena memiliki beberapa keunggulan yang signifikan. Berikut adalah beberapa kelebihan utama dari atap asbes:

  • Harga Lebih Terjangkau
    Salah satu alasan utama popularitas atap asbes adalah harganya yang lebih murah dibandingkan dengan bahan genteng lainnya. Keuntungan ini menjadikannya pilihan ekonomis yang banyak dipilih dalam merencanakan proyek atap.
  • Lebih Ringan
    Atap asbes terbuat dari bahan yang ringan, sehingga mempermudah proses pemasangan. Dibandingkan dengan genteng tradisional, atap asbes memerlukan lebih sedikit penyangga, mengurangi biaya penyangga dan waktu pemasangan.
  • Pemasangan Cepat dan Mudah
    Berbentuk lembaran panjang, atap asbes dapat dipasang dengan cepat dan mudah. Berbeda dengan genteng konvensional yang dipasang satu per satu, atap asbes memungkinkan penghematan tenaga kerja selama proses pemasangan, sehingga mengurangi biaya tenaga kerja secara keseluruhan.

Jenis Atap Asbes

Sebelum melanjutkan pembahasan tentang Cara Menghitung Kebutuhan Atap Asbes, penting untuk memahami beberapa jenisnya terlebih dahulu. Saat ini di Indonesia, terdapat tiga jenis atap asbes, yaitu asbes plastik, plafon, dan asbes gelombang.

1. Asbes Plastik

Asbes plastik solartuff terbuat dari polikarbonat yang kokoh dan memiliki bentuk bergelombang mirip dengan atap seng. Jenis asbes ini tersedia dalam beragam pilihan warna dan bisa memiliki sifat transparan. Biasanya digunakan untuk atap kolam renang, gazebo, kanopi, garasi, dan berbagai struktur lainnya.

Baca juga:  Harga Borongan Pasang Partisi GRC : UPDATE Terbaru

2. Asbes Plafon

Atap asbes plafon terbuat dari campuran semen dan beberapa bahan lainnya. Berbeda dengan jenis asbes lainnya, asbes plafon dirancang khusus sebagai struktur atap untuk bangunan. Harganya bervariasi tergantung pada ketebalannya; semakin tebal atap asbes, semakin tinggi harganya.

3. Asbes Gelombang

Atap asbes gelombang mirip dengan atap seng dalam penampilannya. Jenis asbes ini memiliki bobot yang ringan, sehingga mempermudah proses pemasangannya. Biasanya digunakan sebagai atap untuk gudang atau garasi. Seperti halnya asbes plafon, harga asbes gelombang juga bervariasi tergantung pada ukuran dan ketebalannya.

Cara Menghitung Kebutuhan Atap Asbes

Secara keseluruhan, cara menghitung kebutuhan atap asbes pada dasarnya mirip dengan perhitungan kebutuhan atap seng gelombang. Hal ini dikarenakan proses awal yang sama untuk menghitung luas atau volume total area atap yang akan ditutupi dengan atap asbes. Untuk memahami langkah-langkahnya dengan lebih baik, berikut ini kami akan menjelaskan secara detail cara menghitung kebutuhan atap asbes untuk berbagai jenis dan ukuran.

Volume Pekerjaan

Langkah pertama adalah menentukan total volume pekerjaan untuk pemasangan atap asbes. Sebagai contoh, jika Kalian akan memasang atap asbes berukuran 180 cm x 105 cm pada gudang berukuran 8 m x 15 m dengan overstek atau overhang 1 meter, dan kemiringan atap sebesar 10 derajat, berikut adalah cara menghitungnya:

Diketahui:

  • Ukuran asbes: 180 cm x 105 cm.
  • Ukuran gudang: 8 m x 15 m.
  • Overstek: 1 m.
  • Kemiringan atap: 10 derajat = 0.984.

Perhitungan:

  • Luas atap gudang: ((Panjang + overstek) x (lebar + overstek)) ÷ Cos (kemiringan atap).
  • Luas atap gudang: ((15 m + 1 m) x (8 m + 1 m)) ÷ 0.984.
  • Luas atap gudang: (16 m x 9 m) ÷ 0.984.
  • Luas atap gudang: 144 m2 ÷ 0.984 = 146.34 m2.
  • Luas 1 lembar asbes: 180 cm x 105 cm = 18.900 cm2 atau 1.89 m2.

Kebutuhan Atap Asbes

Langkah berikutnya adalah menghitung total kebutuhan atap asbes untuk menutup seluruh luas atap gudang yang mencapai 146.34 meter persegi. Cara perhitungannya adalah dengan membagi volume pekerjaan tersebut dengan luas satu lembar atap asbes.

Baca juga:  Ketahui, Kelebihan dan Kekurangan Atap Asbes

  • Kebutuhan atap asbes: 146.34 m2 ÷ 1.89 m2 = 77.42 lembar.

Berdasarkan hasil perhitungan ini, total kebutuhan material atap asbes berukuran 180 cm x 105 cm untuk dipasang pada atap gudang berukuran 8 m x 15 m adalah sekitar 77.42 lembar, yang dapat dibulatkan menjadi 78 lembar.

Analisa Biaya Pemasangan Atap Asbes

Sebelumnya telah dijelaskan secara detail mengenai cara menghitung kebutuhan atap asbes untuk berbagai jenis dan ukuran. Selanjutnya, di bawah ini kami akan menyajikan analisis perhitungan biaya pemasangan atap asbes gelombang per meter persegi.

KETERANGANKOEFISIENSATUANHARGA SATUANJUMLAH HARGA
Asbes0.53lbrRp51.00Rp27.03
Paku pancing 60 x 2300.12kgRp25.00Rp3.00
Pekerja0.14OHRp30.00Rp4.20
Tukang kayu0.075OHRp42.50Rp3.19
Kepala tukang0.008OHRp45.00Rp360
Mandor0.008OHRp40.00Rp320
TOTAL BIAYARp38.10

Dengan begitu, total biaya yang diperlukan untuk memasang atap asbes berukuran 180 cm x 105 cm pada gudang dengan dimensi 8 m x 15 m adalah sekitar Rp 38.097 per meter persegi.

Penutup

Dengan memahami langkah-langkah untuk menghitung kebutuhan atap asbes dengan tepat, Kalian dapat memastikan bahwa setiap bagian dari proyek konstruksi berjalan sesuai rencana. Mulai dari menentukan luas area, memperhitungkan kebutuhan material tambahan, hingga mempertimbangkan faktor-faktor seperti bentuk atap dan perlindungan lingkungan, semuanya berkontribusi dalam menciptakan bangunan yang kokoh dan berkesan.

Langkah-langkah tersebut tidak hanya mendukung efisiensi penggunaan material, tetapi juga membantu mengontrol anggaran secara efektif. Dengan demikian, Kalian bisa memaksimalkan hasil akhir proyek dengan biaya yang terukur dan terjangkau.

Sekarang, dengan pengetahuan ini, Kalian siap untuk menghitung kebutuhan atap asbes untuk proyek konstruksi berikutnya dengan percaya diri dan akurat.Demikianlah ulasan dari bengkeltv.id mengenai Cara Menghitung Kebutuhan Atap Asbes, semoga informasi yang telah disampaikan dapat membantu kalian.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *