Cara Memperbaiki Receiver Restart Terus

Cara Memperbaiki Receiver Restart Terus : Solusi Ampuhnya

Posted on

Bengkeltv.idCara Memperbaiki Receiver Restart Terus : Solusi Ampuhnya. Terkadang, hal yang paling menjengkelkan saat kita tengah asyik menikmati tontonan favorit di televisi adalah ketika receiver tiba-tiba mengalami gangguan dan melakukan restart secara terus-menerus. Gangguan ini tentunya bisa mengganggu kenyamanan dan hiburan Kalian.

Namun, jangan khawatir, karena ada berbagai cara yang bisa Kalian lakukan untuk mengatasi masalah ini. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang “Cara Memperbaiki Receiver yang Restart Terus”. Mari kita mulai petualangan teknis ini dengan semangat memecahkan masalah. Selamat membaca dan semoga bermanfaat!

Mengenal Receiver Parabola

Alat penerima parabola, yang juga biasa disebut sebagai decoder atau receiver satelit, biasanya sudah termasuk dalam paket pembelian antena parabola.

Akan tetapi, jika Kalian belum memiliki perangkat tersebut atau perangkat lama Kalian telah rusak, Kalian bisa mendapatkan receiver dengan membelinya secara terpisah.

Sebelum kita membincang tentang bagaimana cara kerja receiver parabola, penting untuk memahami komponen-komponen yang ada pada antena parabola itu sendiri.

Antena parabola merupakan alat yang berbentuk seperti piringan besar yang digunakan untuk menangkap dan mentransmisikan data, termasuk sinyal televisi dan radio.

Sinyal yang berhasil ditangkap akan dipantulkan menuju titik pusat atau fokus di bagian tengah, tempat dimana LNB (low noise block) berada.

Fungsi LNB adalah untuk mengubah sinyal menjadi format yang lebih mudah diproses oleh receiver.

Tugas dari receiver adalah untuk mendekripsi program atau sinyal yang ditangkap oleh antena dan mengkonversinya menjadi audiovisual yang akan ditampilkan di layar televisi Kalian.

Receiver parabola akan menyampaikan saluran atau channel tertentu berdasarkan paket langganan yang Kalian miliki.

Dengan bantuan alat ini, Kalian dapat menikmati berbagai program dari beragam saluran televisi, baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri.

Jenis Kerusakan Receiver

Secara garis besar, kerusakan pada receiver parabola dapat dikelompokkan menjadi dua kategori, yaitu kerusakan pada perangkat lunak (software) dan kerusakan pada perangkat keras (hardware). Masalah yang berkaitan dengan perangkat lunak biasanya lebih mudah untuk diperbaiki dibandingkan dengan kerusakan pada komponen fisik di dalam decoder.

Kerusakan pada perangkat lunak dapat terjadi ketika pengguna tidak berhasil melakukan pembaruan (upgrade), atau sistem mengalami kerusakan (corrupt) sehingga receiver tidak dapat memuatnya dengan sempurna. Selain itu, kemungkinan lain adalah adanya bug dalam perangkat lunak itu sendiri.

Baca juga:  Ketahui Perbedaan Set Top Box dan Receiver Secara Lengkap

Di sisi lain, kerusakan pada perangkat keras bisa mencakup berbagai hal seperti matinya sumber daya (power supply), putusnya kabel karena perangkat terjatuh, retaknya jalur pada papan sirkuit (PCB), melemahnya IC Eeprom, dan sebagainya. Kondisi-kondisi ini memerlukan penanganan lebih lanjut, seperti penggantian komponen yang rusak.

Beberapa masalah yang sering dihadapi oleh pengguna decoder, antara lain:

  • Receiver parabola mengalami macet (hang), kesalahan (error), atau hanya menunjukkan tampilan “on” saja.
  • Receiver tidak berfungsi sama sekali (mati total) sehingga tidak dapat menampilkan gambar atau suara.

Cara Memperbaiki Receiver yang Terus Melakukan Restart

Cara Memperbaiki Receiver Restart Terus, mekanisme kerja receiver parabola mungkin tampak rumit bagi mereka yang tidak mengenal jalannya sistem. Apabila terdapat kerusakan, langkah awal yang harus dilakukan adalah mendeteksi sumber masalahnya agar perbaikan dapat dilakukan secara akurat dan tepat. Berikut adalah beberapa jenis kerusakan yang umum terjadi pada receiver antena parabola.

1. Hang dan error

Jenis kerusakan yang sering ditemui pada receiver parabola adalah kondisi macet dan error. Ini biasanya disebabkan oleh receiver yang dibiarkan menyala atau berada dalam mode stand by untuk waktu yang terlalu lama.

Untuk mengatasinya, Kalian dapat mencoba mematikan receiver dan membiarkannya beberapa saat sebelum menyalakannya kembali. Jika masalah masih berlanjut, pertimbangkan untuk melakukan reset ulang pada receiver sehingga pengaturannya dapat kembali ke kondisi awal.

Pada beberapa model receiver parabola, ada tombol power dan menu yang dapat Kalian tekan bersamaan selama 5 hingga 10 detik untuk melakukan reset.

2. Jenis receiver yang mempunyai banyak fitur

Jenis receiver khusus dengan spesifikasi hardware yang memiliki banyak fitur cenderung lebih rentan terhadap error atau kerusakan. Fitur-fitur seperti YouTube, layanan streaming, autoroll key, autoroll powervu, dan sebagainya memerlukan sumber daya yang cukup besar dari hardware receiver.

Hal ini dapat membuat receiver bekerja terlalu keras dan meningkatkan risiko macet dan error.

Untuk mengatasi masalah ini, solusinya cukup simpel. Kalian dapat memilih untuk tidak menggunakan fitur yang memerlukan banyak sumber daya atau memilih receiver antena parabola yang lebih unggul.

Dengan memilih receiver yang tepat, Kalian dapat mengurangi risiko kerusakan dan menjamin kualitas tayangan yang lebih baik.

3. Receiver restart terus menerus

Jenis receiver yang digunakan untuk antena parabola seringkali mengalami masalah gagal memulai. Masalah ini biasanya terlihat ketika receiver baru saja dinyalakan dan hanya menampilkan logo, kemudian receiver melakukan restart secara terus-menerus.

Biasanya, masalah ini dikenal sebagai gagal booting atau gagal memulai yang perlu ditangani segera.

Cara Memperbaiki Receiver yang Terus Melakukan Restart adalah dengan mengganti elco pada papan utama (mainboard) receiver. Kerusakan pada receiver biasanya disebabkan oleh pasokan tegangan yang kurang atau arus yang tidak memadai, sehingga kinerja firmware menjadi terlalu berat dan mengalami crash.

Baca juga:  Pengertian Receiver : Memahami Fungsi dan Peranannya

Masalah ini juga bisa terjadi ketika memori penuh dan menyebabkan receiver melakukan restart secara terus-menerus.

Solusi untuk Cara Memperbaiki Receiver yang Terus Melakukan Restart adalah dengan mengganti komponen Elco yang berada di papan utama receiver dengan nilai sekitar 200 yg atau 16 volt dengan komponen Elco yang berukuran lebih besar seperti 470 uf atau 16 volt.

a. Cara Memperbaiki Receiver Restart Terus MPEG 4

Cara Memperbaiki Receiver Restart Terus. Umumnya, saat dinyalakan, receiver parabola hanya menampilkan logo dan selanjutnya melakukan restart secara berkelanjutan (gagal booting atau start). Masalah ini biasa terjadi pada receiver MPEG 4 versi terbaru seperti Extra HD, Matrix Burger, Tanaka, dan Getmecom new FTA.

Kerusakan ini biasanya disebabkan oleh pasokan tegangan atau arus yang tidak memadai, firmware yang terlalu berat dan mengalami crash, atau memori yang sudah penuh sehingga membuat receiver melakukan restart terus menerus.

Namun, solusi untuk memperbaiki receiver yang menghadapi masalah seperti ini bukanlah sesuatu yang sulit. Salah satu cara memperbaikinya adalah dengan mengganti Elco yang terdapat pada papan utama receiver dengan elco berukuran atau nilai yang lebih besar, misalnya 470 uf / 16 volt. Elco ini biasanya ditemukan di dekat LNB Out.

Beberapa kasus juga memerlukan penggantian elco pada bagian PSU, yaitu elco 22 uf / 400 volt. Untuk menggantinya, diperlukan proses membongkar receiver, melepas elco yang rusak, dan menggantinya dengan yang baru dengan nilai yang lebih besar.

b. Cara Memperbaiki Receiver Restart Terus Error Mati Sendiri MPEG 2

Mirip dengan receiver MPEG 4, receiver MPEG 2 definisi stKalianr, terutama yang OTA seperti Matrix planet, primasat, tanaka, dan beberapa merk lainnya, juga sering kali mengalami masalah seperti mati sendiri, melakukan restart secara berkelanjutan, atau bahkan tidak ada sinyal sama sekali.

Terkadang, ketika Kalian mengubah pengaturan antena, menambahkan program, atau mengedit parameter receiver, receiver malah melakukan restart secara berkelanjutan. Masalah ini biasanya disebabkan oleh IC matic yang rusak, elco yang melemah, dan beberapa sebab lainnya.

Namun, sebelum langsung mengasumsikan bahwa masalah tersebut disebabkan oleh komponen, perlu dipertimbangkan bahwa kerusakan mungkin berada pada bagian software.

Receiver yang rusak pada bagian software biasanya disebabkan oleh listrik yang sering mati atau steker listrik receiver yang tidak pas. Hal ini dapat membuat data di memori receiver menjadi korup.

Cara Memperbaiki Receiver yang Terus Melakukan Restart adalah dengan mengembalikan receiver ke pengaturan awal (default program). Setelah sistem kembali ke pengaturan awal, barulah Kalian dapat mengedit pengaturan antena sesuai dengan penempatan LNB yang digunakan. Biasanya setelah itu, receiver akan kembali normal.

Jika masih belum, cara lain yang bisa digunakan adalah dengan mengganti IC memori receiver.

Baca juga:  Pilih Mana Ninmedia Vs K Vision? : Berikut Review Lengkapnya

Cara Memilih Receiver Parabola Yang Bagus

Berikut adalah Panduan Memilih Receiver Parabola Berkualitas yang bisa Kalian jadikan referensi ketika akan membeli receiver nantinya, silakan disimak:

1. Pilih berdasarkan jenis

Berdasarkan provider layanan TV satelit, ada dua tipe receiver parabola yang dapat ditemukan, yaitu receiver rekomendasi dan receiver non-rekomendasi.

Receiver rekomendasi merupakan receiver yang berkolaborasi dengan penyedia layanan TV satelit.

Sedangkan, receiver non-rekomendasi adalah receiver dari pihak ketiga yang tidak berhubungan langsung dengan provider layanan TV satelit mana pun. Receiver non-rekomendasi biasanya sesuai untuk digunakan oleh orang-orang yang menginstal parabola berukuran besar.

2. Periksa LNB Mendukung

LNB ada dua jenis, yaitu C-Band dan Ku-Band.

LNB C-Band adalah jenis LNB yang sudah umum digunakan sejak lama karena memiliki fitur yang tahan dan stabil meski dalam kondisi hujan lebat. Karena memiliki frekuensi yang lebih rendah, receiver C-Band lebih sesuai untuk antena parabola berukuran besar dan jaring.

Di sisi lain, LNB Ku-Band memiliki frekuensi yang cukup tinggi sehingga sangat sesuai untuk dipasang pada antena parabola mini.

3. Sesuaikan fitur receiver dengan kebutuhan

Untuk memenuhi berbagai kebutuhan, receiver parabola kini dilengkapi dengan berbagai fitur menarik. Oleh karena itu, pilihlah produk receiver yang memiliki fitur-fitur yang sesuai dengan kebutuhan Kalian.

4. Periksa kelengkapan alat alat

Umumnya, paket pembelian receiver sudah mencakup 1 unit receiver, remote control, buku panduan, kartu garansi, dan juga baterai. Akan tetapi, ada juga produsen yang memberikan tambahan berupa kabel USB dan HDMI. Jika Kalian menginginkan yang lebih ekonomis dan praktis, pilihlah produk dengan paket yang sudah lengkap.

Penutup

Demikianlah penjelasan dari bengkeltv.id tentang Cara Memperbaiki Receiver Restart Terus. Memang, kerusakan pada receiver bisa sangat mengganggu kenyamanan Kalian dalam menikmati tayangan televisi. Namun, perlu diingat bahwa tiap permasalahan pasti ada solusinya.

Kerusakan pada receiver bisa disebabkan oleh banyak hal, baik itu masalah pada hardware maupun software. Mengenali dan memahami jenis kerusakan yang dialami akan sangat membantu dalam proses memperbaikinya. Penggantian komponen atau reset ulang mungkin perlu dilakukan untuk mengatasi masalah ini.

Namun, jika Kalian merasa kurang yakin atau kesulitan dalam memperbaiki kerusakan tersebut, sebaiknya serahkan pada ahlinya. Ada banyak jasa servis yang siap membantu Kalian memperbaiki receiver yang rusak. Jangan ragu untuk meminta bantuan profesional demi menjaga kualitas dan keawetan perangkat Kalian.

Ingatlah bahwa pemeliharaan rutin juga penting untuk meminimalkan risiko kerusakan pada receiver Kalian. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menjadi panduan Kalian dalam memperbaiki receiver yang mengalami restart terus-menerus. Selamat mencoba!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *