Berapa lama AC Boleh Dihidupkan

Berapa lama AC Boleh Dihidupkan Setiap Harinya

Posted on

Bengkeltv.idBerapa lama AC Boleh Dihidupkan Setiap Harinya. Banyak dari kita menghabiskan sebagian besar waktu kita di dalam ruangan. Oleh karena itu, AC telah menjadi bagian penting dari kehidupan kita. Namun, kebanyakan dari kita tidak tahu berapa lama AC boleh dihidupkan.

Banyak faktor yang memengaruhi umur AC, seperti frekuensi penggunaan, kondisi unit, dan penggunaan yang tepat. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui berapa lama AC boleh dihidupkan dan cara meningkatkan umur AC Anda.

Dalam artikel ini, kami akan membahas panduan praktis untuk meningkatkan umur AC Anda dan menjawab pertanyaan penting: Berapa lama AC boleh dihidupkan?

Durasi Menyalakan AC

Temperatur udara di Indonesia dikenal lembab dan panas, yang sering membuat kita merasa tidak nyaman. Oleh karena itu, banyak orang mengandalkan AC untuk mengatasi masalah ini.

Pada tahun 2021, suhu rata-rata di Indonesia adalah 27° Celcius. Di kota-kota besar seperti Jakarta dan Surabaya, suhu bisa turun hingga 24°C dan naik hingga 35°C.

Karena suhunya yang relatif tinggi, banyak orang yang menghidupkan AC sepanjang hari atau bahkan 24 jam sehari. Walaupun ini tidak disarankan, namun masih dapat dilakukan karena AC dirancang untuk menjaga suhu ruangan agar tetap sejuk sepanjang hari.

AC tidak akan meleleh atau rusak akibat bekerja terus-menerus selama sehari penuh. Bahkan, AC modern dapat beroperasi selama seminggu penuh tanpa dimatikan.

Kompresor pada AC tidak bekerja secara konstan, sehingga AC dapat dioperasikan terus-menerus. Setelah suhu yang diinginkan tercapai, kompresor pada AC standar akan mati, sedangkan pada model inverter akan bekerja pada putaran yang sangat rendah. Kompresor akan hidup kembali atau berputar kencang saat suhu udara naik.

Kompresor pada AC akan hidup dan mati selama siklus pendinginan, sehingga dapat mencapai suhu yang ditentukan. Pada umumnya, kompresor akan bekerja antara 15 hingga 20 menit setiap jam selama siklus pendinginan.

Meskipun AC dapat dihidupkan lebih dari 10 jam per hari, namun umur kompresor pada AC yang dihidupkan selama 10 jam per hari tentu saja akan lebih singkat dibandingkan dengan AC yang hanya beroperasi antara 3 hingga 5 jam per hari.

Baca juga:  Tips Mengganti Komponen AC yang Rusak Paling Mudah

Oleh karena itu, penting untuk menjaga kompresor pada AC agar awet meskipun dihidupkan lebih dari 10 jam per hari. Berikut adalah beberapa tips yang dapat dilakukan:

1. Pastikan Kapasitas AC Sesuai dengan Ukuran Ruangan

Sebelum membeli AC, penting untuk memastikan kesesuaian kapasitas AC dengan ukuran kamar yang akan didinginkan. Jika AC yang dipilih terlalu kecil untuk kamar yang besar, maka kompresor AC akan bekerja lebih keras untuk mendinginkan ruangan tersebut.

Untuk itu, perlu mengetahui cara menghitung kapasitas AC berdasarkan luas ruangan. Hal ini sangat penting agar AC dapat berfungsi dengan baik dan efisien. Berikut adalah cara menghitung kapasitas AC:

  • Ukur luas ruangan yang akan didinginkan dengan mengalikan panjang dan lebar ruangan.
  • Hitung BTU (British Thermal Units) yang dibutuhkan untuk ruangan tersebut. BTU adalah satuan yang digunakan untuk mengukur kapasitas pendinginan AC. Rumus yang digunakan adalah: BTU = luas ruangan x 25.
  • Tentukan kapasitas AC yang sesuai dengan jumlah BTU yang dihitung. Perhatikan tabel kapasitas AC untuk memilih ukuran AC yang sesuai dengan jumlah BTU yang dibutuhkan.

Dengan menghitung kapasitas AC dengan benar, kita dapat memilih AC yang sesuai dengan ukuran ruangan. Hal ini dapat membuat AC bekerja dengan baik dan efisien, sehingga tidak hanya membuat ruangan menjadi lebih sejuk, tetapi juga menghemat energi dan biaya listrik.

2. Pengaturan Thermostat

Setiap orang memiliki preferensi suhu yang berbeda-beda untuk merasa nyaman. Ada yang suka suhu yang sejuk namun tidak terlalu dingin, namun ada juga yang menyukai suhu yang sangat dingin.

Jika Kalian termasuk orang yang menyukai suhu yang sangat dingin, kemungkinan besar kalian akan menyetel suhu AC pada suhu yang rendah. Semakin rendah suhu yang diinginkan, semakin keras AC akan bekerja untuk mencapainya.

Namun, jika Kalian ingin menjaga agar kompresor AC tetap awet meskipun dihidupkan lebih dari 5 jam per hari, sebaiknya jangan menyetel suhu AC terlalu rendah. Tubuh kita sebenarnya dapat dengan cepat beradaptasi dengan suhu lingkungan.

Baca juga:  AC Mati Sendiri Setiap 30 Menit? Ini Penyebab dan Cara Mengatasiny

Menurut para ahli, suhu AC yang ideal untuk kesehatan kita adalah antara 22°C – 25°C. Selain dianggap sebagai suhu yang ideal untuk kesehatan, menyetel AC pada suhu antara 22°C – 25°C juga dapat membantu menghemat energi dan menjaga agar kompresor AC tetap awet.

Jika suhu tersebut masih terasa kurang dingin, cobalah untuk membatasi suhu maksimal pada thermostat hingga 18°C atau 20°C saja.

Semakin tinggi suhu yang disetting pada thermostat, maka semakin baik untuk kelangsungan hidup kompresor AC. Oleh karena itu, penting untuk memilih suhu yang tepat agar AC dapat bekerja dengan baik dan tahan lama.

3. Instalasi AC

Instalasi AC dapat memengaruhi kinerja dan efisiensi AC serta mempengaruhi umur kompresornya. Oleh karena itu, sebaiknya mempertimbangkan dan meminta saran dari teknisi sebelum memasang AC di ruangan tertentu.

Berikut adalah beberapa hal penting yang perlu dipertimbangkan saat menginstal AC agar tidak memberatkan kinerja kompresor:

  • Unit indoor dan outdoor sebaiknya dipasang di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung.
  • Jauhkan lokasi thermistor dari sumber panas seperti lampu atau sinar matahari.
  • Jangan menggunakan pipa AC yang terlalu panjang. Idealnya, panjang pipa AC split berkisar antara 3 hingga 7 meter. Jika panjang pipa lebih dari itu, hal tersebut dapat menyebabkan kompresor bekerja lebih keras untuk menghisap dan membuang panas.

Dengan mempertimbangkan hal-hal tersebut saat menginstal AC, dapat membantu meningkatkan efisiensi AC dan menjaga agar kompresor tetap awet. Hal ini juga dapat membantu menghemat biaya listrik dan memperpanjang umur AC.

4. Faktor Pendukung

Ada beberapa faktor pendukung yang dapat membantu mengurangi beban kompresor AC, seperti:

  • Memasang dan menghidupkan kipas langit-langit atau ceiling fan.
  • Pastikan semua ventilasi ruangan tertutup rapat termasuk pintu. Jika celah di bawah pintu terlalu lebar, pasang penutup celah di bawah pintu jika memungkinkan.
  • Pastikan thermistor ditempatkan di tempat yang tidak terhalang oleh gorden atau benda-benda lainnya.
  • Gunakan thermostat cerdas seperti Google Nest yang dapat secara otomatis mengatur suhu berdasarkan kebiasaan kita di rumah.

Dengan melakukan hal-hal tersebut, dapat membantu mengurangi beban kerja kompresor AC sehingga dapat memperpanjang umur AC dan menghemat biaya listrik. Selain itu, dengan menggunakan thermostat cerdas, kita dapat menghemat energi dan menjaga suhu ruangan agar tetap nyaman tanpa perlu menyetel AC secara manual.

Baca juga:  Berapa Suhu AC Untuk Bayi yang Tepat? : Pembahasan Lengkap

5. Servis dan Perawatan

Jika AC dihidupkan lebih dari 8 atau 10 jam per hari, servis dan perawatan harus dilakukan lebih sering. Selain untuk membersihkan komponen penting seperti koil dan evaporator dari kotoran, perawatan rutin juga bertujuan untuk mendeteksi masalah pada AC sedini mungkin sehingga dapat segera diatasi sebelum menjadi masalah yang lebih besar.

Selain servis atau perawatan rutin, hal lain yang perlu dilakukan secara rutin adalah mengganti filter AC. Filter yang kotor dapat membuat sirkulasi udara tersendat sehingga kompresor akan bekerja lebih keras untuk mendinginkan ruangan.

Namun, jika filter AC bersih, maka kinerja kompresor AC akan lebih ringan karena sirkulasi udara lebih lancar.

Kerugian Menghidupkan AC Terlalu Lama

Walaupun AC boleh dihidupkan sepanjang hari atau bahkan seminggu tanpa dimatikan, ada beberapa konsekuensi yang harus dihadapi oleh pemilik AC, seperti:

  • Kompresor AC akan lebih cepat aus dan rusak.
  • Tagihan listrik yang lebih tinggi.
  • Penggunaan AC yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan kesehatan seperti dehidrasi, mata kering, dan alergi.

Penutup

Secara umum, AC dapat digunakan selama 5 hingga 8 jam untuk satu kali penggunaan sebelum diistirahatkan selama 2 atau 3 jam. Namun, penting untuk diingat bahwa penggunaan AC secara terus-menerus atau lebih dari 8 jam per hari dapat merusak kompresor, meningkatkan tagihan listrik, dan bahkan berdampak buruk pada kesehatan.

Untuk memperpanjang umur AC, penggunaan yang moderat dan perawatan rutin seperti penggantian filter AC secara berkala sangat penting dilakukan. Dengan menjaga penggunaan AC yang tepat, kita dapat menikmati kesejukan ruangan secara optimal dan memperpanjang umur AC yang dimiliki. Demikianlah ulasan dari bengkeltv.id mengenai Berapa lama AC Boleh Dihidupkan, semoga informasi yang telah disampaikan dapat membantu Kalian.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *