Bengkeltv.id – Bagian-Bagian Rice Cooker dan Fungsinya : Panduan Lengkap untuk Pemula. Pasti Anda sudah mengenal rice cooker, bukan? Rice cooker adalah alat dapur otomatis yang dirancang untuk memudahkan pengguna dalam memasak nasi. Meskipun begitu, masih banyak orang yang tidak mengetahui komponen dari alat ini dengan pasti.
Oleh karena itu, artikel ini akan memberikan informasi lengkap mengenai apa itu rice cooker beserta bagian-bagiannya dan fungsinya. Yuk simak!
Apa Itu Rice Cooker?
Seringkali kita mengenal rice cooker hanya sebagai alat untuk memasak nasi. Padahal, alat ini memiliki perangkat elektronik yang cukup rumit untuk menghasilkan suhu panas yang tepat agar nasi matang dengan sempurna. Sayangnya, bagian-bagian rice cooker dan fungsinya seringkali diabaikan.
Ternyata, meskipun dianggap sebagai perkembangan teknologi modern, rice cooker memiliki sejarah yang kuno. Istilah “rice cooker” sebenarnya digunakan untuk perangkat uap keramik pada tahun 1250 SM dan masih dipamerkan di British Museum. Bahkan pada alat tersebut terdapat bagian rice cooker.
Namun, istilah “rice cooker” yang kita kenal sekarang diberikan pada alat dapur yang dikembangkan di Jepang. Rice cooker atau kompor nasi listrik ini lebih dikenal dengan nama “Pressure Cookers Suihanki” di Jepang. Di sini, bagian-bagian rice cooker dan fungsinya sangat diutamakan untuk menghasilkan nasi yang matang dengan baik.
Gambar Bagian Bagian Rice Cooker
Sebagai alat memasak otomatis, rice cooker tidak hanya terdiri dari satu komponen saja. Komponen-komponen yang terdapat pada bagian rice cooker memiliki fungsi penting yang seringkali terlupakan. Kalian dapat melihat gambaran bagian-bagian rice cooker berikut untuk mengetahui fungsi dari setiap komponennya.
1. Steam Release
Bagian steam release berfungsi untuk mengeluarkan uap air hasil pemasakan dari dalam inner pot. Saat memasak, beras dicampurkan dengan air dan dipanaskan hingga mencapai suhu 100°C. Pada suhu tersebut, air berubah menjadi uap dan sebagian diabsorbsi oleh beras, sementara sebagian lainnya harus dikeluarkan melalui steam release agar tidak menimbulkan peningkatan tekanan dalam inner pot yang berpotensi menimbulkan ledakan.
2. Float Valve
Float valve berfungsi untuk mengatur buka-tutup steam release. Saat memasak, float valve harus dalam posisi terbuka agar uap air dapat keluar. Namun, saat menghangatkan nasi, float valve harus dalam posisi tertutup agar panas tidak terbuang sia-sia ke lingkungan.
3. Lid Fin
Lid fin berfungsi sebagai kunci kedua untuk tutup rice cooker yang terletak di sisi kiri dan kanan. Lid fin tidak memiliki pengait.
4. Inner Pot
Inner pot adalah panci yang digunakan sebagai wadah untuk memasak nasi. Di dalam inner pot, beras dan air dicampurkan sesuai takaran yang diinginkan.
5. Heating Element
Heating element adalah bagian penting pada rice cooker yang memberikan energi panas pada inner pot sehingga terjadi proses pemasakan. Heating element biasanya terletak di bagian bawah rice cooker.
6. Exterior Pot
Exterior pot berfungsi sebagai penyalur panas dari heating element ke inner pot melalui konduksi. Saat inner pot dimasukkan ke dalam rice cooker, permukaan exterior pot dan interior pot akan menempel, sehingga terjadi perpindahan panas dari heating element menuju exterior pot, kemudian ke interior pot dan akhirnya panas diserap oleh air dan beras dalam inner pot.
7. Lid Fin Slot
Lid fin slot adalah bagian rice cooker yang berfungsi sebagai rumah atau tempat keluar-masuknya lid fin. Lid fin slot terletak di dalam cooker handle.
8. Cooker Housing
Cooker housing adalah bagian rice cooker yang menempatkan semua komponen, seperti heating element, exterior dan inner pot, dan lainnya. Cooker housing merupakan bahan isolator yang kedap panas, biasanya terbuat dari plastik atau polimer.
9. Spoon Shelf
Spoon shelf adalah bagian rice cooker yang digunakan untuk menyimpan sendok atau centong.
10. Base and Heating Unit
Base and heating unit adalah bagian bawah rice cooker yang juga berfungsi sebagai tempat heating element.
11. Control Panel
Control panel adalah bagian rice cooker yang terdiri dari display penunjuk suhu masak, lampu indikator memasak atau menghangatkan, serta tombol pengaturan operasi rice cooker untuk memasak nasi atau menghangatkannya.
12. Control Box
Control box adalah bagian rice cooker yang menjadi tempat untuk control panel.
13. Lid Open/Close Mark
Lid open/close mark adalah bagian rice cooker yang berfungsi sebagai penanda apakah tutup (lid) dalam kondisi terbuka atau tertutup. Bagian ini juga berfungsi sebagai kontrol untuk membuka atau menutup lid.
14. Cooker Handle
Cooker handle adalah bagian rice cooker yang berfungsi sebagai pegangan untuk memudahkan memindahkan rice cooker dari satu tempat ke tempat lainnya.
15. Lid Position Mark
Lid position mark adalah bagian rice cooker yang berfungsi sebagai penanda apakah lid dalam kondisi tertutup atau terbuka.
16. Lid
Lid adalah bagian rice cooker yang berfungsi sebagai penutup inner pot agar panas lebih optimal terserap dan tidak terbuang ke lingkungan.
17. Lid Handle
Lid handle adalah bagian rice cooker yang berfungsi sebagai pegangan untuk membuka atau menutup lid (tutup).
18. Power Cable
Power cable adalah bagian penting dari rice cooker yang berfungsi sebagai saluran daya listrik dari sumber ke dalam rice cooker.
19. Condensiation Collector
Condensation collector adalah bagian rice cooker yang berfungsi untuk mengumpulkan uap air yang terkondensasi pada bagian dalam lid agar tidak menetes ke nasi. Bagian ini biasanya terletak di belakang body rice cooker.
Sistem Kontrol Pada Rice Cooker
Sistem kontrol pada rice cooker dirancang untuk mengaitkan semua komponen dan memastikan keselamatan pengguna. Meskipun bagian-bagian rice cooker dan fungsinya sangat membantu, alat ini tetap berbahaya jika tidak digunakan dengan hati-hati. Saat memasak, rice cooker dapat mencapai suhu 100 derajat Celsius, sementara pada saat menghangatkan nasi, suhunya mencapai 65 derajat Celsius.
Sayangnya, banyak orang seringkali mengabaikan pemahaman tentang fungsi setiap komponen rice cooker. Yang terpenting bagi mereka hanyalah alat ini dapat digunakan untuk memasak nasi dengan mudah dan praktis.
Padahal, setiap komponen pada rice cooker saling terkait dan dapat menyebabkan masalah jika ada yang rusak. Oleh karena itu, penting untuk memahami fungsi setiap komponen dan menggunakan rice cooker dengan benar dan hati-hati.
Baca Juga :
- Penyebab & Cara Memperbaiki Magic Com Konslet Tidak Mau Menyala
- Magic Com Philips Vs Yong Ma : Mana Yang Terbaik
Kesimpulan
Dalam memasak nasi, rice cooker menjadi alat dapur otomatis yang sangat membantu. Namun, tidak banyak orang yang memahami komponen-komponen dan fungsi dari rice cooker. Pada artikel ini, telah dijelaskan secara lengkap bagian-bagian rice cooker dan fungsinya. Mulai dari steam release, float valve, lid fin, inner pot, heating element, exterior pot, lid fin slot, cooker housing, spoon shelf, base and heating unit, control panel, control box, lid open/close mark, cooker handle, lid position mark, lid, lid handle, power cable, dan condensation collector.
Mempelajari fungsi setiap komponen pada rice cooker sangat penting untuk memastikan keselamatan pengguna dan kualitas masakan yang dihasilkan. Keterkaitan antara komponen rice cooker satu sama lain juga perlu diperhatikan. Dengan memahami setiap bagian rice cooker dan fungsinya, pengguna dapat mengoptimalkan penggunaan alat ini dan menghindari kerusakan pada komponen yang dapat menyebabkan masalah dalam proses memasak.
Oleh karena itu, pastikan untuk membaca panduan penggunaan sebelum menggunakan rice cooker dan selalu gunakan dengan benar serta hati-hati. Dengan pengetahuan yang cukup tentang bagian-bagian rice cooker dan fungsinya, pengguna dapat memasak nasi dengan lebih mudah dan aman. Demikianlah ulasan dari bengkeltv.id mengenai Bagian-Bagian Rice Cooker dan Fungsinya.