Bengkeltv.id -Meteran Listrik Token Tidak Berkurang Penyebab dan Solusinya. Meteran listrik token merupakan sistem pengukuran penggunaan listrik yang banyak digunakan di Indonesia. Namun, seringkali pengguna mengalami masalah ketika meteran listrik token tidak berkurang meskipun sudah melakukan pembayaran.
Kejadian ini dapat merugikan pengguna, baik dari segi finansial maupun keamanan dan kenyamanan rumah tangga.
Oleh karena itu, artikel ini akan membahas mengenai penyebab dan solusi ketika terjadi masalah pada meteran listrik token yang tidak berkurang.
Penyebab Meteran Listrik Token Berkurang
Adanya permasalahan pada token pulsa listrik yang tidak berkurang, pastinya ada penyebab di balik error tersebut. Untuk mengatasi kendala pada meteran listrik prabayar, perlu diketahui terlebih dahulu penyebab kerusakannya.
Sebab, tanpa mengetahui penyebabnya, akan lebih sulit untuk mengatasinya. Oleh karena itu, ketika mengalami masalah ini, segera cari tahu penyebabnya agar bisa mengatasi meteran listrik yang mengalami error tersebut.
Penyebab utama terjadinya token tidak berkurang adalah karena kWh meteran listrik prabayar mengalami kerusakan. Namun, bagaimana cara mengetahui apakah kWh meteran listrik tersebut rusak atau tidak? Berikut ini cara mengetahuinya.
Cara Mengetahui kWh Meteran Listrik Rusak atau Tidak
Untuk memastikan apakah kWh meteran listrik prabayar mengalami kerusakan atau tidak, caranya sangat mudah. Pengguna hanya perlu mengecek tegangan dan arus pada meteran listrik prabayar di rumah.
Bagaimana cara mengecek tegangan dan arus meteran listrik token? Caranya pun mudah, pengguna bisa mengeceknya dengan menggunakan kode-kode tertentu.
Untuk informasi lebih jelasnya, berikut ini cara mengecek tegangan dan arus pada meteran listrik prabayar dengan kode-kode tertentu.
1. Cara Cek Tegangan Meteran Listrik
Untuk mengecek tegangan pada meteran listrik token, caranya sangat mudah. Cukup dengan menekan kode “41” dan kemudian tekan “enter”. Jika hasilnya menunjukkan angka 00 atau tidak terbaca tegangannya, maka dapat dipastikan bahwa kWh meteran listrik mengalami kerusakan.
2. Cara Cek Arus Meteran Listrik
Untuk mengecek arus pada meteran listrik token, caranya juga sama dengan cara cek tegangan. Namun, kode yang digunakan untuk mengecek arus berbeda. Pengguna hanya perlu memasukkan kode “44” dan kemudian menekan “Enter”. Jika hasilnya menunjukkan angka 00 atau tidak terbaca, maka dapat dipastikan bahwa kWh meteran listrik mengalami kerusakan.
Cara Mengetahui Token Meteran Listrik Berkurang
Setelah melakukan beberapa cara di atas dan tidak ditemukan kendala, jangan terlalu berpuas diri. Pengguna harus memastikan kembali apakah token benar-benar berkurang dengan melakukan beberapa tindakan.
Berikut adalah cara untuk memastikan apakah token listrik sudah terpakai atau belum, yaitu dengan memasukkan kode pengecekan berikut.
- Meteran Hexing : 801
- Meteran Glomet : 74
- Meteran Conlog : #11#
- Meteran Itron : 54
Setelah itu, periksa juga token listrik terakhir dengan menggunakan kode dibawah ini :
- Meteran Hexing : 807
- Meteran Glomet : 59
- Meteran Conlog : #6#
- Meteran Itron : 59
Jika setelah melakukan dua tindakan di atas dan didapati bahwa token tidak berkurang, maka perlu dilakukan tindakan berikut ini untuk mengatasinya.
Cara Mengatasi Meteran Listrik Tidak Berkurang
Mengatasi permasalahan ketika meteran listrik token tidak berkurang sebenarnya cukup sederhana. Kalian hanya perlu melaporkan ke pihak PLN agar meteran dapat diganti dengan yang baru. Kalian bisa melaporkan kerusakan pada meteran prabayar langsung ke kantor cabang atau menghubungi call center PLN 123.
Pada saat melakukan pelaporan, pastikan untuk menjelaskan secara detail permasalahan yang terjadi. Setelah itu, Kalian tinggal menunggu petugas datang untuk mengecek meteran listrik yang bermasalah.
Penting untuk segera melaporkan ketika meteran listrik token tidak berkurang, karena hal ini dapat berakibat fatal dan sangat merugikan. Jika tidak dilaporkan dengan segera, maka pihak PLN akan menagih penggunaan listrik yang dihitung dari waktu terakhir kali token diisi.
Misalnya, jika token tidak berkurang selama 5 bulan dengan biaya penggunaan listrik sebesar Rp. 100.000 per bulan, maka saat ditagih, Kalian harus membayar sebesar Rp. 500.000.
Tentu saja, hal ini sangat merugikan. Oleh karena itu, ketika mengetahui bahwa token tidak berkurang, segeralah laporkan kepada pihak PLN baik melalui kantor cabang ataupun melalui call center PLN 123.
Kesimpulan
Keakuratan pengukuran daya listrik dalam penggunaan meteran listrik token sangat penting. Namun, jarang ditemukan kasus di mana meteran listrik token tidak berkurang meskipun telah digunakan dalam jumlah yang signifikan.
Masalah ini dapat disebabkan oleh kerusakan pada meteran atau kesalahan dalam proses pembacaan daya listrik. Untuk mencegah hal ini, penting bagi pengguna untuk melakukan pengecekan terhadap meteran listrik token mereka secara berkala.
Jika setelah pengecekan masih ditemukan ketidakakuratan pada meteran listrik token, sebaiknya segera menghubungi pihak yang berwenang untuk mendapatkan solusi yang tepat. Demi kenyamanan dan keselamatan bersama, perlu menjaga keakuratan pengukuran daya listrik.
Itulah informasi yang dapat kami sampaikan mengenai meteran listrik token yang tidak berkurang. Terima kasih telah membaca ulasan dari bengkeltv.id mengenai Meteran Listrik Token Tidak Berkurang. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Kalian.