Bengkeltv.id – Pengertian Air Circuit Breaker (ACB) : Pembahasan Secara Lengkap. Artikel ini dimulai dengan pembahasan tentang salah satu komponen penting dalam sistem listrik: Air Circuit Breaker. Apa itu Air Circuit Breaker? Bagaimana cara kerjanya dan apa saja fungsinya? Apabila Kalian pernah bertanya-tanya tentang hal tersebut, Kalian telah menemukan artikel yang tepat.
Melalui pembahasan mendalam yang akan kita lakukan, kita akan mencoba mengurai setiap detail tentang pengertian Air Circuit Breaker (ACB) ini. Mulai dari dasar teorinya hingga aplikasinya dalam berbagai skenario. Jadi, mari kita mulai perjalanan kita ke dunia Air Circuit Breaker dan memahami betapa pentingnya peran mereka dalam sistem listrik yang kita gunakan setiap hari.
Pengertian Air Circuit Breaker (ACB)
Air Circuit Breaker (ACB) adalah sebuah perangkat proteksi listrik yang berfungsi untuk memutuskan aliran listrik dalam rangkaian saat terjadi gangguan atau arus yang melebihi batas yang ditentukan. Perangkat ini biasanya digunakan di panel listrik industri dan cocok digunakan dalam sistem listrik dengan tegangan yang tinggi.
Ketika terjadi gangguan dalam rangkaian listrik, ACB akan memutus aliran listrik dengan menghentikan aliran udara yang membawa energi listrik. Hal ini bertujuan untuk mencegah kerusakan pada peralatan serta menghindari risiko kebakaran yang dapat terjadi akibat adanya hubung singkat dalam listrik.
Jenis-jenis ACB
Setelah memahami pengertian Air Circuit Breaker (ACB), kita dapat mengetahui bahwa ACB memiliki beberapa jenis yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi sistem listrik yang ada. Berikut adalah beberapa jenis ACB yang umum digunakan:
1. Jenis Fixed Type
ACB jenis fixed type memiliki bentuk yang sama dengan ACB pada umumnya, namun tidak dapat dilepas dari panel listriknya. Jenis ini biasanya digunakan untuk sistem listrik dengan kebutuhan yang tetap dan tidak banyak mengalami perubahan.
2. Jenis Withdrawable Type
ACB jenis withdrawable type memiliki bentuk yang sama dengan ACB fixed type, namun dapat dilepas dari panel listriknya. Jenis ini sering digunakan pada sistem listrik yang memerlukan perawatan rutin atau perubahan konfigurasi sistem listriknya.
3. Jenis Draw-out Type
ACB jenis draw-out type merupakan jenis yang dapat dikeluarkan dari panel listriknya dan memiliki sistem koneksi yang lebih sederhana. Jenis ini biasanya digunakan pada sistem listrik yang membutuhkan perubahan secara reguler.
4. Jenis Air Blast Circuit Breaker
ACB jenis air blast circuit breaker menggunakan udara bertekanan tinggi untuk memadamkan busur api yang terjadi saat pemutusan arus listrik. Jenis ini cocok digunakan pada sistem listrik dengan tegangan yang cukup tinggi dan arus yang besar.
Cara Kerja Air Circuit Breaker
Masih membahas mengenai Pengertian Air Circuit Breaker (ACB), ACB bekerja dengan cara memutuskan aliran listrik pada suatu rangkaian listrik ketika terjadi gangguan atau arus yang terlalu tinggi. ACB menggunakan sistem khusus yang terdiri dari beberapa komponen, seperti trip unit, mekanisme pengoperasian, dan transformator arus.
Ketika terjadi gangguan pada rangkaian listrik, trip unit akan mendeteksi kelebihan arus dan mengirim sinyal kepada mekanisme pengoperasian untuk memutuskan aliran listrik pada rangkaian tersebut.
Setelah aliran listrik terputus, ACB akan mengatasi busur api yang terjadi dengan menggunakan sistem pemadaman busur api yang telah disiapkan.
Perbedaan ACB, MCB, MCCB, dan GCB
ACB, MCB, MCCB, dan GCB adalah jenis-jenis perangkat pemutus arus listrik yang berbeda satu sama lain. Berikut ini adalah perbedaan masing-masing:
1. MCB (Miniature Circuit Breaker)
MCB (Miniature Circuit Breaker) adalah perangkat pemutus arus listrik yang digunakan untuk melindungi rangkaian listrik di rumah atau bangunan kecil. MCB umumnya memiliki kapasitas pemutusan arus yang relatif kecil, yaitu antara 1 hingga 125 Ampere.
2. MCCB (Molded Case Circuit Breaker)
MCCB (Molded Case Circuit Breaker) adalah perangkat pemutus arus listrik yang umumnya digunakan untuk melindungi rangkaian listrik pada bangunan atau fasilitas industri yang lebih besar. MCCB memiliki kapasitas pemutusan arus yang lebih besar daripada MCB, yaitu antara 100 hingga 2.500 Ampere.
3. GCB (Generator Circuit Breaker)
GCB (Generator Circuit Breaker) adalah perangkat pemutus arus listrik yang digunakan untuk melindungi generator listrik. GCB memiliki kemampuan pemutusan arus yang sangat tinggi, yaitu antara 10.000 hingga 50.000 Ampere.
4. ACB (Air Circuit Breaker)
ACB (Air Circuit Breaker) adalah perangkat pemutus arus listrik yang umumnya digunakan untuk melindungi rangkaian listrik pada bangunan atau fasilitas industri yang lebih besar. Perangkat ini memiliki kemampuan pemutusan arus yang sangat besar, yaitu antara 800 hingga 6.000 Ampere.
Cara Melakukan Perawatan
Setelah mengetahui dan memahami Pengertian Air Circuit Breaker (ACB), menjaga performa dan umur ACB memerlukan perawatan yang tepat dan teratur. Berikut ini adalah beberapa langkah untuk melakukan perawatan ACB:
1. Bersihkan secara teratur
Lakukan pembersihan secara teratur pada permukaan ACB untuk menghindari debu. Pastikan juga membersihkan kotoran dan kontaminan lain yang dapat mempengaruhi kinerja alat.
2. Periksa Kondisi Kontak dan Isolasi
Lakukan pemeriksaan berkala terhadap kondisi kontak dan isolasi pada ACB. Pastikan tidak ada kerusakan atau keausan pada kontak dan isolasi karena dapat mengganggu kinerja dan keamanan alat.
3. Periksa Fungsi Mekanisme Alat
Pastikan mekanisme ACB berfungsi dengan baik. Lakukan pengujian secara berkala untuk memastikan semua fungsi berjalan dengan baik dan sesuai dengan spesifikasi pabrik.
4. Lakukan Kalibrasi Sesuai Jadwal
Lakukan kalibrasi sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh produsen atau stKalianr industri. Tujuannya adalah memastikan ACB bekerja secara akurat dan tepat.
5. Perhatikan Lingkungan Sekitar
Pastikan lingkungan sekitar ACB bersih, kering, dan bebas dari bahan-bahan yang dapat merusaknya, seperti kelembaban, korosi, dan kotoran.
6. Lakukan Inspeksi Berkala Oleh Ahli
Lakukan inspeksi secara berkala oleh teknisi atau ahli yang terlatih untuk memastikan bahwa ACB berfungsi dengan baik dan aman digunakan.
Daftar Harga Air Circuit Breaker
Berikut adalah daftar harga terbaru untuk Air Circuit Breaker (ACB):
| Harga Overload Pompa Air Satelit (Protector Switch / Circuit Breaker) | Rp35,000 |
|---|---|
| Harga ACB Air Circuit Breaker 3200A 3P 80kA CHINT NXA 32S32-AF3-AC230 | Rp31,100,000 |
| Harga 3A Overload Pompa Air Satelit (Protector Switch / Circuit Breaker) | Rp35,000 |
| Harga 8A Overload Pompa Air Satelit (Protector Switch / Circuit Breaker) | Rp44,000 |
| Harga ACB Air Circuit Breaker Schneider EasyPact MVS12N 1250A Amper 3P 3Pole | Rp16,249,000 |
| Harga ACB Air Circuit Breaker 2500A 3P 80kA CHINT NXA 32S25-AF3-AC230 | Rp27,555,000 |
| Harga AIR CIRCUIT BREAKER ACB SCHNEIDER EASYPACT MVS20N MVS 2000A 4P 4POLE | Rp21,500,000 |
| Harga ACB / Air Circuit Breaker 3P 2500A 80kA NXA-32S25-AF3 Chint | Rp29,757,500 |
| Harga ACB / Air Circuit Breaker 3P 2500A 80kA NXA-32S25-AF3 M Chint | Rp27,473,000 |
| Harga Overload Pompa Air Satelit (Protector Switch / Circuit Breaker) York | Rp34,999 |
Penutup
Sebagai penutup, kita dapat merangkum bahwa Air Circuit Breaker (ACB) adalah komponen penting dalam sistem distribusi tenaga listrik. Alat ini berfungsi untuk melindungi peralatan listrik dari kerusakan akibat arus lebih dan arus hubung singkat.
Mengerti tentang ACB bukan hanya berarti memahami bagaimana alat ini bekerja, tetapi juga mengapa alat ini penting untuk keselamatan dan efisiensi sistem tenaga listrik. Dengan memahami pengertian ACB, kita dapat lebih siap dalam menghadapi berbagai isu terkait keselamatan dan keKalianlan dalam penggunaan listrik.
Sehingga, pengetahuan tentang ACB bukan hanya penting bagi profesional listrik, tetapi juga bagi kita semua sebagai pengguna listrik. Demikianlah ulasan dari bengkeltv.id mengenai Pengertian Air Circuit Breaker (ACB), semoga informasi yang telah disampaikan dapat membantu kalian.
