Kompresor AC Mati Tapi Kipas Hidup

Penyebab Kompresor AC Mati Tapi Kipas Hidup dan Cara Mengatasinya

Posted on

Bengkeltv.id Penyebab Kompresor AC Mati Tapi Kipas Hidup dan Cara Mengatasinya. Salah satu jenis kerusakan yang terjadi pada AC (penyejuk udara) adalah ketika kompresor AC mati tetapi kipas masih berputar normal. Kondisi ini membuat AC tidak bisa mendinginkan udara dan bahkan membuat ruangan menjadi lebih panas.

Kompresor merupakan salah satu komponen penting dalam sebuah AC yang berfungsi untuk mengeluarkan suhu panas di dalam ruangan. Selain itu, kompresor juga berperan dalam mengubah freon menjadi cairan yang dingin.

Jika kompresor AC mati, maka AC tidak akan mendinginkan udara walaupun kipas masih berfungsi normal. Jika Anda mengalami masalah seperti ini, jangan khawatir, kami akan berbagi beberapa tips untuk mengatasi Kompresor AC Mati Tapi Kipas Hidup.

Mengenal Kompresor AC

Kompresor AC merupakan salah satu komponen penting dalam sistem pendingin udara yang berfungsi untuk menghasilkan tekanan tinggi pada refrigeran dan memompa refrigeran ke seluruh sistem pendingin. Kompresor AC ini umumnya terdiri dari motor listrik dan beberapa komponen mekanis seperti katup hisap dan katup dorong yang bekerja secara bersamaan untuk menghasilkan aliran udara dingin.

Dalam sistem AC, kompresor AC bekerja dengan cara menekan refrigeran gas dari kondensor yang berupa uap panas dan menyalurkannya ke evaporator di dalam ruangan. Pada evaporator, refrigeran mengalami pendinginan sehingga menghasilkan udara dingin yang dihembuskan kembali ke dalam ruangan oleh kipas blower.

Jenis-jenis kompresor AC yang umum digunakan antara lain kompresor piston, kompresor scroll, kompresor rotary, dan kompresor screw. Setiap jenis kompresor memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing tergantung pada kebutuhan dan kondisi lingkungan.

Perawatan yang tepat pada kompresor AC sangat penting untuk menjaga kinerjanya dan mencegah terjadinya kerusakan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam merawat kompresor AC antara lain membersihkan filter AC secara rutin, memeriksa tekanan dan kualitas refrigeran, serta memeriksa kebocoran pada sistem pipa AC. Jika terdapat masalah pada kompresor AC, sebaiknya segera memanggil teknisi AC terpercaya untuk melakukan perbaikan agar AC dapat berfungsi dengan optimal.

Baca juga:  Cara Kerja Kompresor AC : Pahami Secara Lengkap

Penyebab Kompresor AC Mati Tapi Kipas Hidup

Kalian perlu mengetahui beberapa penyebab di balik kondisi outdoor AC tetap menyala meskipun kompresor mati, berikut ini adalah penjelasannya:

1. Unit Indoor dan Outdoor Tidak Sesuai

AC split yang umum digunakan di rumah terdiri dari dua bagian utama, yaitu unit indoor dan outdoor. Kedua bagian ini harus sesuai agar AC dapat berfungsi dengan baik.

Jika ada masalah pada salah satu unit, kamu tidak bisa menggantinya dengan sembarang unit. Karena unit yang tidak sesuai akan mengakibatkan kompresor tidak dapat bekerja.

2. Kabel Terputus pada Unit Indoor

Seperti yang telah disebutkan, AC split terdiri dari unit indoor dan outdoor yang saling terhubung. Jika kabel yang menghubungkan kedua unit terputus, maka kompresor tidak akan menyala dan AC tidak akan menghasilkan udara dingin.

3. Masalah pada Thermistor AC

Thermistor adalah komponen AC yang mengatur suhu sesuai dengan instruksi yang diberikan melalui remote AC. Kerusakan pada thermistor akan mengakibatkan unit indoor tidak dapat mengirim arus listrik ke kompresor.

Akibatnya, AC tidak akan dingin. Masalah ini biasanya ditandai dengan kipas dan unit outdoor tetap menyala sementara kompresor mati.

4. Starter Kapasitor Lemah

Setiap unit AC memiliki kapasitor yang berfungsi untuk mengalirkan listrik ke kompresor, mesin blower, dan kipas luar. Dalam proses ini, ada komponen starter yang berfungsi untuk mengalirkan listrik agar kapasitor dapat bekerja.

Jika starter lemah atau rusak, mesin tidak akan dapat bekerja. Hal ini ditandai dengan kipas outdoor menyala, namun kompresor tidak berfungsi atau hanya berbunyi dengungan saja.

5. Overload Kompresor Putus atau Rusak

Kompresor AC yang tidak berfungsi sementara kipas tetap menyala bisa disebabkan oleh kerusakan pada overload kompresor. Overload berfungsi untuk memutuskan arus yang masuk ke kompresor jika ampere terlalu tinggi.

Baca juga:  Tips Mengganti Komponen AC yang Rusak Paling Mudah

Kerusakan pada overload akan mengganggu kinerja kompresor dan membuat AC tidak dapat menghasilkan udara dingin. Oleh karena itu, kamu akan menemukan kipas menyala namun AC tidak dingin.

6. Tegangan Tidak Stabil

Kompresor AC yang tidak berfungsi sementara kipas menyala juga bisa disebabkan oleh masalah lonjakan tegangan listrik. Dalam hal ini, PCB modul atau sirkuit elektronik menjadi rusak karena faktor yang dipicu oleh tegangan listrik, seperti lonjakan tegangan atau sambaran petir.

Untuk mengatasi masalah ini, kamu bisa menggunakan stabilizer untuk mencegah lonjakan tegangan. Selain itu, kamu juga perlu mencegah terjadinya korsleting dengan cara memeriksa apakah sekring dalam keadaan normal.

7. Kompresor Mati Total

Kompresor merupakan bagian vital dari unit AC. Jika mengalami kerusakan, ahli servis AC akan menyarankan untuk memperbaiki atau menggantinya sesuai dengan jenis kerusakan yang terjadi.

Kompresor bisa mengalami kehancuran total akibat panas berlebih. Hal ini bisa terjadi ketika filter udara tersumbat, sehingga evaporator tidak berfungsi.

Sebagai akibatnya, kompresor menjadi sangat panas dan mengalami kehancuran total. Solusi satu-satunya jika kompresor mengalami kehancuran total adalah menggantinya dengan yang baru.

Tips Perawatan AC agar Tidak Cepat Rusak

Melakukan perawatan yang benar pada AC sangat penting untuk mempertahankan performa AC dan menghindari masalah yang dapat menyebabkan kerusakan. Berikut beberapa tips perawatan AC agar awet dan tidak mudah rusak:

1. Rutin membersihkan filter AC

Filter AC yang kotor dapat menghambat aliran udara, membuat AC bekerja lebih keras, dan berpotensi merusak komponen AC. Oleh karena itu, bersihkan filter AC setidaknya dua minggu sekali untuk menjaga performa AC dan mencegah kerusakan.

2. Menjaga kebersihan bagian dalam dan luar AC

Membersihkan bagian dalam AC seperti evaporator dan blower secara teratur penting untuk menghindari penumpukan kotoran yang dapat menyebabkan kerusakan. Selain itu, jangan lupa membersihkan bagian luar AC dari debu dan kotoran yang menempel pada kompresor, kisi-kisi, dan pipa AC.

Baca juga:  Cara Mematikan Timer AC Haier Paling Tepat & Mudah

3. Memeriksa dan mengisi freon secara berkala

Freon atau refrigeran yang tidak cukup dapat membuat AC cepat rusak karena kompresor akan bekerja lebih keras untuk menciptakan suhu dingin yang diinginkan. Pastikan untuk memeriksa kualitas dan jumlah freon pada AC setidaknya satu tahun sekali.

4. Menginstal stabilizer tegangan

Stabilizer tegangan dapat membantu melindungi AC dari lonjakan arus listrik yang bisa merusak komponen di dalam AC. Pasang stabilizer tegangan pada AC untuk mencegah kerusakan akibat gangguan listrik.

5. Memanggil teknisi AC untuk perawatan berkala

Pemilik AC disarankan untuk memanggil teknisi AC untuk melakukan perawatan dan pemeriksaan berkala, agar AC tetap berfungsi dengan baik dan menghindari masalah yang bisa menyebabkan kerusakan. Teknisi AC dapat melakukan pemeriksaan lebih rinci dan mengambil langkah yang tepat untuk menjaga performa AC.

Baca Juga :

Penutup

Kompresor AC mati sementara kipas hidup bisa menjadi pertkalian adanya masalah yang perlu ditangani segera. Penting untuk memahami penyebab-penyebab umum dan melakukan perawatan yang tepat guna menjaga performa AC serta mencegah kerusakan lebih lanjut.

Jangan ragu untuk memanggil teknisi AC profesional jika kalian merasa kesulitan dalam mengatasi masalah ini atau memerlukan perawatan berkala. Ingatlah, perawatan yang baik dan penanganan masalah segera akan membantu menjaga AC tetap dalam kondisi terbaik, sehingga kalian dapat menikmati udara sejuk dan nyaman dalam ruangan kalian. Demikianlah ulasan dari bengkeltv.id mengenai Kompresor AC Mati Tapi Kipas Hidup, semoga informasi yang telah disampaikan dapat membantu kalian.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *