Pengertian Speaker Aktif

Pengertian Speaker Aktif dan Jenisnya Secara Lengkap

Posted on

Bengkeltv.idPengertian Speaker Aktif dan Jenisnya Secara Lengkap. Speaker aktif merupakan salah satu perangkat audio yang banyak digunakan dalam berbagai situasi, baik untuk keperluan pribadi seperti mendengarkan musik di rumah, menonton film, hingga kebutuhan profesional seperti di ruang konferensi, konser, maupun acara-acara besar lainnya. Speaker aktif menjadi pilihan favorit karena kemudahannya dalam pengaturan dan pemasangan, serta kualitas suara yang dihasilkannya.

Berbeda dengan speaker pasif yang memerlukan perangkat eksternal seperti amplifier untuk memperkuat sinyal suara, speaker aktif sudah dilengkapi dengan penguat suara (amplifier) yang terintegrasi di dalamnya. Hal ini membuatnya lebih praktis karena pengguna tidak perlu repot membeli dan menghubungkan amplifier secara terpisah. Selain itu, speaker aktif mampu menghasilkan suara yang lebih bertenaga dan detail karena penguat suara yang sudah dioptimalkan secara langsung untuk kebutuhan speaker tersebut. Inilah mengapa speaker aktif sering digunakan dalam berbagai setelan audio modern.

Pada artikel ini, kita akan membahas lebih mendalam mengenai pengertian speaker aktif, cara kerjanya, serta keunggulan-keunggulannya. Kalian juga akan mengetahui perbedaan mendasar antara speaker aktif dan speaker pasif, serta alasan mengapa speaker aktif sering dianggap sebagai solusi audio terbaik untuk berbagai kebutuhan. Dengan memahami cara kerja dan kelebihannya, Kalian dapat memilih speaker yang tepat sesuai dengan kebutuhan Kalian, baik untuk penggunaan sehari-hari di rumah maupun untuk keperluan profesional di ruang publik.

Pengertian Speaker Aktif

Speaker aktif adalah perangkat elektronik yang sangat populer dan paling umum digunakan dalam berbagai sistem suara, baik di lingkungan rumah, tempat kerja, hingga acara-acara besar. Fungsi utama speaker aktif adalah untuk meningkatkan volume suara, menjadikannya pilihan favorit bagi banyak pengguna yang mencari kemudahan dalam mendapatkan suara yang berkualitas tanpa perlu tambahan perangkat audio lainnya.

Salah satu keunggulan dari speaker aktif adalah keberadaan amplifier yang terintegrasi di dalam perangkat tersebut. Amplifier ini berfungsi sebagai penguat sinyal audio yang masuk, sehingga mampu menghasilkan suara dengan tingkat kejernihan dan kekerasan yang lebih baik dibandingkan speaker pasif yang memerlukan amplifier eksternal. Dengan amplifier internal, speaker aktif menjadi lebih praktis karena pengguna tidak perlu lagi membeli atau menghubungkan amplifier terpisah.

Selain itu, amplifier yang ada pada speaker aktif juga berperan dalam menyaring dan mengatur karakteristik suara. Fitur ini memastikan bahwa output suara yang dihasilkan lebih jernih, nyaman didengar, dan sesuai dengan kebutuhan pengguna, baik untuk mendengarkan musik, menonton film, atau keperluan lain. Beberapa speaker aktif dengan spesifikasi tinggi bahkan dilengkapi dengan pengaturan equalizer yang memungkinkan pengguna menyesuaikan bass, treble, dan midrange untuk mendapatkan kualitas suara yang diinginkan.

Baca juga:  Cara Menyambung Speaker Aktif ke TV LCD Samsung dengan Sederhana

Dengan kombinasi amplifier terintegrasi dan kemampuannya untuk mengontrol karakteristik suara, speaker aktif menjadi solusi ideal untuk mereka yang menginginkan perangkat audio yang ringkas namun bertenaga. Model-model terbaru juga sering dilengkapi dengan fitur-fitur modern seperti konektivitas Bluetooth, input USB, dan kontrol jarak jauh, yang semakin meningkatkan fleksibilitas dan kenyamanan penggunaannya.

Fungsi Speaker Aktif

Speaker aktif adalah perangkat keras yang berfungsi untuk menghasilkan gelombang suara sebagai output. Berikut adalah beberapa fungsi utama dari speaker aktif:

  • Sebagai Pengeras Suara
    Fungsi utama speaker aktif adalah memperkuat sinyal suara. Dengan adanya speaker aktif, gelombang suara yang awalnya lemah dapat diperbesar sehingga menjadi lebih keras dan terdengar jelas.
  • Menghasilkan Suara yang Lebih Jernih
    Selain meningkatkan volume, speaker aktif juga berperan dalam menghasilkan suara dengan kualitas yang lebih jernih. Suara yang dihasilkan menjadi lebih jelas dan fokus, sehingga lebih nyaman didengar oleh telinga manusia.

Mengenal Jenis – Jenis Speaker Aktif

Di pasaran, terdapat beragam macam dan jenis speaker aktif yang tersedia. Setiap jenis memiliki karakteristik, fungsi, dan kelebihan yang berbeda-beda.

Berikut ini adalah informasi lebih lanjut mengenai setiap jenis speaker aktif:

1. Speaker Aktif Tweeter

Tweeter adalah salah satu jenis speaker aktif yang juga dikenal sebagai speaker treble. Ukurannya sangat kecil, sering kali dianggap sebagai speaker terkecil, dengan rentang frekuensi antara 3.500 Hz hingga 20 kHz.

Meskipun ukurannya kecil, tweeter tidak bisa dianggap remeh dalam hal kualitas audio. Dengan ukuran hanya sekitar 4 inci, tweeter mampu menghasilkan suara yang sangat jernih dan detail.

Suara yang dihasilkan oleh tweeter tidak hanya jernih, tetapi juga melibatkan getaran pada diafragmanya. Getaran ini terjadi akibat gerakan kumparan yang berada dalam medan magnet tetap.

Getaran tersebut dipicu oleh arus listrik yang mengalir melalui kumparan. Interaksi antara gerakan kumparan dan medan magnet menciptakan suara treble yang nyaring dan tajam pada tweeter.

2. Speaker Aktif Midrange

Selain tweeter, ada juga jenis speaker aktif yang disebut midrange. Speaker midrange memiliki ukuran yang sedikit lebih besar dari tweeter, yaitu sekitar 6 hingga 10 inci.

Seperti tweeter, midrange juga menghasilkan efek getaran dalam output suaranya. Namun, speaker midrange hanya mampu memproduksi suara pada frekuensi menengah, sehingga tidak dapat menghasilkan nada tinggi seperti tweeter.

Midrange memiliki rentang frekuensi antara 500 Hz hingga 5000 Hz, yang membuat suaranya lebih fokus dan jelas. Karena berada pada frekuensi menengah, speaker ini memainkan peran penting, karena sebagian besar suara yang kita dengar sehari-hari berada di rentang ini.

Speaker midrange biasanya digunakan untuk menghasilkan suara dengan karakteristik tertentu, seperti vokal dan instrumen musik seperti biola, piano, harmonika, dan gitar.

Baca juga:  Pengertian Speaker Pasif: Fungsi, Kelebihan dan Kekuranganya

3. Speaker Aktif Subwoofer

Speaker subwoofer adalah jenis speaker aktif yang dirancang khusus untuk menghasilkan suara dengan nada rendah. Rentang frekuensi yang dimiliki subwoofer berkisar antara 20 Hz hingga 200 Hz.

Dalam sistem suara, subwoofer berfungsi untuk menambah efek suara bass, dengan frekuensi yang dihasilkan berada di 3 oktaf terendah dari rentang pendengaran manusia.

Dibandingkan dengan jenis speaker aktif lainnya, subwoofer biasanya memiliki ukuran yang lebih besar, dengan ukuran berkisar antara 8 hingga 21 inci. Speaker ini sering digunakan dalam berbagai sistem audio, seperti sistem suara mobil, komputer, dan home theater.

Namun, subwoofer tidak hanya cocok untuk penggunaan di dalam ruangan. Speaker ini juga dapat digunakan untuk keperluan skala lebih besar, seperti di lapangan terbuka atau di atas panggung, karena efek bass yang dihasilkan tetap optimal meskipun dalam ruang yang luas.

4. Speaker Aktif Woofer

Speaker aktif jenis woofer berfungsi mirip dengan subwoofer, yaitu untuk menghasilkan suara frekuensi rendah. Rentang frekuensi yang dimiliki woofer berkisar antara 40 Hz hingga 2.000 Hz.

Woofer memiliki ukuran sedang, dengan diameter antara 4 hingga 12 inci. Di dalam woofer terdapat kumparan suara dan medan magnet.

Ketika arus listrik mengalir melalui kumparan, komponen tersebut akan bergetar dan mendorong membran speaker. Getaran yang dihasilkan oleh kumparan ini menciptakan gelombang suara frekuensi rendah.

Karena kemampuannya dalam memproduksi suara frekuensi rendah, woofer juga dikenal sebagai speaker bass. Speaker jenis ini sering digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk di home theater dan sistem suara ruangan.

Perbedaan Speaker Aktif Dan Speaker Pasif

Perbedaan utama antara speaker aktif dan speaker pasif terletak pada sistem penguat suara (amplifier) dan cara instalasinya. Berikut adalah rincian perbedaannya:

1. Komponen speaker aktif dan speaker pasif

Komponen paling utama yang membedakan antara speaker aktif dengan speaker pasif adalah amplifier. Pada speaker aktif terdapat komponen amplifier yang beroperasi dengan bantuan daya dari aliran listrik atau baterai. Sedangkan pada speaker pasif membutuhkan tambahan komponen amplifier sehingga dapat beroperasi.

Speaker aktif dapat bekerja secara mandiri karena komponen yang terdapat didalamnya telah lengkap. Berbeda halnya dengan speaker pasif yang harus membutuhkan suplai energi tambahan agar mudah dioperasikan. Tambahan amplifier eksternal pada speaker pasif sangat dibutuhkan agar dapat menghasilkan pengeras suara.

2. Cara kerja speaker aktif dan speaker pasif

Pada speaker aktif, sinyal yang ditangkap dari amplifier dapat langsung diubah menjadi gelombang listrik. Namun karena dayanya bergantung pada kekuatan amplifier di dalamnya, kemampuan speaker aktif dalam memperkeras suara akan sangat lemah jika dalam radius besar. Speaker aktif hanya dapat memperkeras suara sebesar kapasitas daya internal.

Baca juga:  Pengertian Speaker: Fungsi, Jenis, Bagian dan Cara Kerjanya Lengkap

Berbeda dengan speaker pasif yang dapat menghasilkan pengeras gelombang suara hingga maksimal. Karena pada speaker aktif, tambahan amplifiernya bisa dipasangkan dalam kapasitas berapapun selama tegangannya masih sesuai dengan speaker.

3. Daya speaker aktif dan speaker pasif

Daya speaker aktif dihasilkan dari inbuilt amplifier. Penghasil listrik tersebut harus diisi daya terlebih dahulu sebelum digunakan. Hal ini memudahkan user karena tidak harus menyalurkan listrik secara terus-menerus selama menggunakan speaker aktif. Sedangkan pada speaker pasif daya berasal dari sumber listrik eksternal yang harus disambungkan terlebih dahulu.

4. Jenis speaker aktif dan speaker pasif

Jenis speaker aktif yang mudah dikenali adalah speaker pada smartphone, speaker laptop, mini sound, dan lain-lain. Speaker aktif tidak harus disambungkan dengan energi listrik eksternal. Dayanya berasal dari baterai yang sebelumnya telah diisi atau amplifier internal.

Jenis speaker pasif bisa ditemukan pada jaringan sound system jumbo dan umumnya dipakai pada home theater, speaker bioskop, dan speaker yang dipakai untuk event-event. Kebutuhan daya pada speaker pasif disupply dari energi listrik dari eksternal, sehingga kekuatan suaranya bergantung pada besar listrik yang akan diterima.

Penutup

Sebagai kesimpulan, pengertian speaker aktif mencakup perangkat audio yang dirancang untuk menghasilkan suara dengan kualitas yang lebih baik dan volume yang lebih tinggi. Berkat adanya amplifier terintegrasi, speaker aktif dapat memperkuat sinyal audio dan menyaring karakteristik suara, menghasilkan output yang jernih dan nyaman didengar.

Dalam berbagai sistem suara, seperti home theater, studio rekaman, dan sistem audio mobil, speaker aktif memainkan peran penting dalam memberikan pengalaman audio yang superior. Dengan berbagai jenis, seperti tweeter, midrange, woofer, dan subwoofer, masing-masing memiliki rentang frekuensi dan karakteristik suara yang spesifik, memungkinkan pengguna untuk menikmati detail musik dan efek suara yang lebih kaya.

Dengan perkembangan teknologi audio yang pesat, speaker aktif kini dilengkapi dengan fitur-fitur canggih, seperti konektivitas Bluetooth dan pengaturan equalizer, yang semakin meningkatkan fleksibilitas dan kemudahan penggunaannya. Oleh karena itu, memilih speaker aktif yang sesuai dengan kebutuhan akan sangat berpengaruh pada kualitas pengalaman mendengarkan musik atau menonton film. Memahami pengertian dan fungsi dari speaker aktif akan membantu Kalian membuat keputusan yang tepat dalam menciptakan sistem audio yang ideal. Demikian ulasan dari bengkeltv.id mengenai Pengertian Speaker Aktif. Semoga bermanfaat untuk Kalian.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *