Bengkeltv.id – Bagian Mesin Cuci 1 Tabung dan Fungsinya. Untuk mendukung pekerjaan mencuci pakaian agar lebih praktis dan efektif, banyak ibu rumah tangga yang memilih menggunakan mesin cuci di rumah. Mesin cuci hadir dengan sistem pengoperasian yang mudah dan dinilai lebih menghemat waktu serta tenaga dibanding mencuci secara manual.
Namun, selain penggunaannya yang mudah, penting bagi Kalian untuk mengetahui Bagian Mesin Cuci 1 Tabung dan Fungsinya.
Dengan memahami bagian dan fungsinya, Kalian akan lebih mudah memahami cara kerja mesin cuci dalam membersihkan pakaian dan menghindari risiko masalah akibat kesalahan penggunaan.
Bagian Mesin Cuci 1 Tabung dan Fungsinya
Sebelum memulai, lebih baik jika kita mengetahui komponen-komponen yang terdapat pada mesin cuci satu tabung agar sedikit paham mengenai bagian-bagian mesin cuci ini.
Oleh karena itu, kali ini kita akan membahas satu per satu Bagian Mesin Cuci 1 Tabung dan cara kerjanya.
1. Body Rangka
Rangka dan body pada mesin cuci dibuat dengan konstruksi yang kuat dan presisi. Selain berfungsi sebagai pembungkus dan menambah estetika mesin cuci, rangka dan body juga berperan dalam menopang tabung mesin cuci sehingga memiliki pegangan yang kuat saat mesin sedang digunakan.
2. Pintu
Mesin cuci satu tabung dengan pintu bukaan atas memiliki beragam variasi desain, namun sistem kerjanya sama. Pada pintu mesin cuci terhubung dengan sensor, sehingga mesin akan mati secara otomatis jika pintu terbuka.
Beberapa mesin cuci menggunakan sensor magnet pada pintu, sehingga mesin hanya akan bekerja saat pintu tertutup dan akan berhenti jika pintu dibuka. Fungsi pintu ini tidak hanya sebagai sensor keamanan, tetapi juga untuk mencegah cucian keluar dari mesin cuci.
3. LID Switch
Lid switch pada mesin cuci terhubung dengan pintu dan berfungsi sebagai saklar untuk memutus dan menghubungkan arus listrik pada mesin cuci.
Ketika pintu dibuka, saklar tersebut akan memutus arus listrik dan mesin akan mati.
4. Modul Mesin Cuci
Modul adalah perangkat elektronik yang terdiri dari papan PCB sebagai tempat bagi komponen-komponen kecil yang dirangkai untuk mengoperasikan mesin cuci.
Selain berfungsi sebagai pengoperasian mesin cuci, modul juga dapat menampilkan kode kesalahan pada mesin cuci.
5. Water inlet / water supply valve
Water inlet pada mesin cuci terhubung dengan sumber listrik dan modul mesin cuci untuk mengatur sistem kerjanya.
Fungsinya adalah untuk memasok air ke dalam tabung mesin cuci. Di dalam water inlet terdapat juga water filter sebagai penyaring air yang masuk ke dalam tabung mesin cuci.
6. Sensor Water level
Sensor water level pada mesin cuci juga terhubung dengan modul. Jika water inlet berfungsi untuk memasukkan air ke dalam tabung mesin cuci, maka sensor water level berfungsi untuk membaca kapasitas air yang masuk ke dalam tabung.
Ketika air sudah mencapai kapasitas yang ditentukan sesuai dengan pengaturan pada modul, sensor water level akan memberi tahu modul agar water inlet berhenti memasukkan air dan mesin cuci melakukan proses berikutnya.
7. Safety switch
Sensor getaran juga terdapat pada tabung mesin cuci. Ketika mesin cuci sedang dalam proses dan tabung menghasilkan getaran melebihi batas normal, sensor ini akan berfungsi dan membuat mesin cuci berhenti. Hal ini dilakukan sebagai tindakan pencegahan agar tidak terjadi kerusakan pada tabung mesin cuci.
Kami menyarankan untuk meletakkan mesin cuci pada permukaan yang datar agar tabung bisa seimbang dan menghindari terjadinya getaran berlebih yang dapat merusak mesin cuci.
8. Tabung Mesin Cuci
Tabung mesin cuci sebenarnya terdiri dari dua bagian, yaitu tabung dalam (inner tube) dan tabung luar (outer tube). Tabung luar atau outer wash tube digunakan sebagai wadah bagi tabung dalam atau inner tube.
Ketika mesin cuci melakukan proses pengeringan cucian, tabung dalam akan berputar dengan kencang, dan sisa air akan turun ke tabung luar dan selanjutnya dialirkan ke jalur pembuangan. Oleh karena itu, tabung dalam juga sering disebut sebagai spin tube.
Fungsi dari tabung mesin cuci adalah sebagai wadah untuk mencuci, membilas, dan mengeringkan cucian.
9. Agitator dan Pulsator
Pulsator pada mesin cuci biasanya terbuat dari plastik yang tebal dan kuat sehingga tahan lama dan jarang mengalami kerusakan.
Pulsator memiliki bentuk seperti piringan dengan lekukan di tengah dan agitator yang lebih panjang ke atas dengan bentuk seperti ulir. Fungsinya adalah untuk melakukan proses pencucian, di mana pulsator akan berputar ke kiri dan kanan dengan jeda waktu.
10. Per gantung
Mesin cuci top loading otomatis dilengkapi dengan empat per penyangga untuk menjaga stabilitas tabung mesin cuci.
Jika per ini mengalami kerusakan, saat proses pengeringan mesin akan bergoyang dan menimbulkan suara bising karena tabung akan berbenturan dengan body mesin cuci.
11. Gear Box
Gearbox pada mesin cuci umumnya terbuat dari plastik, tetapi beberapa bagian terbuat dari besi seperti as dan laker. Gearbox berfungsi untuk mengubah kecepatan putaran dari motor mesin cuci, sehingga putaran pada pulsator tidak terlalu kencang namun tetap memiliki daya yang kuat.
Selain itu, pada gearbox juga terdapat gigi yang berfungsi untuk melakukan proses pengeringan.
12. Vanbelt
Meskipun sederhana, vanbelt memiliki peran yang sangat penting karena berfungsi sebagai penghubung antara motor dinamo mesin cuci dengan gearbox.
Jika vanbelt putus, mesin tidak akan terhubung dan pulsator tidak akan berputar.
13. Dinamo Motor
Ukuran dinamo motor pada mesin cuci satu tabung lebih besar dibandingkan dengan mesin cuci dua tabung.
Dinamo motor dapat dikatakan sebagai jantung mesin cuci karena berfungsi sebagai sumber tenaga. Jika dinamo motor rusak, maka mesin cuci tidak dapat digunakan.
Penutup
Demikianlah ulasan mengenai Bagian Mesin Cuci 1 Tabung. Kami berharap informasi yang telah disampaikan dapat membantu Kalian dalam memahami bagian-bagian mesin cuci dan fungsinya masing-masing.
Dengan pemahaman yang baik mengenai mesin cuci, kalian dapat menggunakannya dengan lebih efektif dan meminimalkan risiko masalah akibat kesalahan penggunaan. Terima kasih telah membaca artikel ini dari bengkeltv.id.
