Bengkeltv.id – Cara Kerja Mesin Gearbox Cuci 1 Tabung dan Penyebab Kerusakannya. Gearbox mesin cuci adalah komponen penting dalam mesin cuci yang terdiri dari roda dan tuas yang berfungsi sebagai penghubung antara motor dinamo dan pulsator. Baik mesin cuci 1 tabung maupun 2 tabung, gearbox memiliki fungsi yang sama, hanya bentuknya yang berbeda.
Secara umum, gearbox pada mesin cuci 1 tabung berfungsi untuk menghubungkan motor dinamo dengan drum mesin cuci dan juga sebagai speed reducer untuk menggerakan pulsator agar membentuk pusaran air yang akan menggilas pakaian.
Cara Kerja Mesin Gearbox Cuci 1 Tabung, gearbox memperlambat kecepatan motor dinamo saat beban putaran diperkuat, sehingga berfungsi sebagai “speed reducer”. Di sisi lain, gearbox juga memperkuat daya dan tenaga motor dinamo sehingga meskipun putarannya lebih lambat, tekanannya lebih kuat dan membuat motor dinamo lebih awet karena bebannya lebih ringan.
Ketika mesin cuci dalam mode cuci, motor dinamo akan berputar ke arah kanan dan kiri secara bergantian. Kemudian, motor dinamo menarik Vanbelt yang terhubung ke gearbox sehingga gearbox juga berputar dan menggerakkan pulsator.
Cara Kerja Mesin Gearbox Cuci 1 Tabung
Cara Kerja Mesin Gearbox Cuci 1 Tabung adalah menghubungkan motor dinamo dengan pulsator dengan bantuan vanbelt. Jika gearbox mengalami kerusakan, mesin cuci akan mengeluarkan suara bising saat digunakan karena putaran pulsator dan drum tidak seimbang atau tidak “balance”. Selain itu, mesin cuci juga akan berputar lambat.
Jika ada indikasi seperti itu, gearbox harus diperiksa terlebih dahulu untuk memastikan apakah sudah rusak atau masih bisa diperbaiki.
Tidak semua gearbox yang rusak bisa diperbaiki, jika tidak bisa diperbaiki maka harus diganti dengan gearbox baru. Kamu bisa mencoba cara memperbaiki gearbox mesin cuci 1 tabung sendiri dan membeli gearbox baru di toko spare part mesin cuci.
Cara mengganti bearing gearbox pada mesin cuci 1 tabung sebenarnya tidak sulit. Berikut langkah-langkah yang bisa kamu ikuti!
Langkah pertama
Untuk memperbaiki gearbox, langkah pertama yang harus dilakukan adalah membongkar cover mesin cuci yang terletak di bawah mesin cuci agar lebih mudah mengganti gearbox. Untuk membuka bagian bawah, pertama-tama kamu harus membuka sekrup pengunci pada motor spinner atau pengering mesin cuci.
Langkah kedua
Langkah kedua adalah melepaskan van belt pada motor. Kamu dapat merebahkan mesin cuci ke samping agar lebih mudah membuka sekrup-sekrup yang mengunci bagian bawah pada mesin cuci. Setelah sekrup-sekrup terlepas, kamu dapat menarik semua bagian bawah mesin cuci. Kemudian, lepaskan sekrup pengunci gearbox pada mesin cuci sehingga gearbox dapat diganti dengan yang baru.
Pastikan saat membeli gearbox, bawa gearbox yang rusak ke toko suku cadang untuk mendapatkan suku cadang gearbox yang sesuai dan cocok dengan kebutuhan mesin cuci kamu. Setiap model mesin cuci memiliki ukuran dan model gearbox yang berbeda.
Langkah ketiga
Langkah terakhir adalah memasang kembali gearbox dengan cara yang mudah, dengan memasang kembali cover mesin seperti saat membongkarnya. Meskipun mudah, memasang gearbox memerlukan ketelitian.
Saat memasang gearbox baru, pastikan diameter puli yang menempel pada gearbox baru sama dengan gearbox yang rusak sebelumnya. Jika ukurannya berbeda, akan mempengaruhi vanbelt. Jika puli terlalu besar, vanbelt tidak akan bisa masuk, dan jika terlalu kecil, vanbelt akan kendur.
Setelah itu, masukkan gearbox ke dalam lubang dudukan dan pastikan posisinya tepat di tengah. Jangan lupa untuk memasang sekrup dengan baik agar gearbox kuat dan tidak miring. Setelah gearbox terpasang, pasang kembali motor spinner dan rapatkan kembali bagian bawah mesin cuci dengan memasang semua sekrup pada posisi semula dan memasang vanbelt.
Selanjutnya, lakukan pengecekan atau pulsator testing dengan mengisi air, jalankan timer wash, dan periksa apakah pulsator bergerak normal atau tidak. Terakhir, tutup kembali cover belakang mesin cuci.
Penyebab kerusakan pada gearbox
Gearbox pada mesin cuci dapat mengalami kerusakan karena beberapa penyebab yang berbeda. Berikut adalah beberapa penyebab umum kerusakan pada gearbox mesin cuci:
- Pemakaian yang terlalu keras:
Penggunaan mesin cuci dengan terlalu keras atau sering menarik atau mendorong tabung mesin cuci dengan terlalu kuat dapat menyebabkan kerusakan pada gearbox. Hal ini dapat menyebabkan ausnya roda gigi atau retak pada casing gearbox. - Overload mesin cuci:
Pemakaian mesin cuci dengan overload atau terlalu banyak pakaian dalam satu kali pencucian dapat menyebabkan tekanan yang berlebihan pada gearbox, sehingga dapat merusak roda gigi atau bagian lain dari gearbox. - Kualitas bahan gearbox yang buruk:
Gearbox yang terbuat dari bahan yang tidak berkualitas baik atau bahan yang ringkih dapat menyebabkan kerusakan pada gearbox mesin cuci dalam jangka waktu yang lebih cepat. - Kurangnya pelumasan:
Pelumasan yang kurang atau tidak teratur pada gearbox dapat menyebabkan gesekan berlebihan antara roda gigi yang dapat merusak atau menggores permukaan gigi. - Usia gearbox:
Mesin cuci yang sudah digunakan dalam jangka waktu yang lama dan sering digunakan dapat mengalami kerusakan gearbox karena ausnya roda gigi atau retaknya casing gearbox.
Dalam mencegah kerusakan pada gearbox mesin cuci, pastikan untuk menggunakan mesin cuci dengan benar, memilih ukuran beban yang sesuai dengan kapasitas mesin, menjaga kebersihan dan melakukan pelumasan secara teratur. Jangan lupa juga untuk memeriksa gearbox mesin cuci secara berkala dan melakukan perbaikan atau penggantian jika diperlukan
Ciri – Ciri Gearbox Mesin Cuci Rusak
Jika gearbox pada mesin cuci mengalami kerusakan, terdapat beberapa ciri-ciri yang dapat dikenali, antara lain:
- Bunyi berisik saat mesin cuci dioperasikan:
Jika terdengar suara berisik atau gemerisik saat mesin cuci dioperasikan, maka hal tersebut dapat menjadi tKalian bahwa terdapat masalah pada gearbox mesin cuci. - Mesin cuci bergetar atau goyang secara tidak normal:
Jika mesin cuci bergetar atau goyang secara tidak normal selama operasi, hal tersebut dapat menunjukkan bahwa terdapat masalah pada gearbox. - Pakaian tidak dicuci bersih:
Jika mesin cuci sudah diatur dengan benar, namun pakaian masih kotor setelah dicuci, hal ini dapat menunjukkan adanya kerusakan pada gearbox. Hal ini dapat terjadi karena gerakan pencucian tidak cukup kuat atau terlalu lemah. - Mesin cuci berhenti secara tiba-tiba:
Jika mesin cuci tiba-tiba berhenti saat operasi, maka hal tersebut dapat menjadi tKalian adanya kerusakan pada gearbox. - Gearbox mengeluarkan suara berderit atau grinding:
Jika gearbox mengeluarkan suara berderit atau grinding saat mesin cuci dioperasikan, hal tersebut dapat menjadi tKalian adanya kerusakan pada gearbox.
Jika terdapat salah satu atau beberapa ciri-ciri di atas pada mesin cuci Kalian, sebaiknya segera melakukan pengecekan pada gearbox mesin cuci dan melakukan perbaikan jika diperlukan untuk mencegah kerusakan yang lebih parah.
Kesimpulan
Kesimpulannya, dari ulasan di atas dapat disimpulkan bahwa gearbox pada mesin cuci 1 tabung memiliki peran yang penting dalam menghubungkan motor dinamo dengan pulsator dan membentuk pusaran air untuk menggilas pakaian. Saat gearbox mengalami kerusakan, mesin cuci akan mengeluarkan suara bising dan berputar lambat.
Untuk memperbaiki gearbox, langkah pertama adalah membongkar cover mesin cuci yang terletak di bawah mesin cuci dan melepaskan van belt pada motor. Setelah sekrup-sekrup terlepas, gearbox bisa diganti dengan yang baru. Namun, perlu diperhatikan bahwa diameter puli yang menempel pada gearbox baru harus sama dengan gearbox yang rusak sebelumnya agar vanbelt tidak kendur.
Saat memasang gearbox baru, pastikan posisinya tepat di tengah dan sekrup terpasang dengan baik agar gearbox tidak miring. Setelah itu, pasang kembali motor spinner dan rapatkan bagian bawah mesin cuci. Terakhir, lakukan pengecekan atau pulsator testing untuk memastikan mesin cuci berfungsi normal.
Demikianlah ulasan dari bengkeltv.id mengenai Cara Kerja Mesin Gearbox Cuci 1 Tabung. Semoga informasi yang telah disampaikan dapat membantu kalian.
