Bengkeltv.id – √ Apa Itu Breaker Excavator? Penjelasan Lengkapnya. Dalam dunia konstruksi dan proyek-proyek berat, excavator menjadi salah satu mesin yang tak tergantikan. Mesin ini menjadi tulang punggung dalam menangani tugas-tugas penggalian, pemindahan material, dan konstruksi berbagai struktur. Namun, ada satu elemen penting yang sering kali menjadi pilihan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas excavator, yaitu Breaker Excavator.
Apa sebenarnya Breaker Excavator itu, dan bagaimana peranannya dalam proyek konstruksi? Breaker Excavator, atau sering disebut sebagai Hydraulic Hammer, adalah alat tambahan yang dirancang khusus untuk memecahkan batu, beton, atau material keras lainnya dengan cepat dan efisien. Dengan desain yang kuat dan daya pukul yang tinggi, Breaker Excavator menjadi solusi ideal untuk pekerjaan-pekerjaan yang memerlukan penghancuran material keras secara presisi.
Keunggulan dari penggunaan Breaker Excavator ini tidak hanya terbatas pada efisiensi pekerjaan, tetapi juga pada aspek keamanan dan kontrol. Dengan kemampuan untuk mengatasi material keras tanpa merusak struktur sekitarnya, Breaker Excavator meminimalkan risiko kerusakan pada area sekitar proyek, membuatnya menjadi pilihan yang bijak untuk berbagai jenis pekerjaan konstruksi.
Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang Apa Itu Breaker Excavator, fungsi, dan manfaatnya. Simak informasi selengkapnya untuk memahami bagaimana alat ini dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam proyek konstruksi Kalian.
Apa Itu Breaker Excavator?
Sebelum kita menjelajahi cara kerja breaker excavator, kita perlu memahami definisinya secara rinci. Seperti yang telah diuraikan sebelumnya, untuk melakukan penghancuran material, kita membutuhkan alat bantu khusus.
Sebagai contoh, pada proyek konstruksi atau pertambangan, seringkali digunakan alat berat yang dikenal sebagai breaker. Saat berurusan dengan material yang keras dan kokoh, breaker ini berperan penting dalam proses penghancuran dan pemecahan.
Berbeda dengan alat berat seperti loader yang fokus pada penggalian dan pengangkutan, breaker memiliki fungsi spesifik untuk merusak dan menghancurkan. Secara umum, attachment ini dipasang pada mesin berat yang didukung oleh sistem hidrolik, salah satunya adalah excavator.
Dengan kata lain, breaker dapat diartikan sebagai penambah pada excavator yang meningkatkan kapabilitas mesin tersebut. Dengan adanya tambahan ini, hydraulic excavator dapat dengan efisien menghancurkan benda-benda keras seperti batu dan beton.
Fungsi Excavator Breaker
Excavator breaker memiliki beberapa fungsi penting dalam industri konstruksi, antara lain:
1. Memecah Material Keras
Fungsi utama excavator breaker adalah untuk memecah material keras, seperti beton atau batu, menjadi fragmen-fragmen kecil. Proses ini memudahkan pengangkutan material dan secara signifikan mempercepat kemajuan proyek konstruksi.
2. Mengurangi Waktu dan Biaya Proyek
Dalam dunia konstruksi, efisiensi waktu dan pengeluaran biaya adalah aspek kritis. Pemanfaatan excavator breaker dapat mengurangi waktu yang diperlukan untuk pemecahan material keras, sehingga mempercepat seluruh proses konstruksi. Dengan demikian, hal ini juga berdampak positif pada penghematan biaya proyek.
3. Melindungi Mesin Utama
Excavator breaker turut berperan dalam melindungi mesin utama, terutama bagian-bagian penting dari excavator itu sendiri. Penggunaan perangkat ini memungkinkan pemecahan material keras tanpa merusak struktur utama mesin. Dengan demikian, mesin dapat beroperasi dengan lebih tahan lama dan meminimalkan risiko kerusakan yang mungkin terjadi selama proses konstruksi.
Penggunaan excavator breaker bukan hanya sekadar untuk memudahkan pekerjaan konstruksi, tetapi juga menjadi investasi yang cerdas untuk meningkatkan produktivitas, mengoptimalkan penggunaan sumber daya, dan memastikan keberlanjutan mesin-mesin konstruksi dalam jangka panjang.
Cara Kerja Breaker Excavator
Sebuah breaker beroperasi dengan menggunakan prinsip hidrodinamik dari mesin berat, di mana minyak hidrolik dipompa untuk menciptakan tekanan yang masuk melalui in-port dan mengisi ruang chamber.
Minyak hidrolik ini mengisi ruang chamber dan mendorong piston dengan gaya yang berlawanan dari gas Nitrogen (N2) yang bertindak pada ujung piston. Gaya dorong dari minyak hidrolik lebih kuat daripada gas N2, sehingga piston terdorong membuka katup spool valve, memungkinkan aliran minyak dan mendorong chisel untuk menumbuk material yang keras.
Tumbukan ini menghasilkan gaya reaksi (reverse force) yang mendorong chisel untuk kembali ke posisi awal, menyebabkan tekanan kembali pada minyak hidrolik melalui katup dan mendorong piston ke bawah. Ini menyebabkan piston bekerja berulang kali dan mengakumulasi energi selama proses.
Saat proses berlangsung, energi dari tumbukan ditransfer ke material yang ditumbuk, berbeda dengan situasi “blank firing” di mana tidak ada energi yang berpindah. Hal ini dapat mengakibatkan terjadinya penumpukan energi yang dapat merusak piston dan komponen internal lainnya. Breaker menghasilkan tekanan balik (pressure back) pada sistem hidrolik mesin berat, yang dapat menyebabkan kerusakan.
Untuk menghindari blank firing, operator harus selalu fokus pada pekerjaannya, memastikan bahwa mereka tidak menumbuk udara kosong, dan mematikan breaker jika harus meninggalkan mesin berat. Beberapa produk breaker terbaru dari merek tertentu dilengkapi dengan fitur anti blank firing yang secara otomatis melepaskan tekanan minyak hidrolik yang berlebihan, sehingga mencegah terjadinya blank firing yang dapat merusak breaker. Ketika mengoperasikan breaker, operator perlu memastikan apakah breaker dilengkapi dengan fitur anti blank firing ini untuk mengendalikan breaker dengan lebih aman saat beroperasi.
Jenis Hydraulic Breaker Excavator
Setelah memahami konsep Hydraulic Breaker Excavator, sebagaimana dijelaskan sebelumnya oleh otoflik.com, mari kita tinjau perkembangan umum alat berat ini.
Hingga saat ini, Hydraulic Breaker Excavator telah mengalami perkembangan yang menghasilkan beberapa jenis. Perbedaan jenis-jenis Hydraulic Breaker Excavator ini terutama didasarkan pada cara pengoperasiannya.
Jenis-jenis Hydraulic Breaker Excavator yang dimaksud meliputi:
- Hydraulic breaker portabel (Hand held hydraulic breaker)
- Hydraulic breaker yang dipasang pada alat berat (Hydraulic breaker yang dipasang di alat berat)
Untuk memahami lebih rinci masing-masing jenis alat berat di atas, berikut penjelasan komprehensif mengenai keduanya:
1. Hydraulic Breaker Excavator yang Dipasang pada Alat Berat
Dalam hal pengoperasiannya, Hydraulic Breaker Excavator ada yang dirancang secara khusus untuk dipasang pada berbagai jenis alat berat, seperti backhoe atau excavator. Walaupun hal ini hanya berarti bahwa alat ini dapat dipasang dan dilepas, namun secara teori, jenis Hydraulic Breaker Excavator ini memerlukan perawatan tambahan. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa selama penggunaannya, alat ini bekerja secara terpisah dengan bantuan excavator sebagai perantara.
Selanjutnya, Hydraulic Breaker Excavator yang memiliki pengoperasian terpisah dari excavator juga hadir dalam berbagai ukuran, kemampuan, dan daya yang berbeda. Oleh karena itu, penggunaannya menjadi lebih fleksibel. Sebagai operator, kita dapat dengan mudah menyesuaikan ukuran dan daya sesuai dengan kebutuhan di lokasi kerja.
2. Hand Held Hydraulic Breaker
Jenis lain dari Hydraulic Breaker Excavator adalah Hand Held Hydraulic Breaker. Berbeda dengan tipe sebelumnya, alat ini dirancang sebagai satu kesatuan utuh, tanpa adanya bagian tambahan yang dapat dilepas atau dipasang. Secara umum, Breaker Excavator jenis ini memiliki ukuran yang lebih kecil dan daya yang lebih rendah dibandingkan dengan tipe sebelumnya. Meskipun demikian, fungsi alat ini tetap sama, yakni membantu pekerja dalam menyelesaikan tugas dengan lebih efisien.
Prosedur Pengoperasian Breaker Excavator
Tentu saja, pemahaman mengenai breaker excavator, fungsinya, dan cara kerjanya menjadi tidak lengkap tanpa pengetahuan tentang tahapan atau prosedur pengoperasiannya. Sebagaimana dijelaskan sebelumnya, alat ini sangat cocok untuk berbagai pekerjaan di sektor konstruksi dan tambang, termasuk:
- Pekerjaan Paving, baik dengan menggunakan beton maupun aspal.
- Penggalian untuk pondasi ketika menghadapi batuan atau perlu menghancurkan pondasi beton, serta berbagai tugas serupa.
- Pekerjaan pemusnahan atau pemutusan struktur seperti jembatan, dan sejenisnya.
Tentu, Hydraulic Breaker Excavator harus dioperasikan oleh operator alat berat yang terampil dan berpengalaman. Untuk memberikan pemahaman yang lebih lengkap, berikut ini penjelasan rinci mengenai prosedur pengoperasiannya:
- Pertama-tama, pastikan chisel berada dalam posisi tegak lurus terhadap bahan atau material yang akan dipecah.
- Saat memulai penggunaan hydraulic breaker, atur mesin pada kecepatan rpm maksimum, biasanya sekitar 5 cm.
- Selama pengoperasian, selalu tekan chisel dengan hati-hati ke bahan yang akan dipecah, dan jangan menjalankannya jika tidak ada pekerjaan yang sedang dilakukan. Ketika material sudah pecah, segera hentikan penggunaan breaker.
- Perubahan arah penetrasi dan orientasi hydraulic breaker harus dilakukan secara bertahap agar selalu sesuai dengan arah yang diinginkan dan selaras dengan silinder bucket, untuk menjaga arah yang tepat.
Saat mengoperasikan hydraulic breaker excavator, jika chisel tidak lagi masuk ke dalam material dengan baik, ubah posisinya. Disarankan untuk tidak terus-menerus memecahkan bahan di satu titik selama lebih dari 1 menit. Ini karena penggunaan berkelanjutan dalam waktu lama dapat mengakibatkan overheating pada chisel dan juga meningkatkan suhu minyak hidrolik secara abnormal, yang dapat menyebabkan masalah.
Harga Breaker Excavator
Di atas tadi telah dijelaskan dengan lengkap mengenai apa itu breaker excavator, mulai dari definisi, fungsionalitas, hingga cara kerjanya. Selanjutnya, penting juga untuk memahami kisaran harga peralatan tambahan ini yang tersedia di pasar.
Harap dicatat bahwa harga breaker excavator dapat sangat bervariasi, tergantung pada jenis atau tipe, spesifikasi, ukuran, merek, dan kualitasnya. Berdasarkan informasi dari beberapa situs online, kisaran harga peralatan tambahan ini berkisar antara Rp 15.000.000 hingga Rp 220.000.000.
Sebagai tambahan, beberapa produk breaker terbaru dari merek tertentu telah dilengkapi dengan fitur anti blank firing yang secara otomatis melepaskan tekanan dari minyak hidrolik berlebihan. Fitur ini tentu sangat bermanfaat untuk mencegah terjadinya blank firing yang dapat merusak breaker.
Kelebihan dan Kekurangan Excavator Breaker
Excavator breaker memiliki kelebihan dan kekurangan dalam penggunaannya. Berikut ini beberapa di antaranya:
Kelebihan Excavator Breaker:
- Meningkatkan Efisiensi Kerja:
Penggunaan excavator breaker dapat secara signifikan meningkatkan efisiensi pekerjaan konstruksi atau pemecahan material keras. Alat ini mampu dengan cepat menghancurkan bahan yang sulit dipecahkan, yang sebelumnya mungkin memerlukan waktu yang lebih lama jika dilakukan secara manual. - Mengurangi Waktu dan Biaya Proyek:
Dalam dunia konstruksi, waktu dan biaya proyek adalah faktor kunci. Penggunaan excavator breaker dapat mengurangi waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas-tugas seperti pemecahan material keras, yang pada gilirannya mengurangi biaya proyek secara keseluruhan. - Mengurangi Kerusakan pada Mesin Utama:
Hydraulic breaker dirancang untuk melindungi mesin utama, seperti excavator. Mereka menghancurkan material keras dengan cara yang mengurangi dampak langsung pada mesin utama, sehingga mengurangi potensi kerusakan. - Dapat Digunakan pada Berbagai Jenis Mesin:
Excavator breaker dapat dipasang pada berbagai jenis mesin berat, termasuk excavator dan backhoe, menjadikannya alat yang serbaguna untuk berbagai jenis pekerjaan konstruksi dan pemecahan material.
Kekurangan Excavator Breaker:
- Harga yang Mahal:
Hydraulic breaker merupakan alat yang mahal. Harga yang tinggi ini dapat menjadi hambatan bagi banyak kontraktor atau pemilik alat berat yang ingin menggunakannya. - Membutuhkan Perawatan dan Penggantian Suku Cadang Secara Teratur:
Untuk menjaga kinerjanya yang optimal, excavator breaker memerlukan perawatan dan penggantian suku cadang secara teratur. Ini dapat menambah biaya operasional dalam jangka panjang. - Tidak Cocok untuk Pekerjaan yang Membutuhkan Akurasi Tinggi:
Hydraulic breaker, meskipun efisien dalam pemecahan material keras, mungkin tidak cocok untuk pekerjaan yang memerlukan akurasi tinggi atau presisi, seperti pekerjaan konstruksi yang membutuhkan tata letak yang sangat tepat. Dalam hal ini, alat lain mungkin lebih sesuai.
Penutup
Dalam dunia konstruksi dan pertambangan, Breaker Excavator telah menjadi peralatan yang sangat vital. Tetapi, apa sebenarnya yang dimaksud dengan Breaker Excavator? Secara sederhana, Breaker Excavator adalah alat yang digunakan untuk memecah material keras seperti batu, beton, atau aspal selama proses konstruksi atau penggalian. Dengan desain yang kokoh dan daya hancur yang impresif, Breaker Excavator memberikan kontribusi signifikan dalam mempercepat pekerjaan konstruksi dan meningkatkan efisiensi operasional.
Dengan kemampuannya untuk mengatasi tugas-tugas berat dan memecah material yang sulit diakses, Breaker Excavator tidak hanya menghemat waktu dan tenaga, tetapi juga meningkatkan keselamatan dan ketepatan pekerjaan. Meskipun mungkin terlihat sederhana, peran Breaker Excavator dalam proyek konstruksi tidak dapat diabaikan.
Dengan teknologi yang terus berkembang, Breaker Excavator terus mengalami inovasi untuk memenuhi tuntutan proyek-proyek modern. Oleh karena itu, pemahaman yang mendalam tentang Apa Itu Breaker Excavator sangat penting bagi para profesional konstruksi dan pertambangan. Dengan pengetahuan yang tepat, kita dapat mengoptimalkan penggunaan Breaker Excavator untuk mencapai hasil terbaik dalam setiap proyek konstruksi. Semoga informasi dari bengkeltv.id mengenai Apa Itu Breaker Excavator ini bermanfaat untuk Kalian.