Air Dispenser Tidak Panas

Penyebab Air Dispenser Tidak Panas dan Cara Memperbaikinya

Posted on

Bengkeltv.idPenyebab Air Dispenser Tidak Panas dan Cara Memperbaikinya. Air dispenser telah menjadi bagian penting dari kehidupan modern kita. Mereka memudahkan kita untuk mengambil air hangat atau dingin dalam waktu singkat. Namun, terkadang masalah muncul dan salah satu masalah yang paling umum adalah air dispenser tidak panas.

Jika Anda mengalami masalah ini, jangan khawatir. Artikel ini akan memberikan informasi tentang penyebab umum dari masalah ini dan cara memperbaikinya.

Apa Itu Dispenser ?

Dispenser adalah alat atau mesin yang digunakan untuk memudahkan dalam mengeluarkan atau mengalirkan suatu bahan, seperti air atau bahan kimia, ke dalam wadah atau tempat tertentu. Contoh paling umum dari dispenser adalah dispenser air, yang digunakan untuk menyimpan dan mengeluarkan air dalam jumlah tertentu dengan mudah dan cepat.

Dispenser juga dapat digunakan untuk menyimpan bahan kimia seperti sabun cuci atau desinfektan, yang digunakan dalam berbagai keperluan seperti pembersihan rumah tangga atau sanitasi lingkungan kerja.

Beberapa dispenser bahkan dilengkapi dengan teknologi canggih, seperti sensor gerakan atau pengatur suhu, untuk memberikan kenyamanan dan keamanan penggunaan yang lebih baik.

Penyebab Air Dispenser Tidak Panas

Air dispenser tidak panas bisa terjadi karena beberapa penyebab yang umum, di antaranya:

Thermofuse putus atau rusak

Fungsi dari thermofuse di sini adalah sebagai alat pemutus arus listrik otomatis pada elemen pemanas pada dispenser air ketika suhu air di dalam tabung telah mencapai ukuran yang ditentukan oleh thermofuse. Ukuran thermofuse biasanya berkisar antara 75ºC hingga 95ºC.

Cara kerjanya adalah ketika suhu air telah mencapai titik 75ºC atau 95ºC, thermofuse akan memutuskan aliran listrik pada elemen pemanas. Ketika suhu air mulai menurun, thermofuse akan mengalirkan kembali arus listrik pada elemen pemanas untuk memanaskan air kembali.

Dengan kata lain, thermofuse berfungsi sebagai pengatur suhu air pada dispenser sehingga suhu air tetap stabil dan tidak mengalami overheat yang dapat membuat air terlalu panas bahkan hingga mengeluarkan air panas pada kran dingin.

Thermofuse dipasang pada tabung air atau elemen pemanas, dan merupakan komponen pertama yang menerima arus listrik sebelum diarahkan ke elemen pemanas.

Baca juga:  Penyebab Air Dispenser tidak Dingin dan Cara Memperbaikinya

Elemen panas putus

Thermofuse berfungsi untuk mengatur suhu air pada dispenser, sedangkan elemen digunakan untuk memanaskan air. Elemen tersedia dalam berbagai ukuran, seperti 250, 350, dan 450 watt. Cara kerjanya sama dengan elemen pada perangkat seperti rice cooker dan pemanas air (water heater).

Jika elemen rusak atau putus, air tidak akan terpanas karena elemen adalah satu-satunya alat yang bertanggung jawab untuk memanaskan air pada dispenser. Ada dua jenis elemen pemanas pada dispenser, yaitu yang terpisah dengan tabung berbentuk lingkaran dan yang menjadi satu dengan tabung air panas. Namun, prinsip kerja dari kedua elemen tersebut sama, dan cara memeriksanya pun sama.

Penyebab rusaknya elemen atau thermofuse biasanya adalah tegangan listrik yang tidak stabil atau karena kedua alat tersebut telah mencapai usia tua. Namun, seperti yang kita ketahui, kita tidak dapat memprediksi kapan peralatan elektronik akan rusak. Oleh karena itu, kita harus merawatnya secara rutin agar dapat mencegah kerusakan.

Jika dispenser tidak dapat memanaskan air, cara memperbaikinya adalah dengan mengganti salah satu alat yang rusak. Namun, sebelumnya kita perlu memeriksa terlebih dahulu apakah elemen atau thermofuse benar-benar rusak dengan cara berikut ini.

Cara Memperbaiki / Memeriksa Air Dispenser Tidak Panas

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda coba untuk memeriksa dan memperbaiki Air Dispenser Tidak Panas:

  • Periksa daya listrik: Pastikan dispenser terhubung ke sumber daya listrik yang tepat dan tegangan listrik yang cukup. Pastikan juga kabel daya tidak rusak atau terkelupas.
  • Periksa suhu ruangan: Jika dispenser ditempatkan di area yang sangat dingin atau terkena sinar matahari langsung, suhu ruangan dapat mempengaruhi kinerja dispenser. Pastikan dispenser ditempatkan di area yang tidak terkena sinar matahari langsung dan suhu ruangan cukup hangat.
  • Periksa suhu dispenser: Jika dispenser Anda memiliki opsi pengaturan suhu, pastikan suhu yang diatur sesuai dengan kebutuhan. Jika tidak, pastikan dispenser memiliki suhu yang optimal untuk kinerja yang baik.
  • Periksa pemanas dispenser: Jika pemanas dispenser tidak berfungsi dengan baik, dispenser tidak akan dapat memanaskan air. Periksa pemanas dan pastikan tidak ada kerusakan atau kebocoran.
  • Periksa thermostat: Jika thermostat tidak berfungsi dengan baik, maka dispenser tidak akan memanaskan air dengan benar. Periksa thermostat dan pastikan tidak ada kerusakan atau kebocoran.
  • Periksa valve dispenser: Valve dispenser dapat menjadi penyebab dispenser tidak panas. Pastikan valve dispenser bekerja dengan baik dan tidak ada kerusakan atau kebocoran.
Baca juga:  Penyebab Air Dispenser tidak Dingin dan Cara Memperbaikinya

Seperti biasanya, jika ada hubungan ketika menguji thermofuse dengan multitester, itu menunjukkan bahwa thermofuse masih berfungsi dengan baik. Sebaliknya, jika tidak ada hubungan sama sekali, itu berarti thermofuse sudah putus.

Solusinya adalah menggantinya dengan thermofuse yang memiliki ukuran yang sama. Untuk memeriksa elemen pemanas, caranya sama dengan memeriksa thermofuse. Anda tetap menggunakan multitester dan keterangannya juga sama.

Namun, jika tidak hanya air panas yang tidak berfungsi, tetapi kran air dingin pada dispenser juga panas, hal tersebut disebabkan oleh kerusakan pada thermofuse yang tidak dapat memutuskan arus listrik saat air panas mencapai suhu yang tertera pada thermofuse. Akibatnya, terjadi overheating. Solusinya adalah dengan mengganti thermofuse yang rusak dengan yang baru.

Kelebihan dan Manfaat Dispenser

Dispenser air menjadi salah satu alat yang umum dan banyak digunakan di rumah, kantor, dan tempat umum karena memiliki beberapa kepraktisan dan kemudahan. Berikut adalah beberapa kelebihan dan manfaat menggunakan dispenser air:

Lebih Steril dan Sehat

Dengan menggunakan dispenser, Anda dapat menggunakan air galon yang lebih steril dibandingkan dengan air keran. Air keran terpapar klorin, bakteri, dan kontaminasi lain yang dapat berbahaya bagi kesehatan tubuh.

Meskipun air keran direbus atau dimasak terlebih dahulu, hal itu tidak menjamin bahwa semua kontaminasi tersebut hilang.

Praktis Menghasilkan Air Panas & Dingin

Fungsi utama dari dispenser air adalah untuk menghasilkan air panas dan dingin secara praktis. Kepraktisan ini sangat membantu ketika kalian membutuhkan air panas, misalnya untuk menyeduh kopi, teh, atau mie instan. Selain itu, dispenser juga dapat mengeluarkan air dingin secara langsung.

Dengan menggunakan dispenser air, kalian tidak perlu lagi menunggu lama untuk merebus air agar menjadi panas atau membiarkan air dingin di kulkas agar dingin. Semua kebutuhan air kalian dapat terpenuhi dengan lebih efisien dan praktis melalui penggunaan dispenser air.

Baca juga:  Penyebab Air Dispenser tidak Dingin dan Cara Memperbaikinya

Kesegaran yang Lebih Terjaga

Meskipun air keran aman untuk diminum setelah direbus hingga matang, namun beberapa saran kesehatan menyarankan bahwa air yang telah direbus selama lebih dari 24 jam sudah kehilangan kesegarannya dan tidak direkomendasikan untuk diminum.

Berbeda dengan air galon di dispenser, yang kesegarannya tetap terjaga kapanpun Anda meminumnya. Oleh karena itu, menggunakan air galon di dispenser lebih disarankan untuk memastikan kesegaran air yang dikonsumsi tetap terjaga.

Menghemat Waktu dan Uang

Dispenser dapat menghemat waktu karena kalian tidak perlu lagi repot merebus air atau mendinginkan air di dalam kulkas untuk mendapatkan air dingin. Selain itu, menggunakan dispenser juga dapat menghemat uang kalian karena lebih ekonomis daripada membeli air minum dalam kemasan setiap saat.

Dengan menggunakan dispenser, kalian dapat menghemat pengeluaran yang sebelumnya kalian keluarkan untuk membeli air minum dalam kemasan, sehingga menjadi lebih efisien dan hemat biaya.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, jika kalian mengalami masalah di mana air dispenser tidak panas, sebaiknya cek terlebih dahulu daya listrik, suhu ruangan dan dispenser, pemanas, thermostat, dan valve dispenser.

Jika setelah semua itu diperiksa masih belum mempan, sebaiknya hubungi teknisi ahli. Meskipun begitu, penting untuk diingat bahwa menggunakan dispenser air memiliki banyak kelebihan dan manfaat, seperti kebersihan, efisiensi waktu, kesehatan, dan ekonomis.

Dibandingkan dengan air keran yang harus direbus atau membeli air dalam kemasan, air galon pada dispenser merupakan pilihan yang lebih baik dan aman untuk dikonsumsi.

Dispenser air tidak hanya dapat menghemat waktu dan uang, tetapi juga lebih praktis dan efisien dalam memenuhi kebutuhan air kalian. Itulah informasi yang telah disampaikan oleh bengkeltv.id mengenai Air Dispenser Tidak Panas, semoga bermanfaat untuk kalian.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *