√ Transponder K Vision Ku Band : UPDATE Satelit Terbaru !!

Bengkeltv.id – √ Transponder K Vision Ku Band : UPDATE Satelit Terbaru !!. “Transponder K Vision Ku Band” adalah terminologi yang semakin populer di era digital saat ini. Sebagai pembuka, mari kita tengok lebih dalam tentang apa itu dan bagaimana teknologi ini bekerja.

Baca Cepat Buka

Teknologi satelit telah membawa perubahan besar dalam cara kita mendapatkan dan mengirimkan informasi. Dari stasiun televisi satelit hingga sistem GPS, teknologi ini membantu kita dalam banyak hal, termasuk menawarkan akses ke berbagai tayangan televisi melalui layanan seperti K Vision. Dalam konteks ini, salah satu komponen yang sangat penting adalah “Transponder K Vision Ku Band”.

Tapi apa itu Transponder K Vision Ku Band? Bagaimana cara kerjanya dan apa manfaatnya bagi kita sebagai pengguna layanan televisi satelit? Artikel ini akan menjelaskan semua hal tersebut dan memberikan pemahaman yang lebih dalam mengenai peranan dan kegunaan teknologi ini dalam kehidupan sehari-hari kita. Mari kita mulai perjalanan pengetahuan kita.

Tentang Parabola K Vision

K Vision adalah merek parabola yang dikeluarkan oleh MNC Vision Network pada tanggal 18 April 2014 dan telah berhasil menarik perhatian banyak masyarakat di Indonesia. Namun, meskipun kesuksesannya, pada tahun 2019, ketika tiga saluran MNC Grup yaitu RCTI, Global TV, dan MNC TV menghilang, banyak pengguna parabola yang merasa kecewa.

Agar tetap dapat menonton ketiga saluran tersebut, para pengguna parabola diharuskan mengganti receiver mereka dengan yang direkomendasikan, yaitu K Vision. Karena hal ini, parabola K Vision menjadi laris di pasaran karena banyak masyarakat yang memilih untuk mengganti receiver mereka dengan merek K Vision.

Ada dua jenis receiver K Vision yang tersedia, yaitu K Vision Bromo Cartenz dan K Vision GOL. Perbedaan utama antara kedua jenis tersebut terletak pada fitur Bisskey. Meskipun demikian, banyak pengguna yang merasa puas dengan penggunaan parabola K Vision dan rela mengeluarkan biaya tambahan untuk mengganti receiver mereka agar tetap dapat menikmati tayangan yang diinginkan.

Frekuensi K Vision KU Band

Selain siaran pada frekuensi KU Band, K Vision juga menyediakan siaran pada frekuensi C Band, tepatnya melalui Satelit Telkom 4. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, K Vision menggunakan dua transponder dengan frekuensi dan susunan channel yang berbeda.

Terdapat beberapa saluran yang dapat dinikmati secara gratis pada transponder K Vision KU Band, dan terdapat juga paket premium yang membutuhkan langganan untuk mengaksesnya. Berikut adalah informasi frekuensi KU Band pada satelit Measat 3A yang dapat Kalian cari untuk mengakses saluran TV K-Vision.

1. Frekuensi Transponder K-Vision Ku Band 12396 H 31000

Frekuensi Transponder: 12396
Polaritas: Horizontal (H)
Symbol Rate: 31000
Sistem: DVB-S2
FEC: 2/3
Tipe Frekuensi: Ku Band
Frekuensi LNB: Universal
Saluran: Fox Indonesia, Fox Live, National Geographic, Kids TV, Fox Movies, Fox Crime Asia, National Geo Wild, Fox Sport Asia, Fox Family Movies, Fox Sports 3, Fox Sports 2, Fox Action Movies, RCTI, Bein Sports 1, Bein Sports 2, Fight Sport, On Channel, Vision Prime, My Kidz, My Cinema, My Family, Soccer Channel, Rock Extreme, Rock Entertainment, Zoo Moo Asia, Nick Jr, MTV, MTV Live, Nickelodeon, Zee Bioskop, Celestial Movies Indonesia, dan Celestial Classic.

2. Frekuensi Transponder K-Vision Ku Band 12436 H 31000

Frekuensi Transponder: 12436
Polaritas: Horizontal (H)
Symbol Rate: 31000
Sistem: DVB-S2
FEC: 2/3
Tipe Frekuensi: Ku Band
Frekuensi LNB: Universal
Saluran: SCTV, Indosiar, Trans 7, Trans TV, ANTV, NET TV, Rajawali TV, Kompas TV, Metro TV, TV ONE, TVRI, Bali TV, JTV, Da Ai TV, Reformed TV, TV MU, TV 9 Nusantara, Qur’an TV, RCTI, MNC TV, I News, GTV, MNC Sport, Channel Dangdut, OK TV, Muslim TV, M Shop TV, HBO Asia, HBO Hits, Cinemax Asia, Life TV, IDX Channel, Music Information.

Dengan banyaknya pilihan frekuensi dan saluran yang disediakan, K Vision memberikan beragam opsi bagi pengguna untuk menikmati tayangan TV sesuai preferensi mereka.

Arah Satelit K-Vision KU Band Terbaru

Dimana letak satelit K Vision saat ini? Saat ini, satelit K Vision berada di posisi koordinat di sebelah barat pulau Sumatera dengan garis bujur 91,4°E. Untuk menerima frekuensi, Kalian perlu mengarahkan antena parabola ke arah barat.

Selain itu, sudut kemiringan atau elevasi disk antena parabola akan berbeda-beda di setiap daerah. Ini tergantung pada lokasi Kalian sebagai pelanggan atau pengguna K Vision. Jadi, semakin ke timur daerah Kalian, sudut elevasi disk antena parabola akan semakin kecil.

Karena perbedaan ini, tidak ada patokan pasti untuk sudut kemiringan antena parabola di setiap lokasi. Namun yang jelas, jika Kalian berada di bagian timur, Kalian perlu mengarahkan satelit ke arah barat.

Cara Tracking Frekuensi K Vision KU Band

Setelah mengetahui frekuensi K Vision KU Band dan arah satelit terbaru, langkah selanjutnya adalah mempelajari cara melakukan tracking satelit untuk menemukan sinyal kuat dari provider K Vision. Proses pencarian sinyal ini relatif mudah.

Namun sebelum memulai proses tracking atau menentukan arah antena parabola yang tepat, Kalian perlu mengatur pengaturan receiver dengan benar. Jika satelit K Vision atau satelit Measat 3A belum terdaftar dalam daftar satelit receiver, Kalian perlu menambahkannya terlebih dahulu.

Setelah satelit K Vision ditambahkan, langkah berikutnya adalah menambahkan frekuensi transponder K Vision ke dalam daftar transponder pada satelit K Vision yang baru ditambahkan. Data frekuensi transponder K-Vision dapat dilihat pada frekuensi yang disebutkan di atas.

Pengaturan receiver yang benar akan ditKaliani dengan munculnya level pada indikator intensitas sinyal. Jika intensitas sinyal belum muncul, Kalian perlu memeriksa kembali pengaturan receiver dan koneksi antara receiver dengan LNB parabola.

Jika semua pengaturan sudah benar, Kalian dapat melanjutkan ke langkah tracking frekuensi. Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan tracking K Vision Ku Band:

1. Pasang Aplikasi Satfinder di Smartphone

Mulailah dengan memasang aplikasi Satfinder pada smartphone Kalian. Aplikasi ini akan membantu Kalian mencari sinyal K Vision dengan akurasi yang tinggi dan mempercepat proses pencarian. Aplikasi Satfinder menggunakan GPS (Global Positioning System) pada smartphone Kalian untuk menentukan posisi dan arah satelit secara tepat. Tanpa bantuan aplikasi ini, pencarian sinyal K Vision dapat menjadi sulit.

2. Pasang Antena Parabola Mini

Setelah mengetahui arah antena parabola menggunakan aplikasi Satfinder, Kalian dapat memasang antena parabola mini. Pastikan untuk memilih lokasi yang datar dan tidak terhalang oleh tembok atau pohon.
Pasang tiang antena secara tegak lurus untuk memudahkan dan mempercepat proses tracking sinyal. Pastikan juga antena tidak goyang agar tidak mempengaruhi kualitas penerimaan frekuensi satelit.

3. Input Parameter Ku Band

Sebelum mulai melakukan tracking sinyal satelit, Kalian perlu menginput parameter K Vision Ku Band ke receiver. Berikut langkahnya:

Sambungkan kabel parabola ke receiver.
Nyalakan TV dan ubah input ke HDMI.
Antarmuka receiver akan muncul di layar.
Masuk ke pengaturan receiver dan tambahkan TP (transponder).
Pilih LNB Frekuensi universal.
Tentukan daya LNB sebagai auto.
Selanjutnya, input parameter frekuensi dan symbol rate.

Pastikan semua parameter diinput berdasarkan frekuensi K Vision KU Band terbaru yang disebutkan sebelumnya.

4. Arahkan Parabola ke K-Vision

Setelah parabola mini terpasang dan parameter receiver diinput dengan benar, langkah selanjutnya adalah melakukan proses tracking. Kalian dapat meminta bantuan orang lain untuk memutar antena parabola di luar, sementara Kalian melihat pergerakan sinyal pada layar TV.

Untuk memudahkan, Kalian dapat melakukan panggilan video melalui ponsel atau HP menggunakan aplikasi WhatsApp. Dengan begitu, orang yang memutar antena parabola dapat melihat sinyal secara langsung. Metode ini cukup efektif dalam melakukan tracking frekuensi K Vision.

Kelebihan Parabola K Vision

Parabola K Vision memiliki banyak keunggulan yang membuatnya menjadi pilihan yang baik. Berikut adalah beberapa kelebihan Parabola K Vision:

1. Sistem Hybrid

Parabola K Vision dilengkapi dengan sistem hybrid yang memungkinkan pengguna untuk menggunakan receiver pada parabola dengan LNB C Band atau LNB KU Band. Dengan demikian, pengguna tidak perlu mencari receiver baru untuk dipasang pada antena parabola.

2. Mendukung Fitur Biss Key (Hanya untuk Jenis GOL)

Receiver K Vision dengan jenis GOL seperti Gardiner, Optus, dan LG Sat mendukung fitur Biss Key untuk membuka siaran yang diacak. Namun, receiver K Vision dengan jenis Bromo dan Cartenz tidak dilengkapi dengan fitur tersebut. Bagi pengguna yang membutuhkan fitur Biss Key, dapat memilih receiver K Vision jenis GOL.

3. Channel Lokal Lengkap dan Gratis

Parabola K Vision menyediakan berbagai saluran TV lokal yang dapat dinikmati secara gratis atau Free To Air (FTA). Tidak hanya saluran dari MNC Grup, tetapi juga saluran-saluran lain yang ada di Indonesia.

4. Banyak Channel Premium Gratis

Selain saluran lokal, parabola K Vision juga menyajikan saluran premium yang dapat dinikmati secara gratis tanpa harus membeli paket. Beberapa contohnya adalah MNC New, My Cinema, My Cinema Asia, My Family, Zee Bioskop, dan masih banyak lagi.

5. Pilihan Paket yang Banyak

K Vision, penyedia layanan parabola, menawarkan beragam paket dengan harga bervariasi, dimulai dari 39 ribu hingga 2 jutaan. Pembayaran dapat dilakukan melalui transfer bank, aplikasi dompet digital, atau melalui mini market seperti Indomart dan Alfamart.

Dengan berbagai keunggulan yang dimilikinya, parabola K Vision menjadi pilihan yang tepat untuk menikmati tayangan televisi berkualitas dengan harga yang terjangkau.

Kekurangan Transponder K Vision

Selain kelebihan di atas, K Vision masih memiliki beberapa kekurangan.

1. Kualitas Gambar

Meskipun mengklaim menyediakan gambar HD, sayangnya kualitas gambar yang disajikan masih kurang memuaskan. Terutama jika Kalian menggunakan TV LED dengan ukuran layar yang besar, gambar cenderung kurang tajam atau pecah.

2. Tidak Semua Mendukung Bisskey

Varian GOL adalah jenis receiver yang mendukung fitur bisskey. Hal ini berbeda dengan varian Bromo dan Cartenz yang belum mendukung bisskey, meskipun memiliki banyak pelanggan. Untuk pengalaman menonton TV yang lebih memuaskan, Kalian dapat memilih varian GOL.

3. Perubahan Harga Paket yang Sering Terjadi

Salah satu kekurangan lain dari K Vision adalah seringnya perubahan harga paket. Harga paket dapat berubah saat ada acara tertentu. Hal ini dapat merugikan bagi pelanggan yang sudah membeli paket sebelum harga turun.

Baca Juga :

Kesimpulan

Secara keseluruhan, Transponder K Vision Ku Band telah membawa revolusi besar dalam cara kita menikmati konten televisi. Teknologi ini tidak hanya menawarkan kapasitas siaran yang lebih baik, tetapi juga kualitas gambar dan suara yang superior. Keunggulan lainnya termasuk pengiriman sinyal yang lebih stabil dan pencakupan area yang luas, sehingga mencapai berbagai belahan dunia. Meski terdapat beberapa tantangan dan batasan, perkembangan dan peningkatan terus menerus dalam teknologi ini menjanjikan masa depan yang lebih cerah untuk industri penyiaran.

Saat kita melangkah maju dalam era digital, Transponder K Vision Ku Band menjadi bagian penting dalam menghadirkan berbagai konten informatif dan hiburan yang lebih baik kepada masyarakat. Sangat menarik untuk melihat bagaimana teknologi ini akan berkembang dan beradaptasi dengan perubahan kebutuhan dan harapan penonton di masa depan.

Akhir kata, kita harus terus memahami dan menghargai kemajuan teknologi seperti Transponder K Vision Ku Band ini. Pasalnya, teknologi inilah yang telah memberikan kita akses ke dunia yang lebih luas, memberikan berbagai informasi dan hiburan langsung ke rumah kita, setiap saat, dan setiap hari. Transponder K Vision Ku Band, memang, telah mengubah cara kita menikmati televisi. Semoga informasi dari bengkeltv.id mengenai Transponder K Vision Ku Band ini bermanfaat untuk Kalian.