Bengkeltv.id – Skema Gulungan Kipas Angin dan Cara Merakitnya. Kipas angin adalah alat yang sangat penting di rumah dan kantor, terutama di negara tropis seperti Indonesia. Namun, meskipun kipas angin mudah didapat, mungkin tidak selalu mudah untuk menemukan suku cadang atau memperbaikinya jika rusak. Itulah mengapa belajar tentang skema gulungan kipas angin dan cara merakit kipas angin Anda sendiri bisa sangat berguna.
Dalam panduan ini, kami akan membahas beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang skema gulungan kipas angin dan cara merakit kipas angin Anda sendiri. Kami juga akan memberikan beberapa tips praktis yang dapat membantu Anda membuat kipas angin yang dapat diandalkan dan awet.
Apa Itu Skema Gulungan Kipas Angin?
Skema gulungan kipas angin adalah susunan kawat atau kumparan pada motor kipas angin yang berfungsi untuk menghasilkan medan magnet yang menggerakkan rotor kipas. Terdapat dua jenis gulungan pada motor kipas angin, yaitu gulungan stator dan gulungan rotor.
Gulungan stator terletak pada bagian yang diam dan terdiri dari kumparan-kumparan kawat yang disusun secara beraturan sedangkan gulungan rotor terletak pada bagian yang berputar dan terdiri dari kumparan-kumparan kawat yang terhubung dengan pengembangan arus bolak-balik. Skema gulungan kipas angin yang tepat sangat penting untuk menentukan kinerja motor kipas angin dan mengoptimalkan penggunaan energi listrik.
Ketahui Skema Gulungan Kipas Angin Maspion dan Merk Lainnya
Untuk berbagai merk, skema gulungan kipas angin hampir serupa. Jika Anda menguasai tekniknya, keahlian tersebut dapat dijadikan sebagai ladang usaha. Berikut adalah tips untuk menggulung dinamo kipas angin beberapa merk.
- Skema gulungan kipas angin Maspion dimulai dengan memasukkan kawat email tembaga menggunakan lilitan utama dan lilitan bantu. Lilitan harus disesuaikan dengan ukuran tebal kern. Selanjutnya, sambungkan kawat dengan rangkaian seri. Dengan menggunakan model lilitan ini, putaran dinamo akan di sebelah kiri dan posisi kabel berada di depan.
- Skema gulungan kipas angin Miyako hampir sama dengan Maspion di atas. Jika Anda ingin membeli dinamo yang sudah terlilit, Anda cukup mengeluarkan uang sekitar 50 ribu rupiah. Namun, jika ingin memasang lilitan sendiri, bisa meminta bantuan teknisi elektronik.
- Skema gulungan kipas angin gantung hampir sama dengan penggulungan dinamo kipas angin lainnya. Namun, sedikit lebih rumit dibandingkan dengan model lainnya.
- Skema gulungan kipas angin Cosmos sama dengan Maspion dan Miyako. Gulungan tidak terlalu rumit sehingga dapat dipelajari sendiri di rumah.
- Skema gulungan kipas angin Regency atau Tornado berbeda tergantung pada jumlah gulungan kipas angin, yaitu tergantung pada ukuran lilitannya yang kecil atau besar. Jumlah lilitan untuk ukuran kecil sekitar 250 lilit, sedangkan jumlah lilitan untuk ukuran besar sekitar 400 lilit.
Tips Menggulung Dinamo Pada Skema Kipas Angin Regency dan Brand Lainnya
Umumnya, skema gulungan kipas angin hampir serupa antara satu merk dengan merk yang lain. Oleh karena itu, banyak orang yang sulit untuk membedakannya. Namun, terdapat tips yang dapat dipelajari agar lebih memahami cara kerjanya. Berikut adalah tipsnya:
- Langkah pertama adalah membongkar semua bagian kawat dinamo terlebih dahulu
- Memotong semua bagian tali pengikat yang terdapat pada satu sisi kawat dinamo dan melepaskan kawat dengan menggunakan tang atau alat lainnya.
- Memotong bagian plastik atau kertas mika sesuai dengan ukuran atau lubang yang diinginkan.
- Melipat kedua ujung potongan mika agar tidak bergeser satu sama lain.
- Melipat kedua ujung potongan mika agar tidak bergeser satu sama lain.
- Lilitkan pada bagian mal di area penggulung sebagai patokan untuk lilitan besar.
- Apabila tidak memiliki mesin penggulung, Anda dapat melakukannya secara manual.
- Masukkan kawat ke dalam lubang kawat secara perlahan menggunakan bambu atau kayu yang dihaluskan.
- Jika kawat telah dimasukkan ke dalam lubang, langkah selanjutnya adalah menutup lubang kawat dengan menggunakan potongan kertas mika atau plastik.
- Masukkan lilitan dengan arah yang berlawanan dari arah lilitan sebelumnya.
- Satu set lilitan starter terdiri dari empat buah lilitan, yaitu medium, low, speed, dan starter. Berikan tanda pada setiap bagian ujung pangkal atau kawat untuk mempermudah penyambungan nantinya.
- Pastikan bahwa dua buah lilitan telah dimasukkan ke dalam kawat. Selanjutnya, pastikan juga bahwa keempat bagian lilitan starter telah dimasukkan, diikuti dengan dua lilitan medium speed.
- Lakukan penyambungan pada lilitan medium atau low speed dan starter menggunakan rangkaian seri yang sudah disusun sebelumnya.
- Kupas bagian ujung kawat yang sudah disambung dan bakar menggunakan api.
- Ikatkan pada kawat atau kabel dinamo.
- Selanjutnya, lakukan penyiraman menggunakan kuas kecil secara merata hingga meresap ke dalam lilitan kawat.
- Pasang semua lilitan yang sudah siap ke dalam rumah dinamo. Waktu yang dibutuhkan sekitar 5 menit lebih kurang.
- Jika suhu pada dinamo terasa hangat, maka dapat dipastikan dinamo dapat bekerja dengan baik.
- Apabila hasil pengetesan putaran dinamo cenderung lemah, periksa kapasitor dengan teliti.
Baca Juga :
- Panduan Lengkap : Cara Pasang Kapasitor Kipas Angin 5 & 3 Kabel
- Jumlah Lilitan Kipas Angin 24 Alur : Yang Perlu Kamu Ketahui
Penutup
Demikianlah ulasan dari bengkeltv.id mengenai Skema Gulungan Kipas Angin. Dalam panduan ini, kita telah membahas tentang apa itu skema gulungan kipas angin dan cara merakit kipas angin sendiri. Semoga informasi yang telah disampaikan dapat membantu kalian memperbaiki kipas angin yang rusak atau bahkan membuat kipas angin sendiri yang dapat diKalianlkan dan awet.
Dengan pemahaman tentang skema gulungan kipas angin, Kalian dapat dengan mudah melacak dan memperbaiki masalah pada kipas angin Kalian sendiri tanpa harus membeli kipas angin yang baru atau memanggil teknisi. Namun, pastikan Kalian memiliki pengetahuan dan keahlian yang cukup sebelum memulai proyek merakit kipas angin sendiri.
Terima kasih telah membaca panduan kami. Jangan ragu untuk meninggalkan komentar atau bertanya jika Kalian memiliki pertanyaan atau saran. Sampai jumpa di artikel kami berikutnya!
