Rangkaian Mixer Sederhana

√ Rangkaian Mixer Sederhana dan Cara Kerjanya

Posted on

Bengkeltv.id – √ Rangkaian Mixer Sederhana dan Cara Kerjanya. Seiring berkembangnya teknologi, bermunculan berbagai inovasi dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam bidang audio. Salah satu elemen penting dalam sistem audio adalah mixer. Dengan fungsi utamanya untuk menggabungkan, menyesuaikan, dan menyeimbangkan sumber suara, mixer telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam industri musik dan audio secara umum.

Namun, tahukah Kalian bahwa tidak selamanya kita perlu mengKalianlkan mixer komersial yang harganya bisa mencapai jutaan rupiah? Ya, dengan sedikit pengetahuan elektronik, Kalian dapat merakit rangkaian mixer sederhana sendiri di rumah.

Artikel ini bertujuan untuk memberikan penjelasan dan panduan langkah demi langkah untuk membantu Kalian merancang dan merakit rangkaian mixer sederhana sendiri. Dengan demikian, Kalian dapat memahami dasar-dasar fungsi dan kerja mixer audio serta dapat menghemat biaya pembelian alat. Jadi, mari kita mulai perjalanan elektronik ini dan membuat mixer audio sederhana kita sendiri!

Apa itu Audio Mixer

Mixer audio memiliki peran kunci untuk menggabungkan berbagai sumber suara yang datang dari tiga jenis berbeda menjadi satu kesatuan melodi yang harmonis, sesuai dengan apa yang diinginkan pengguna. Mixer dari Goshen Swara Indonesia kerap menjadi pilihan dalam berbagai event, termasuk pertunjukan musik live.

Seringkali, kita menemukan keberadaan mixer audio di studio rekaman serta dalam industri siaran radio dan televisi. Alat ini menjadi pendukung penting bagi tim produksi untuk menjalankan tugas mereka dengan efektif dan akurat. Mengingat peran vital mixer dalam produksi suara, alat ini lazim ditemukan di toko-toko alat musik.

Meski tampak rumit dengan banyaknya tombol, namun setiap tombol di mixer memiliki peran dan fungsi tersendiri yang saling melengkapi guna menciptakan harmonisasi suara dan komposisi yang tepat. Berkat kegunaannya yang luas, alat ini menjadi salah satu pilihan utama di kalangan pengguna.

Rangkaian Mixer Sederhana

Berikut ini kita akan membahas sebuah contoh rangkaian mixer, yakni rangkaian mixer audio mini sederhana yang memiliki empat input dan ukurannya kecil serta praktis, seukuran dengan bungkus rokok.

Komponen yang diperlukan dalam perakitan ini antara lain empat potensiometer atau VR, yang berfungsi untuk menyesuaikan sinyal input pada setiap salurannya.

Selanjutnya, hubungkan titik-titik yang bernomor sama dengan menggunakan kabel sesuai urutan, contohnya titik bernomor 1 disambungkan ke titik lain yang juga bernomor 1, dan seterusnya.

Rangkaian sederhana ini memanfaatkan penguat TL 072 dan IC 4 pin, yang dapat Kalian temukan di toko-toko elektronik. Kalian dapat memasang rangkaian ini dalam kotak plastik atau logam.

Untuk sumber energi, Kalian bisa menggunakan baterai Blitz Kotak 9v atau adaptor yang telah disesuaikan sehingga dapat mencegah penurunan kualitas audio atau munculnya suara bising.

Baca juga:  Pengertian Input dan Output : Memahami Dasar Sistem Komputer

Komponen Atau Bahan Bahan Yang Dibutuhkan

Sebelum kita melangkah ke tahap perakitan mixer audio, penting untuk mempersiapkan dan memahami setiap komponen atau modul yang diperlukan dalam proses perakitan. Berikut ini adalah daftar bahan-bahan yang perlu Kalian siapkan:

  • Trafo berdaya 3 ampere berkualitas tinggi, meskipun Kalian juga dapat menggunakan trafo 1 atau 2 ampere. Akan tetapi, dianjurkan untuk memilih trafo 3 ampere demi mencapai stabilitas lebih baik dan menghindari gangguan dengungan.
  • Modul power supply simetris yang diatur menggunakan IC seri 78xx dan 79xx.
  • Modul kontrol/mixing konsol. Jumlah modul ini akan menentukan banyaknya channel mixer yang dapat digunakan. Tergantung pada kebutuhan Kalian, dapat dibuat minimal empat channel atau lebih.
  • Satu unit modul echo yang digunakan sebagai efek tambahan.
  • Kit power amplifier mini stereo untuk headphone.
  • Tiga modul Master mixer dengan satu potensio.
  • Kabel yang dilengkapi dengan ground mono.
  • Tiga potensio mono 50K.
  • Satu IC regulator 7809 yang berfungsi untuk menurunkan tegangan yang menuju echo.
  • Tiga belas resistor dengan nilai 47k dan 4k7.
  • Jack mic female yang disesuaikan dengan kebutuhan – umumnya setiap modul kontrol mixing memiliki dua jack mono dan stereo.
  • Jack in/out (RCA).

Diagram Cara Merakit Modul Elektronik Untuk Merakit Sebuah Mixer

Rangkaian Mixer Sederhana

Dalam pembuatan mixer audio, Kalian memiliki pilihan untuk membeli unit mixer yang sudah lengkap dan siap dipasang dalam kotak mixer. Namun, mengasah kemampuan Kalian sendiri dalam merakit mixer dengan mengkombinasikan berbagai modul atau kit dapat menjadi cara yang ekonomis dan juga berfungsi untuk mengembangkan keterampilan Kalian. Selain itu, merangkai mixer dari dasar memberikan Kalian fleksibilitas untuk menambahkan channel sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Kalian.

Gambar Diagram Merakit Mixer Audio Sederhana

Rangkaian Mixer Sederhana

  • Catatan :

Rangkaian yang ditampilkan dalam panduan ini bersifat fleksibel dan dapat disesuaikan sesuai dengan preferensi serta kreativitas Kalian. Sebagai contoh, Kalian dapat merubah ampere trafo, mengganti potensio, menambahkan kontrol mixing, dan sebagainya.

Bila dirasa tidak diperlukan, dua resistor 47k dapat dieliminasi.

Jika Kalian ingin memanfaatkan efek eksternal, seperti reverb Alesis, jalur SEND dan RETURN dapat menjadi solusi Kalian.

Potensio SEND atau RETURN diperlukan untuk menyeimbangkan suara dari efek eksternal, sementara potensio volume echo digunakan untuk menonaktifkan echo internal ketika efek eksternal diinginkan.

IC 7809 adalah komponen tambahan dan tidak diperlukan apabila modul echo sudah menyertakan IC tersebut dalam rangkaian.

Modul atau kit yang ditampilkan dalam diagram tidak harus identik, sehingga Kalian dapat menggunakan modul apa saja sesuai dengan keinginan.

Baca juga:  Apa Itu LCN Pada Set Top Box ? : Panduan Lengkap

Kalian juga dapat menambahkan modul aksesori seperti LED VU display, dengan inputnya dapat diambil dari output master L/R.

Cara Kerja Audio Mixer

Sebelum memulai proses pembuatan rangkaian mixer, sangat penting untuk mengerti tentang apa itu mixer dan bagaimana cara kerjanya. Mixer adalah elemen krusial selain mikrofon, yang bertugas mencampur semua suara yang masuk, menyeimbangkannya untuk menciptakan harmoni yang diinginkan, kemudian mendistribusikannya dalam format stereo atau mono.

Langkah berikutnya adalah mengirim sinyal ke crossover, selanjutnya ke power amplifier dan akhirnya sampai ke speaker. Penggunaan audio mixer dipKalianng sebagai metode yang lebih efisien, khususnya dalam konser musik dimana beberapa amplifier harus diatur untuk mengendalikan vokal penyanyi dan suara dari instrumen musik.

Audio mixer menjadi elemen penting dalam merangkai sejumlah mikrofon yang terpasang dan mengontrol tingkat suara atau volume, sehingga menciptakan keseimbangan antara suara vokal penyanyi dan instrumen musik sebelum diperkuat dengan amplifier.

Berikut ini adalah rangkaian mixer audio 3 mikrofon dengan tegangan 12V:

  • R1, R2, R11 = 2k2
  • R2, R7, R12 = 470k
  • R3, R8, R13 = 8k2
  • R4, R9, R14 = 270
  • R5, R10, R15, R24 = 1k
  • R16, R17, R18 = 27k
  • R19 = 1M
  • R20 = 4k7
  • R21 = 680
  • R22, R23 = 100
  • VR1, VR2, VR3 = potensiometer 50k
  • C1, C4, C7 = 0,47 uF/50V
  • C2, C5, C8 = 221
  • C3, C6, C9, C10 = 1uF/50V
  • C11 = 4,7 uF/25V
  • C12 = 470 uF/25V
  • C13 = 100uF/16V
  • C14 = 47uF/16V
  • T1, T2, T3, T4 = C458
  • 1 soket output/soket RCA
  • 3 soket/jack mikrofon

Audio mixer 3 mikrofon dapat dikaitkan dengan tipe amplifier apapun yang memiliki input Aux atau Line in.

Setiap mikrofon dilengkapi dengan pre-amplifier satu transistor, yaitu T1, T2, dan T3, dan komponen lainnya. Input dari masing-masing pre-amplifier dapat dihubungkan dengan mikrofon dinamis stKalianr yang memiliki impedansi 600 Ohm atau lainnya.

Selanjutnya, output dari ketiga pre-amplifier disatukan melalui resistor R16, R17, dan R18 yang dikontrol oleh potensiometer VR1, VR2, dan VR3.

Gabungan dari R16, R17, dan R18 serta VR1, VR2, dan VR3 menjadi impedansi input amplifier yang dibangun berdasarkan T4 dan komponen-komponennya.

Untuk setiap hubungan dari papan sirkuit ke soket mikrofon, dianjurkan menggunakan kabel koaksial, termasuk juga pada bagian output.

Begitu pula dengan bagian potensiometer, disarankan menggunakan kabel koaksial dengan lapisan pelindung yang terhubung dengan ground untuk meminimalisir risiko gangguan.

Rekomendasi Merk Mixer Audio Terbaik

Berikut adalah beberapa merek audio mixer terbaik yang bisa menjadi referensi untuk Kalian:

1. Mackie ProFX12

Mackie ProFX12 merupakan mixer audio profesional yang dilengkapi dengan 12 saluran dan prosesor RMVX 32-bit. Alat ini cocok untuk studio musik di rumah, band yang tampil di panggung, serta lokasi kecil lainnya. Keunggulannya mencakup output dan input USB yang mendukung rekaman digital dan streaming musik, serta perangkat lunak produksi musik Tracktion 3 yang kompatibel dengan PC atau Mac.

Baca juga:  Mengenal Jenis Lampu : Perbedaan dan Kelebihan Setiap Tipe Lampu

2. Behringer EURORACK UB1202FX

Behringer EURORACK UB1202FX adalah mixer yang menyediakan 12 input dan 24-bit FX Processor dengan berbagai efek seperti chorus, 100 reverb, delay, serta pitch shifting untuk preset. Dengan tiga-band equalizer dan noise ultra rendah, alat ini memberikan kontrol penuh pada setiap saluran. Karena itu, mixer audio ini dapat digunakan untuk berbagai aplikasi, baik itu pertunjukan langsung maupun rekaman.

3. Peavey XR 8600D

Peavey XR 8600D adalah mixer yang mengintegrasikan dua amplifier dengan kekuatan 600 watt dan puncak daya hingga 1.400 watt. Mixer ini dilengkapi dengan 8 preamp berkebisingan rendah, 10 input line, dan setiap saluran memiliki equalizer 3-band. Alat ini cocok untuk digunakan oleh band live atau DJ.

4. Allen & Heath ZED-10FX

Mixer Allen & Heath ZED-10FX sangat cocok digunakan untuk sesi rekaman dan pertunjukan live. Dilengkapi dengan 2 input stereo untuk pemutar CD dan MP3, serta termasuk perangkat lunak AmpliTube X-GEAR dari IK Multimedia yang mendukung USB, memudahkan transfer data ke dan dari media sosial. Mixer ini dirancang dengan konsep portabel, menjadikannya pilihan yang sempurna untuk DJ dan musisi.

5. XENYX 802

Behringer juga menawarkan mixer profesional premium, yakni XENYX 802. Mixer ini memiliki 24 input dengan prosesor 24-bit serta fitur multi-FX dengan slot USB. Selain itu, mixer XENYX 802 menawarkan preset untuk chorus, reverb, dan efek lainnya.

Keunggulan dari mixer ini termasuk perangkat lunak editing dan rekaman audio yang memiliki lebih dari 150 jenis efek instrumen. Selain itu, juga menawarkan equalizer suara klasik untuk menghasilkan suara yang cerah dan detail.

Penutup

Dengan berakhirnya artikel ini, bengkeltv.id berharap bahwa Kalian telah memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang rangkaian mixer sederhana dan merasa terinspirasi untuk mencoba merakit sendiri. Merakit mixer audio Kalian sendiri bisa menjadi tantangan yang menyenangkan dan memuaskan, serta menjadi cara yang bagus untuk meningkatkan keterampilan elektronik Kalian.

Penting untuk selalu mengikuti petunjuk dan berhati-hati saat merangkai perangkat, selalu memperhatikan aspek keselamatan. Ingat, tidak ada dua mixer yang sama dan Kalian selalu dapat menyesuaikan desain sesuai dengan kebutuhan Kalian.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *