Bengkeltv.id – Datasheet Persamaan Transistor A1015 Terlengkap. Jika Kalian seorang penggemar elektronik, maka Kalian mungkin sudah familiar dengan transistor. Komponen ini berfungsi sebagai saklar atau penguat sinyal listrik. Transistor sangat penting dalam dunia teknologi, terutama dalam pembuatan rangkaian elektronik.
Dalam artikel ini, kami akan membahas transistor jenis A1015, termasuk persamaan transistor A1015 dan berbagai hal lain yang perlu Kalian ketahui tentang komponen ini.
Mengenal Transistor A1015
Transistor A1015 adalah jenis transistor bipolar junction (BJT) NPN kecil yang umum digunakan dalam rangkaian elektronik sebagai penguat sinyal atau saklar. Transistor A1015 memiliki tiga kaki yaitu basis, kolektor, dan emitter.
Pada transistor A1015, arus mengalir dari basis ke emitter dan kemudian ke kolektor. Ketika arus kecil diterapkan ke basis, itu akan memungkinkan arus besar mengalir dari kolektor ke emitter. Sebaliknya, ketika tidak ada arus yang diterapkan ke basis, arus kecil yang mengalir dari kolektor ke emitter akan diblokir.
Transistor A1015 memiliki daya tahan listrik dan daya tahan suhu yang baik. Itu dapat digunakan dalam aplikasi yang memerlukan amplifikasi sinyal, seperti dalam penguat audio, atau sebagai saklar dalam rangkaian logika digital. Namun, sebelum menggunakan transistor A1015, pastikan untuk memahami karakteristiknya dan batasan-batasannya agar dapat bekerja dengan benar dan aman.
Daftar Persamaan Transistor A1015
Apabila Anda tengah mencari persamaan untuk transistor A1015, kami telah menyiapkan beberapa opsi alternatif yang bisa jadi lebih baik dan sesuai untuk digunakan. Inilah Persamaan Transistor A1015:
- A733
- 2SA495
- 2SA1048
- 2SA1267
- 2SA1266
- 2SA1522
- 2SA1524
- 2SB560
- BC212
- KSA708C
- KSA733C
- KTA1266
- 2SA561
- 2SA564
- 2SA675
- 2SA705
- 2SA850
- 2SAKTA1055
- BC257
- BC557
- BC307
- KT3108A
Transistor yang paling serasi sebagai komplementer untuk tipe A1015 (PNP) adalah C1815 (NPN), di luar beberapa persamaan transistor yang telah kita sebutkan sebelumnya.
Tetapi, saat merancang rangkaian elektronik menggunakan transistor A1015, ada beberapa aspek yang harus diperhatikan.
Satu di antaranya adalah jangan melebihi arus kolektor sebesar 150mA, karena dapat membuat transistor menjadi panas dan mengalami kerusakan.
Selain itu, penting untuk diingat bahwa kualitas transistor yang tersedia di pasaran mungkin beragam, yang bisa mempengaruhi nilai maksimum dari karakteristik yang ada dalam datasheet.
Karena itu, karakteristik dalam datasheet hanya mencerminkan karakteristik ideal untuk transistor dengan kualitas original.
Perlu dicatat bahwa konfigurasi PIN dari beberapa transistor alternatif yang disebutkan di atas mungkin berbeda dari A1015, jadi pastikan untuk selalu memeriksa konfigurasi PIN sebelum menggantinya dengan transistor alternatif tersebut.
Datasheet karakteristik transistor A1015
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, transistor A1015 adalah jenis PNP, sama seperti transistor A733. Oleh karena itu, tegangan bias yang diberikan pada basisnya harus negatif atau bias terbalik. Bias basis transistor ini cukup rendah, maksimal – 5V.
Dalam hal penguatan sinyal, transistor A1015 memiliki nilai gain atau penguatan antara 70 hingga 400. Nilai ini relatif rendah bila dibandingkan dengan transistor sejenis, yaitu A733 yang memiliki tingkat gain hingga 600 kali.
Tegangan maksimum antara kolektor dan emitor untuk transistor ini adalah – 50V dengan aliran arus maksimum -150mA. Dengan tegangan kolektor – emitor yang cukup besar ini, transistor A1015 cocok digunakan sebagai driver untuk relai daya rendah.
Untuk detail lebih lanjut, berikut adalah datasheet dari transistor A1015.
Jenis | PNP |
---|---|
Kemasan | Plastik TO 92 |
Arus max. kolektor | – 0.15A |
Teganga kolektor – emitor max. | – 50V |
Tegangan kolektor – basis | – 50V |
Tegangan emitor – basis | – 5V |
Daya max. kolektor | 0.4W |
Frekuensi kerja | 80MHz |
Tingkat penguatan | 70 – 400 |
Suhu kerja | -65 – 150 °C |
Karakteristik Transistor A1015
Untuk mengetahui detail pin kaki dari transistor tipe A1015, Kalian bisa merujuk pada gambar berikut:
- Jenis Kemasan Transistor A1015: TO-92
- Tipe Transistor: NPN
- Arus Maksimum Kolektor (IC): -150mA
- Tegangan Maksimum Kolektor-Emitor (VCE): -50V
- Tegangan Maksimum Kolektor-Basis (VCB): -50V
- Tegangan Maksimum Emitor-Basis (VEBO): -5V
- Daya Disipasi Kolektor Maksimum (PC): 400mW
- Frekuensi Transisi Maksimum (fT): 80Mhz
- Rentang Penguatan Arus DC (hFE): 70-400
- Suhu Operasi Maksimum: -65 sampai +150 derajat Celcius
Fungsi Transistor A1015
Secara umum, Transistor A1015 mampu menghandle beban hingga 150mA, membuatnya cocok untuk digunakan sebagai saklar atau penguat sinyal dalam amplifier audio mini, mengingat transistor ini dirancang khusus untuk amplifikasi audio.
Namun, transistor ini juga bisa berfungsi sebagai saklar, LED, transistor daya tinggi, relay, atau komponen lainnya yang serupa. Untuk memastikan kinerja A1015 optimal, selalu gunakan transistor ini pada suhu di bawah 150 derajat Celcius.
Contoh penggunaan transistor A1015
Berikut adalah beberapa contoh penggunaan transistor A1015:
- Sebagai penguat sinyal RF
- Sebagai penguat buffer audio
- Sebagai pembalik fasa sinyal audio
- Sebagai driver relay DC
- Sebagai driver audio amplifier
- Sebagai bagian dari sirkuit regulator tegangan.
Daftar Harga transistor A1015 Terbaru
Berikut ini adalah rekomendasi kami untuk Daftar Harga transistor A1015 Terbaru:
Produk | Harga |
---|---|
Transistor A1941 dan C5198 Original | Rp28.00 |
TRANSISTOR A940 TRANSISTOR A 940 | Rp1.50 |
Transistor A 953 | Rp1.58 |
Transistor A 1015 | Rp525 |
Transistor A 1013 | Rp1.05 |
Transistor A 965 | Rp2.10 |
Transistor A 733 | Rp525 |
TRANSISTOR A992 | Rp1.60 |
Transistor A 564 A564 | Rp380 |
TRANSISTOR A1013 | Rp700 |
Baca Juga :
Penutup
Demikianlah informasi dari bengkeltv.id mengenai Persamaan Transistor A1015 yang telah kami rangkum dalam artikel ini. Semoga bermanfaat bagi Kalian yang tengah mencari alternatif atau persamaan transistor A1015.
Ingatlah selalu untuk memastikan spesifikasi dan karakteristik transistor sebelum menggunakannya dalam rangkaian Kalian, dan pastikan juga bahwa transistor tersebut memang sesuai dengan kebutuhan Kalian. Selamat mencoba dan berkreasi dengan rangkaian elektronik Kalian!