Bengkeltv.id – Pengertian Telepon: Fungsi, Jenis, Kelebihan dan Kekuranganya. Definisi telepon yang dikutip dari Wikipedia adalah perangkat yang menggunakan listrik dan kawat sebagai sarana untuk berbicara antara dua individu yang berjauhan.
Saat ini, sebagian besar telepon berfungsi dengan mentransmisikan sinyal listrik melalui jaringan telepon, yang memungkinkan setiap pengguna telepon berkomunikasi dengan pengguna lainnya.
Informasi lebih lanjut mengenai pengertian telepon dapat ditemukan di bawah ini:
Pengertian Telepon
Definisi lain mengenai telepon adalah alat komunikasi yang digunakan sebagai medium untuk mengirim pesan suara, terutama dalam bentuk percakapan.
Seiring dengan perkembangan teknologi, telepon telah berevolusi menjadi telepon genggam. Telepon genggam, yang lebih dikenal sebagai handphone (disingkat sebagai HP), telepon selular, atau ponsel, adalah perangkat telekomunikasi elektronik yang memiliki kemampuan dasar yang sama dengan telepon konvensional.
Perbedaannya terletak pada kemampuannya untuk dibawa ke mana-mana (portabel) dan tidak memerlukan koneksi kabel untuk terhubung dengan jaringan telepon (nirkabel atau tanpa kabel).
Sejarah Telepon
Inilah penjelasan mengenai sejarah telepon, mulai dari penemuan awal hingga perkembangan terkini. Mari kita simak penjelasannya di bawah ini.
1. Sejarah Penemuan Telepon
Apakah kamu tahu siapa penemu telepon? Benar, penemu telepon adalah Alexander Graham Bell, seorang ilmuwan asal Amerika yang juga mengajar orang tuli.
Berkat kontribusinya, kita sekarang dapat menggunakan telepon, yang berasal dari kata “tele” yang berarti jauh dan “phone” yang berarti suara. Dengan demikian, telepon dapat didefinisikan sebagai alat komunikasi suara untuk jarak jauh.
Sejarah penemuan telepon dimulai dengan kelahiran Alexander Graham Bell di Edinburgh, Skotlandia pada 3 Maret 1847. Ia menempuh pendidikan di Universitas Edinburgh dan London.
Pada tahun 1870, Bell pindah ke Kanada, dan tahun berikutnya ia pindah ke Amerika. Di sana, Bell mempopulerkan sistem bahasa virtual yang dikembangkan oleh ayahnya dan mengajar orang-orang tuli dan bisu. Sistem ini menggunakan lidah, bibir, dan tenggorokan untuk menggambarkan suara.
Minat Bell terhadap dunia ini sangat besar dan sudah terlihat sejak masa kecilnya. Saat masih kecil, Bell sering bermain dengan temannya dan membuat eksperimen.
Suatu hari, ayah temannya melemparkan pertanyaan kepada mereka, yaitu untuk menciptakan sesuatu yang bermanfaat. Sejak saat itu, Alexander Graham Bell mulai merenungkan jenis alat yang bisa diciptakannya untuk memiliki nilai guna.
Ketika berusia 12 tahun, Bell menciptakan alat sederhana dari dayung yang bisa berputar dan dilengkapi dengan sikat berbahan dasar paku sehingga dapat digunakan sebagai pemisah gandum dan kulitnya.
Alat tersebut berhasil digunakan dalam waktu yang lama. Sebagai penghargaan atas prestasinya, ayah temannya memberikan Bell kesempatan untuk bermain di bengkel dan menciptakan hal-hal baru.
2. Sejarah Perkembangan Telepon
Pada usia 18 tahun, Alexander Graham Bell mulai melakukan penelitian tentang cara mengirim dan mentransfer kata-kata. Pada tahun 1874, Bell memulai eksperimen dengan telegraf dan terus mengembangkannya. Bersama asistennya, Thomas Watson, percobaan mereka akhirnya sukses pada tanggal 10 Maret 1876 ketika mereka berhasil mentransmisikan sebuah kata.
Melalui berbagai demonstrasi, alat bantu komunikasi ini akhirnya dikenal dan digunakan di seluruh dunia. Perusahaan yang memimpin kegiatan ini adalah Bell Telephone Company, yang didirikan pada tahun 1877.
Perkembangan telepon dalam sejarah terjadi secara bertahap dan melibatkan beberapa tahun, seperti yang berikut ini:
- Pada tahun 1871, Antonio Meucci mematenkan penemuannya yang dikenal sebagai “sound telegraph,” yang menghasilkan komunikasi suara melalui media transmisi kabel.
- Pada tahun 1875, penemuan Meucci yang dikenal sebagai “Transmitters and Receivers for Electric Telegraphs” dipatenkan oleh perusahaan The Bell.
- Pada tahun 1876, perusahaan Bell mematenkan sistem yang mampu mentransmisikan suara dengan telegraf, yang diberi nama “Improvement in Telegraphy.”
- Pada tahun 1877, perusahaan Bell mematenkan telepon elektromagnetik yang menggunakan magnet permanen, dering panggilan, dan diafragma besi.
- Pada tahun 1878, terjadi penemuan baru berupa papan pengganti yang menjadi penghubung untuk banyak telepon melalui saluran pertukaran.
- Pada tahun 1880, tahun pertama penggunaan sirkuit metalik untuk mengurangi gangguan saat menggunakan jalur satu kabel.
- Pada tahun 1891, penggunaan nomor dial diperkenalkan untuk pertama kalinya, sehingga orang yang menelpon dapat terhubung ke operator.
- Pada tahun 1915, sistem nirkabel mulai digunakan, memungkinkan orang untuk berkomunikasi meskipun berada di negara yang berbeda.
Fungsi Telepon
Ada berbagai fungsi telepon yang dapat kalian manfaatkan dalam kehidupan sehari-hari, antara lain:
- Telepon berfungsi untuk melakukan dan menerima panggilan.
- Fungsi telepon mencakup kemampuan untuk mengirim dan menerima SMS (Short Message Service).
- Manfaat telepon adalah mempermudah komunikasi dalam jarak jauh.
- Telepon berperan sebagai alat pertukaran informasi secara cepat.
- Manfaat dan fungsi telepon juga meliputi kemampuannya untuk menghemat pengeluaran biaya.
Cara Kerja Telepon
Cara kerja telepon dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu cara kerja telepon kabel dan cara kerja telepon seluler. Mari kita simak penjelasan lebih lanjut di bawah ini.
1. Cara Kerja Telepon Kabel
Sistem kerja yang digunakan oleh telepon kabel adalah “writeline,” yang memerlukan penggunaan kabel dalam prosesnya.
Cara kerja telepon kabel adalah sebagai berikut:
- Arus listrik digunakan untuk mengirimkan gelombang suara.
- Suara dari pengirim akan ditangkap oleh mikrofon, perangkat yang mengubah gelombang suara menjadi sinyal listrik.
- Selanjutnya, sinyal ini disalurkan melalui kabel ke pusat telekomunikasi, dari mana sinyal tersebut akan diteruskan ke penerima.
- Ketika sinyal mencapai penerima, sinyal tersebut diubah kembali menjadi gelombang suara melalui speaker.
Dengan cara ini, kalian dapat berkomunikasi dengan lawan bicara kalian.
2. Cara Kerja Telepon Seluler
Komponen telepon seluler melibatkan pengeras suara, tampilan layar, papan ketik, mikrofon, dan papan sirkuit yang kuat dengan mikroprosesor, menjadikannya mirip dengan sebuah komputer mini.
Cara kerja telepon seluler adalah sebagai berikut:
- Saat terhubung dengan jaringan nirkabel, berbagai teknologi ini memungkinkan pengguna untuk melakukan panggilan serta pertukaran data atau informasi dengan perangkat lainnya.
- Jaringan ini bekerja dengan mengelompokkan wilayah atau kota menjadi sel-sel yang lebih kecil. Setiap sel ini mencakup area tertentu, biasanya mencapai 250 mil persegi, dan menggunakan saluran atau frekuensi radio yang berbeda untuk memberikan layanan di area yang spesifik.
- Kekuatan sinyal radio harus diatur agar jangkauan geografisnya terbatas. Hal ini memungkinkan penggunaan frekuensi yang sama oleh sel-sel yang berdekatan. Akibatnya, banyak orang dapat melakukan percakapan secara bersamaan di sel-sel yang berbeda di berbagai kota dan wilayah.
- Setiap sel memiliki stasiun dasar yang dilengkapi dengan antena nirkabel dan perangkat radio lainnya. Antena ini berperan menghubungkan pengguna ke internet, jaringan lokal, dan jaringan nirkabel lainnya, serta bertindak sebagai penghubung untuk mentransmisikan sinyal.
- Saat telepon seluler dihidupkan, perangkat akan mencari sinyal untuk memeriksa ketersediaan layanan. Selanjutnya, nomor identifikasi akan ditransmisikan hingga jaringan dapat memverifikasi informasi pengguna.
Jenis-jenis Telepon
Jenis-jenis telepon dapat dikelompokkan menjadi tiga kategori, yaitu berdasarkan kapasitas, cara pemasangannya, dan jarak jangkaunya.
1. Jenis Telepon Berdasarkan Kapasitasnya
- Telepon Multi Tombol adalah jenis telepon yang dilengkapi dengan banyak tombol dan biasanya digunakan oleh organisasi.
- Telepon Satu Jalur adalah telepon yang menggunakan sistem tombol atau pengaturan putar.
- Telepon Pengeras Suara adalah jenis telepon yang memiliki fitur yang memungkinkan kalian untuk berbicara tanpa perlu memegangnya.
- Sistem Pencarian adalah jenis telepon dengan satu nomor yang dapat digunakan secara bersamaan di beberapa saluran.
- Telepon IP melalui Internet adalah jenis telepon yang digunakan untuk mengirim faks, mengirimkan paket video, atau mengubah suara melalui jaringan internet.
2. Jenis Telepon Berdasarkan Cara Peletakannya
- Wallphone adalah telepon yang dipasang pada dinding.
- Tablephone adalah telepon yang ditempatkan di atas meja.
- Telepon mobil adalah telepon yang ada dalam mobil.
- Telepon kapal adalah telepon yang terdapat di kapal.
- Telepon pesawat adalah telepon yang digunakan di pesawat.
3. Jenis Telepon Berdasarkan Jarak Jangkauannya
- Hubungan interlokal merujuk pada komunikasi antara dua individu yang berada pada lokasi yang berjauhan, seperti antar provinsi atau kota, namun masih dalam wilayah yang sama. Setiap wilayah memiliki kode nomor yang berbeda untuk identifikasi.
- Hubungan lokal adalah komunikasi yang terjadi dalam daerah tertentu dan tidak memerlukan kode wilayah tambahan.
- Hubungan internasional adalah jenis komunikasi antara dua individu yang tinggal di negara yang berbeda. Untuk dapat terhubung, kalian perlu menggunakan kode negara yang sesuai.
- Telepon telah menjadi jembatan penghubung bagi manusia di seluruh dunia. Kini, orang dari berbagai benua dapat berkomunikasi dengan cepat tanpa perlu khawatir tentang biaya yang tinggi. Komunikasi dapat dilakukan oleh siapa saja tanpa terbatas oleh waktu dan tempat.
Demikianlah rangkuman mengenai telepon, mencakup pengertian, sejarah, penemuan, perkembangan, fungsi, cara kerja, dan berbagai jenisnya. Semoga informasi ini bermanfaat.
Kelebihan Dan Kekurangan Telepon
Di samping menjelaskan pengertian dan berbagai jenis telepon, mari kita ketahui beberapa kelebihan dan kekurangannya sebagai berikut:
A. Kelebihan Telepon
- Mempermudah komunikasi jarak jauh dengan teman atau kenalan hanya melalui penggunaan nomor telepon, tanpa perlu hadir secara fisik di lokasi yang sama.
- Memungkinkan penyampaian informasi dengan cepat dan efisien dalam waktu yang singkat.
- Biayanya terjangkau, yang dapat mengurangi biaya perjalanan saat berinteraksi atau berkomunikasi dengan individu yang berada di tempat yang berbeda.
- Flexibilitas penggunaan tanpa batasan waktu operasional, bahkan dapat digunakan saat bergerak atau dalam perjalanan.
- Mampu digunakan untuk menghubungi beberapa orang secara bersamaan, yang dikenal sebagai konferensi.
- Kemajuan teknologi saat ini memungkinkan tampilan wajah dalam bentuk panggilan video.
B. Kekurangan Telepon
Walaupun telepon memiliki banyak kelebihan, tetapi ternyata masih terdapat beberapa kekurangan, di antaranya:
- Meningkatnya kasus penipuan yang melibatkan penggunaan telepon.
- Keterbatasan dalam mengirim barang menggunakan telepon.
- Adanya jenis telepon yang tidak portabel, sehingga tidak dapat dibawa ke mana-mana.
- Berkurangnya interaksi sosial untuk bertemu dengan orang lain secara langsung, yang dapat berdampak pada penurunan interaksi sosial.
- Semakin lama, produk telepon menjadi lebih mahal karena adopsi teknologi canggih yang terus berkembang.
Baca Juga :
- √ Pengertian Surge Arrester: Fungsi, Jenis dan Cara Kerjanya
- Pengertian Sensor Proximity: Fungsi, Jenis dan Cara Kerjanya
- Pengertian Kabel NYM : Fungsi, Jenis dan Karakteristiknya
- Pengertian Adaptor: Fungsi, Jenis dan Cara Kerjanya Lengkap
Penutup
Dalam era digital saat ini, banyak teknologi telah berkembang dengan pesat dan mengubah cara kita berkomunikasi. Namun, telepon, alat yang dulu merupakan simbol kemajuan teknologi, tetap relevan dan tak tergantikan.
Meskipun banyak orang saat ini lebih sering menggunakan aplikasi pesan instan atau media sosial, esensi dari telepon—yaitu memberikan jarak yang hampir tak ada antara dua orang—tetap menjadi dasar dari banyak inovasi komunikasi kita.
Dengan memahami pengertian telepon, kita diajak untuk menghargai sejarah dan perkembangan teknologi komunikasi yang telah membentuk dunia seperti saat ini.
Demikianlah artikel bengkeltv.id yang membahas tentang Pengertian Telepon: Fungsi, Jenis, Kelebihan dan Kekuranganya. Semoga artikel kami dapat bermanfaat dan terimakasih telah membaca artikel kami.