Pengertian SNR (Signal to Noise Ratio)

Mengenal Lebih Dalam Tentang Pengertian SNR (Signal to Noise Ratio)

Posted on

Bengkeltv.idMengenal Lebih Dalam Tentang Pengertian SNR (Signal to Noise Ratio). Dalam dunia komunikasi dan teknologi informasi, terdapat berbagai istilah dan konsep yang memegang peranan penting. Salah satu istilah yang kerap kali ditemui namun mungkin masih asing di telinga banyak orang adalah Signal to Noise Ratio atau yang sering disingkat dengan SNR.

Lalu, apa sebenarnya Pengertian SNR (Signal to Noise Ratio) ini? Bagaimana peran serta implikasinya dalam komunikasi dan teknologi informasi? Artikel ini akan mengupas tuntas mengenai SNR, mulai dari definisi, cara kerja, sampai aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari. Simak penjelasan berikut ini untuk memperkaya pengetahuan Kalian tentang SNR.

Pengertian SNR (Signal to Noise Ratio)

Pengertian SNR (Signal to Noise Ratio) adalah ukuran yang digunakan untuk membandingkan tingkat Sinyal yang diinginkan dengan tingkat Kebisingan atau Noise yang tidak diinginkan yang diambil dari latar belakang. Dengan kata lain, Signal to Noise Ratio ini juga dapat didefinisikan sebagai rasio daya sinyal terhadap daya noise yang dinyatakan dalam satuan decibel (dB). Dalam bahasa Indonesia, Signal to Noise Ratio ini juga sering diterjemahkan menjadi Rasio Sinyal terhadap Noise.

Sinyal yang diinginkan dapat berupa ucapan ataupun musik, suara, atau bunyi yang diinginkan pengguna dalam melakukan perekaman dengan mikrofon. Sinyal-sinyal tersebut tentunya harus direkam dengan jelas dan keras. Sedangkan suara yang berada di latar belakang, yang biasanya dapat berupa dengungan suara AC, suara pesawat terbang yang lewat, noise listrik, dan noise lainnya, merupakan suara yang tidak diinginkan dalam perekaman.

Baca juga:  Cara Mengatasi Meteran Listrik Error 02 : Tips Lengkap

Dengan kata lain, sebuah mikrofon yang baik adalah mikrofon yang dapat merekam sinyal dengan tingkat kebisingan yang rendah. Oleh karena itu, tingkat Signal to Noise Ratio merupakan salah satu spesifikasi yang sangat penting dalam menentukan kualitas sebuah Mikrofon.

Rasio Sinyal terhadap Noise atau Signal to Noise ini dihitung dengan mengambil level sinyal yang diinginkan dan mengurangi level sinyal noise yang tidak diinginkan. Jadi, semakin tinggi nilai Rasio Signal to Noise-nya, semakin baik mikrofonnya.

Hal ini dikarenakan semakin besar sinyal yang diinginkan yang direkam dan semakin sedikit noise yang ditangkap. SNR yang dinyatakan dengan dB ini biasanya berupa angka positif, kecuali jika perangkat Mikrofon tersebut menangkap lebih banyak Noise daripada sinyal yang diinginkan atau mungkin sudah rusak.

Sebagian besar perangkat mikrofon ataupun Headset dilengkapi dengan lembar data (datasheet) yang memberikan informasi tentang spesifikasi Sinyal terhadap Noise dari unit yang bersangkutan. Biasanya, headset yang baik akan memiliki SNR sebesar 60dB atau lebih, sedangkan Headset yang dilengkapi dengan fungsi Noise-Canceling yang luar biasa akan memiliki SNR sebesar 100dB atau lebih besar.

Rumus SNR (Signal to Noise Ratio)

Setelah memahami Pengertian SNR (Signal to Noise Ratio), sebelum melakukan perhitungan Signal to Noise Ratio atau SNR, kita perlu mengukur Sinyal utama (S) yang diinginkan dan juga Kebisingan (N) yang tidak diinginkan. Pengukuran ini umumnya dilakukan menggunakan alat pengukur sinyal (Signal Analyzer) yang dapat menampilkan grafik pada layar.

Secara sederhana, rumus untuk menghitung Signal to Noise Ratio atau Rasio Sinyal terhadap Noise (SNR) adalah sebagai berikut:

SNR = Sinyal – Kebisingan

Namun, penting untuk diingat bahwa rumus ini hanya bisa digunakan jika nilai sinyal dan nilai kebisingan sama-sama dalam satuan desibel (dB). Jika nilai sinyal dan kebisingan belum dalam satuan tersebut sebelumnya, maka perlu dilakukan konversi nilai tersebut menjadi dB terlebih dahulu.

Baca juga:  √ Ukuran Kabel Instalasi Listrik Rumah Standar PLN Paling Tepat

Konversi ke dB sangat penting karena satuan desibel memberikan representasi yang lebih akurat terhadap perbandingan antara sinyal dan kebisingan. Dalam banyak kasus, pengukuran dan perbandingan dalam satuan desibel memberikan pemahaman yang lebih baik tentang kualitas sinyal yang dihasilkan.

Secara umum, semakin tinggi nilai SNR, semakin baik kualitas sinyal yang dihasilkan. Sebuah SNR yang tinggi menunjukkan bahwa sinyal yang diinginkan memiliki kekuatan yang jauh lebih besar daripada kebisingan yang ada di sekitarnya. Hal ini mengindikasikan bahwa sinyal dapat dideteksi dengan jelas dan dapat diproses dengan akurasi yang tinggi.

Cara Sederhana Menghitung Signal to Noise Ratio (SNR)

Apakah Kalian sudah mengetahui pengertian SNR (Signal to Noise Ratio)? Sekarang, mari kita lihat contoh perhitungan signal to noise ratio (SNR) pada sebuah Headset:

Dalam contoh perhitungan SNR pada Headset, kita mengamati gambaran sinyal dan noise pada Headset yang merekam sinyal yang diinginkan sebesar -20dB dan merekam suara di latar belakang sekitar -50dB.

Untuk menghitung SNR dari Headset tersebut, kita menggunakan rumus SNR = Sinyal – Noise. Dalam hal ini, perhitungan SNR pada Headset A adalah sebagai berikut:

  • SNR = Sinyal – Noise
  • SNR = -20dB – (-50dB)
  • SNR = 30dB

Dengan hasil perhitungan ini, kita dapat menyimpulkan bahwa Headset A memiliki rasio sinyal terhadap noise sebesar 30dB.

Semakin tinggi nilai SNR, semakin baik kualitas sinyal yang dihasilkan oleh Headset tersebut.

Oleh karena itu, perhitungan SNR menjadi penting dalam menentukan kualitas sebuah Headset atau perangkat lainnya yang memerlukan sinyal yang berkualitas tinggi. Dengan mengetahui SNR, kita dapat menilai sejauh mana sinyal yang dihasilkan oleh Headset atau perangkat lainnya mampu terisolasi dari kebisingan di sekitarnya, dan kualitas suara yang dapat didengar oleh pengguna akan semakin baik seiring dengan peningkatan nilai SNR.

Baca juga:  Pengertian Meteran Listrik : Fungsi dan Pentingnya

Penutup

Demikianlah artikel dari bengkeltv.id ini menjelaskan mengenai Pengertian SNR (Signal to Noise Ratio). Sebuah konsep yang sangat penting dalam berbagai aplikasi teknologi, terutama yang berkaitan dengan komunikasi dan audio. SNR memberikan kita pemahaman tentang bagaimana sinyal yang kita inginkan dapat dipisahkan dari ‘noise’ atau gangguan yang tidak diinginkan.

Pemahaman yang baik tentang SNR sangat penting untuk menjamin kualitas transmisi data, kualitas suara, serta kualitas gambar. Oleh karena itu, mari kita terus belajar dan menggali lebih dalam tentang SNR dan bagaimana cara kerjanya, karena dengan begitu, kita akan mampu mengoptimalkan kinerja perangkat dan sistem yang kita gunakan sehari-hari. Akhir kata, terimakasih sudah meluangkan waktu untuk membaca artikel ini. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita semua.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *