Pengertian MCB (Miniature Circuit Breaker)

Pengertian MCB (Miniature Circuit Breaker) : Fungsi dan Cara Kerjanya

Posted on

Bengkeltv.id Pengertian MCB (Miniature Circuit Breaker) : Fungsi dan Cara Kerjanya. Pernahkah Kalian mempertanyakan bagaimana listrik bisa dengan aman mengalir ke berbagai perangkat di rumah atau tempat kerja Kalian, dan apa yang terjadi jika terdapat gangguan listrik yang berpotensi berbahaya? Jawabannya terletak pada alat kecil namun sangat vital, yang dikenal sebagai MCB atau Miniature Circuit Breaker. Sebelum kita memahami lebih dalam tentang peran penting MCB, mari kita bahas terlebih dahulu apa itu MCB.

MCB adalah komponen penting dalam sistem proteksi listrik yang bekerja sebagai penjaga yang melindungi peralatan dan sistem listrik dari kondisi yang tidak diinginkan, seperti overcurrent dan short circuit. Jadi, apa sebenarnya yang dimaksud dengan MCB, bagaimana cara kerjanya, dan mengapa sangat penting dalam sistem listrik kita? Artikel ini akan membantu Kalian menggali lebih dalam dan memahami pengertian MCB (Miniature Circuit Breaker). Selamat membaca!

Pengertian MCB (Miniature Circuit Breaker)

MCB (Miniature Circuit Breaker) atau Pemutus Sirkuit Miniatur adalah sebuah perangkat elektromekanikal yang berperan sebagai pelindung rangkaian listrik dari arus berlebih. Dengan kata lain, MCB secara otomatis memutuskan aliran arus listrik jika melebihi nilai yang ditetapkan. Namun, saat arus dalam keadaan normal, MCB dapat digunakan sebagai saklar untuk menghubungkan atau memutuskan aliran listrik secara manual.

Fungsi MCB pada dasarnya hampir sama dengan fungsi Sekering (FUSE). Keduanya berfungsi untuk memutuskan aliran arus listrik pada rangkaian ketika terjadi gangguan akibat kelebihan arus. Kelebihan arus ini dapat disebabkan oleh hubung singkat (Short Circuit) atau beban yang terlalu tinggi (Overload). Namun, MCB dapat diaktifkan kembali setelah rangkaian listrik normal, sementara Sekering yang terputus akibat gangguan kelebihan arus tidak dapat digunakan lagi.

Fungsi MCB

Setelah memahami pengertian MCB (Miniature Circuit Breaker), selanjutnya kita akan membahas tentang fungsi MCB. Terdapat 3 fungsi utama MCB (Miniatur Circuit Breaker) yaitu sebagai pemutus arus, proteksi terhadap beban lebih (overload), serta untuk melindungi dari hubung singkat (korsleting). Berikut penjelasan masing-masing fungsi:

Baca juga:  Perbedaan MCB PLN dan Toko : Secara Lengkap

1. Sebagai Pemutus Arus

Fungsi pemutus arus dapat diartikan sebagai bentuk pengamanan atau kendali bagi pemilik rumah. Sebagai bentuk keamanan, ketika terjadi masalah pada instalasi listrik, MCB akan secara otomatis memutuskan arus. Sementara sebagai bentuk kendali bagi pemilik rumah, ketika Kalian ingin mematikan aliran listrik tidak hanya pada satu titik tetapi juga pada semua jaringan yang terhubung, Kalian dapat menurunkan tombol sakelar pada MCB.

Seringkali pada satu instalasi rumah atau bangunan terdapat lebih dari 1 MCB, oleh karena itu penting untuk memahami alur instalasi listrik yang ada di tempat Kalian untuk menghindari kesalahan saat mematikan arus secara manual.

2. Melindungi dari Beban Lebih (Overload)

Overload atau beban lebih terjadi ketika penggunaan arus listrik melebihi batas penggunaan listrik yang ditentukan untuk bangunan tersebut. Komponen MCB yang berperan dalam mendeteksi beban lebih terletak pada elemen bimetal.

Sebagai contoh, jika suatu ruangan atau rumah menggunakan MCB dengan batas arus 6A, maka penggunaan listrik yang diizinkan seharusnya tidak melebihi 6A. Untuk instalasi penerangan mungkin masih terkendali, namun untuk instalasi tenaga (stop kontak) seringkali diabaikan.

Ketika Kalian menggunakan perangkat elektronik dengan daya tinggi sehingga arus naik menjadi 7A, maka elemen bimetal pada MCB akan melengkung karena terkena panas berlebihan, dan secara otomatis akan memutuskan kontak MCB sehingga terjadi trip atau pemutusan arus.

3. Melindungi dari Hubung Singkat (Korsleting)

Konsleting atau hubung singkat merupakan salah satu penyebab kebakaran paling umum pada bangunan, oleh karena itu penggunaan MCB sangatlah penting untuk mencegah hal tersebut. Fungsi perlindungan dari hubung singkat ini dilakukan oleh komponen MCB yang disebut Magnetic Trip yang berbentuk Solenoid.

Sama seperti saat terjadi beban lebih, komponen ini bereaksi terhadap panas yang diterima, namun pada kasus hubung singkat, panas yang masuk sangat tinggi. Besar panas yang diterima akan menghasilkan gaya magnet pada Solenoid dan secara otomatis akan menarik sakelar sehingga aliran listrik terputus.

Jika pada kasus hubung singkat elemen bimetal melengkung dengan jeda waktu, maka dalam kasus konsleting, Magnetic Trip akan bereaksi dengan sangat cepat. Tujuannya adalah untuk mengurangi risiko kerusakan pada komponen dan mencegah terjadinya kebakaran seperti yang telah kita bahas sebelumnya.

Baca juga:  Ukuran MCB untuk AC 1/2 PK : Pembahasan Lengkapnya

Prinsip kerja MCB (Miniature Circuit Breaker)

Apakah Kalian sudah memahami tentang Light Emitting Diode (LED)? Selanjutnya, kita akan membahas prinsip kerja Miniature Circuit Breaker (MCB). Dalam kondisi normal, MCB berfungsi sebagai sakelar manual yang dapat menghubungkan (ON) dan memutuskan (OFF) aliran listrik.

Ketika terjadi kelebihan beban (overload) atau hubung singkat rangkaian (short circuit), MCB akan secara otomatis beroperasi dengan memutuskan aliran listrik yang melewatinya. Secara visual, perubahan dari posisi ON ke posisi OFF dapat terlihat pada perpindahan knob atau tombol.

Operasi otomatis ini dilakukan melalui dua cara yang terlihat pada gambar di bawah ini, yaitu dengan metode Magnetic Tripping (pemutusan hubungan arus listrik secara magnetik) dan Thermal Tripping (pemutusan hubungan arus listrik berdasarkan suhu).

1. Thermal Tripping (Pemutusan Hubungan Arus Listrik dengan Suhu Tinggi)

Ketika terjadi overload (kelebihan beban), arus yang mengalir melalui bimetal akan menyebabkan suhu bimetal meningkat. Peningkatan suhu ini membuat bimetal melengkung dan akhirnya memutuskan kontak MCB (trip).

Pengertian MCB (Miniature Circuit Breaker)

2. Magnetic Tripping (Pemutusan Hubungan Arus Listrik secara Magnetik)

Ketika terjadi hubung singkat rangkaian secara mendadak atau overload yang sangat tinggi (heavy overload), pemutusan hubungan arus listrik secara magnetik atau magnetic tripping akan terjadi. Saat terjadi hubung singkat atau kelebihan beban berat, medan magnet pada solenoid MCB akan menarik latch (palang) dan memutuskan kontak MCB (trip).

Sebagian besar MCB (Miniature Circuit Breaker) yang digunakan saat ini menggunakan kedua mekanisme pemutusan hubungan arus listrik ini (Thermal Tripping dan Magnetic Tripping).

Pengertian MCB (Miniature Circuit Breaker)

Jenis-jenis MCB (Miniature Circuit Breaker)

MCB atau Miniatur Pemutus Sirkuit dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis utama berdasarkan karakteristik pemutusannya. Ketiga jenis utama tersebut adalah MCB Tipe B, MCB Tipe C, dan MCB Tipe D.

1. MCB Tipe B

MCB Tipe B adalah jenis MCB yang akan terputus jika arus beban melebihi 3 hingga 5 kali dari arus maksimum yang tertera pada MCB (arus nominal MCB). MCB Tipe B ini umumnya digunakan dalam instalasi listrik di rumah atau industri ringan.

Baca juga:  Mengenal Jenis-Jenis Saklar (Switch) dan Fungsinya

2. MCB Tipe C

MCB Tipe C adalah jenis MCB yang akan terputus jika arus beban melebihi 5 hingga 10 kali dari arus maksimum yang tertera pada MCB (arus nominal MCB). MCB Tipe C ini biasanya digunakan dalam industri yang membutuhkan arus yang lebih tinggi, seperti penerangan gedung dan motor kecil.

3. MCB Tipe D

MCB Tipe D adalah jenis MCB yang akan terputus jika arus beban melebihi 10 hingga 25 kali dari arus maksimum yang tertera pada MCB (arus nominal MCB). MCB Tipe D ini biasanya digunakan pada peralatan listrik yang menghasilkan lonjakan arus tinggi, seperti Mesin Sinar-X (X-Ray), Mesin Las, Motor besar, dan mesin produksi lainnya.

Nilai arus nominal MCB yang umum digunakan adalah 6A, 10A, 13A, 16A, 20A, 25A, 32A, 40A, 50A, 63A, 80A, 100A, dan 125A.

Penutup

Untuk menutup, penting untuk memahami kembali bahwa MCB atau Miniature Circuit Breaker memiliki peran penting dalam melindungi sistem kelistrikan kita. Fungsi utamanya adalah memutus aliran listrik saat terjadi overcurrent atau arus berlebihan yang dapat mengakibatkan kerusakan pada perangkat dan bahaya kebakaran.

Mengerti pengertian MCB bukanlah sekedar menambah pengetahuan teknis kita, tetapi juga membantu dalam melindungi keamanan rumah atau gedung dari potensi bahaya kelistrikan. Selalu pastikan bahwa instalasi MCB di tempat tinggal atau tempat kerja Kalian memenuhi stKalianr keamanan dan dilakukan oleh profesional berpengalaman.

Kesadaran kita tentang pentingnya MCB dalam sistem kelistrikan adalah langkah awal menuju penggunaan energi yang lebih aman dan efisien. Demikianlah ulasan dari bengkeltv.id mengenai Pengertian MCB (Miniature Circuit Breaker), semoga informasi yang telah disampaikan dapat membantu kalian.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *