Bengkeltv.id – Pengertian Kabel Ties: Fungsi, Jenis dan Cara Pasangnya. Jika kalian berada di wilayah di mana pengikatan kabel atau objek lain masih menggunakan tali tambang atau tali rafia, maka kalian berada di wilayah yang ketinggalan zaman. Orang modern menggunakan kabel ties untuk merapihkan kabel dan bahkan mengikat penjahat. Kabel tie adalah jenis kabel plastik serbaguna.
Kabel tersebut terbuat dari bahan yang fleksibel dan kuat. Ini menjadikan kabel tie sangat cocok digunakan untuk berbagai keperluan.
Meskipun kabel tie umumnya dikenal dalam dunia kelistrikan, terutama oleh tukang servis listrik dan teknisi yang sering berurusan dengan kabel dan peralatan listrik, kabel ini sebenarnya dapat ditemukan di berbagai bidang, termasuk otomotif, elektronik, dan bidang keamanan.
Memahami dan mengetahui informasi penting tentang kabel tie akan membuat kalian lebih percaya diri dalam membeli dan menggunakannya untuk merapihkan kabel. Untuk informasi lebih lanjut mengenai kabel tie, kalian dapat mengecek di sini.
Pengertian Kabel Ties
Kabel ties adalah jenis kabel yang berfungsi sebagai tali untuk mengatur berbagai jenis kabel, sering juga dikenal sebagai Tyraps atau Zip Ties. Secara umum, kabel ini terbuat dari bahan plastik nylon. Namun, ada juga yang memproduksi ties menggunakan bahan dasar stainless steel.
Tyraps atau Zip Ties memiliki desain yang sederhana, tetapi karena diproduksi melalui metode injection moulding, kabel ini memiliki daya ikat yang sangat kuat.
Ini berarti bahwa jenis kabel ini tidak mudah patah atau terputus. Inilah salah satu alasan mengapa kabel ties sangat ideal digunakan sebagai alat pengikat.
Sejarah Kabel Ties
Menurut catatan sejarah, kabel ties pertama kali ditemukan pada tahun 1958. Pada saat itu, seorang desainer peralatan listrik bernama Thomas dan Bett menjadi pelopor dalam penciptaan Zip Ties ini.
Awalnya, Thomas dan Bett sedang mencari solusi yang cocok untuk mengatur berbagai kabel yang ada di dalam pesawat terbang. Ide untuk menciptakan alat pengikat yang terbuat dari bahan plastik, yang kemudian dikenal sebagai kabel ties, pun muncul.
Dibandingkan dengan alat pengikat lainnya, penggunaan kabel ties dianggap jauh lebih praktis, kuat, dan aman. Dari sinilah penggunaan Zip Ties mulai diperkenalkan.
Saat ini, penggunaan ties sebagai alat pengikat sudah sangat populer dan mudah ditemui. kalian dapat dengan mudah menemukan tempat yang menjual kabel ties di berbagai tempat, seperti toko perlengkapan otomotif, toko elektronik, supermarket, dan lain sebagainya.
Apa Saja Fungsi Kabel Ties?
Secara umum, kabel ties berfungsi sebagai alat pengikat. Tujuannya adalah untuk mengatur dan merapikan kabel listrik serta perangkat lainnya agar menjadi lebih teratur.
Sebagai alat pengikat, kabel ties didesain dengan sederhana dan efisien. Mereka memiliki bagian yang bergerigi untuk menjepit dan mengunci dengan baik.
Untuk penjelasan lebih lanjut, berikut beberapa fungsi kabel ties:
- Kabel ties sering digunakan untuk mengikat dan merapikan kabel.
- Ties juga sering digunakan untuk mengikat selang rem.
- Ties digunakan untuk menyatukan bagian-bagian motor yang rusak.
- Ties digunakan sebagai pengikat cop busi.
- Ties digunakan untuk mengikat pembungkus makanan.
- Ties digunakan untuk mengikat tanaman agar tampak lebih teratur.
- Ties digunakan untuk mengikat koper, tag label, dan berbagai keperluan lainnya.
Ukuran Kabel Ties
Kabel ties memiliki berbagai jenis, merek, dan ukuran yang beragam. Ukuran-ukuran ini dirancang dengan variasi, mulai dari yang sangat kecil hingga yang sangat besar.
Berikut beberapa contoh ukuran kabel ties, antaranya adalah:
- Ties kabel ukuran 9 mm × 550 mm
- Ties kabel ukuran 7.2 mm × 550 mm
- Ties kabel ukuran 7.2 mm × 500 mm
- Ties kabel ukuran 7.2 mm × 400 mm
- Ties kabel ukuran 4.8 mm × 500 mm
- Ties kabel ukuran 4.8 mm × 400 mm
- Ties kabel ukuran 4.8 mm × 300 mm
- Ties kabel ukuran 4.8 mm × 250 mm
- Ties kabel ukuran 4.8 mm × 200 mm
- Ties kabel ukuran 4.8 mm × 150 mm
- Ties kabel ukuran 3.6 mm × 400 mm
- Ties kabel ukuran 3.6 mm × 300 mm
- Ties kabel ukuran 3.6 mm × 250 mm
- Ties kabel ukuran 3.6 mm × 200 mm
- Ties kabel ukuran 2.5 mm × 250 mm
- Ties kabel ukuran 2.5 mm × 200 mm
- Ties kabel ukuran 2.5 mm × 150 mm
- Ties kabel ukuran 2.5 mm × 100 mm
Semua ukuran ini dirancang untuk berbagai kebutuhan pengikatan yang beragam sesuai dengan keperluan kalian.
Jenis-Jenis Kabel Ties
Selain dibuat dari bahan stainless steel, kabel ties juga tersedia dalam varian yang terbuat dari nylon atau yang sering disebut sebagai polimer.
Jenis material nylon atau polimer ini memiliki karakteristik fisik yang sangat baik. Selain itu, bahan ini memiliki berbagai keunggulan, di antaranya:
- Memiliki keseimbangan yang baik.
- Memiliki tingkat kekakuan sedang.
- Tahan terhadap suhu tinggi.
Terlebih lagi, polimer juga memiliki ketahanan terhadap abrasi dan gesekan yang rendah, menjadikannya pilihan yang sangat cocok sebagai alat pengikat. Kabel ties tidak hanya hadir dalam berbagai ukuran dan warna.
Kabel-kabel ini juga diproduksi dalam berbagai jenis yang berbeda. Mari kita segera jelajahi penjelasan mengenai jenis-jenis kabel ties berikut ini:
1. Kabel Ties Standar
Jenis yang pertama adalah kabel ties tipe stkalianr. Kabel dengan tipe stkalianr ini memiliki ciri khas, yakni dilengkapi dengan pengikat dan bagian yang berfungsi sebagai pengunci.
Ties tipe stkalianr biasanya memiliki kemampuan bundling yang berkisar antara 14 mm hingga 360 mm. Selain itu, jenis ties ini juga memiliki kekuatan loop tarik mulai dari 8 kg hingga 144 kg.
2. Mounted Head Kabel Ties
Jenis kabel ties ini memiliki kekuatan pengikatan dalam rentang 20 hingga 60 kg. Kabel tipe mount head memiliki tampilan yang pada dasarnya cukup sederhana, dengan desain yang dilengkapi dengan lubang yang memudahkan proses pemasangan serta penguncian beberapa kabel sekaligus.
Tipe mounted head ini adalah salah satu jenis kabel ties yang populer dan sering digunakan. Mereka memiliki beragam aplikasi, seperti pemasangan pada panel, dinding kendaraan, rangka, dan sebagainya.
3. Kabel Ties Self Adhesive
Sesuai dengan namanya, kabel ties tipe self adhesive dirancang secara khusus dengan dua dudukan yang terpisah. Namun, hal ini sebenarnya menjadi nilai tambah, karena akan mempermudah penggunanya saat digunakan.
4. Releasable Kabel Ties
Penggunaan jenis kabel ties ini cukup umum. Salah satu keunggulannya adalah bahwa kabel tipe tersebut dapat digunakan kembali.
Artinya, kabel dapat dibuka dan dipasang ulang sesuai kebutuhan. Kabel ini bisa digunakan berulang kali selama masih dalam kondisi baik dan tidak rusak.
5. Push Mount Kabel Ties
Kabel tipe push mount dirancang dengan desain yang fleksibel. Dalam hal ini, ties telah dilengkapi dengan lubang pemasangan sehingga kalian dapat menguncinya tanpa perlu menggunakan alat bantu tambahan.
Selain itu, pada jenis ties ini juga telah disediakan lubang bor yang memungkinkan kabel untuk terkunci secara kokoh pada posisinya dan tidak mudah lepas.
6. Stainless Kabel Ties
Kabel jenis stainless steel umumnya digunakan dalam konteks otomotif. Di lingkungan yang keras, kabel berbahan nylon mungkin tidak sesuai untuk digunakan. Oleh karena itu, kabel ties yang terbuat dari stainless steel merupakan pilihan yang sesuai untuk keperluan tersebut.
Kabel dengan bahan stainless steel ini juga tersedia dalam berbagai ukuran, mulai dari 200 mm hingga 360 mm. Lebar kabel biasanya juga didesain berkisar antara 4,5 mm hingga 7,9 mm.
7. Kabel Ties Double Head
Sesuai dengan namanya, kabel ties double head memiliki dua bagian kabel yang didesain terpisah. Untuk dapat menggunakannya sebagai alat pengikat, kedua bagian tersebut perlu disatukan.
Meskipun terdiri dari dua bagian terpisah, kabel tipe double head tetap memiliki fleksibilitas dan kemudahan penggunaan. Bahkan kalian dapat menggunakannya dengan sendirinya tanpa memerlukan alat bantu tambahan.
Cara Memakai Kabel Ties
Pada pkalianngan awal, kabel ties memang memiliki bentuk yang sederhana. Namun, benda ini memiliki kekuatan pengikatan yang cukup kuat.
Bagi mereka yang sudah terbiasa menggunakan kabel ties, mungkin tidak akan mengalami banyak kesulitan dalam penggunaannya. Namun, bagi yang masih awam dan belum terlalu familiar dengan cara menggunakan kabel ties, berikut adalah beberapa tips tentang cara memasang dan membuka kabel ties:
1. Cara Memasang Kabel Ties
Untuk memahami cara memasang kabel ties, ikuti langkah-langkah pemasangan kabel ties berikut ini.
Prosedur pemasangan kabel ties adalah sebagai berikut:
- Pertama-tama, ambil ujung kabel ties yang berlawanan dengan lubang pengunci.
- Kemudian, masukkan ujung kabel tersebut ke dalam lubang pengunci yang sudah tersedia.
- Tarik kabel sesuai dengan panjang yang kalian butuhkan.
- Untuk membuat tampilan lebih rapi, kalian juga bisa memotong bagian ujung kabel yang tersisa.
2. Cara Membuka Kabel Ties
Setelah memahami cara penggunaannya, penting juga untuk mengetahui cara membuka atau melepaskan ikatan simpul kabel ties.
Berikut adalah langkah-langkah cara membuka kabel ties:
- Ambil kabel ties yang telah terikat.
- Siapkan jarum atau alat lain yang memiliki ujung tipis dan pipih.
- Masukkan alat ini ke bagian bawah lubang pengunci.
- Selanjutnya, sedikit cukil titik penguncian tersebut agar ujung kabel ties dapat sedikit terangkat.
- Setelah itu, kabel ties dapat dilepaskan dengan mudah.
Tips Memilih Kabel Ties Yang Bagus
Di pasar, kalian akan menemukan berbagai merk, jenis, dan ukuran kabel ties dengan mudah. Meskipun mereka terlihat serupa pada pkalianngan pertama, tentu saja ada perbedaan kualitas di antara mereka.
Lalu, bagaimana cara memilih kabel ties yang berkualitas? Berikut adalah beberapa kriteria yang perlu diperhatikan:
1. Terbuat Dari Bahan Nylon dan Stainless Berkualitas
Kualitas kabel ties dapat dilihat dari penggunaan bahan yang berkualitas juga. Ada beberapa kategori ties yang umumnya menggunakan bahan nylon atau stainless steel.
Kriteria-kriteria utama kabel ties berkualitas meliputi fleksibilitas, ketahanan terhadap putus atau patah, ketahanan terhadap perubahan bentuk, tingkat keregangan yang tinggi, dan sebagainya.
Untuk menilai kualitas bahan yang digunakan dalam kabel yang akan kalian beli, kalian dapat melihat informasinya yang biasanya tertera pada plastik pembungkusnya. Informasi mengenai material yang digunakan umumnya tercantum di sana.
2. Memiliki Gerigi Pengunci Yang Kuat
Ties juga perlu memiliki pengunci yang kuat, sehingga kabel tidak mudah lepas dan dapat tetap terikat dengan baik. Fokus utama pada hal ini adalah pada bagian gerigi yang terdapat pada ties.
Biasanya, gerigi pada kabel dirancang dengan tingkat kemiringan tertentu. Ini bertujuan untuk menciptakan ikatan yang kuat dan tahan lama sehingga tidak mudah terlepas. Dengan gerigi yang kuat, ikatan kabel akan menjadi kokoh dan tidak mudah terbuka.
3. Memiliki Ketebalan Yang Baik
Apabila kabel ties memiliki ketebalan yang memadai, kabel akan menjadi lebih kokoh dan tahan terhadap patah. Kualitas daya ikat dan kekuatan kabel juga tercermin dari ketebalannya. Oleh karena itu, penting untuk memilih kabel ties yang memiliki ketebalan yang sesuai agar kekuatannya dapat dikalianlkan dan daya ikatnya tidak mengecewakan.
Baca Juga :
- Pengertian Kabel NYM : Fungsi, Jenis dan Karakteristiknya
- √ Pengertian Kabel Aux: Fungsi, Beserta Kelebihan dan Kekurangan
- Pengertian Kabel NYY: Fungsi, Jenis, Kelebihan dan Kekuranganya
- Pengertian Kabel RCA: Fungsi, Karakteristik & Cara Menggunakanya
Penutup
Sebagai penutup artikel bengkeltv.id ini, Kabel Ties mungkin tampak sederhana, namun fungsi dan kegunaannya sangat penting dalam berbagai aplikasi.
Entah itu digunakan untuk mengikat kabel dalam instalasi listrik, menjaga kerapian peralatan, atau aplikasi industri lainnya, pengertian tentang Kabel Ties memudahkan kita untuk memahami serta memanfaatkan alat ini dengan efektif.
Pastikan kalian selalu memilih Kabel Ties yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan untuk menjamin efisiensi dan keamanan dalam penggunaannya.