Pengertian Dioda Bridge

Pengertian Dioda Bridge : Simbol dan Cara Kerja Secara Lengkap.

Posted on

Bengkeltv.idPengertian Dioda Bridge : Simbol dan Cara Kerja Secara Lengkap. Dalam dunia elektronik, salah satu komponen penting yang kerap dijumpai adalah dioda bridge. Mungkin bagi sebagian orang, istilah ini terdengar cukup asing. Oleh karena itu, pada artikel ini kita akan memperdalam pengertian dari dioda bridge, juga dikenal dengan nama bridge rectifier.

Artikel ini bertujuan untuk memberikan gambaran yang jelas dan detail kepada Kalian mengenai dioda bridge, mulai dari fungsi, prinsip kerja, hingga contoh penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari. Mari kita jelajahi lebih lanjut untuk memahami lebih mendalam tentang pengertian dioda bridge ini.

Pengertian Dioda Bridge

Dioda bridge, atau yang kerap dikenal juga sebagai dioda jembatan, adalah varian dioda yang memiliki tugas untuk merubah aliran listrik AC (arus bolak-balik) menjadi DC (arus searah).

Komponen ini terdiri dari empat dioda yang tersusun dalam bentuk rangkaian jembatan, dikemas menjadi satu kesatuan dengan empat terminal. Dua terminal berfungsi sebagai titik masuk untuk arus listrik AC, sementara dua terminal lainnya digunakan sebagai titik keluar, yaitu terminal positif (+) dan negatif (-).

Dengan konfigurasi jembatan pada rangkaian, dioda bridge mampu menghasilkan arah atau polaritas output yang seragam meski dari polaritas input yang berubah-ubah.

Seperti dioda lainnya, dioda bridge juga dibuat dari bahan semikonduktor. Varian dioda ini hadir dalam format Single In Line (SIL) dan Dual In Line (DIL).

Keberadaan dioda bridge sangat penting sebagai komponen dalam penyearah gelombang penuh (full wave rectifier), yang kerap menjadi bagian dalam rangkaian sumber daya listrik (power supply).

Bila dibandingkan dengan penyearah gelombang penuh yang menggunakan transformator center tap (trafo CT), dioda bridge unggul dalam hal kinerja, ukuran, serta biaya yang lebih ekonomis.

Baca juga:  Persamaan Dioda 1N4007 Lengkap dengan Datasheetnya

Fitur utama dari dioda bridge adalah kemampuannya menjaga polaritas output yang konstan walaupun polaritas input berubah secara bolak-balik.

Karol Pollak, seorang teknisi elektro asal Polandia, adalah orang yang menemukan rangkaian jembatan ini. Penemuan ini kemudian dipatenkan pada tanggal 14 Januari 1896.

Simbol dan Bentuk Dioda Bridge

Setelah memahami pengertian dioda bridge, kita akan membahas simbol dan tampilan fisik dari dioda bridge atau yang dikenal juga sebagai dioda jembatan, sebagai berikut:

Pengertian Dioda Bridge

Prinsip Kerja Dioda Bridge (Bridge Diode)

Setelah memahami Pengertian Dioda Bridge, selanjutnya kita akan membahas mekanisme kerja dioda bridge. Pada dasarnya, prinsip kerjanya sangat mirip dengan empat dioda penyearah yang disusun dalam rangkaian jembatan. Prinsip ini sama dengan apa yang dikenal sebagai Penyearah Gelombang Penuh (Full Wave Rectifier). Untuk lebih mendalam, mari kita lihat ilustrasi berikut:

Pengertian Dioda Bridge

Seperti yang terlihat dalam ilustrasi di atas, keempat dioda yang ditKaliani sebagai D1, D2, D3, dan D4 disusun dalam “seri berpasangan”, di mana hanya dua dioda yang membiarkan arus lewat pada satu sisi sinyal atau setengah siklus gelombang (half cycle).

Saat sisi sinyal positif (+) diarahkan ke Input-1 dan sinyal negatif (-) ke Input-2 dioda bridge, dioda D1 dan D2 akan berada dalam kondisi Forward Bias yang memungkinkan arus positif melewati, sedangkan D3 dan D4 dalam kondisi Reverse Bias yang menghalangi sinyal sisi negatif (lihat gambar (a) di atas).

Lalu, ketika sinyal berubah menjadi sinyal negatif (-) yang diarahkan ke Input-1 dan sinyal positif (+) ke Input-2 dioda bridge, posisi D3 dan D4 berubah menjadi kondisi Forward Bias yang membiarkan arus melewati, sementara D1 dan D2 berubah menjadi Reverse Bias yang menghalangi sinyal sisi negatif (lihat gambar (b) di atas).

Fungsi Dioda Bridge

Dioda bridge memiliki beberapa fungsi penting dalam rangkaian elektronika. Berikut ini adalah penjelasan lebih lanjut mengenai fungsi-fungsi tersebut:

1. Merubah Daya AC Menjadi DC

Dioda bridge dirancang khusus untuk mengubah arus bolak-balik (AC) menjadi arus searah (DC). Fungsi ini merupakan fungsi dasar dari dioda bridge.

Baca juga:  Perbedaan Dioda Zener dan Dioda Biasa : Pembahasan Mendalam

Dalam aplikasinya, dioda bridge akan mengalirkan arus hanya pada satu arah ketika diberikan sinyal AC, sehingga menghasilkan arus searah yang stabil.

2. Menyuplai Daya

Salah satu fungsi penting dari dioda bridge adalah sebagai sumber daya untuk berbagai perangkat elektronik. Contohnya dapat ditemukan pada catu daya atau power supply.

Dengan menggunakan dioda bridge, arus searah yang dihasilkan dapat digunakan untuk menyuplai daya ke berbagai komponen elektronik seperti lampu, motor, atau sirkuit lainnya.

3. Penyearah Gelombang

Dioda bridge berperan sebagai penyearah gelombang penuh (full wave rectifier). Ini berarti dioda bridge mampu mengubah seluruh gelombang AC menjadi gelombang DC yang terus menerus.

Fungsi ini sangat penting dalam aplikasi seperti power supply. Keempat dioda pada dioda bridge dihubungkan dalam bentuk jembatan atau bridge tertutup untuk menghasilkan output yang sesuai.

Keuntungan menggunakan dioda bridge dalam penyearah gelombang penuh adalah tidak memerlukan transformator tambahan, sehingga biayanya lebih rendah namun tetap memberikan hasil yang baik dan efisien.

Dengan berbagai fungsi tersebut, dioda bridge menjadi komponen yang penting dalam rangkaian elektronika.

Dalam aplikasi sehari-hari, dioda bridge digunakan dalam berbagai perangkat elektronik seperti catu daya, pengisi baterai, pengatur kecepatan motor, dan banyak lagi.

Kelebihan dan Kekurangan Dioda Bridge

Sebagai komponen elektronika, dioda bridge memiliki karakteristik, kelebihan, dan kekurangannya tersendiri. Mari kita lihat ulasan mengenai berbagai jenis kelebihan dan kekurangan dioda bridge berikut ini!

1. Kelebihan Dioda Bridge

Dioda bridge sering digunakan dalam piranti elektronik karena memiliki beberapa kelebihan, di antaranya:

  • Dioda bridge termasuk jenis dioda penyearah yang memiliki efisiensi tinggi.
  • Output DC yang dihasilkan oleh dioda dengan sistem jembatan memiliki riak yang lebih halus.
  • Dioda ini dapat menaikkan atau menurunkan tegangan tanpa bantuan trafo.
  • Dioda bridge dapat menghasilkan arus DC dengan gelombang penuh searah.
  • Polaritas dan input sudah tercantum pada dioda, sehingga mempermudah proses pemasangan.
  • Dioda juga dapat dipasang pada heatsink berkapasitas besar.
  • Komponen dioda jembatan mudah ditemukan dan familiar digunakan karena banyak dijual di pasaran.
  • Menggunakan jenis trafo non CT yang lebih murah jika menggunakan transformator.
Baca juga:  Memahami Dasar Teknologi : Cara Kerja Dioda Laser

2. Kekurangan Dioda Bridge

Selain beberapa kelebihan dioda bridge yang telah dijelaskan di atas, ada juga beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan, antara lain:

  • Membutuhkan setidaknya 4 buah dioda untuk menyusun satu dioda bridge.
  • Pembuatan rangkaian dioda bridge terbilang lebih rumit dibandingkan dengan jenis dioda lain.
  • Proses penurunan tegangan pada dioda bridge terjadi secara kontras.
  • Dua buah dioda akan dihubungkan secara seri dan bekerja terus-menerus selama setengah siklus sinus.
  • Semakin banyak dioda yang digunakan, semakin boros konsumsi listrik yang diperlukan.
  • Dioda bridge tidak cocok digunakan pada power supply dengan tegangan gKalian.
  • Pemasangan dioda secara seri dapat menyebabkan kerugian pada tegangan yang memicu pemborosan penggunaan arus listrik.

Penutup

Dalam artikel ini, bengkeltv.id telah membahas tentang pengertian dioda bridge dan fungsinya dalam rangkaian elektronika. Dioda bridge, atau yang juga dikenal sebagai jembatan dioda, adalah sebuah rangkaian empat dioda yang tersusun secara khusus. Rangkaian ini memungkinkan aliran arus listrik melalui dua arah, sehingga dapat digunakan untuk mengubah arus bolak-balik menjadi arus searah.

Pengertian dioda bridge ini sangat penting untuk dipahami dalam dunia elektronika, terutama bagi mereka yang ingin mendalami atau mengembangkan rangkaian elektronika. Dengan menggunakan dioda bridge, kita dapat menciptakan rangkaian yang lebih efisien dan Kalianl dalam mengubah arus bolak-balik menjadi arus searah.

Dalam kesimpulan, dioda bridge adalah rangkaian empat dioda yang digunakan untuk mengubah arus bolak-balik menjadi arus searah. Penggunaannya sangat luas dalam berbagai aplikasi elektronika, terutama dalam catu daya dan pengendalian motor. Dengan memahami pengertian dioda bridge, kita dapat merancang dan mengembangkan rangkaian elektronika yang lebih efisien dan hKalianl.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *