Pengertian Arsitektur

Pengertian Arsitektur : Menyelusuri Makna dan Signifikansinya

Posted on

Bengkeltv.idPengertian Arsitektur : Menyelusuri Makna dan Signifikansinya. Arsitektur merupakan salah satu unsur yang tak terpisahkan dalam pembentukan lingkungan binaan manusia. Secara umum, arsitektur merujuk pada seni dan ilmu merancang serta membangun struktur fisik yang melibatkan perpaduan antara estetika, fungsi, dan keberlanjutan. Dalam konteks ini, pengertian arsitektur tidak hanya sekadar berkaitan dengan bangunan-bangunan megah, melainkan juga mencakup elemen-elemen kecil yang membentuk karakter suatu ruang.

Dalam artikel ini, kita akan menggali lebih dalam tentang pengertian arsitektur dan menguraikan signifikansi di balik konsep-konsep yang mendasarinya. Dari definisi yang sederhana hingga kompleks, mari kita eksplorasi berbagai dimensi arsitektur yang memengaruhi cara kita berinteraksi dengan lingkungan sekitar.

Pengertian Arsitektur

Arsitektur berasal dari kata dalam bahasa Yunani, “archeetectoon,” yang secara harfiah dapat diterjemahkan sebagai pembangunan utama. Kata “Arcee” memiliki makna orisinal, awal, atau inti, sementara “Tectoon” menggambarkan kekokohan, stabilitas, dan ketahanan suatu struktur terhadap keruntuhan.

Dengan demikian, sebuah struktur atau bangunan dianggap sebagai arsitektur jika memenuhi dua kriteria pokok, yaitu memiliki karakteristik yang unik dan kekuatan yang mumpuni. Sudut pKalianng lain menekankan bahwa ada tiga kriteria utama yang harus dipenuhi oleh karya arsitektur, yakni fungsi, ketahanan, dan keindahan.

Secara keseluruhan, arsitektur dapat diartikan sebagai disiplin ilmu yang terkait dengan perancangan bangunan atau sistem pendirian bangunan, melibatkan berbagai aspek seperti struktur, konstruksi, dan elemen dekoratif. Kegiatan dalam bidang arsitektur erat kaitannya dengan proses pembangunan dan konstruksi.

Fungsi Arsitektur

Selain berusaha menciptakan konstruksi bangunan yang memiliki fungsi, ketahanan, dan estetika, arsitektur juga memiliki peran penting sebagai pengatur tata bina yang menyelaraskan diri dengan lingkungan sekitarnya. Berikut adalah fungsi-fungsi arsitektur yang dijelaskan dengan lebih rinci:

Memenuhi Kebutuhan Jasmani, Rohani, dan Emosional:
Arsitektur mempertimbangkan kebutuhan manusia secara fisik, spiritual, dan emosional, baik dalam konteks kebutuhan rohaniah maupun intelektual.

Menanggapi Tantangan Iklim, Masyarakat, Kebudayaan, dan Teknologi:
Arsitektur merespons faktor-faktor seperti iklim, struktur sosial, budaya, dan teknologi dalam perancangan dan pembangunan bangunan.

  • Menyeimbangkan Aspek Biologis dan Psikologis:
    Dalam membatasi interaksi manusia dengan lingkungan alam, arsitektur menciptakan keseimbangan antara aspek biologis dan psikologis.
  • Tempat Beradaptasi dengan Lingkungan Sekitar:
    Bangunan arsitektur menjadi lingkungan di mana manusia beradaptasi dengan dunia di sekitarnya.
  • Tempat Hunian dan Interaksi Sosial:
    Bangunan bukan hanya tempat tinggal, tetapi juga tempat interaksi sosial di mana manusia menghabiskan sebagian besar waktunya.
  • Membentuk Lingkungan secara Keseluruhan:
    Arsitektur tidak hanya berfungsi sebagai objek fisik, melainkan juga sebagai proses yang membentuk dan mempengaruhi lingkungan secara keseluruhan.
  • Merefleksikan Objek dan Proses Budaya:
    Bangunan bersejarah yang masih berdiri hingga saat ini merefleksikan objek dan proses budaya dari masa lalu.
Baca juga:  Alat Pemadatan Tanah : Pengertian, Fungsi dan Jenisnya

Tujuan Arsitektur

Dalam proses perancangan bangunan, arsitektur memiliki sejumlah tujuan yang memberikan arah pada karya tersebut. Meskipun tidak selalu harus mencapai semua tujuan ini, menggunakan mereka sebagai panduan dapat meningkatkan efektivitas proses perancangan. Berikut adalah beberapa tujuan arsitektur:

  • Menciptakan Kemudahan Akses:
    Merancang bangunan dengan akses yang mudah bagi penggunanya.
  • Menghadirkan Estetika yang Menyeluruh:
    Menggambarkan keindahan menyeluruh dalam bentuk dan penampilan bangunan.
  • Efektivitas Biaya:
    Menghasilkan bangunan yang sesuai dengan biaya yang efektif.
  • Memperhitungkan Fungsi dan Operasional:
    Merancang bangunan dengan mempertimbangkan baik fungsi maupun operasionalnya.
  • Pelestarian Bangunan Bersejarah:
    Melestarikan bangunan bersejarah agar tetap berharga dan relevan.
  • Perencanaan Desain yang Produktif:
    Merencanakan desain bangunan secara produktif untuk mencapai hasil yang diinginkan.

Keamanan, Ramah Lingkungan, dan Berkelanjutan:
Menghasilkan desain bangunan yang aman, ramah lingkungan, dan berkelanjutan dalam jangka panjang.

Unsur Arsitektur

Untuk menyelesaikan semua tanggung jawabnya dalam merancang bangunan, seorang arsitek perlu memiliki pemahaman yang mendalam terhadap unsur-unsur arsitektur. Berikut adalah unsur-unsur yang perlu diperhatikan:

  • Unsur Fisik:
    Unsur fisik dalam arsitektur mencakup bentuk dan ruang. Oleh karena itu, arsitek harus mempertimbangkan sistem dan struktur yang akan diterapkan pada bangunan, serta teknologi dan peralatan yang akan digunakan untuk mencapai tujuan ini.
  • Unsur Penerimaan:
    Unsur penerimaan terkait dengan aspek psikologis dari sebuah bangunan. Untuk memenuhi unsur ini, pertanyaan-pertanyaan penting perlu dipertimbangkan, seperti “Apakah bangunan yang dirancang akan memberikan rasa nyaman bagi penghuninya?” dan “Apakah akses ke bangunan mudah diakses?”
  • Unsur Konseptual:
    Unsur konseptual berkaitan dengan bagaimana bangunan mampu menyajikan keindahan atau estetika yang diinginkan. Karena bangunan merupakan objek visual, proses perancangannya harus didasarkan pada prinsip dasar desain atau seni.
Baca juga:  Mengenal Kunci Pas : Jenis, Fungsi, dan Cara Penggunaannya

Hal ini dapat lebih mudah dicapai jika arsitek mempertimbangkan pertanyaan seperti “Apakah bangunan memiliki makna yang lebih dalam selain hanya diterima oleh lingkungan sekitar?” atau “Apakah bangunan mampu mewakili simbol atau konsep tertentu?”

Dengan memperhatikan ketiga unsur tersebut, seorang arsitek dapat mengembangkan pendekatan yang holistik dalam mendesain bangunan, menghasilkan karya yang tidak hanya fungsional, tetapi juga memiliki dimensi psikologis dan estetika yang kuat.

Tugas & Ruang Lingkup Arsitek

Menurut Ikatan Arsitektur Indonesia (IAI), tugas dan lingkup pekerjaan seorang arsitek dapat dijabarkan sebagai berikut:

  • Pengembangan Konsep:
    Pada tahap ini, arsitek melakukan persiapan perancangan dengan mengevaluasi semua informasi dan data yang diperoleh. Mereka menganalisis dan mengolah data untuk membentuk dasar konsep perancangan.
  • Skematik Desain Awal:
    Di tahap ini, arsitek mengembangkan pola dan bentuk awal dari arsitektur dalam bentuk gambar-gambar berdasarkan konsep perancangan yang telah dirumuskan.
  • Perkembangan Rancangan:
    Pada tahap ini, arsitek menggunakan prarancangan yang telah disetujui oleh klien untuk merinci elemen-elemen seperti sistem konstruksi, struktur bangunan, bahan-bahan yang akan digunakan, dan perkiraan biaya proyek.
  • Penyusunan Gambar Kerja:
    Arsitek mentransformasikan konsep perancangan yang telah dikembangkan menjadi gambar-gambar dan deskripsi teknis yang terperinci. Ini memungkinkan semua pihak terlibat untuk memahami dan mengawasi pelaksanaan konstruksi.
  • Pengadaan Pelaksanaan Konstruksi:
    Pada tahap ini, arsitek merancang dokumen lelang yang mencakup rencana kerja, persyaratan teknis (RKS), serta perkiraan biaya (RAB) yang termasuk dalam daftar volume (Bill of Quantity/BQ).
  • Pengawasan Berkala:
    Arsitek melakukan pengawasan reguler di lokasi proyek dan menjadwalkan pertemuan rutin dengan klien serta tim pengawasan terpadu atau MK yang ditunjuk oleh klien.

Penting untuk diingat bahwa pekerjaan ini biasanya dilakukan oleh sebuah tim, bukan hanya satu individu. Penjelasan ini bertujuan untuk menekankan bahwa seorang arsitek tidak hanya bertanggung jawab merancang, tetapi juga mengambil tanggung jawab penuh hingga tahap akhir proyek, melibatkan aspek teknis, biaya, dan pengawasan berkala.

Baca juga:  Apa Itu Roof Drain : Pengertian, Fungsi dan Cara Pemasangan

Contoh Arsitektur

Arsitektur mencakup wilayah yang sangat luas untuk diuraikan. Sebagai hasilnya, kita dapat menemukan berbagai jenis arsitektur dalam kehidupan sehari-hari. Berikut beberapa contoh arsitektur yang dapat ditemui di sekitar kita:

  • Arsitektur Desain:
    Arsitektur ini terkait erat dengan proses perancangan bangunan. Ini mencakup konsep imajinatif yang diwujudkan dalam bentuk fisik. Contohnya adalah konstruksi rumah dengan gaya minimalis yang mencolok.
  • Arsitektur Komputer:
    Arsitektur komputer terlibat dalam perencanaan dan struktur dasar dalam sistem komputer. Ini melibatkan pembuatan set instruksi dan pengaturan aritmatika yang digunakan dalam teknik pengalamatan, sebagai contoh.
  • Arsitektur Tradisional:
    Arsitektur tradisional sering dipengaruhi oleh adat istiadat dan budaya lokal di suatu daerah. Jenis arsitektur ini menyimpan nilai-nilai budaya yang signifikan serta memiliki nilai historis. Contohnya adalah rumah adat yang dapat ditemui di berbagai provinsi di Indonesia.

Arsitektur merupakan bidang yang kompleks karena melibatkan berbagai disiplin ilmu. Ini disebabkan oleh fakta bahwa arsitektur tidak hanya berfungsi sebagai bentuk ekspresi artistik, tetapi juga harus mempertimbangkan aspek fungsional yang perlu dicapai.

Penutup

Sebagai akhir dari pembahasan mengenai pengertian arsitektur, kita dapat menyimpulkan bahwa arsitektur tidak sekadar tentang menciptakan struktur fisik, tetapi juga merupakan paduan harmonis antara estetika, fungsi, dan keberlanjutan. Dalam dunia arsitektur, setiap bangunan menjadi narasi yang mencerminkan kebudayaan, nilai, dan aspirasi masyarakatnya.

Dengan begitu, arsitektur tidak hanya menjadi tembok dan atap, melainkan sebuah karya seni yang menggambarkan jalinan antara manusia dan lingkungannya. Dengan pemahaman mendalam terhadap pengertian arsitektur, kita dapat lebih menghargai dan meresapi keindahan serta makna di balik setiap struktur yang membingkainya. Demikianlah ulasan dari bengkeltv.id mengenai Pengertian Arsitektur, semoga informasi yang telah disampaikan dapat membantu kalian.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *