Kerusakan Pada Pengering Mesin Cuci

Kerusakan Pada Pengering Mesin Cuci dan Solusinya

Posted on

Bengkeltv.idKerusakan Pada Pengering Mesin Cuci dan Solusinya. Pengering mesin cuci adalah salah satu inovasi modern yang memberikan kemudahan dalam menjaga kebersihan pakaian kita. Namun, seperti halnya perangkat elektronik lainnya, pengering mesin cuci juga rentan mengalami berbagai masalah teknis. Kerusakan pada pengering mesin cuci bisa menjadi kendala yang mengganggu keseharian kita, terutama ketika kita mengKalianlkannya untuk menjemur pakaian dengan cepat.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi beberapa masalah umum yang sering terjadi pada pengering mesin cuci dan mencari solusi terbaik untuk mengatasinya. Memahami penyebab kerusakan dapat membantu kita menjaga kinerja mesin cuci dengan lebih baik, memperpanjang umur pakainya, dan tentu saja, menghindari biaya perbaikan yang tidak perlu. Mari kita simak lebih lanjut untuk mengetahui cara mengidentifikasi, mencegah, dan memperbaiki kerusakan pada pengering mesin cuci agar kita dapat tetap menikmati manfaatnya secara optimal.

Mesin Cuci

Mesin cuci adalah perangkat khusus yang didesain untuk membersihkan pakaian dan tekstil rumah tangga seperti handuk serta seprai. Penggunaannya umumnya melibatkan air, berbeda dengan metode cuci kering yang menggunakan cairan pembersih alternatif, biasanya dilakukan oleh bisnis spesifik.

Fungsinya mencakup mencuci pakaian baik untuk keperluan rumah tangga maupun bisnis. Mesin cuci membawa banyak manfaat, terutama dalam meringankan beban kerja ibu rumah tangga. Dengan menggunakan mesin cuci, mereka dapat menjalankan aktivitas lain tanpa terganggu oleh proses mencuci.

Sebelum adanya mesin cuci, berdasarkan penelitian pada tahun 1886, wanita harus mengambil air delapan hingga sepuluh kali sehari dari pompa air, sumur, atau sumber air lainnya. Proses pencucian pakaian secara tradisional sangat melelahkan dan memakan waktu lama, mulai dari merendam pakaian, menyikat satu per satu, hingga membilasnya dengan air bersih. Tahap yang paling melelahkan adalah memeras pakaian secara manual dan menjemurnya di bawah sinar matahari.

Kerusakan Pada Pengering Mesin Cuci

Beberapa jenis kerusakan pada mesin cuci dapat menjadi tantangan yang mengganggu proses pencucian pakaian sehari-hari. Namun, dengan pemahaman yang baik mengenai permasalahan yang mungkin timbul, kita dapat mengatasi masalah tersebut dengan lebih efektif. Berikut adalah beberapa jenis kerusakan pada mesin cuci beserta cara mengatasinya:

1. Cara Memperbaiki Pengering Mesin Cuci 2 Tabung

Pemeriksaan dan perbaikan pada mesin cuci 2 tabung / manual umumnya lebih mudah karena tidak melibatkan modul PCB elektronik. Cukup dengan memeriksa saklar, sensor, dan timer yang ada. Berikut adalah beberapa langkah yang perlu diambil saat melakukan pemeriksaan pada mesin cuci:

a. Kabel Mesin Cuci Putus

Masalah umum yang sering muncul pada mesin cuci adalah kehadiran hewan pengerat, seperti tikus, yang suka menggigit kabel instalasi di dalam mesin cuci hingga menyebabkannya terputus. Ukuran tikus yang kecil memungkinkan mereka masuk ke bagian kelistrikan mesin cuci.

Baca juga:  Penyebab dan Cara Mengatasi Kode Error Mesin Cuci Sharp

Jika Kalian memiliki sedikit pengetahuan dalam bidang listrik, Kalian dapat mencoba memperbaiki mesin cuci sendiri dengan membuka bagian tutup atasnya. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  • Periksa bagian dalam:
    Setelah membuka tutup atas mesin cuci, periksa dengan seksama bagian dalamnya untuk menemukan kabel yang terputus akibat gigitan tikus.
  • Sambung kembali kabel yang putus:
    Jika Kalian menemukan kabel yang putus, coba sambung kembali kabel tersebut dengan hati-hati. Pastikan sambungan kabel cukup kuat dan aman.
  • Perhatikan pemilihan kabel yang sesuai:
    Ketika menyambungkan kembali kabel yang putus, pastikan Kalian menggunakan kabel yang sesuai. Perbedaan warna pada sebagian besar kabel akan memudahkan penelusuran dan penyambungan kembali.

b. Tali Rem Pengering Mesin Cuci Putus

Langkah awal untuk mengatasi kendala ini adalah dengan menarik bagian tali rem pengering. Tarik kawat sling rem hingga tali rem terbuka. Setelah terbuka, coba putar dengan tangan. Jika tali rem berputar dengan lancar, berarti pengering dapat digunakan kembali.

Kerusakan yang mungkin terjadi pada bagian ini adalah putusnya tali rem, yang dapat menyebabkan kampas rem pada dinamo penggerak menjadi terkunci sehingga motor pengering tidak dapat berputar. Untuk menguji mekanisme pengereman ini, Kalian dapat mencoba menarik tali rem dan perhatikan bagian mana yang bergerak.

Tali rem pengering berperan sebagai pengamanan, sehingga ketika pintu bukaan atas dibuka, kampas rem akan berada dalam posisi “mengerem”.

c. Kapasitor Mesin Cuci Rusak

Pada setiap mesin cuci, terdapat kapasitor yang berperan dalam mendukung putaran awal dinamo dan meningkatkan daya pada dinamo mesin cuci. Untuk informasi lebih rinci mengenai fungsi kapasitor mesin cuci, Kalian dapat merujuk pada artikel yang membahas hal tersebut. Seiring penggunaan mesin cuci dalam jangka waktu tertentu, kapasitas kapasitor cenderung menurun, yang pada akhirnya dapat membuat motor dinamo menjadi lemah dalam melakukan putaran.

Deteksi kerusakan pada kapasitor cukup sulit hanya dengan memeriksa fisiknya saja, sehingga diperlukan alat ukur khusus. Jika Kalian memerlukan referensi lebih lanjut mengenai ciri-ciri kapasitor mesin cuci yang rusak, Kalian dapat mengunjungi tautan yang menyediakan informasi tersebut.

Namun, jika terdapat ciri-ciri kerusakan fisik pada kapasitor, seperti adanya pembengkakan, maka dapat dipastikan bahwa kapasitor tersebut perlu diganti. Pastikan untuk menggantinya dengan kapasitor yang memiliki nilai yang sama dengan yang lama.

d. Ganti Timer Pengering

Jika mesin cuci dilengkapi dengan timer yang terletak di bagian atasnya, dapat dipastikan bahwa mesin cuci tersebut termasuk dalam kategori manual atau 2 tabung.

Kerusakan pada bagian timer sering terjadi, karena gigi atau pegas pada timer dapat mengalami keausan, atau terminal kontak bisa mengalami korosi yang menghambat aliran arus listrik.

Jika tali rem dan kapasitor tidak mengalami masalah, langkah selanjutnya yang disarankan untuk diperiksa adalah komponen timer. Jika terdapat kerusakan pada timer, sebaiknya menggantinya dengan yang sesuai dengan merek mesin cuci yang Kalian gunakan. Jika perlu, bawa contoh timer saat membeli untuk memastikan bahwa knopnya juga sesuai dengan mesin cuci yang Kalian miliki.

Baca juga:  Memahami Arti Blanket Pada Mesin Cuci Secara Lengkap

e. Kerusakan pada Door Switch

Bagian door switch berperan sebagai pengaman agar motor spin/pengering hanya beroperasi setelah pintu tutup atas pengering tertutup. Hal ini sangat penting karena putaran cepat dari motor dapat menyebabkan pakaian terlempar keluar, terutama jika pakaian tidak tertata dengan baik saat dimasukkan ke dalam tabung pengering mesin cuci.

Kerusakan yang sering terjadi pada door switch adalah korosi pada terminal kontak, yang dapat mengakibatkan gangguan aliran arus listrik. Solusi sederhana untuk mengatasi masalah ini adalah dengan membersihkan terminal kontak menggunakan anti karat dan mengampelasnya sebaik mungkin. Namun, jika korosi sudah parah, sebaiknya door switch diganti dengan yang baru.

Pastikan selalu menjaga kebersihan dan merawat door switch agar mesin cuci tetap beroperasi dengan baik dan aman saat digunakan. Jika Kalian tidak yakin atau tidak memiliki pengalaman dalam melakukan perbaikan, lebih baik meminta bantuan dari teknisi terlatih untuk melakukan pemeriksaan dan perbaikan yang tepat.

f. Periksa Motor Penggerak Spin

Karena bagian ini termasuk yang paling mahal di mesin cuci, sangat penting untuk memastikan terlebih dahulu bahwa bagian-bagian yang telah disebut sebelumnya tidak mengalami masalah.

Pada mesin cuci 2 tabung, motor dinamo penggerak terbagi menjadi dua bagian, masing-masing untuk fungsi mencuci dan mengeringkan. Posisi motor ini mudah dikenali karena terletak tepat di bawah tabung fungsinya masing-masing.

Motor penggerak ini umumnya memiliki dua lilitan yang dilengkapi dengan kabel masing-masing. Lilitan tersebut berperan dalam menggerakkan motor. Kalian dapat mengukur lilitan tersebut menggunakan Ohm meter pada pilihan range x10 Ohm. Jika lilitan terhubung dengan baik, hasil pengukuran akan normal.

Namun, jika tidak, itu berarti ada salah satu sambungan yang terputus. Untuk mengatasinya, dinamo perlu diganti. Meskipun ada solusi untuk mengganti gulungan, Kalian harus berhati-hati karena banyak yang diganti dengan kawat alumunium yang kurang awet.

2. Cara Memperbaiki Pengering Mesin Cuci Otomatis 1 tabung

Kerusakan pada pengering mesin cuci otomatis sebenarnya tidak jauh berbeda dengan mesin cuci 2 tabung seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Namun, proses pengecekannya bisa menjadi lebih rumit karena adanya modul board/pcb sebagai otak dari mesin cuci. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan saat melakukan pengecekan:

a. Kerusakan Motor Drain

Fungsi motor drain pada mesin cuci otomatis mirip dengan tombol/putaran manual yang digunakan untuk mengeluarkan air saat proses bilas. Motor drain bekerja dengan cara menarik klep pembuangan air setelah proses mencuci selesai dan memulai proses bilas.

Pada tahap bilas ini, air dipompa keluar menggunakan motor drain yang membuka klep pembuangan air. Jika motor drain mengalami kerusakan, air tidak dapat dibuang, sehingga menyebabkan proses spin/mengeringkan tidak dapat dilakukan oleh modul otomatis.

b. Kerusakan Modul Mesin Cuci

Kerusakan pada mesin cuci otomatis umumnya lebih kompleks karena adanya modul PCB (Papan Sirkuit Cetak). Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk pemeriksaan dan perbaikan kerusakannya:

Baca juga:  Penyebab Dinamo Mesin Cuci Cepat Panas dan Kurang Bertenaga : Berikut Ulasan Lengkapnya

  • Mengganti dengan modul baru (asli):
    Cara ini merupakan pilihan yang praktis dan cepat, namun harganya cenderung tinggi karena modul asli biasanya memiliki harga yang mahal.
  • Mengganti dengan modul universal:
    Tersedia modul PCB mesin cuci universal yang berasal dari Cina, namun ada risiko bahwa posisi tombol dan lampu indikator mungkin tidak sesuai dengan mesin cuci aslinya, sehingga dapat mengganggu penampilan mesin cuci. Selain itu, tombol mungkin tidak tertutup dengan rapat, yang membuatnya rentan terhadap air dan dapat menyebabkan korsleting listrik.
  • Mengubah mesin cuci menjadi manual/timer:
    Mengubah mesin cuci otomatis menjadi seperti mesin cuci 2 tabung dengan pengoperasian manual menggunakan tombol timer juga tidak disarankan, karena penggunaannya menjadi lebih rumit dan kurang efisien.
  • Memperbaiki modul mesin cuci:
    Pilihan ini bisa menjadi opsi yang paling masuk akal, namun memperbaiki modul mesin cuci tidaklah mudah. Dalam hal ini, Kalian dapat mencari spesialis layanan perbaikan modul mesin cuci yang biasanya memasang iklan di halaman web online dengan harga bervariasi.

Catatan

Sebagai informasi tambahan, kegagalan pengering pada mesin cuci tidak selalu disebabkan oleh kerusakan pada komponen mesin seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Terdapat faktor eksternal yang juga dapat menyebabkan pengering mesin cuci tidak berfungsi. Faktor ini terkait dengan penempatan mesin cuci di lantai dengan permukaan yang tidak rata.

Permukaan lantai yang tidak rata dapat mengakibatkan sensor pada mesin cuci mengalami gangguan dan membuat mesin cuci enggan beroperasi. Hal ini dapat mengakibatkan pengering pada mesin cuci tidak berfungsi atau mati. Salah satu indikasinya adalah mesin cuci hanya dapat digunakan untuk mencuci, tetapi tidak dapat digunakan untuk mengeringkan.

Untuk mengatasi masalah ini, pastikan bahwa mesin cuci ditempatkan di lantai yang benar-benar rata dan stabil. Dengan demikian, sensor pada mesin cuci dapat berfungsi dengan baik dan menghindari masalah dalam penggunaan fungsi pengeringan.

Penutup

Dalam penutup artikel dari bengkeltv.id ini, dapat disimpulkan bahwa kerusakan pada pengering mesin cuci dapat memberikan dampak serius terhadap kinerja dan daya tahan perangkat tersebut. Oleh karena itu, perawatan yang baik dan pemahaman mengenai penyebab kerusakan menjadi kunci untuk memastikan mesin cuci tetap berfungsi optimal dalam jangka waktu yang lama.

Penting bagi pengguna untuk selalu memeriksa dan merawat pengering mesin cuci dengan baik guna menghindari kerusakan yang dapat menyebabkan gangguan dalam aktivitas sehari-hari. Dengan memahami faktor-faktor penyebab kerusakan dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, kita dapat memperpanjang umur mesin cuci dan memastikan kinerjanya tetap prima.

Seiring dengan perkembangan teknologi, pemeliharaan yang tepat juga dapat menghindarkan kita dari biaya perbaikan yang tinggi dan meningkatkan efisiensi penggunaan energi. Dengan demikian, pemahaman mengenai kerusakan pada pengering mesin cuci bukan hanya penting untuk kenyamanan sehari-hari, tetapi juga untuk menjaga keberlanjutan dan efisiensi perangkat tersebut.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *