Jumlah Lilitan Dinamo Mesin Cuci

Rumus Jumlah Lilitan Dinamo Mesin Cuci : Pembahasan Lengkapnya

Posted on

Bengkeltv.idRumus Jumlah Lilitan Dinamo Mesin Cuci : Pembahasan Lengkapnya. Dinamo mesin cuci memiliki peran penting dalam melaksanakan tugas sehari-hari. Apakah pernah terlintas di benak Kalian bagaimana mesin cuci bekerja, menghasilkan gerakan berputar yang memastikan pakaian Kalian bersih dan bebas noda? Salah satu komponen vital yang memungkinkan hal tersebut adalah dinamo.

Dinamo, dengan jumlah lilitan kawat tembaga yang spesifik, berfungsi sebagai jantung dari mesin cuci yang kita gunakan setiap hari. Artikel ini akan membahas tentangRumus Jumlah Lilitan Dinamo Mesin Cuci dan bagaimana hal itu mempengaruhi kinerja mesin cuci Kalian. Jadi, mari kita jelajahi lebih dalam tentang keajaiban teknik ini.

Pengertian Dinamo Mesin Cuci

Komponen krusial dalam mesin cuci yang mempengaruhi performanya adalah dinamo. Dinamo bertugas mengkonversi energi listrik menjadi energi kinetik yang diperlukan untuk menggerakkan komponen seperti bak pengering dan pulsator dalam mesin cuci.

Mesin cuci tanpa dinamo akan sia-sia, karena dinamo memiliki fungsi yang sangat esensial dalam operasional mesin cuci secara menyeluruh.

Keberadaan dinamo di dalam mesin cuci memastikan mesin cuci dapat beroperasi dengan efektif. Dinamo ini menghasilkan energi kinetik yang diperlukan untuk menggerakkan bak pengering dan pulsator selama proses pencucian dan pengeringan pakaian. Oleh karenanya, dinamo yang berfungsi dengan baik akan menjamin mesin cuci berputar dengan lancar dan memberikan hasil pencucian dan pengeringan yang sempurna.

Jadi, pentingnya dinamo dalam mesin cuci tidak bisa diremehkan. Penting bagi kita untuk memastikan dinamo mesin cuci bekerja dengan sempurna untuk menjamin operasional mesin cuci berjalan optimal.

Fungsi Dinamo Mesin Cuci

Dinamo dalam mesin cuci memiliki peran sebagai konverter yang merubah energi listrik menjadi energi kinetik. Tugas dinamo dalam mesin cuci tidak hanya berperan pada fase pencucian, namun juga sangat krusial pada tahap pengeringan pakaian.

Berikut ini penjelasan lebih detilnya :

1. Untuk Mencuci Pakaian

Dinamo dalam mesin cuci bertugas sebagai penggerak pada tabung pencuci. Untuk tujuan pencucian, dinamo dirancang untuk memiliki kekuatan putaran yang tinggi. Ini dimaksudkan agar bisa mengaduk pakaian dengan kekuatan yang cukup besar.

2. Untuk Mengeringkan Pakaian

Dinamo tidak hanya berperan dalam proses pencucian, namun juga vital dalam tahap pengeringan. Pada fase pengeringan, dinamo dirancang untuk mampu menghasilkan putaran yang sangat cepat. Tujuannya adalah agar pakaian dapat kering dengan lebih cepat.

Baca juga:  Jumlah Lilitan Dinamo Mesin Cuci & Cara Menggulungya

Rumus dan Jumlah Lilitan Dinamo Mesin Cuci

Berikut ini kita akan membahas tentang Jumlah Lilitan Dinamo Mesin Cuci yang biasa digunakan :

1. Lilitan dinamo mesin cuci dengan ketebalan kern 21mm

Harus diketahui bahwa setiap bagian gulungan pada lilitan dinamo mesin cuci memiliki perbedaan. Untuk dinamo dengan kern 21mm, diameter bagian starting adalah 0,25mm dan diameter bagian running adalah 0,33mm. Tiap bagian terbagi dalam gulungan besar dan kecil dengan jumlah lilitan yang berbeda, yaitu:

  • Bagian starting, gulungan kecil 1-4 memiliki 150 lilitan.
  • Bagian starting, gulungan besar 1-6 memiliki 300 lilitan.
  • Bagian running, gulungan kecil 1-4 memiliki 180 lilitan.
  • Bagian running, gulungan besar 1-6 memiliki 205 lilitan.

2. Lilitan dinamo mesin cuci dengan ketebalan kern 22mm

Pada dinamo mesin cuci yang menggunakan kern 22mm, ada perbedaan dalam rumus jumlah lilitan. Dinamo ini menggunakan kawat dengan diameter starting 0,25mm dan diameter running 0,33mm. Detail lilitan pada setiap gulungan adalah:

  • Bagian starting, gulungan kecil 1-4 memiliki 155 lilitan.
  • Bagian starting, gulungan besar 1-6 memiliki 300 lilitan.
  • Bagian running, gulungan kecil 1-4 memiliki 145 lilitan.
  • Bagian running, gulungan besar 1-6 memiliki 255 lilitan.

3. Lilitan dinamo mesin cuci dengan ketebalan kern 23mm

Berdasarkan ketebalan kern, kita dapat membuat tabel jumlah lilitan dinamo mesin cuci. Misalnya, untuk dinamo dengan kern 23mm, yang menggunakan kawat 0,25mm pada bagian starting dan 0,33mm pada bagian running, jumlah lilitannya adalah:

  • Bagian starting, gulungan kecil 1-4 memiliki 150 lilitan.
  • Bagian starting, gulungan besar 1-6 memiliki 270 lilitan.
  • Bagian running, gulungan kecil 1-4 memiliki 145 lilitan.
  • Bagian running, gulungan besar 1-6 memiliki 220 lilitan.

4. Lilitan dinamo mesin cuci dengan ketebalan kern 30mm

Teknisi mesin cuci tentu memahami lilitan pada dinamo yang menggunakan kern 30mm. Dinamo ini menggunakan kawat dengan diameter 0,25mm untuk bagian starting dan diameter 0,33mm untuk bagian running. Detail jumlah lilitan pada setiap bagian adalah:

  • Bagian starting, gulungan kecil 1-4 memiliki 126 lilitan.
  • Bagian starting, gulungan besar 1-6 memiliki 186 lilitan.
  • Bagian running, gulungan kecil 1-4 memiliki 76 lilitan.
  • Bagian running, gulungan besar 1-6 memiliki 212 lilitan.

5. Lilitan dinamo mesin cuci dengan ketebalan kern 31mm

Saat melakukan proses penggulungan dinamo mesin cuci, sangat penting untuk mengikuti skema jumlah lilitan yang tepat. Baik pada gulungan starting maupun running, dinamo menggunakan kawat dengan diameter 0,25mm dan 0,33mm. Untuk memastikan kerja dinamo yang optimal, dibutuhkan jumlah lilitan yang sesuai pada masing-masing gulungan, yaitu:

  • Pada bagian starting, gulungan kecil terdiri dari 1-4 dengan total 104 lilitan.
  • Pada bagian starting, gulungan besar mencakup 1-6 dengan total 180 lilitan.
  • Sementara itu, pada bagian running, gulungan kecil mencakup 1-4 dengan total 84 lilitan.
  • Dan pada bagian running, gulungan besar mencakup 1-6 dengan total 195 lilitan.

6. Lilitan dinamo mesin cuci dengan ketebalan kern 32mm

Biaya penggulungan dinamo mesin cuci dapat mencapai ratusan ribu rupiah, termasuk di dalamnya biaya jasa penggulungan. Dinamo tersebut menggunakan kawat berdiameter 0,25mm untuk starting dan 0,33mm untuk running, dengan detil jumlah lilitan sebagai berikut:

Baca juga:  Fungsi dan Cara Kerja Water Level Mesin Cuci Otomatis Secara Lengkap

  • Untuk bagian starting, gulungan kecil terdiri dari 1 hingga 4 dengan total 95 lilitan.
  • Masih pada bagian starting, gulungan besar meliputi 1 hingga 6 dengan total 194 lilitan.
  • Sementara itu, untuk bagian running, gulungan kecil meliputi 1 hingga 4 dengan total 84 lilitan.
  • Dan terakhir, pada bagian running, gulungan besar mencakup 1 hingga 6 dengan total 195 lilitan.

7. Lilitan dinamo mesin cuci dengan ketebalan kern 33mm

Dinamo mesin cuci yang memanfaatkan kern dengan ketebalan 33mm mengharuskan jumlah lilitan yang berbeda pada setiap gulungan, baik starting maupun running. Berikut adalah detil jumlah lilitan kawat yang dibutuhkan untuk masing-masing gulungan:

  • Pada bagian starting, gulungan kecil terdiri dari 1 sampai 4 dengan total 95 lilitan.
  • Masih di bagian starting, gulungan besar mencakup 1 sampai 6 dengan total 194 lilitan.
  • Untuk bagian running, gulungan kecil mencakup 1 sampai 4 dengan total 90 lilitan.
  • Dan terakhir, pada bagian running, gulungan besar mencakup 1 sampai 6 dengan total 194 lilitan.

8. Lilitan dinamo mesin cuci dengan ketebalan kern 34mm

Pada dinamo mesin cuci yang mengKalianlkan kern dengan ketebalan 34mm, struktur kumparannya terbentuk dari kawat dengan diameter 0,25mm untuk bagian starting dan 0,33mm untuk bagian running. Kumparan ini terbagi menjadi sejumlah bagian dengan detil jumlah lilitan kawat sebagai berikut:

  • Untuk bagian starting, gulungan kecil yang mencakup nomor 1 sampai 4 memiliki total 90 lilitan.
  • Masih pada bagian starting, gulungan besar yang meliputi nomor 1 sampai 6 memiliki total 179 lilitan.
  • Sementara itu, pada bagian running, gulungan kecil yang terdiri dari nomor 1 sampai 4 memiliki total 90 lilitan.
  • Terakhir, untuk bagian running, gulungan besar yang mencakup nomor 1 sampai 6 memiliki total 179 lilitan.
  • Jumlah lilitan dinamo mesin cuci pada rumus di atas dapat digunakan untuk semua merek mesin cuci yang memiliki ukuran alur sama. Masing-masing lilitan tersebut akan menghasilkan nilai resistensi yang berbeda.

Cara Mudah Menggulung Dinamo Pada Mesin Cuci

Setelah memahami Rumus Jumlah Lilitan Dinamo Mesin Cuci, berikutnya kita akan memandu Kalian dalam proses penggulungan dinamo mesin cuci yang mudah. Memiliki suatu barang berarti kita harus siap menangani berbagai risiko kerusakan yang mungkin terjadi pada komponen barang tersebut.

Maka, setidaknya kita perlu memahami bagaimana cara kerja komponen tersebut dan cara memperbaikinya.

Apabila dinamo pada mesin cuci mengalami kerusakan, salah satu cara memperbaikinya adalah dengan melakukan penggulungan ulang. Secara umum, teknik menggulung ulang dinamo mesin cuci tidaklah kompleks.

Dengan peralatan yang ada, kita bisa melakukan penggulungan ulang sendiri di rumah. Berikut adalah beberapa langkah sederhana dalam menggulung ulang dinamo mesin cuci yang rusak:

1. CARILAH KAWAT DINAMO YANG BARU

Sebelum memulai proses penggulungan ulang, pertama-tama carilah kawat dinamo baru yang cocok. Biasanya, ukuran kawat dinamo pada mesin cuci adalah 040, tetapi ada beberapa merek yang ukurannya berbeda.

Maka, disarankan untuk membongkar kawat lama dan membawanya saat membeli kawat baru untuk memastikan ukuran yang tepat dengan dinamo mesin cuci kita. Jika ukuran kawat yang dibeli tidak sesuai, maka proses pemasangan dan penggulungan dinamo akan menjadi sulit.

2. BUATLAH DUDUKAN PADA MESIN GULUNG

Ada dua cara dalam proses penggulungan dinamo pada mesin cuci, yaitu secara manual atau menggunakan mesin gulung dinamo. Jika kita memilih untuk menggunakan mesin gulung dinamo, buatlah dudukan dan lubangi cakram di dudukan tersebut untuk memudahkan proses penggulungan.

Baca juga:  Penyebab & Cara Memperbaiki Putaran Dinamo Mesin Cuci Lemah

3. PERHATIKAN JUMLAH LILITAN

Jumlah lilitan pada setiap merek mesin cuci pasti berbeda. Jumlah lilitan biasanya ditentukan berdasarkan diameter lubang alur mesin cuci. Cara paling mudah untuk mengetahui jumlah lilitannya adalah dengan melihat tebal kern atau mengukur diameternya menggunakan lubang alur.

Perhatikan dan pastikan jumlah lilitan dengan teliti. Jika salah, maka lubang tidak akan cukup dan dinamo tidak bisa digunakan lagi.

4. MULAILAH MENGGULUNG DARI DIAMETER TERKECIL

Setelah mengetahui jumlah lilitan yang diperlukan, langkah berikutnya adalah memulai proses penggulungan. Mulailah dari diameter terkecil 1 hingga 4 kern, kemudian lanjutkan dengan diameter 1-6 kern. Pastikan untuk memasang jari-jari motor pada lubang yang tersedia dan lanjutkan penggulungan hingga selesai.

Setelah selesai, lepaskan gulungan dari mesin gulung dan gulunglah pada diameter yang lebih kecil.

5. MASUKKAN KUMPARAN DAN LAKUKAN PENYAMBUNGAN

Biasanya, mesin cuci memiliki dua set kutub, yaitu set kutub kecil dan set kutub besar. Langkah pertama adalah memasukkan kumparan dengan diameter lebih kecil ke alur 1-4, kemudian dilanjutkan dengan memasukkan kumparan dengan diameter lebih besar untuk hasil yang lebih teratur.

Setelah seluruh gulungan dimasukkan dengan baik, empat kawat akan terlihat. Lakukan penyambungan R1 dengan S2 menggunakan kabel biru, sementara untuk S1 gunakan kabel kuning.

Untuk kabel merah atau kuning, hubungkan dengan kapasitor dan timer sehingga dinamo bisa beroperasi secara bolak-balik dengan lancar.

6. LAKUKAN PENGECEKAN

Setelah menjalani seluruh proses tersebut, sangat penting untuk melakukan pengecekan. Jika rotasi dinamo masih terasa berat, bisa dilakukan teknik pengetukan menggunakan martil karet, kayu kecil, atau kayu yang telah dibungkus dengan karet.

Ini bertujuan untuk memberikan getaran pada kumparan dinamo, memfasilitasi rotasi yang lebih lancar dan meningkatkan fungsi mesin cuci.

Namun, jika metode ini tidak membawa hasil, ada kemungkinan ada kesalahan dalam proses penggulungan sebelumnya, dan disarankan untuk mengulang proses tersebut.

Penggunaan mesin gulung dinamo dapat membuat pekerjaan ini lebih mudah dan ringan. Dengan bantuan mesin ini, proses penggulungan dinamo pada mesin cuci dapat dilakukan dengan lebih efisien dan cepat.

Penutup

Secara keseluruhan, memahami Rumus Jumlah Lilitan Dinamo Mesin Cucisangat penting dalam menjaga dan memperbaiki mesin cuci di rumah. Mengetahui cara menggulung dinamo dengan tepat dapat membantu memaksimalkan kinerja dan umur mesin cuci Kalian, serta memungkinkan Kalian melakukan perbaikan sendiri tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan untuk jasa servis.

Namun, perlu diingat bahwa proses ini membutuhkan keterampilan dan pengetahuan teknis yang cukup. Pastikan Kalian telah mempersiapkan diri dengan baik dan berhati-hati dalam setiap langkah proses penggulungan.

Tidak diragukan lagi, kemampuan untuk melakukan perawatan dan perbaikan peralatan rumah tangga seperti ini bukan hanya bisa menghemat biaya, tetapi juga memberikan kepuasan dan kebanggaan tersendiri. Semoga informasi dari bengkeltv.id bermanfaat dan dapat membantu Kalian memahami lebih jauh tentang Rumus Jumlah Lilitan Dinamo Mesin Cuci. Selamat mencoba!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *