Jenis-Jenis Saklar (Switch)

Mengenal Jenis-Jenis Saklar (Switch) dan Fungsinya

Posted on

Bengkeltv.idMengenal Jenis-Jenis Saklar (Switch) dan Fungsinya. Salah satu komponen teknologi yang sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari, namun seringkali diabaikan, adalah saklar atau switch. Mungkin kita mengenal saklar sebagai alat sederhana yang digunakan untuk menghidupkan atau mematikan aliran listrik.

Namun, tahukah Kalian bahwa ada berbagai jenis saklar dengan fungsi dan kegunaan yang berbeda-beda? Apakah saklar yang Kalian tekan di rumah setiap hari memiliki tipe yang sama dengan saklar yang digunakan pada perangkat seperti komputer atau mesin industri? Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai Jenis-Jenis Saklar (Switch), mulai dari yang paling umum hingga yang paling khusus. Mari kita gali lebih dalam dan belajar tentang komponen kecil namun penting ini dalam dunia elektronik dan otomasi.

Apa Itu Saklar ?

Saklar, dalam esensinya, adalah alat listrik yang bertugas untuk menghentikan dan mengatur aliran arus listrik. Sering kali saya menjelaskan hal ini, namun intinya tetap sama.

Aliran listrik akan terjadi ketika satu kontak berinteraksi dengan kontak lainnya. Sebaliknya, jika kedua kontak tersebut dipisahkan atau hubungan mereka dibuka, maka arus listrik akan terhenti.

Tanpa ragu, saklar adalah elemen yang digunakan untuk memutuskan dan menghubungkan aliran arus listrik, tanpa mempedulikan bentuk dan proses kerjanya.

Ada kalanya kita salah menyebut stop kontak sebagai saklar, namun sebenarnya stop kontak adalah komponen yang bertugas sebagai titik akses suplai listrik, bukan untuk mengontrol atau memutus aliran arus listrik.

Baca juga:  Pengertian Low Pass Filter (LPF) : Ketahui Secara Lengkap

Fungsi Saklar

Sebelum kita menyelami lebih jauh mengenai ragam Jenis-Jenis Saklar (Switch), mari kita pahami dulu berbagai fungsi dari saklar itu sendiri. Lebih dari sekadar fungsi-fungsi yang telah disebutkan sebelumnya, saklar listrik memiliki peran-peran tambahan lainnya. Berikut ini adalah beberapa fungsi lain dari saklar listrik:

1. Pengatur Kecepatan Motor

Saklar listrik bisa dimanfaatkan untuk mengendalikan kecepatan motor listrik. Dengan memanfaatkan saklar yang memiliki berbagai posisi atau setelan, kita dapat mengatur kecepatan rotasi motor sesuai dengan kebutuhan kita.

2. Pengatur Cahaya

Salah satu penggunaan umum saklar listrik adalah untuk mengendalikan pencahayaan dalam suatu ruangan. Dengan mengaktifkan atau menonaktifkan saklar, kita dapat mengatur aliran listrik ke lampu, yang memungkinkan kita untuk menyesuaikan kecerahan ruangan sesuai dengan selera atau kebutuhan kita.

3. Pengatur Suhu

Beberapa sistem pemanas atau penyejuk udara menggunakan saklar listrik untuk mengendalikan suhu. Sebagai contoh, pada pemanas air atau AC, saklar digunakan untuk mengaktifkan atau menonaktifkan perangkat tersebut, sehingga kita bisa menyesuaikan suhu sesuai kebutuhan kita.

4. Pengaman Listrik

Saklar listrik juga berperan sebagai perlindungan dalam sirkuit listrik. Saklar jenis ini biasanya dikenal sebagai pemutus sirkuit (circuit breaker) atau saklar anti-kebakaran (fire switch). Saklar ini akan memutus aliran listrik apabila terjadi lonjakan arus atau gangguan lain dalam sirkuit, melindungi perangkat dan mencegah kebakaran.

5. Kontrol Otomatis

Saklar listrik juga digunakan dalam sistem kontrol otomatis, dimana saklar bisa diprogram untuk mengaktifkan atau menonaktifkan perangkat secara otomatis berdasarkan waktu, suhu, atau kondisi lain. Misalnya, dalam sistem irigasi otomatis, saklar bisa diatur untuk mengaktifkan atau menonaktifkan pompa air berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan.

Baca juga:  Syarat Pemasangan Kabel Tanah : Pahami dengan Benar

6. Pengamanan Keamanan

Saklar listrik juga dimanfaatkan dalam sistem keamanan rumah atau bangunan. Saklar ini terhubung dengan sistem keamanan, seperti alarm atau kamera pengawas, yang akan aktif atau nonaktif ketika saklar diaktifkan atau dimatikan. Ini memungkinkan pengguna untuk mengendalikan sistem keamanan dengan mudah.

Inilah beberapa fungsi lain dari saklar listrik. Saklar bisa diterapkan dalam berbagai konteks dan aplikasi, memberikan kontrol yang fleksibel dan memungkinkan pengguna untuk mengatur dan mengendalikan berbagai perangkat dan sistem listrik.

Jenis-Jenis Saklar (Switch) dalam Rangkaian Elektronika

Berikut ini adalah beragam Jenis-Jenis Saklar (Switch) listrik mekanik yang dikategorikan berdasarkan mekanisme gerakan saklarnya:

1. Saklar Tombol Dorong (Push Button Switch)

Dikenal juga sebagai Push Button Switch, Saklar Tombol Tekan adalah tipe saklar dengan dua posisi yang berfungsi untuk menghubungkan atau memutuskan aliran listrik saat tombol ditekan. Ketika tombol dilepaskan, sirkuit akan terputus.

2. Saklar Pengalih (Toggle Switch)

Saklar Tuas atau yang sering disebut Toggle Switch, adalah jenis saklar yang beroperasi dengan menggunakan tuas atau batang pengalih yang bisa diatur ke salah satu dari dua posisi atau lebih, untuk menghubungkan atau memutuskan aliran listrik.

Biasanya, Saklar Tuas akan tetap pada posisi yang dipilih, namun ada juga tipe saklar tuas yang dilengkapi dengan mekanisme pegas internal yang akan mengembalikan tuas ke posisi semula.

3. Selector Switch (Saklar Pemilih)

Saklar Selektor atau Selector Switch adalah jenis saklar yang beroperasi dengan diputar, biasanya digunakan dalam sirkuit yang membutuhkan lebih dari dua posisi yang bisa dipilih.

Pengguna dapat memutar saklar dengan jari untuk memilih posisi yang dikehendaki. Saklar Selektor ini umum digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti pada Power Supply untuk memilih tegangan yang dikehendaki, sebagai pemilih fungsi pengujian (Ohm, Volt, Ampere) pada Multimeter, pemilih suhu pada Oven, dan lain-lain.

Baca juga:  Listrik 1300 VA Berapa Watt? Simak Penjelasannya

Umumnya, tuas atau kontak saklar selektor akan tetap pada posisi yang dipilih, tetapi ada juga saklar selektor yang memiliki mekanisme pegas internal yang akan mengembalikannya ke posisi awal jika tidak ada tekanan yang menahan (seperti pada saklar selektor pada starter mobil). Saklar Selektor ini juga sering disebut sebagai Rotary Switch.

4. Limit Switch (Saklar Pembatas)

Saklar Batas, atau Limit Switch, adalah jenis saklar yang kerap digunakan dalam mesin-mesin untuk keperluan otomasi industri.

Biasanya, di ujung tuas saklar batas terdapat rol kecil yang berfungsi untuk mencegah ausnya tuas saklar karena kontak berulang kali dengan komponen mesin.

Saklar batas digunakan untuk mengendalikan mesin sebagai bagian dari sistem kontrol, sebagai proteksi dan penguncian, atau untuk menghitung objek yang melintasi titik tertentu.

Pada dasarnya, saklar batas terdiri dari aktuator atau tuas yang mekanis terhubung dengan serangkaian kontak. Ketika suatu objek menyentuh aktuator, saklar batas akan mengoperasikan kontaknya untuk menghubungkan atau memutus aliran listrik.

Penutup

Demikianlah pembahasan dari bengkeltv.id mengenai berbagai Jenis-Jenis Saklar (Switch) yang ada di pasaran. Dengan memahami jenis dan fungsi saklar, kita dapat menentukan pilihan yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan aplikasi yang diinginkan.

Meski terlihat sederhana, saklar memiliki peran penting dalam sistem kelistrikan, memungkinkan kita untuk mengendalikan dan mengatur aliran listrik dengan aman dan efisien. Semoga artikel ini bisa menjadi referensi yang berguna bagi Kalian dalam memahami lebih dalam tentang saklar dan cara kerjanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *