Bengkeltv.id – Ciri Ciri Flyback TV Rusak : Penyebab & Gejala. Flyback adalah komponen penting pada mesin TV. Oleh karena itu, ketika flyback TV mengalami kerusakan, pengguna cenderung menggantinya dengan flyback yang baru atau persamaan yang sesuai.
Kerusakan pada flyback sulit diperbaiki bahkan mungkin tidak bisa diperbaiki. Oleh karena itu, beberapa pengguna atau teknisi TV lebih memilih untuk mengganti flyback yang rusak daripada memperbaikinya.
Kerusakan flyback pada TV China dapat menimbulkan tanda-tanda tertentu. Tanda-tanda kerusakan flyback TV sangat beragam, sehingga diperlukan pemeriksaan fisik langsung pada komponen tersebut untuk memastikannya.
Namun, Ciri Ciri Flyback TV Rusak juga dapat dikenali tanpa harus melakukan pemeriksaan fisik secara langsung. Apa saja indikasi kerusakan flyback? Informasi lebih lanjut dapat ditemukan di bawah ini.
Apa itu Flyback ?
Flyback merupakan sebuah komponen transformator yang digunakan pada TV atau monitor untuk menghasilkan tegangan tinggi yang dibutuhkan oleh tabung CRT. Tegangan tersebut nantinya digunakan untuk menembakkan elektron di dalam tabung CRT.
Flyback dipasang pada blok output horizontal dengan tujuan menghasilkan tegangan yang cukup tinggi, yaitu sekitar 20kV hingga 30kV, tergantung pada ukuran TV.
Di dalam flyback terdapat sebuah dioda internal yang berfungsi untuk menyearahkan tegangan tinggi dari trafo yang masih berbentuk pulsa-pulsa. Selain itu, terdapat pula lilitan dengan jumlah tertentu dan sebuah batang ferit yang sama seperti transformator.
Fungsi Flyback TV
Sebelum membahas ciri-ciri kerusakan flyback TV yang lebih rinci, penting untuk mengetahui betapa pentingnya fungsi flyback TV. Jika flyback mengalami kerusakan, harus segera diganti dengan flyback baru dengan model yang sama.
Flyback memiliki peran yang sangat penting pada TV karena berfungsi untuk menghasilkan tegangan tinggi yang digunakan untuk anoda tabung gambar. Oleh karena itu, jika flyback rusak, kualitas gambar TV tabung akan menurun.
Gejala Flyback TV Rusak
Selain Ciri Ciri Flyback TV Rusak yang telah disebutkan sebelumnya, terdapat beberapa gejala umum yang sering terjadi apabila flyback pada TV mengalami kerusakan. Berikut adalah beberapa gejala umum yang dapat terjadi akibat kerusakan flyback:
- Bunyi nyaring yang keluar dari regulator atau power supply.
- Terbakarnya resistor bagian ABL, dimana pada kerusakan yang parah, bekas terbakar yang berwarna hitam akan terlihat jelas.
- Transistor horizontal yang menjadi lebih panas dan biasanya tegangan B+ akan menurun. Gejala ini biasanya terjadi apabila flyback hanya mengalami kerusakan sebagian atau tidak sepenuhnya.
- Kerusakan pada transistor horizontal yang selalu jebol ketika diganti, kecuali jika komponen flyback diganti terlebih dahulu.
- Munculnya semburan seperti api biru (lidah api) tegangan tinggi yang loncat ke bagian pinggir tabung yang terdapat grounding.
- Jika terdapat salah satu atau beberapa gejala tersebut, sebaiknya segera melakukan pengecekan dan perbaikan pada komponen flyback TV.
Ciri Ciri Flyback TV Rusak
Karena peran yang sangat penting, flyback menjadi salah satu komponen yang perlu dirawat. Jika flyback rusak, mencari penggantinya bisa menjadi sulit karena produksinya sudah mulai berkurang.
Selain itu, kerusakan flyback juga dapat menyebabkan indikasi kerusakan pada komponen lain yang lebih serius jika tidak ditangani dengan cepat. Oleh karena itu, mengetahui ciri-ciri flyback rusak merupakan hal yang penting, dan berikut adalah beberapa Ciri Ciri Flyback TV Rusak.
1. Lilitan Flyback TV Short
Ciri-ciri pertama dari kerusakan flyback adalah lilitan flyback short (konslet). Jika lilitan bagian dalam flyback short, dapat menyebabkan beberapa gejala seperti di bawah ini:
- Power supply protek disertai dengan suara ‘ngik-ngik’ terus menerus.
- Transistor horizontal overheat, disebabkan oleh lilitan short sehingga flyback menyerap arus yang sangat besar. Pada kasus ini, biasanya terdapat kebocoran pada lilitan flyback.
- Transistor horizontal jebol terus menerus ditandai dengan adanya short pada kolektor dan emitor.
Penyebab short pada flyback TV biasanya karena panas yang berkelanjutan, sehingga menyebabkan kawat mengembang dan badan flyback terlihat mengembung.
2. Tegangan Naik Turun
Ciri lain dari kerusakan flyback adalah adanya indikasi tegangan yang naik turun. Anda dapat dengan mudah mengenali kondisi ini karena akan menyebabkan gambar TV terkadang jernih dan terkadang buram saat televisi menyala.
3. Lilitan Flyback TV Terputus
Tidak hanya itu, ada beberapa ciri-ciri kerusakan flyback TV lainnya, salah satunya adalah terputusnya lilitan tembaga pada flyback TV itu sendiri. Meskipun kerusakan ini cukup jarang terjadi, beberapa orang pernah mengalaminya.
4. Adanya Kebocoran Tegangan Tinggi
Jika Anda pernah mengalami kondisi di mana TV dinyalakan dengan posisi flyback terpasang, terlihat seperti semburan berwarna biru disertai suara nyaring seperti konsleting listrik, maka ini bisa menjadi ciri-ciri flyback TV rusak.
Pada flyback TV tabung China, biasanya terdapat bagian anoda yang mengalami degradasi jika dalam waktu lama, sehingga tidak melekat kuat pada tabung. Hal ini biasanya akan menyebabkan lidah api/listrik tegangan tinggi melompat ke pinggir tabung (grounding).
Selain itu, biasanya juga akan mengeluarkan bunyi ‘pletek-pletek’ atau suara mendesis, dan kadang-kadang mengeluarkan bau khas. Jika indikasi kebocoran hanya sedikit, Anda bisa langsung menambalnya dengan lem besi atau lem silikon.
5. Inti Ferit Flyback TV Pecah / Rusak
Ciri-ciri lain dari kerusakan flyback adalah inti ferit flyback TV yang patah atau rusak. Jika hal ini terjadi, dapat disambung serapat mungkin menggunakan lem besi.
Biasanya, ferit pada flyback TV diberi spacer agar posisinya stabil, namun jika kemudian patah karena suatu hal, jangan khawatir karena ini masih bisa disambung serapat mungkin. Namun, perlu diperhatikan bahwa tidak ada bagian yang patah hilang karena akan sangat berpengaruh pada induksi flyback TV itu sendiri.
6. Kerusakan Focus & Screen
Pada bagian dalam flyback, fokus dan screen hanya bertindak seperti pembagi tegangan saja. Namun, jika terjadi kerusakan pada bagian ini, akan menyebabkan screen tidak memiliki tegangan sehingga gambar tidak fokus atau tidak jernih.
7. Tegangan Tinggi Anoda Konslet
Ciri-ciri ini dapat terjadi akibat kebocoran hubungan saat diukur antara kop dengan tegangan tinggi dan pin Ground (ABL) menggunakan multitester dengan ukuran skala x10. Terkadang juga terdengar suara bunyi pada flyback dan dapat menyebabkan tegangan B+ menjadi drop.
Penutup
Dalam kesimpulan, ada beberapa Ciri Ciri Flyback TV Rusak yang perlu diwaspadai seperti lilitan flyback short (konslet), indikasi tegangan naik-turun, putusnya lilitan tembaga pada flyback TV, inti ferit flyback TV yang patah atau rusak, kerusakan pada fokus dan layar, serta kebocoran hubungan pada pengukuran antara kop dengan tegangan tinggi dan pin Ground (ABL).
Sangat penting untuk segera menangani kerusakan flyback karena dapat menyebabkan kerusakan komponen lain yang lebih serius. Oleh karena itu, pastikan untuk segera memperbaiki atau mengganti flyback TV yang rusak untuk menjaga kualitas gambar dan kinerja TV kalian.
Demikianlah ulasan dari bengkeltv.id tentang Ciri Ciri Flyback TV Rusak, semoga informasi yang telah disampaikan dapat membantu kalian.