Bengkeltv.id – Cara Pasang Kapasitor Mesin Cuci : Panduan Lengkap. Mesin cuci adalah alat yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Namun, mesin cuci sering mengalami masalah, salah satunya adalah ketika mesin cuci tidak mau berputar atau bergetar dengan keras saat bekerja.
Masalah ini bisa disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya adalah rusaknya kapasitor mesin cuci. Kapasitor mesin cuci adalah salah satu komponen penting yang bertanggung jawab untuk memberikan daya pada mesin cuci agar bisa berputar. Jika kapasitor mesin cuci rusak, maka mesin cuci tidak bisa berputar dengan baik. Oleh karena itu, pada artikel ini, kita akan membahas tentang cara pasang kapasitor mesin cuci yang mudah dan praktis.
Apa itu Kapasitor Mesin Cuci?
Sebelum membahas tentang cara pasang kapasitor mesin cuci, pertama-tama kita harus mengetahui terlebih dahulu apa itu kapasitor mesin cuci. Kapasitor mesin cuci adalah komponen elektronik yang bertanggung jawab untuk menyimpan muatan listrik.
Kapasitor ini terdiri dari dua buah pelat logam yang dipisahkan oleh bahan isolator. Saat listrik melewati kapasitor ini, maka muatan listrik akan disimpan di dalamnya. Muatan listrik ini akan dilepaskan saat diperlukan untuk memberikan daya pada mesin cuci agar bisa berputar.
Fungsi kapasitor pada mesin cuci
Fungsi kapasitor pada mesin cuci adalah untuk memulai motor pada saat awal operasi dan membantu motor berjalan secara stabil selama operasi. Selain itu, kapasitor juga berfungsi untuk mengontrol arus dan tegangan listrik yang masuk ke motor agar tidak melebihi batas yang aman.
Kapasitor pada mesin cuci berperan penting dalam menghasilkan gerakan putar pada motor yang digunakan untuk menjalankan mesin cuci. Ketika mesin cuci dinyalakan, kapasitor akan menyimpan muatan listrik dan memberikan daya listrik tambahan pada motor saat pertama kali dihidupkan, sehingga motor dapat berputar dengan lancar.
Selama operasi, kapasitor juga membantu menjaga arus dan tegangan listrik agar tetap stabil, sehingga motor dapat berjalan dengan baik dan tidak mengalami kerusakan akibat arus listrik yang berlebihan. Jika kapasitor rusak atau tidak berfungsi dengan baik, maka mesin cuci tidak dapat beroperasi dengan baik atau bahkan tidak dapat dinyalakan sama sekali.
Penyebab kapasitor rusak
Kerusakan pada kapasitor biasanya disebabkan oleh pemakaian yang sudah lama. Namun, faktor lain yang dapat menyebabkan kerusakan adalah penggunaan mesin cuci yang salah. Misalnya, memasukkan pakaian lebih dari kapasitas yang disarankan pada mesin cuci.
Oleh karena itu, untuk menjaga mesin cuci agar lebih awet, pengguna harus bijak dalam penggunaannya. Selain itu, artikel tentang tips merawat mesin cuci dari kami juga dapat membantu mesin cuci bertahan lebih lama.
Tidak hanya itu, artikel tentang tips mencuci menggunakan mesin cuci untuk hasil yang bersih dan maksimal juga dapat menambah referensi Kalian dalam menggunakan mesin cuci dengan benar.
Ciri-ciri kapasitor mesin cuci rusak
Ada dua kategori kerusakan kapasitor pada mesin cuci, yaitu kapasitor lemah dan kapasitor yang sudah rusak. Kapasitor lemah biasanya ditandai dengan mesin cuci yang tidak dapat berputar, tetapi dapat berputar kembali jika dibantu dengan tangan.
Sementara itu, kapasitor yang sudah rusak dapat dikenali dengan melihat fisik dan suara mesin. Berikut adalah ciri-ciri kapasitor mesin cuci yang telah rusak:
- Motor dinamo tidak berputar dan hanya terdengar suara berdengung.
- Kapasitor terlihat menggelembung atau meleleh.
- Terdapat bekas terbakar atau gosong pada kapasitor.
Jika kapasitor mesin cuci mengalami kerusakan seperti di atas, sebaiknya segera ganti kapasitor tersebut agar mesin cuci dapat berfungsi dengan baik kembali.
Cara Pasang Kapasitor Mesin Cuci 4 Kabel 1 dan 2 Tabung
Dalam memasang kapasitor pada mesin cuci, beberapa hal penting harus diperhatikan. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu diperhatikan dalam pemasangan kapasitor mesin cuci:
1. Periksa nilai kapasitor
Langkah awal yang harus Kalian lakukan adalah mengetahui nilai kapasitor pada mesin cuci. Ini bisa dilakukan dengan membuka bagian belakang mesin cuci dan mencari kapasitor yang biasanya berwarna hitam atau putih dengan empat kabel terpasang.
Kemudian, periksa nilai kapasitor dalam satuan microFarad (μF). Nilai kapasitor bisa berbeda-beda antara merk dan jenis mesin cuci.
Setelah mengetahui nilai kapasitor, Kalian harus membeli atau memasang kapasitor dengan nilai yang sama.
2. Tentukan kabel yang tepat
Kapasitor mesin cuci memiliki empat kabel, sehingga Kalian perlu menentukan arah kabel yang akan disambungkan.
Pemasangan kapasitor pada mesin cuci dengan dua tabung menggunakan penyambungan yang sesuai dengan nilai kapasitor.
Kabel dengan nilai kecil harus disambungkan ke dinamo spin atau pengering, sementara kabel dengan nilai besar bisa disambungkan ke dinamo pencuci atau wash.
3. Mengetahui efek penggantian kapasitor
Sebelum memasang kapasitor baru, Kalian harus mengetahui efek dari penggantian kapasitor yang akan dilakukan. Beberapa orang cenderung mengganti kapasitor dengan nilai yang lebih besar atau lebih kecil.
Meski memungkinkan untuk memasang kapasitor dengan nilai yang berbeda, namun penting untuk mendekati nilai kapasitor asli dan tidak terlalu jauh.
Sebagai contoh, jika kapasitor mesin cuci lama bernilai 3,5 dan 10,5 μF, maka bisa diganti dengan kapasitor yang nilainya mendekati seperti 3 dan 10 μF atau 4 dan 11 μF. Jika terlalu berbeda nilainya, maka akan menimbulkan efek berisiko seperti:
- Semakin besar nilai kapasitor, maka semakin besar daya yang dibutuhkan. Hal ini disebabkan oleh arus yang diperlukan juga semakin besar mengikuti nilai kapasitornya.
- Motor wash dengan kapasitor yang lebih besar dapat cepat rusak karena akan mudah panas. Hal ini disebabkan oleh daya yang diterima jauh lebih besar dari seharusnya.
- Karena arus yang diperlukan lebih besar, maka tagihan listrik juga akan semakin besar, yang akan berdampak pada anggaran listrik setiap bulannya.
4. Cara memasang kapasitor
Setelah memiliki kapasitor dengan nilai yang cocok dan memahami arah pemasangan kabel, Kalian dapat segera memasang kapasitor baru.
Metode pemasangan kapasitor pada mesin cuci 1 tabung atau 2 tabung sangat sederhana, yaitu melepaskan kapasitor lama dan menghubungkan kapasitor baru sesuai dengan arah kabel yang telah ditentukan.
Tidak perlu khawatir mengenai warna kabel pada mesin cuci, karena warnanya mungkin tidak sama dengan warna kabel pada kapasitor baru.
Misalnya, kabel motor wash pada mesin cuci berwarna hitam, sementara kapasitor dengan nilai lebih besar berwarna merah.
Walaupun warnanya berbeda, hal ini tidak menjadi masalah besar. Kabel dapat langsung dihubungkan karena sudah sesuai dengan arah pemasangan komponen.
Harga Kapasitor Mesin Cuci
Ukuran kapasitor mesin cuci bervariasi, dan pada umumnya kapasitor yang diperlukan akan semakin besar seiring dengan peningkatan kapasitas mesin cuci.
Mesin cuci satu tabung atau otomatis umumnya hanya memerlukan satu kapasitor, sementara mesin cuci dua tabung biasanya membutuhkan dua kapasitor yang digabungkan menjadi satu, sehingga jumlah kabel kapasitor menjadi empat.
Sebelum membeli kapasitor, pastikan Kalian mengetahui nilai kapasitas kapasitor yang dibutuhkan, dalam satuan μF (micro Farad).
Nilai kapasitor untuk pengering (4 μF, 5 μF, 6 μF) biasanya lebih rendah daripada kapasitor untuk fungsi mencuci (8 μF, 10 μF, 12 μF), meskipun ini tidak mutlak dan bisa berbeda tergantung pada model dan kapasitas mesin cuci.
Apabila kapasitor rusak, Kalian tidak perlu khawatir kesulitan mencari penggantinya, karena nilai kapasitor tersebut umumnya tersedia di toko elektronik yang menjual komponen.
Namun, jika Kalian tidak menemukan nilai yang tepat, banyak penjual online seperti Tokopedia atau Bukalapak yang menyediakan kapasitor mesin cuci.
Setelah mengetahui cara memasang kapasitor mesin cuci, berikut ini adalah referensi harga kapasitor mesin cuci saat artikel ini dibuat:
Baca Juga :
- Ukuran Kapasitor Mesin Cuci Sharp 2 Tabung dan Harganya
- Penyebab & Cara Memperbaiki Putaran Dinamo Mesin Cuci Lemah
Penutup
Demikianlah pembahasan dari bengkeltv.id mengenai cara pasang kapasitor mesin cuci yang telah kami sampaikan. Semoga informasi yang telah disampaikan dalam artikel ini dapat membantu Kalian dalam memahami langkah-langkah yang perlu diikuti dalam pemasangan kapasitor pada mesin cuci 1 tabung maupun 2 tabung.
Dengan mengetahui cara yang benar, Kalian akan mampu mengganti kapasitor mesin cuci dengan lebih mudah dan aman. Selalu pastikan untuk memeriksa nilai kapasitor yang dibutuhkan dan menggantinya dengan kapasitor yang sesuai agar mesin cuci Kalian dapat berfungsi dengan baik dan efisien. Semoga artikel ini bermanfaat dan selamat mencoba!