Cara Cek Elco

√ Bagaimana Cara Cek Elco? Berikut Panduan Mudahnya

Posted on

Bengkeltv.id – √Bagaimana Cara Cek Elco? Berikut Panduan Mudahnya. Terkadang, perangkat elektronik yang kita miliki sering mengalami gangguan dan tidak berfungsi dengan baik. Salah satu komponen yang mungkin menjadi penyebab masalah tersebut adalah Elco atau Electrolytic Capacitor.

Dalam upaya memastikan perangkat kita berfungsi dengan optimal, kita perlu mengetahui bagaimana cara mengecek kondisi Elco tersebut. Apakah masih baik atau sudah perlu diganti? Artikel ini akan membantu Kalian memahami lebih jauh mengenai “Cara Cek Elco” dengan mudah dan akurat. Jadi, mari kita mulai tanpa membuang waktu lagi.

Pengertian Elco

Cara Cek Elco

Elco merupakan kependekan dari Electrolytic Capacitor atau dalam bahasa kita, kapasitor elektrolit. Ini adalah komponen pasif dalam rangkaian elektronik yang berperan sebagai penampung sementara muatan listrik.

Fisik Elco ditKaliani dengan dua terminal yang dilapisi isolator dan menjadi bagian dari polaritasnya. Satu terminal berfungsi sebagai kutub positif, sementara terminal lainnya sebagai kutub negatif.

Elco memiliki berbagai jenis, ukuran, dan kapasitas yang beragam. Pada tubuh Elco, Kalian biasanya akan menemukan penulisan mengenai nilai tegangan maksimum yang dapat diterima oleh Elco tersebut.

Nilai maksimum tersebut merupakan indikator batas tegangan maksimal yang dapat diterima oleh Elco. Jika batas tersebut dilampaui, bisa jadi Elco akan mengalami kerusakan.

Fungsi Elco

Elco, atau Electrolytic Capacitor, paling umum digunakan untuk penyimpanan arus DC. Namun, di luar itu, kondensator memiliki banyak fungsi lain yang tak kalah penting.

Berikut beberapa fungsi elco:

1. Sebagai Filter

Elco pertama-tama berfungsi sebagai filter atau penyaring, membantu untuk menghalau gangguan eksternal pada rangkaian elektronik. Kondensator sering digunakan sebagai filter dalam berbagai perangkat, seperti rangkaian power supply, televisi, amplifier, dan lainnya.

2. Sebagai Pembangkit Frekuensi

Elco juga dapat berperan sebagai pembangkit frekuensi. Ini biasanya terdapat dalam rangkaian antena atau osilator.

3. Sebagai Kopling

Selain itu, elco juga berfungsi sebagai kopling, atau penghubung. Misalnya, dalam rangkaian amplifier, elco digunakan sebagai penghubung antara bagian yang berada di level rendah dan dihubungkan ke level yang lebih tinggi.

Baca juga:  Mengapa Layar HP Bergaris dan Goyang? Berikut Penyebabnya

4. Sebagai Konduktor dan Isolator

Elco berperan sebagai konduktor untuk mengalirkan arus AC (Alternating Current), dan sebagai isolator untuk menghambat arus DC (Direct Current).

5. Menghemat Penggunaan Listrik

Terakhir, elco juga dapat digunakan untuk menghemat penggunaan listrik. Kondensator memiliki kemampuan untuk menyimpan arus dan tegangan listrik.

Bagaimana Cara Kerja Elco?

Cara kerja elco tuh sebenarnya simpel aja, yaitu menyimpan muatan listrik untuk sementara waktu. Dalam elco, elektron yang terdapat dalam bahan dielektrik disimpan di kedua ujung terminalnya. Muatan tersebut akan tetap ada selama terminal tidak mengalami konduksi.

Untuk dapat menyimpan arus listrik, elco harus dihubungkan dengan sumber tegangan, misalnya baterai. Apabila kondensator telah terhubung dengan baterai, maka akan terjadi proses berikut:

Ketika satu terminal elco dihubungkan dengan terminal negatif baterai, terminal tersebut akan mendapatkan tegangan dan menampung elektron dari baterai.

Selanjutnya, saat terminal lain dari elco dihubungkan dengan terminal positif baterai, elco akan secara otomatis melepaskan elektron yang diterimanya dari baterai.

*Kapasitas penyimpanan elco sebanding dengan kapasitas sumber listriknya. Misalnya, jika baterai memiliki tegangan 1,5 volt, maka kapasitas penyimpanan kondensator juga akan sama, yaitu 1,5 volt.

Cara Cek Elco

Elco adalah kependekan dari Electrolytic Condensor, yang umumnya dikenal sebagai kapasitor. Bentuknya menyerupai tabung. Ada dua jenis elco yang biasanya digunakan dalam rangkaian elektronik, yaitu kapasitor polar dan kapasitor bipolar atau nonpolar. Elco memiliki dua terminal kutub, yaitu positif dan negatif.

Pada elco polar, kutub positif dan negatif dapat dilihat dari panjang terminalnya. Terminal positif biasanya lebih panjang dibandingkan dengan terminal negatif. Sementara pada elco bipolar, kutub negatif ditKaliani dengan garis tebal yang berjalan dari atas ke bawah, menKaliankan polaritas negatif.

Adapun cara untuk memeriksa kondisi elco, apakah masih baik atau sudah rusak, dapat dilakukan melalui beberapa metode. Berikut adalah penjelasan lengkapnya:

1. Cara Cek Secara Visual

Cara pertama untuk memeriksa kapasitor adalah dengan melihat secara visual. Kita dapat mengamati bentuk kapasitor dan meraba permukaan tabungnya untuk memeriksa apakah ada pembengkakan atau bengkak. Jika elco membengkak, kemungkinan besar kondisi kapasitor sudah rusak. Untuk memastikannya, kita bisa mencoba metode pemeriksaan kedua di bawah ini.

Baca juga:  Cara Membuat Antena UHF Sinyal Kuat : Panduan Lengkap

2. Cara Cek Menggunakan Alat Ukur

Untuk mengukur nilai elco atau kapasitor, kita memerlukan alat ukur yang disebut Kapasitansi Meter (Capacitance Meter). Alat ini secara khusus digunakan untuk mengukur kapasitas elco. Selain itu, kita juga dapat menggunakan LCR Meter. Namun, yang akan kita bahas kali ini adalah Multimeter atau Multitester.

LCR Meter mampu mengukur lebih banyak jenis nilai, mencakup nilai L (Induktansi), nilai C (Kapasitansi), dan nilai R (Resistansi). Sementara Multitester/Multimeter dapat digunakan untuk memeriksa atau mengukur arus, tegangan, dan hambatan dari berbagai komponen elektronik seperti elco, dioda, transistor, dan resistor.

Cara Cek Elco Memakai Multimeter

Jika ingin memeriksa atau mengukur nilai kapasitor dengan menggunakan multimeter, ada dua jenis multimeter yang dapat digunakan, yaitu multimeter analog dan multimeter digital.

Saat ini, tersedia berbagai jenis multimeter digital yang dapat digunakan untuk memeriksa atau mengukur nilai elco. Sehingga, tidak perlu lagi membeli alat khusus untuk mengukur elco. Dengan hanya menggunakan Multimeter, kita sudah dapat memeriksa atau mengukur nilai komponen elektronik (termasuk elco).

Namun, perlu diingat bahwa dalam memeriksa atau mengukur kapasitas elco, Multimeter memiliki batasan. Artinya, tidak semua elco dengan kapasitas besar dapat diukur menggunakan multimeter digital. Misalnya, multimeter merk Sanwa CD800a yang hanya mampu mengukur kapasitas elco dengan nilai antara 50nf hingga 100µf.

1. Cara Cek Elco Memakai Multimeter Analog

Berikut adalah langkah-langkah atau cara memeriksa kapasitor menggunakan multimeter Analog:

  • Pertama, atur posisi skala selektor ke Ohm, dengan skala x1K.
  • Kemudian hubungkan probe merah ke terminal positif elco dan probe hitam ke terminal negatif elco.

Setelah itu, perhatikan jarum pada tampilan multimeter analog, ada tiga kemungkinan yang dapat terjadi dengan melihat pergerakan jarum tersebut, yaitu:

  • Jarum bergerak naik kemudian turun lagi, ini menKaliankan elco masih dalam kondisi baik/normal
  • Jarum bergerak naik dan tidak turun lagi, ini menKaliankan elco rusak
  • Jarum tidak bergerak sama sekali, ini juga menKaliankan bahwa elco sudah rusak
Baca juga:  Memahami Skema Motor Fan Indoor AC : Tips Bongkar dan Perbaikan

Demikianlah cara memeriksa elco dengan menggunakan Multimeter analog.

2. Cara Cek Memakai Multimeter Digital

Memeriksa elco menggunakan multimeter digital cukup mudah untuk dilakukan. Berikut adalah cara atau langkah-langkahnya:

  • Pertama, atur skala selektor ke simbol atau tKalian elco (kapasitor).
  • Kemudian hubungkan probe ke terminal elco / kapasitor.
  • Selanjutnya, cukup lihat pada layar tampilan multimeter digital, berapa nilai kapasitansi elco tersebut.

Metode pemeriksaan kapasitansi elco di atas hanya berlaku untuk jenis multimeter digital yang memiliki kemampuan untuk mengukur kapasitansi.

Jika ingin hasil yang lebih akurat dalam memeriksa kapasitas elco, sebaiknya gunakan alat khusus untuk mengukur kapasitas, seperti Kapasitansi Meter atau LCR Meter. Cara penggunaannya mirip dengan multimeter digital, hanya saja kita perlu mengatur saklar selektor terlebih dahulu untuk mencari nilai yang paling mendekati nilai kapasitas elco.

Penutup

Demikianlah pembahasan dari bengkeltv.id mengenai Cara Cek Elco baik secara visual maupun dengan menggunakan alat ukur seperti Multimeter Analog dan Multimeter Digital. Dalam memeriksa kondisi elco, penting bagi kita untuk melakukan pengecekan dengan hati-hati dan akurat, karena jika elco rusak dan tidak segera diganti, hal tersebut bisa berakibat buruk pada rangkaian elektronik tempat elco tersebut berada.

Jangan lupa, jika merasa kesulitan atau kurang yakin dalam melakukan pengecekan elco, lebih baik serahkan pada ahlinya atau belajar lebih dalam lagi tentang elektronika. Karena kesalahan sekecil apapun dalam elektronika dapat berdampak besar pada kerusakan perangkat.

Semoga artikel ini dapat membantu dan menambah pengetahuan kita seputar cara memeriksa elco. Mari kita terus belajar dan berinovasi dalam dunia elektronika. Selamat mencoba!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *