Bagian-bagian TV yang Sangat Penting

Bagian-bagian TV yang Sangat Penting : Simak Penjelasannya

Posted on

Bengkeltv.idBagian-bagian TV yang Sangat Penting : Simak Penjelasannya. Ketika Anda duduk di ruang keluarga sambil menikmati acara favorit atau film seru, pernahkah terlintas dalam pikiran Anda tentang apa saja komponen yang bekerja sama dalam sebuah televisi sehingga mampu menyajikan gambar dan suara yang memikat? Televisi telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Dari zaman kotak hitam-putih hingga era TV pintar yang canggih, teknologi televisi terus berkembang.

Namun, di balik layar lebar dan fitur canggih, ada beberapa bagian yang sangat penting dalam memastikan TV berfungsi dengan baik. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang “Bagian-bagian TV yang Sangat Penting”. Jadi, mari kita mulai dengan memahami lebih lanjut tentang komponen-komponen kunci ini.

Pengertian Televisi

Televisi, sebuah kata yang berasal dari perpaduan istilah dalam bahasa Yunani, yakni ‘tele’ yang artinya jauh dan ‘visi’ yang berarti gambar.

Dengan definisi yang sederhana, televisi adalah perangkat yang berperan dalam menyuguhkan tampilan visual berupa gambar bersamaan dengan suara, yang disiarkan dari jarak jauh.

Televisi, yang sering disingkat sebagai TV, tidak hanya berfungsi sebagai pemancar gambar, tetapi juga merupakan alat audio visual yang memiliki peranan penting dalam menyampaikan informasi sekaligus menjadi media hiburan.

Salah satu daya tarik televisi adalah kemampuannya dalam menampilkan gambar yang dinamis, dilengkapi dengan suara dan warna yang kaya. Hal ini membuat televisi menjadi sangat menarik, dan sering kali menjadi pilihan utama sebagai sarana hiburan saat memiliki waktu luang.

13 Bagian-bagian TV yang Sangat Penting

berikut adalah ulasan mendetail mengenai 13 komponen TV yang sangat penting:

1. Program & Memory

Program adalah susunan elektronik yang mengendalikan pengaturan gambar, seperti saluran, warna, kontras, kecerahan, volume, dan lainnya. Semua ini diatur oleh rangkaian IC program dan disimpan di IC memori.

2. Power Supply

Sumber daya, atau dikenal juga sebagai power supply, pada TV menggunakan sistem AC matic. Ini menggunakan dioda tegangan tinggi sebagai kapasitor dan membagi tegangan menggunakan trafo. Sumber daya bertugas mengeluarkan tegangan 115 Volt untuk flyback.

3. Blok RGB

Blok RGB adalah bagian dari rangkaian yang bertindak sebagai penguat warna di tahap akhir. Rangkaian ini beroperasi dengan tegangan sebesar 180 Volt DC. Pada televisi model terbaru, terdapat fitur program servis mode yang digunakan.

Baca juga:  Penyebab Tv Polytron Tidak Ada gambar Dan Suara

Di dalam rangkaian RGB, terdapat beberapa jenis tegangan yang penting, seperti tegangan fokus yang membantu dalam memfokuskan gambar, tegangan layar (screen) untuk mengontrol kecerahan, serta tegangan untuk katoda hijau, merah, dan biru yang berperan dalam reproduksi warna. Selain itu, ada juga tegangan pemanas (heater) yang membantu dalam operasi tabung.

4. Tuner

Tuner bertugas menangkap sinyal gambar dan suara. Terdapat tiga komponen pada tuner, yaitu mixer, osilator, dan RF.

5. Vertical Output

Keluaran vertikal adalah rangkaian penguat pada bagian vertikal. Tegangan B+ IC adalah 24V, dan tegangan ke defleksi adalah 12-16 Volt.

6. Driver Horizontal

Penggerak horizontal berfungsi sebagai penguat osilator horizontal dan memiliki dua komponen, yaitu trafo dan transistor.

7. Output Horizontal

Output Horizontal adalah bagian yang berlanjut dari penggerak horizontal, dan memiliki fungsi untuk meningkatkan kinerja dari flyback.

Tegangan dari penggerak horizontal diteruskan ke keluaran pada basis transistor panel. Ini tidak hanya berfungsi untuk meningkatkan flyback, tetapi juga bertindak sebagai keluaran yang mengarah ke defleksi.

8 .Flyback

Flyback adalah kumparan yang bertugas membangkitkan tegangan tinggi (20.000 – 25.000 Volt) yang diberikan ke CRT atau tabung anoda.

9. Osilator

Osilator adalah komponen yang berperan sebagai generator sinyal atau frekuensi, dan dalam hal ini ada dua jenis osilator yaitu osilator vertikal dan osilator horizontal.

Osilator vertikal bertanggung jawab untuk menghasilkan sinyal dengan frekuensi 50Hz, sedangkan osilator horizontal bertugas memproduksi sinyal dengan frekuensi 15,625 KHz.

10. Penguat Video

Penguat video memainkan peran penting dalam memperkuat sinyal video. Komponen ini terdiri dari tiga bagian utama, yaitu video driver, video detektor, dan video IF.

Video driver memiliki tugas khusus untuk memisahkan sinyal gambar, sinyal yang membawa suara, dan sinyal sinkronisasi.

Video detektor, di sisi lain, berfungsi untuk mendeteksi sinyal suara dan gambar dan kemudian meneruskannya ke video driver.

Sementara itu, video IF bertugas untuk memperkuat sinyal yang diterima dari mixer sebelum meneruskannya ke video detektor.

Baca juga:  Panduan Praktis : Cara Mengubah TV ke AV LG

11. Audio Output

Audio output bertugas menguatkan suara. Biasanya menggunakan komponen IC, baik mono maupun stereo.

12. Chroma

Chroma adalah rangkaian yang bertugas sebagai pembangkit warna, dan memprosesnya dalam IC. RGB out adalah hasil dari chroma yang diberikan di bagian blok RGB.

13. Degaussing

Degaussing adalah lilitan kawat tembaga yang dibuat dengan teliti dan dilapisi dengan isolasi berwarna hitam, yang diletakkan melingkar di sekitar tabung.

Tujuan dari lilitan degaussing ini adalah untuk melindungi tabung dari pengaruh medan magnet. Resistansi lilitan ini berkisar antara 15 ohm hingga 20 ohm. Apabila resistansinya kurang dari 15 ohm, ada risiko terjadinya korsleting.

Jenis -jenis Televisi

Setelah memahami Bagian-bagian TV yang Sangat Penting, televisi mengalami inovasi dan perubahan seiring perkembangan zaman. Macam dan jenis televisi juga sangat banyak.

Berikut ini adalah penjelasan lebih lanjut mengenai macam-macam jenis televisi:

1. TV Tabung

TV tabung adalah jenis televisi yang masih menggunakan teknologi lama. Televisi ini menggunakan tabung di bagian belakangnya yang berfungsi sebagai tempat proyeksi dan layar.

TV tabung masih menggunakan Cathode Ray Tube (CRT) dan memiliki ukuran besar dan berat. Oleh karena itu, teknologi ini dianggap kurang praktis dan memiliki banyak kekurangan.

2. TV Plasma

Selain TV tabung, ada juga jenis TV plasma. TV plasma menggunakan plasma untuk menghasilkan gambar. Plasma adalah zat gas yang digunakan untuk memisahkan elektron dengan bagian inti atomnya.

Di dalam TV plasma terdapat dua lembar kaca yang berisi campuran gas. Campuran gas ini dikumpulkan dan dimasukkan ke dalam plasma untuk menghasilkan bayangan pixel pada layar.

TV plasma memiliki peningkatan dibandingkan dengan TV tabung, terutama dari segi kualitas view angle yang dihasilkan.

Namun, TV plasma juga memiliki kekurangan. Perawatan ekstra diperlukan dan kualitas gambar yang dihasilkannya tidak stabil karena dapat mengalami penurunan seiring waktu.

3. TV LCD

TV LCD merupakan terobosan terbaru yang menyempurnakan penemuan sebelumnya. Teknologi ini memiliki banyak peningkatan dalam berbagai aspek.

Selain memiliki bodi dan tampilan yang lebih modern, ringan, dan tipis, TV LCD juga menghasilkan kualitas gambar yang lebih baik dibandingkan dua jenis televisi sebelumnya.

Baca juga:  Perbedaan Smart TV dan Smart TV Android : Ketahui Sebelum Membelinya

4. TV LED

Jenis TV LED merupakan pengembangan dari versi sebelumnya, yaitu TV LCD, dengan perbaikan pada berbagai aspek.

Pada TV LED, lampu LED (Light Emitting Diode) digunakan sebagai backlight. Penggunaan lampu LED memiliki dampak positif, seperti penghematan daya hingga 40 persen.

Selain hemat energi, TV LED juga lebih ramah lingkungan karena minim penggunaan merkuri. Kualitas gambar, kecerahan layar, dan kontrasnya juga lebih baik dibandingkan versi sebelumnya.

5. TV OLED

TV OLED (Organic Lighting Emitting Diode) merupakan perbaikan dari versi TV LED. Pada TV OLED, senyawa aktif karbon digunakan sebagai jenis senyawa.

Beberapa kelebihan TV OLED antara lain:

  • Tidak memerlukan backlight.
  • Desainnya tipis dan ringan.
  • Ukurannya tidak terbatas.
  • Mudah dipasang di mana saja.
  • Kualitas gambar tajam dan lain-lain.

6. TV UHD

UHD merupakan singkatan dari Ultra High Definition. Jenis televisi ini memiliki keunggulan dalam kualitas gambar yang tajam, bagus, dan resolusi tinggi.

7. Smart TV

Jenis televisi lainnya adalah smart TV yang memiliki teknologi dan fitur mirip dengan smartphone. Anda dapat melakukan berbagai aktivitas seperti browsing, video call, menikmati saluran YouTube, dan lain-lain di perangkat ini.

Penutup

Sebagai penutup, penting bagi kita untuk mengakui betapa canggihnya teknologi yang terdapat di dalam televisi yang kita gunakan setiap hari. Bagian-bagian TV yang sangat penting, seperti layar, penerima sinyal, speaker, dan berbagai komponen lainnya, berperan aktif dalam memastikan kualitas tayangan yang kita nikmati.

Dalam era digital ini, televisi bukan lagi sekedar alat untuk menonton, tetapi telah berkembang menjadi pusat hiburan yang menyediakan beragam konten dan fungsi. Dengan memahami bagian-bagian dari televisi, kita juga dapat membuat keputusan yang lebih tepat saat memilih dan merawat perangkat ini.

Akhirnya, marilah kita hargai inovasi dan perkembangan teknologi yang memungkinkan kita untuk terhubung dengan dunia melalui layar televisi di rumah kita. Semoga informasi dari bengkeltv.id mengenai Bagian-bagian TV yang Sangat Penting ini bermanfaat untuk Kalian.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *