Apa Itu Welder

Apa Itu Welder? : Pengertian dan Jenisnya Secara Lengkap

Posted on

Bengkeltv.idApa Itu Welder? : Pengertian dan Jenisnya Secara Lengkap. Dalam dunia industri, ada profesi yang mungkin terdengar sederhana namun memiliki peran krusial dalam menghubungkan potongan logam menjadi struktur kokoh. Profesi ini adalah welder, atau lebih dikenal dengan pahlawan tanpa tKalian jasa yang menguasai seni menyatukan logam dengan api berkilat.

Apa sebenarnya yang tersembunyi di balik istilah “welder”? Simak dengan seksama karena artikel ini akan membuka tirai ke dunia yang mungkin belum banyak diketahui oleh sebagian besar orang. Welder bukan hanya sekadar pekerjaan, tetapi sebuah seni yang melibatkan keahlian teknis, ketelitian, dan keberanian di hadapan kilatan api yang menyala.

Dalam tulisan ini, kita akan menyusuri jejak welder, mulai dari definisi dasar hingga kompleksitas tugas yang mereka hadapi. Apa yang sebenarnya dilakukan oleh seorang welder? Bagaimana mereka mampu menyatukan logam menjadi satu kesatuan yang kuat dan tahan lama? Mari kita gali lebih dalam dan temukan jawabannya bersama-sama. Siapkan diri Kalian untuk terjun ke dalam dunia yang panas dan penuh tantangan, di mana kekuatan dan keindahan tercipta melalui sentuhan api welder.

Apa Itu Welder?

Welder, atau yang sering dikenal sebagai juru las atau tukang las, merupa​​kan seorang profesional yang memiliki keahlian khusus dalam proses pengelasan atau penyambungan berbagai benda yang terbuat dari aluminium, baja, besi, atau logam lainnya.

Dalam ranah industri, kehadiran welder sangat dihargai karena mereka harus memiliki keahlian teknis yang khusus untuk menjalankan tugas-tugas yang kompleks. Selain itu, welder juga diharapkan untuk memegang sertifikasi yang sesuai dengan stKalianr industri, seperti sertifikasi dari organisasi seperti AWS atau ASME. Dengan sertifikasi ini, seorang welder dapat membuka pintu menuju penghasilan yang menguntungkan.

Karenanya, tidak dapat dipKalianng sebelah mata profesi welder ini. Meskipun pekerjaannya terkadang terlihat sederhana, namun sebaliknya, diperlukan keahlian khusus dan dedikasi tinggi untuk menjalankan tugas pengelasan dengan presisi dan kualitas yang dibutuhkan dalam industri.

Tugas Welder

Dalam ranah industri atau lapangan kerja, seorang juru las harus memiliki kemampuan untuk menjalankan berbagai tugas dan tanggung jawabnya dengan cermat. Berikut adalah rincian tugas yang perlu dikuasai oleh seorang welder:

  • Melaksanakan Proses Pengelasan dengan Proses K3 yang Tepat:
    Seorang welder harus memastikan bahwa mereka melakukan proses pengelasan sesuai dengan stKalianr K3 (Kesehatan, Keselamatan, dan Keamanan Kerja) yang berlaku. Ini mencakup penggunaan perlengkapan pelindung diri yang sesuai.
  • Mengidentifikasi Gambar Teknik:
    Sebelum memulai proses pengelasan, seorang welder harus mampu mengidentifikasi dan memahami gambar teknik yang menjelaskan tugas pengelasan yang akan dilakukan.
  • Membaca dan Memahami WPS (Welding Procedure Specification):
    Welder harus dapat membaca dan memahami dokumen WPS yang digunakan sebagai panduan untuk proses pengelasan tertentu.
  • Persiapan Benda Kerja, Consumable, dan Peralatan:
    Sebelum memulai pengelasan, seorang welder perlu mempersiapkan benda kerja dengan memperhatikan kebersihan, kekerasan, dan dimensinya. Mereka juga harus memastikan ketersediaan consumable yang sesuai (seperti elektroda) dan memeriksa peralatan las untuk kelengkapan dan fungsi yang baik.
  • Mengatur Parameter Las:
    Welder harus mengatur parameter las, seperti arus, tegangan, dan kecepatan pengelasan, sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan untuk pekerjaan tertentu.
  • Melakukan Tack Weld:
    Tack weld merupakan pengelasan awal yang digunakan untuk menstabilkan posisi benda kerja sebelum melakukan pengelasan penuh. Welder harus mampu melakukan tack weld dengan akurasi.
  • Mengendalikan Kestabilan Busur Las:
    Saat proses pengelasan berlangsung, welder harus menjaga kestabilan busur las, mengontrol gerakan atau ayunan, mengatur kecepatan pengelasan, sudut pengelasan (untuk memastikan hasil sesuai dengan gambar teknik), dan memantau suhu antara pass pengelasan.
  • Membersihkan Hasil Lasan:
    Setelah selesai pengelasan, seorang welder harus mampu membersihkan hasil lasan dari slag atau spatter (percikan logam) dan pengotor lainnya. Hasil akhir harus memenuhi stKalianr kualitas yang ditetapkan.
Baca juga:  Pengertian Top Manager : Tugas dan Fungsinya

Kemampuan untuk menjalankan tugas-tugas ini dengan akurat sangat penting dalam profesi juru las, karena hasil akhir dari pengelasan dapat berdampak pada keamanan dan kualitas produk akhir dalam berbagai industri.

Jenis Sertifikat Welder

Evaluasi terhadap kualitas seorang welder tidak hanya bergantung pada pengalaman, melainkan juga pada sertifikasi yang dimilikinya.

Perlu dipastikan bahwa pelatihan sertifikasi welder yang diikuti adalah pelatihan resmi yang diakui oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) dan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Hanya Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang mendapatkan lisensi dari BNSP yang berhak untuk melaksanakan sertifikasi welder.

Sertifikasi welder umumnya berdasarkan posisi pengelasan yang dikuasai. Semakin banyak posisi pengelasan yang dikuasai, maka welder tersebut dianggap sebagai ahli.

Sertifikasi diperlukan untuk membuktikan keahlian welder dalam berbagai posisi pengelasan, sehingga klien atau perusahaan dapat yakin bahwa welder tersebut benar-benar ahli dalam bidangnya.

Masih dalam konteks Apa Itu Welder? Selanjutnya, berikut adalah beberapa kategori sertifikasi welder yang banyak ditawarkan oleh LSP:

Welder Kelas 1:

  • Piping: 1G, 2G, 5G & 6G
  • Struktur/Plate: 1G, 2G, 3G & 4G

Welder Kelas 2:

  • Piping: 1G, 2G & 5G
  • Struktur/Plate: 1G, 2G, 3G & 4G

Welder Kelas 3:

  • Piping: 1G & 2G
  • Struktur/Plate: 1G & 2G

Dengan memiliki sertifikasi welder yang sesuai dengan kelas dan posisi pengelasan, seorang welder dapat menunjukkan kompetensinya kepada klien atau perusahaan.

Ini memberikan keyakinan bahwa welder tersebut memiliki keterampilan yang dibutuhkan dalam pekerjaan pengelasan.

Oleh karena itu, penting bagi seorang welder untuk mendapatkan sertifikasi yang diakui oleh lembaga yang berwenang, seperti Kemenaker dan BNSP, agar dapat mendukung perkembangan karirnya di industri pengelasan

Jenis-Jenis Welder

Klasifikasi welder dapat dibedakan menjadi dua kategori, yakni berdasarkan kualifikasi keahlian atau pengalaman serta berdasarkan objek pengerjaannya.

Setelah memahami esensi dari Apa Itu Welder, kita lanjut ke beberapa tingkatan kualifikasi yang dimiliki seorang welder:

Welder Tingkat 1

Seorang welder tingkat 1 menKaliani puncak kualifikasi dalam dunia pengelasan. Tugas utama welder tingkat 1 melibatkan pengelasan dengan tingkat keterampilan tinggi, seperti pada struktur badan silinder, pipa, penguatan dinding, penyambungan pipa bertekanan, dan sejenisnya. Seorang welder tingkat 1 memiliki kewenangan untuk melaksanakan pekerjaan pengelasan pada tingkatan 2 dan 3.

Welder Tingkat 2

Welder tingkat 2 memiliki izin untuk menjalankan proses pengelasan pada sambungan-sambungan yang terkait dengan tekanan rendah.

Contoh pekerjaan pengelasan yang diemban oleh welder tingkat 2 melibatkan penyangga, katup pressure vessel (bejana uap), dan berbagai komponen lainnya. Seorang welder tingkat 2 memiliki wewenang untuk melakukan pengelasan pada tingkat 3, tetapi tidak diizinkan untuk melaksanakan pengelasan pada tingkat 1.

Welder Tingkat 3

Bagi mereka yang baru memulai karir sebagai welder, umumnya akan memasuki tingkatan welder tingkat 3, yang merupakan tingkatan terendah.

Welder tingkat 3 bertanggung jawab hanya pada pengelasan yang bersifat ringan dan tidak melibatkan tekanan selama proses pengelasan. Seorang welder tingkat 3 juga tidak diizinkan untuk menjalankan tugas yang membutuhkan kualifikasi welder tingkat 2 dan 1.

Baca juga:  Pengertian Kabel HDMI: Fungsi, Jenis, Kelebihan dan Kekuranganya

Berikut adalah jenis-jenis welder berdasarkan objek pekerjaannya:

1. Piping Welder

Tugas seorang pengelas pipa khususnya terfokus pada penyambungan pipa. Proses pengelasan pada pipa melibatkan tingkat kesulitan yang lebih tinggi dibandingkan dengan pengelasan struktur.

Seorang pengelas pipa harus memiliki pemahaman yang mendalam terkait pengelasan dari berbagai posisi, ukuran diameter pipa, serta teknik penyambungan pengelasan dari berbagai sudut. Beberapa posisi pengelasan yang mengharuskan penerapan teknik tinggi termasuk 1G, 2G, 5G, dan 6G.

2. Structure Welder

Welder Struktur memiliki tugas khusus dalam melaksanakan pengelasan pada pondasi atau rangka struktur bangunan. Berbagai jenis material seperti plat, angle, chanel, hollow, beam, column, dan lainnya dapat dihubungkan melalui proses pengelasan.

Pengaturan teknik pengelasan dan posisi pelaksanaannya ditentukan berdasarkan ketebalan material yang digunakan. Secara umum, semakin tebal materialnya, ukuran lasannya juga akan semakin besar. Beberapa posisi pengelasan yang umum digunakan meliputi 1G, 2G, 3G, dan 4G.

3. Underwater Welder

Welder bawah air adalah seorang spesialis pengelasan yang membutuhkan kemampuan khusus dan menghadapi tantangan tingkat tinggi.

Lingkungan kerjanya umumnya berada di bawah air, termasuk dalam kegiatan seperti perbaikan struktur kapal, pemeliharaan anjungan minyak, konstruksi pipa gas, pembangunan jembatan, pengeboran lepas pantai, dan berbagai tugas lainnya.

Untuk menjadi penyelam las bawah air, seseorang harus memiliki kualifikasi sebagai tenaga profesional yang terlatih dan memegang sertifikasi dalam bidang pengelasan dan penyelaman yang sesuai.

Gaji Seorang Welder

Tentu, profesi sebagai welder merupakan salah satu pekerjaan yang menjanjikan gaji yang menggiurkan. Gaji yang diterima oleh seorang welder dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor, termasuk skala nasional, skala internasional, dan kualifikasi khusus yang dimiliki.

1. Skala Nasional

Jika kita membicarakan tentang gaji seorang welder dengan skala nasional di Indonesia, rentang gajinya biasanya berkisar dari Rp.3.500.000,00 hingga Rp.10.000.000,00. Besaran gaji ini dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti jumlah jam kerja dan tingkat pengalaman. Selain itu, perbedaan tingkat upah di berbagai daerah juga dapat memengaruhi besaran gaji seorang welder.

2. Skala Luar Negeri

Pada skala internasional, gaji seorang welder dapat jauh lebih tinggi. Dalam konteks ini, rentang gaji bisa mencapai antara Rp.25.000.000,00 hingga Rp.30.000.000,00. Angka ini tentu cukup menarik dan dapat menjadi motivasi bagi mereka yang berminat bekerja di luar negeri.

3. Kualifikasi Khusus

Untuk welder dengan kualifikasi khusus, seperti keahlian dalam pengelasan bawah laut, konstruksi jembatan, pembangunan pipa air dan gas, dan lainnya, gaji yang diterima dapat jauh lebih tinggi. Dalam situasi ini, besaran gaji dapat dimulai dari sekitar Rp.2.200.000,00 per jam. Bayangkan potensi penghasilan yang dapat diperoleh dengan memiliki kualifikasi khusus tersebut.

Namun, perlu diingat bahwa besaran gaji ini hanyalah perkiraan dan dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti pengalaman, keterampilan, dan lokasi kerja. Perubahan dalam kondisi ekonomi dan industri juga dapat memengaruhi tingkat gaji seorang welder.

Tips Menjadi Welder Profesional

Setelah memiliki pemahaman yang baik tentang Apa Itu Welder, bagi mereka yang tertarik untuk menjalani karier sebagai welder, ada beberapa tips yang perlu diterapkan sebelumnya. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  • Memahami Peran dan Tanggung Jawab Welder
    Langkah pertama dan paling penting untuk menjadi seorang welder profesional adalah memahami dengan baik peran dan tanggung jawab yang dimilikinya. Ini melibatkan pemahaman tentang berbagai jenis las, proses dan teknik pengelasan, serta penggunaan peralatan dan mesin las. Selain itu, penting juga untuk memahami risiko dan tindakan pencegahan keamanan yang terkait dengan pekerjaan ini.
  • Pendidikan dan Pelatihan
    Untuk menjadi seorang welder yang kompeten, mendapatkan pendidikan dan pelatihan yang tepat sangat diperlukan. Banyak perguruan tinggi teknik dan lembaga komunitas menawarkan program diploma atau sertifikat dalam teknologi pengelasan. Program pelatihan dan kursus pengelasan dari organisasi dan institusi swasta juga dapat membantu mengasah keterampilan pengelasan.
  • Praktek dan Pengalaman
    Sebagaimana halnya profesi teknis lainnya, pengalaman dan praktek berperan kunci dalam mengembangkan keahlian sebagai welder. Semakin banyak pengalaman praktis yang diperoleh selama dan setelah pelatihan, semakin baik keterampilan seorang welder.
  • Sertifikasi
    Mendapatkan sertifikasi pengelasan, seperti yang ditawarkan oleh organisasi seperti American Welding Society (AWS), dapat memberikan keunggulan kompetitif dan mengakui keterampilan dan pengetahuan seorang welder.
  • Jaringan dan Komunikasi
    Bergabung dengan komunitas profesional, baik secara online maupun offline, dan berkomunikasi dengan rekan-rekan welder lainnya dapat membuka pintu bagi pengetahuan baru, wawasan, dan peluang pekerjaan.
  • Tetap Up-to-Date
    Teknologi dan teknik pengelasan terus berkembang, oleh karena itu, penting untuk terus memperbarui pengetahuan dan keterampilan dengan membaca literatur industri, menghadiri seminar, workshop, atau mengikuti kursus pelatihan tambahan.
  • Pengembangan Keterampilan Soft
    Selain keterampilan teknis, welder juga perlu mengembangkan keterampilan soft seperti kemampuan komunikasi, pemecahan masalah, dan kerja tim untuk efektif bekerja dalam lingkungan kerja.
  • Kesehatan dan Kebugaran
    Welding melibatkan pekerjaan fisik yang memerlukan kekuatan dan ketahanan. Oleh karena itu, menjaga kesehatan dan kebugaran menjadi faktor kunci untuk melaksanakan tugas secara efektif dan aman.
  • Keselamatan
    Keselamatan adalah aspek yang tidak boleh diabaikan dalam pekerjaan pengelasan. Selalu memastikan penggunaan peralatan pelindung diri yang tepat dan mengikuti prosedur keselamatan merupakan langkah krusial untuk mencegah kecelakaan dan cedera.
Baca juga:  √ Apa Itu K3LH? Pengertian, Syarat dan Tujuan Secara Lengkap

Dengan mengikuti panduan ini, Kalian dapat mempersiapkan diri untuk menjadi seorang welder profesional yang sukses. Selamat mencoba!

Penutup

Dengan demikian, kita dapat menyimpulkan bahwa seorang welder adalah seorang profesional yang memiliki keahlian khusus dalam mengelas. Proses ini melibatkan penggabungan dua atau lebih bahan logam untuk membentuk struktur yang kokoh dan tahan lama. Kemampuan seorang welder tidak hanya terletak pada keahliannya dalam mengoperasikan peralatan pengelasan, tetapi juga dalam memahami jenis logam, teknik pengelasan yang tepat, dan keselamatan kerja.

Seiring dengan perkembangan teknologi dan industri, peran seorang welder menjadi semakin penting. Mereka tidak hanya diperlukan dalam konstruksi bangunan dan infrastruktur, tetapi juga dalam berbagai sektor seperti otomotif, manufaktur, dan bahkan seni logam. Oleh karena itu, mengetahui apa itu seorang welder dan menghargai keterampilan mereka merupakan langkah awal untuk memahami kontribusi penting mereka dalam menciptakan dunia yang terhubung melalui logam. Demikianlah ulasan dari bengkeltv.id mengenai Apa Itu Welder, semoga informasi yang telah disampaikan dapat membantu kalian.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *