AC Bunyi Berisik

AC Bunyi Berisik : Inilah Cara Mengatasi Masalah AC yang Berisik

Posted on

Bengkeltv.idAC Bunyi Berisik : Inilah Cara Mengatasi Masalah AC yang Berisik. AC atau pendingin udara adalah salah satu perangkat rumah tangga yang paling penting di rumah Kalian. Namun, masalah yang sering terjadi pada AC adalah bunyi yang berisik. Suara bising yang dihasilkan oleh AC bukan hanya mengganggu, tetapi juga dapat mengindikasikan bahwa ada masalah yang lebih besar di dalam AC Kalian.

Jika AC Kalian berisik, jangan khawatir, Kalian tidak sendirian. Bunyi berisik pada AC adalah masalah yang umum terjadi dan dapat diatasi dengan mudah. Dalam artikel ini, kami akan memberikan tips untuk mengidentifikasi penyebab AC bunyi berisik dan cara mengatasi masalah tersebut.

Mengenali Macam-macam Suara AC yang Harus Diwaspadai

Pemeliharaan AC tidak hanya meliputi pembersihan rutin setiap 3 bulan sekali. Selain itu, Kalian juga harus tanggap dalam mengidentifikasi berbagai suara AC yang perlu diwaspadai, seperti berikut ini:

1. Suara denting saat menghidupkan AC (Klik dan Tiktak saat Memulai)

Jika Kalian mendengar suara denting mirip bunyi jam saat mengaktifkan AC, kemungkinan ada salah satu komponen keras AC yang kendur dan masuk ke dalam kompresor. Ketika menghadapi situasi ini, sebaiknya Kalian segera mematikan AC dan memeriksa apakah ada baut atau bagian lain yang terlepas di sekitar kompresor.

2. Suara teriakan saat AC dinyalakan (Jeritan saat Memulai)

Beberapa jenis kompresor AC memang menghasilkan suara teriakan ketika AC dihidupkan dan biasanya akan menghilang seiring berjalannya waktu. Tentu saja, hal ini tidak perlu membuat Kalian khawatir. Namun, Kalian harus waspada jika suara teriakan tidak segera hilang setelah AC dinyalakan. Kehadiran suara yang tidak hilang menunjukkan bahwa AC memerlukan perbaikan.

3. Suara desisan (Mendesis)

Suara desisan yang dihasilkan AC menKaliankan bahwa sirkulasi freon terganggu atau terdapat kebocoran freon. Ketika AC mengeluarkan suara desisan, berarti freon sedang terbuang ke atmosfer sehingga menyebabkan AC menjadi tidak dingin. Masalah kerusakan AC ini memerlukan penanganan oleh teknisi yang berpengalaman agar kondisi AC dapat pulih kembali.

4. Suara bergolak (Mengelegak)

Kebocoran freon tidak hanya dapat menghasilkan suara desisan, tetapi juga suara bergolak seperti gelembung. Hal ini bisa terjadi jika kebocoran menyebabkan gelembung gas masuk ke dalam sistem pendingin. Sama seperti AC yang mendesis, jenis suara ini juga hanya dapat diatasi oleh teknisi yang berpengalaman.

5. Suara berdengung (Dengungan)

Gangguan pada unit luar AC seringkali menyebabkan suara dengungan dan bahkan getaran. Kalian perlu segera memeriksa keseluruhan unit AC untuk menemukan penyebab suara dan menghentikannya.

6. Suara terompet saat AC dimatikan (Terompet saat Mematikan)

Tidak jarang terjadi AC mengeluarkan suara mirip terompet ketika dimatikan. Sebenarnya ini bukan masalah besar selama suara tersebut tidak disertai suara desisan.

Baca juga:  Apa itu AC Ceiling Suspended? Berikut Pembahasanya

7. Suara hewan (Suara Hewan)

Meskipun jarang terjadi, risiko adanya hewan yang masuk dan terjebak dalam saluran air AC tetap ada. Hewan yang paling rentan masuk dan menyebabkan suara pada AC biasanya adalah serangga berukuran kecil.

8. Suara menggumam atau merengek (Menggumam atau Merengek)

Suara menggumam atau merengek pada AC juga tidak boleh diabaikan. Komponen AC yang sering menyebabkan suara ini adalah motor kipas.

9. Suara benturan atau dering (Benturan atau Dering)

Komponen dalam AC yang longgar biasanya menjadi penyebab munculnya suara benturan atau dering saat AC dinyalakan.

10. Suara teriakan (Teriakan)

Salah satu suara AC yang sangat mengganggu adalah suara mirip teriakan saat AC menyala. Sebaiknya Kalian segera mematikan AC dan menghubungi teknisi profesional jika menemui gangguan ini.

11. Suara berkerincing atau mendentang (Berkerincing atau Mendentang)

Meski terdengar sepele, suara berkerincing atau mendentang pada AC ternyata menunjukkan kerusakan serius pada kompresor.

Penyebab AC Bunyi Berisik bahkan Bergetar.

Penyebab AC Bergetar Dapat Diklasifikasikan Menjadi Dua Berdasarkan Sumbernya, Yaitu:

Penyebab Unit Indoor AC Berbunyi

Berbagai gangguan yang menjadi penyebab unit indoor  AC Bunyi Berisik adalah sebagai berikut:

  • Kondisi unit indoor AC sangat kotor, yang membuat kompresor AC bekerja lebih keras dan menghasilkan suara bising.
  • Sirkulasi freon terganggu, sehingga menimbulkan suara desisan atau bergolak. Masalah ini biasanya diiringi dengan gangguan lain, seperti AC tidak dingin.
  • Kerusakan komponen indoor AC, seperti katup internal bocor, baling-baling kipas rusak, atau masalah lainnya (misalnya penyangga, batang penghubung, sabuk, atau pin piston).
  • Tekanan refrigerant kompresor AC terlalu tinggi, yang menyebabkan sensor gagal melindungi AC dan menghasilkan suara mirip teriakan.

Penyebab Unit Outdoor AC Bunyi Berisik

Berbagai gangguan yang menjadi penyebab outdoor AC berdengung atau menghasilkan suara lainnya adalah sebagai berikut:

  • Posisi pemasangan unit outdoor AC kurang tepat, yang menyebabkan getaran berlebihan. Hal ini paling rentan terjadi jika unit outdoor dipasang pada permukaan yang tidak rata. Getaran tersebut dapat langsung menghasilkan suara karena rentan membuat baut menjadi longgar.
  • Kipas pada unit outdoor AC rusak sehingga tidak berputar dengan baik dan menimbulkan suara bising.
  • Sambungan kabel outdoor AC kendur dan perlu segera diperbaiki. Jika dibiarkan, sambungan kabel berisiko terbakar dan menimbulkan masalah yang lebih serius.
  • Kipas kondensor terlepas dan bersentuhan dengan dinding sekitar unit outdoor AC.

Cara Mengatasi Masalah AC Bunyi Berisik

Jangan panik ketika menghadapi AC yang bergetar atau berbagai masalah suara lainnya. Kalian bisa melakukan beberapa langkah berikut ini untuk mengatasi masalah tersebut:

  • Membersihkan unit indoor dan outdoor AC secara rutin setiap 3 bulan sekali agar kinerja kipas AC tidak terganggu oleh kotoran yang menumpuk. Setiap bagian AC harus dibersihkan secara menyeluruh, mulai dari unit indoor, outdoor, hingga saluran pembuangan air.
  • Menggunakan jasa teknisi profesional untuk memperbaiki kebocoran pada AC atau gangguan sirkulasi freon. Jika masalah freon sudah teratasi, maka AC tidak akan berbunyi lagi.
  • Memeriksa setiap komponen indoor AC secara teliti, mulai dari sambungan kabel, penyangga, batang penghubung, sabuk, baling-baling kipas, kipas outdoor, hingga pin piston. Kalian harus segera memperbaiki atau mengganti komponen yang rusak atau longgar agar suara AC tidak muncul lagi. Kerusakan komponen pada AC modern dengan sistem kompresor tertutup mengharuskan Kalian menggantinya dengan kompresor baru.
  • Memperbaiki posisi unit AC agar tidak menimbulkan getaran berlebih saat dinyalakan.
Baca juga:  Tips Mengganti Komponen AC yang Rusak Paling Mudah

Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Menggunakan AC

Jika Kalian tidak ingin direpotkan dengan AC berbunyi bergetar atau berbagai masalah penyebab kerusakan lainnya, Kalian harus menggunakan AC dengan cara yang benar. Hindari beberapa kesalahan berikut agar AC tidak mudah rusak dan tidak menyebabkan penggunaan listrik menjadi boros:

1. Mengabaikan kebersihan AC

Kebiasaan malas membersihkan AC merupakan salah satu penyebab kerusakan AC yang paling umum. AC yang jarang dibersihkan akan mengalami penumpukan kotoran dan lumut, sehingga seluruh komponennya harus bekerja lebih keras untuk mendinginkan ruangan.

Jika hal ini terjadi secara terus-menerus, kerusakan AC pun tak dapat dihindari lagi. Idealnya, AC dibersihkan setiap 3 hingga 4 bulan sekali oleh teknisi profesional agar kebersihan dan fungsi komponennya tetap terjaga dengan baik.

2. Membiarkan AC menyala terus-menerus

Kebiasaan menyalakan AC tanpa henti tidak hanya membuat penggunaan listrik menjadi semakin boros. Lebih dari itu, komponen AC juga lebih rentan rusak karena bekerja terus-menerus.

Jika Kalian termasuk orang yang sering lupa mematikan AC ketika ruangan tidak digunakan, cobalah memanfaatkan fitur timer agar AC mati secara otomatis pada waktu yang telah ditentukan.

3. Menyalakan AC dengan cepat setelah tak sengaja mematikannya

Kesalahan penggunaan AC ini cukup umum terjadi. Ketika tidak sengaja mematikan AC, Kalian mungkin langsung menekan remote untuk menyalakannya kembali.

Namun, hal ini berisiko merusak AC karena dapat mengganggu kinerja kompresor. Jika tak sengaja mematikan AC, sebaiknya tunggu beberapa menit sebelum menyalakannya kembali.

4. Mengatur AC dengan temperatur terendah dan kecepatan kipas maksimum

AC akan kesulitan mencapai temperatur terendah meskipun kecepatan kipas sudah maksimum jika temperatur di luar ruangan sangat panas.

Baca juga:  Cara Mengatasi Remote AC Tidak Berfungsi : Tips dan Solusi Efektif

Alih-alih membuat ruangan dingin maksimal, pengaturan kecepatan kipas maksimum dan temperatur terendah justru membebani kinerja kompresor AC. Oleh karena itu, kebiasaan ini bisa membuat AC cepat rusak.

5. Merokok di ruangan ber-AC

Kebiasaan merokok di ruangan ber-AC tidak hanya membuat bau ruangan menjadi kurang sedap, tetapi juga dapat memicu kerusakan AC. Paparan asap rokok yang mengandung berbagai zat kimia berbahaya dapat menurunkan kinerja AC.

Selain itu, AC juga menjadi lebih cepat kotor karena harus bekerja lebih keras untuk menyaring udara ruangan yang terkontaminasi asap rokok. Zat nikotin dalam rokok rentan menyebabkan perubahan warna dan keropos pada unit indoor AC.

6. Membuka pintu dan jendela saat AC menyala

AC akan bekerja secara maksimal jika kondisi ruangan benar-benar tertutup. Oleh karena itu, Kalian perlu menutup pintu dan jendela sebelum menyalakan AC. Pastikan juga gorden atau tirai tertutup untuk menghalangi sinar matahari yang masuk ke ruangan, terutama pada siang hari.

Jangan biarkan AC bekerja ekstra hingga menjadi mudah rusak hanya karena kondisi pintu dan jendela yang terbuka.

Baca Juga :

Kesimpulan

AC bunyi berisik seringkali menjadi pertKalian adanya masalah yang perlu segera diatasi. Beberapa langkah yang bisa Kalian lakukan untuk mengatasi masalah ini meliputi membersihkan unit indoor dan outdoor AC secara teratur, memperbaiki kebocoran pada AC, dan memeriksa serta memperbaiki komponen yang rusak atau longgar. Selain itu, penting juga untuk menghindari berbagai kesalahan penggunaan AC agar perangkat ini tidak mudah rusak dan tidak menyebabkan penggunaan listrik menjadi boros.

Dalam menjaga kinerja AC agar tetap optimal, Kalian harus selalu menggunakan AC dengan cara yang tepat dan melakukan perawatan secara rutin. Dengan begitu, AC akan selalu bekerja dengan baik dan dapat mendinginkan ruangan dengan efisien tanpa menimbulkan bunyi berisik yang mengganggu.

Ingatlah untuk selalu menjaga kebersihan AC, mengatur temperatur dan kecepatan kipas dengan bijaksana, serta menghindari kebiasaan buruk seperti merokok di ruangan ber-AC dan membuka pintu atau jendela saat AC menyala.

Dengan demikian, Kalian akan dapat menikmati kenyamanan ruangan dengan AC yang bekerja secara optimal tanpa gangguan bunyi berisik. Semoga informasi dari bengkeltv.id mengenaiAC Bunyi Berisik ini bermanfaat untuk Kalian.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *